humassulbar

humassulbar

Polewali -- PJ Gubernur Sulbar Prof.Zudan Arif Fakrulloh didampingi Pj. Ketua TP PKK Sulbar, Ny. Ninuk Triyanto Zudan, bersama Sekprov Sulbar Muhammad Idris beserta jajaran menghadiri Penutupan Open Turnament dan Promosi Redi Papan Sebagai Inorga Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI). Acara penutupan diawali dengan pertandingan eksibisi antara PJ Gubernur Sulbar, Prof Zudan berpasangan Wakil Ketua DPRD Sulbar Abdul Rahim melawan Ketua Kormi Sulbar Muhammad Idris-Sekretaris Kormi Muh Hamzih, di Lapangan Redi Papan Desa Palece Kecamatan Limboro Kabupaten Polman, Rabu, 7 Juni 2023 malam Pj Gubernur Sulbar, Prof.Zudan Arif Fakrulloh mengapresiasi antusias masyarakat menyaksikan partai pertandingan final Redi Papan. Ribuan penonton yang hadir menjadi bukti bahwa olahraga menjadi pintu silaturahmi, persaudaraan dan menjunjung tinggi sportivitas. "Mudah-mudahan menjadi Inorga Kormi. Malam hari ini menunjukkan bahwa olahraga bisa menjadi pintu silaturahmi olahraga menjadi pintu untuk persaudaraan. Ini luar biasa. Mari terus kita jaga persaudaraan kita, silaturahmi kita dan mahkota dari olahraga adalah sportivitas," kata Zudan. Menutup open turnamen itu, Zudan berharap pertandingan final dapat berjalan dengan penuh sportivitas. Ketua KORMI Sulbar Muhammad Idris mengatakan, terus menggencarkan promosi Redi Papan menjadi Induk Organisasi Olahraga (Inorga) Kormi. Salah satunya dengan mengagendakan pertandingan di luar daerah Sulbar. "KORMI hadir secara penuh mendukung Redi Papan di Polman dan kedepan kita akan lebih meriahkan," kata Idris. (rls)

MAJENE, - Puluhan Massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) kabupaten Majene menggelar aksi di Halaman Rumah Jabatan Bupati Majene menuntut pembatalan penundaan Pemilihan Kepala Desa di Majene. Aksi dilakukan Rabu, 6 Juni 2023 di Tidak berselang lama melakukan orasi massa kemudian bertemu Bupati Majene dan Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh berdialog terkait penundaan Pemilihan Kepala Desa yang dilakukan Bupati Majene Andi Ahmad Syukri Tammalele. Pj. Gubernur Sulbar dan Bupati Majene duduk bersila bersama para mahasiswa menerima dan mendengarkan aspirasi mereka Dihadapan para Mahasiswa, Bupati Majene Andi Ahmad Syukri mengatakan bahwa penundaan terhadap proses pemilihan kepala desa di Majene dilakukan karena beberapa persolan. "Prinsipnya sekarang saya akan tetap menunda Pilkades ini, karena masih Laporan Pertanggungjawaban Desa belum lengkap," kata Bupati, Andi Syukri Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh juga menjelaskan dihadapan mahasiswa alasan penundaan pilkades telah disampaikan oleh Bupati. "Tentu tahapan pilkades ada tata aturan, tidak bisa tiba masa tiba akal langsung Pilkades dilakukan, karena semua pejabat kepala desa harus menyelesaikan LPJ. Karena akan diaudit dan diperiksa inspektorat,"kata Zudan. Ia berharap, agar seluruh pihak dapat menjaga kondusifitas daerah terutama dalam proses Pilkades mendatang. (rls)

Majene -- Agenda kunjungan kerja Pj Gubernur Sulbar Prof.Zudan Arif Fakrulloh didampingi Pj. Ketua TP PKK Sulbar, Ny. Ninuk Triyanto Zudan berlanjut di Kabupaten Majene, Rabu , 7 Juni 2023 Pertemuan rapat kerja kembali membahas empat masalah yaitu kemiskinan, stunting, perkawinan anak, dan anak tidak sekolah, ditambah pencegahan inflasi. Zudan mengajak Pemkab Majene bersama-sama menangani kelima permasalahan tersebut. Serta dengan melibatkan TP-PKK yang memiliki akses hingga ke keluarga-keluarga. Pemprov sendiri telah membentuk tim satgas OPD bergerak mengintervensi setiap kecamatan. "Di provinsi kita tugaskan OPD menjadi satgas menangani empat masalah, plus pengendalian inflasi. Masing-masing OPD tanggung jawab satu kecamatan. Dan mengkoordinasikan yang ada di kabupaten," ujar Zudan. Untuk penanganan stunting dapat menggerakkan satu ASN menangani satu anak stunting, pola demikian juga akan dikembangkan untuk penanganan anak tidak sekolah dan perkawinan anak. Begitupun penanganan kemiskinan, diminta OPD bergerak dan terus berkoordinasi, baik antara satu OPD Pemprov maupun antara OPD Pemprov dengan OPD kabupaten , salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah menginventarisir program pasar karya di setiap OPD untuk mengintervensi keluarga yang masuk data kemiskinan ekstrem. (rls)

