humassulbar

humassulbar

KUPANG -- Sebanyak 5 atlet dari Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Sulbar mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate se Indonesia Tahun 2023 di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (12/7/23). Kejurnas Karate 2023 kali ini diikuti 24 sentra pembinaan dari 18 provinsi se Indonesia. Kontingen PPLP Sulbar yang berangkat ke Kupang berjumlah 9 orang, terdiri dari Ketua Kontingen, 2 orang pelatih, 5 atlet masing-masing 3 putra dan 2 Putri. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Flobamora Kota Kupang, mulai Rabu hingga Sabtu, 12-15 Juli 2023. Hasil sementara, sebanyak 2 atlet asal Sulbar berhasil menyumbang 2 medali di hari pertama pertandingan, masing-masing 1 medali emas dan 1 medali perunggu. Pertama, Naufal Nizar Darmawan yang merupakan siswa SMP Negeri 4 Mamuju, meraih medali emas atau juara I Kumite Perorangan Putra -55 Kg kategori SMP. Naufal berhasil mengalahkan atlet PPLP asal Provinsi Gorontalo. Kedua, Nabila Samuel yang juga siswa SMP Negeri 4 Mamuju yang berhasil meraih medali Perunggu sebagai juara ketiga Kumite Perorangan Putri -53 Kg kategori SMP. Untuk 3 atlet PPLP Sulbar kategori SMA baru akan berlaga besok dan lusa melawan beberapa atlet dari berbagai Provinsi. "Alhamdulillah hari ini saya mendapat laporan bahwa pelajar Sulbar kembali membuktikan prestasi di tingkat nasional lewat Kejurnas Karate PPLP se Indonesia di Kupang. Untuk hari ini ada dua medali yang dipersembahkan, yaitu satu semas dan satu perunggu. Semoga medalinya bertambah," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulbar, Safaruddin Sanusi DM. Safaruddin menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas prestasi yang diraih atlet PPLP asal Sulbar ini. "Karena itu, atas nama Pemerintah tentu sangat mengapresiasi hasil sementara yang diraih anak-anak PPLP kita. Ini membuktikan bahwa pembinaan olah raga di PPLP khususnya karate sangat dibutuhkan sebagai bentuk pembinaan olahraga usia dini," sebut Safaruddin. Hal tersebut, tambah mantan Kadiskominfo Sulbar ini, juga sebagai awal dan…

Mamuju -- Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar, Abd. Waris Bestari, menerima kunjungan silaturahmi Eksekutif Manajer PT. Pos Indonesia, KC Mamuju, Takwa Setiawan, di Kantor Dinas Ketahanan Pangan Sulbar, Rabu, 12 Juli 2023. Dalam pertemuan itu, membahas mengenai program dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) tentang penyaluran bantuan pangan tahap II dalam rangka penanganan stunting. Adapun bantuan pangan yang akan disalurkan berupa telur dan daging ayam. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar, Abd. Waris Bestari menuturkan, penyaluran bantuan pangan tahap II tersebut untuk mengoptimalkan penanganan stunting di Sulbar. "Mengapa ada PT. Pos Indonesia dalam hal ini? karena PT. Pos ini selaku transposter, dan kami dari Dinas Ketapang memonitoring penyaluran itu sendiri,"ucap Abd. Waris Abd. Waris mengatakan, penyaluran tahap II dapat dilakukan ketika pangan itu sudah dipastikan siap untuk disalurkan. "Saya berharap penyaluran tahap II ini jangan ada lagi keterlambatan, jadi kami menunggu info selanjutnya,"ujarnya Sementara, Eksekutif Manajer PT. Pos Indonesia, KC Mamuju, Takwa Setiawan mengatakan, dengan kerjasama bersama Dinas Ketapang Sulbar dapat memudahkan PT. Pos Indonesia dalam penyaluran bantuan pangan. "Alhamdulillah, Kepala Dinas Ketapang provinsi mensupport kami, baik secara koordinasi hingga penyaluran,"kata Takwa Dia berharap setiap stakeholder yang berperan ikut andil dalam penyaluran bantuan pangan tersebut. (suaib)

Mamuju-- Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM (Dagperinkop-UKM) Sulbar menggelar Apel dalam rangka Peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) Ke-76 Tahun 2023, Rabu 12 Juli 2023. Tahun ini Peringatan Harkopnas mengusung tema"Pemajuan Koperasi Kunci Kesejahteraan Masyarakat". Dengan tagline "Bangga Berkoperasi, Indonesia Maju". Apel dilaksanakan