Mamuju -- Pemprov Sulawesi Barat melaksanakan gerakan pangan murah di Lapangan Ahmad Kirrang Mamuju, Rabu, 7 Juni 2023. Gerakan itu disambut antusias oleh warga yang berburu sembako murah. Pj Gubernur Sulawesi Barat, Prof. Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, gerakan pangan murah ini sesuai dengan harapan Presiden. Selama menjadi Penjabat Gubernur, akan terus mendorong program yang berdampak langsung kepada masyarakat. "Tujuannya gerakan pangan murah ini adalah untuk menjaga agar pasokan tersedia dan harga juga terkendali. Apa pun yang kita kerjakan harus langsung sampai ke masyarakat," kata Zudan. Zudan juga menuturkan, Sulawesi Barat saat ini masih menjadi daerah dengan tingkat inflasi terendah di Indonesia. Rendahnya inflasi itu berkat kerja keras semua komponen yang ada di Sulbar, seperti satgas pangan, OPD, para bupati, pengusaha dan instansi vertikal. "Karena seluruh komponen di Sulbar bergerak, inflasi Sulbar terendah di Indonesia diangka 2,27 persen untuk year on year," tutur mantan Dirjen Dukcapil itu Sedangkan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulawesi Barat, Abd Waris Bestari mengatakan, gerakan pangan murah ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan. Hingga akhir 2023, pihaknya akan melakukan gerakan pangan murah hingga 18 kali utamanya jelang hari besar keagamaan. "Untuk harga bahan pangan yang kita sediakan itu ada perbedaan harga dengan harga pasar, mulai Rp5 ribu hingga Rp10 ribu," kata Waris. Waris mengungkapkan, stok komoditi bahan pokok di Sulawesi Barat masih tergolong stabil utamanya beras. Dia mengakui secara nasional ada kenaikan harga 10 hingga 15 persen. "Kita menjalin kolaborasi dengan Bank Indonesia dan Perum Bulog dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga bahan pokok," tutup Waris. (rls)

Mamuju-- Lahan UPTD Balai Benih Ikan Pantai (BBIP) Poniang seluas empat hektar baru terkelola kisaran 20 persen. Masih berpotensi dikembangkan. Sebab itu, PJ Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh meminta Dinas Kelautan dan Perikanan terus melakukan kajian untuk pengembangan BBIP Poniang kedepan. "Potensi kita masih sangat besar sekali, baik digunakan untuk pembesaran pembenihan maupun untuk membuat tambak skala kecil," tutur Zudan, saat mengunjungi BBIP Poniang didampingi Pj. Ketua TP PKK Sulbar, Ny. Ninuk Triyanto Zudan, di Majene, Rabu , 7 Juni 2023 Zudan menjelaskan, UPTD BBIP Poniang ini selain dari fungsi pelayanan, juga diharapkan salah satu sumber pendapatan daerah. "Tidak menjadi unit cost terus-menerus, bisa bergeser menjadi revenue, yaitu unit yang menghasilkan,"tegas Zudan. Kepala UPTD BBIP Poniang Irwan Latief mengatakan saat ini BBIP Poniang baru memproduksi benih Udang Vaname dan Ikan Nila. Namun produksinya masih dibawah standar. Sehingga diharapkan dengan kehadiran Pj. Gubernur Sulbar dapat memberikan pendampingan dan dukungan untuk pengembangan sarana dan prasarana produksi kedepan. "Selama ini masih produksi dibawah standar karena perlu dibenahi, khususnya sarana dan prasarana," pungkasnya. Setelah meninjau BBIP Poniang, Rombongan PJ Gubernur Sulbar lanjut meninjau UPTD PPN Palipi, Zudan berharap setiap aset harus dimanfaatkan untuk menyumbang PAD. (rls)

Mamuju -- Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh melakukan rapat koordinasi bersama jajaran KPU Sulbar menghadapi Pemilu 2024, Selasa malam , 6 Juni 2023 Rapat koordinasi dalam rangka antisipasi berbagai masalah pada pemilu 2024. Terutama mengenai penyelenggaraan Pileg, Pilpres dan persiapan untuk Pilkada 2024. PJ Gubernur juga menekankan agar KPU lebih kepada penguatan data pemilih. "Diawali dengan menyiapkan data pemilih jadi dengan Dinas Dukcapil juga sudah disampaikan bagaimana tentang data pemilih itu yang kedua mengantisipasi agar sejak Pileg, Pilpres semuanya berjalan dengan kondisi baik," kata Zudan. Langkah-langkah yang harus dilakukan kemudian sampai nanti menghitung item-item di Pilkada Bupati dan Pilkada Gubernur di 2024 adalah terkait proses penganggarannya. "Ini nanti akan dilanjutkan di tanggal 18 Juni kita akan rapat kerja bersama,"ucap Zudan. Sekretaris BNPP itu juga berharap, proses pemilu nanti dapat berjalan lancar, semua masyarakat pun dapat merasakan bagaimana proses demokrasi berjalan. "Namanya pesta, ya pesta itu harus dijalankan dengan perasaan gembira, tidak boleh ada rasa takut rasa khawatir,"kata Zudan. Dari proses pemilihan nanti, dapat melahirkan pimpinan baik di unsur DPD, DPRD, DPR RI dan yang sesuai harapan masyarakat. "Jadi hasilnya nanti adalah aman menggembirakan, menyenangkan dan terpilih calon-calon yang berkualitas tinggi,"ucap Zudan. Ketua KPU Sulbar, Said Usman Umar mengatakan , rapat kordinasi yang dilakukan sebagai upaya agar seluruh tahapan dapat berjalan lancar. "Kami cukup berterima kasih karena ada respon yang cukup bagus dari pak Prof," ucap Usman. Ia menilai, respon pemerintah Provinsi sangat baik apalagi dengan agenda-agenda dan proses tahapan yang sedang berjalan sangat direspon positif. "Jadi saya kira kita sama-sama punya tanggung jawab. Kami sebagai penyelenggara pemilu dan beliau sebagai pemerintah provinsi ini tanggung jawab untuk kolaborasi," ucapnya. Ia menjelaskan, bahwa poin penting dalam pertemuan tersebut adalah bagaimana meminimalisir persoalan yang kemungkinan terjadi. (rls)

Mamuju -- Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh melakukan rapat koordinasi bersama jajaran KPU Sulbar menghadapi Pemilu 2024, Selasa malam , 6 Juni 2023 Rapat koordinasi dalam rangka antisipasi berbagai masalah pada pemilu 2024. Terutama mengenai penyelenggaraan Pileg, Pilpres dan persiapan untuk Pilkada 2024. PJ Gubernur juga menekankan agar KPU lebih kepada penguatan data pemilih. "Diawali dengan menyiapkan data pemilih jadi dengan Dinas Dukcapil juga sudah disampaikan bagaimana tentang data pemilih itu yang kedua mengantisipasi agar sejak Pileg, Pilpres semuanya berjalan dengan kondisi baik," kata Zudan. Langkah-langkah yang harus dilakukan kemudian sampai nanti menghitung item-item di Pilkada Bupati dan Pilkada Gubernur di 2024 adalah terkait proses penganggarannya. "Ini nanti akan dilanjutkan di tanggal 18 Juni kita akan rapat kerja bersama,"ucap Zudan. Sekretaris BNPP itu juga berharap, proses pemilu nanti dapat berjalan lancar, semua masyarakat pun dapat merasakan bagaimana proses demokrasi berjalan. "Namanya pesta, ya pesta itu harus dijalankan dengan perasaan gembira, tidak boleh ada rasa takut rasa khawatir,"kata Zudan. Dari proses pemilihan nanti, dapat melahirkan pimpinan baik di unsur DPD, DPRD, DPR RI dan yang sesuai harapan masyarakat. "Jadi hasilnya nanti adalah aman menggembirakan, menyenangkan dan terpilih calon-calon yang berkualitas tinggi,"ucap Zudan. Ketua KPU Sulbar, Said Usman Umar mengatakan , rapat kordinasi yang dilakukan sebagai upaya agar seluruh tahapan dapat berjalan lancar. "Kami cukup berterima kasih karena ada respon yang cukup bagus dari pak Prof," ucap Usman. Ia menilai, respon pemerintah Provinsi sangat baik apalagi dengan agenda-agenda dan proses tahapan yang sedang berjalan sangat direspon positif. "Jadi saya kira kita sama-sama punya tanggung jawab. Kami sebagai penyelenggara pemilu dan beliau sebagai pemerintah provinsi ini tanggung jawab untuk kolaborasi," ucapnya. Ia menjelaskan, bahwa poin penting dalam pertemuan tersebut adalah bagaimana meminimalisir persoalan yang kemungkinan terjadi. (rls)

Mamuju Tengah --Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh menyambut Aliansi Pemuda Kabupaten Pasangkayu yang ingin melakukan audiensi di Kantor Bupati Mamuju Tengah, Selasa, 6 Juni 2023 Adapun tuntutan massa aksi, terkait persoalan harga sawit yang tidak sesuai dengan harga penetapan TBS kelapa sawit dengan harga perusahaan, penyelesaian tanah transmigrasi, konflik agraria di Pasangkayu, amdal perusahaan sawit, hingga aktivitas penambangan yang merusak lingkungan. Zudan mengapresiasi atas upaya mahasiswa melakukan audiensi. Namun , Ia berharap ke depan agar lebih awal memberikan informasi sehingga pihaknya dapat memberikan ruang audiensi. "Saya sudah siapkan setiap tiga bulan sekali, audiensi dengan mahasiswa. Bikin surat nanti saya undang di Rujab," kata Zudan. Lanjut Zudan, mahasiswa yang ingin menyampaikan aspirasi dipastikan mendapatkan ruang. Namun, Ia minta setiap aspirasi yang akan disampaikan harus berbasis data. Sehingga data yang Ia terima baik dari forkopimda maupun OPD dapat dipertemukan dan dibahas bersama. "Ini penting agar yang dimaksudkan forkopimda apakah sama maksud adek-adek atau tidak. Ini perlu disamakan," tutup Sekretaris BNPP itu (*)

Mamuju Tengah --PJ Gubernur Sulbar Prof.Zudan Arif Fakrulloh mengharapkan harga relatif stabil apalagi saat menjelang hari besar keagamaan. Hal itu disampaikan Pj Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi oleh Kementerian Dalam Negeri, Selasa , 6 Juni 2023 Kata Zudan, Sulbar menggembirakan sebab menjadi daerah dengan inflasi terendah di Indonesia. Tentunya itu berkat kerjasama dari berbagai pihak di enam kabupaten. "Secara tahun ke tahun inflasi Sulbar 2,27 persen, jauh di bawah nasional di kisaran 4 persen. Tentu ini hasil kerja seluruh kabupaten. Inflasi kita terkendali," ujar Zudan. Dipaparkan, komoditi yang masih menjadi penyumbang adalah ikan, bawang merah, sementara beberapa komoditi mengalami deflasi seperti cabai. Diharapkan OPD terkait tetap memantau perkembangan harga, apalagi menjelang hari besar keagamaan. "Ini perlu antisipasi kenaikan harga. Inflasi 2,27 persen itu sudah bagus. Cara penanganan masalah ini kita harus bersama-sama," tutup Zudan. (rls)

Mamuju Tengah -- Setelah dari Pasangkayu, Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh bersama Pj. Ketua TP PKK Sulbar, Ny. Ninuk Triyanto Zudan melakukan rapat kerja dengan Pemkab dan seluruh forkopimda di Mamuju Tengah, Selasa 6 Juni 2023. Seperti pada kunjungan kerja sebelumnya, Zudan kembali menekankan kolaborasi dan sinergitas antara Pemprov dan Pemkab di enam kabupaten di Sulbar dalam mengatasi lima persoalan di daerah yang menjadi perhatian secara nasional , yakni kemiskinan, stunting, anak tidak sekolah, perkawinan anak dan inflasi. Soal kemiskinan dapat diatasi dengan memaksimalkan peran UMKM dalam menjemput potensi daerah, seperti pertanian, perkebunan dan perikanan. "UMKM harus Gercep- gerak cepat," kata Zudan. Selain itu , Ia juga memastikan adanya subsidi bagi masyarakat serta menekan pengeluaran masyarakat melalui jaring pengaman sosial serta pentingnya melakukan kluster wilayah yang terjadi kemiskinan. Soal stunting, dapat diatasi dengan memberdayakan ASN, baik Pemprov dan Kabupaten bersama sama melakukan intervensi, anak stunting di Sulbar, begitupun pada persoalan anak tidak sekolah, perkawinan anak. "Masalah stunting saya lihat kalau di Mamuju Tengah sih kalau semua PNS di sini mau menjadi bapak asuhnya anak stunting ini 6 bulan stunting di Mamuju Tengah selesai," ujar mantan Dirjen Dukcapil itu Di Pemprov sendiri, juga telah menggerakkan untuk setiap OPD menangani satu kecamatan menangani empat persoalan daerah serta mencegah stunting melalui operasi pasar. Sebab itu, Zudan mengajak Pemkab Mateng bersama-sama membentuk satgas menangani empat persoalan daerah dan mencegah inflasi. "Melalui satgas ini akan berjalan enam bulan dan setiap minggu berkordinasi agar dapat mengukur perkembangan penanganan yang dilakukan," kata Zudan. Wakil Bupati Mamuju Tengah, H Amin Jasa mengapresiasi kehadiran PJ Gubernur Sulbar dan menurutnya akan menguatkan sinergitas antara Pemprov dan Pemkab Mamuju Tengah. "Ini menjadi motivasi kami untuk terus bekerja keras membangun daerah ini." pungkasnya. (rls)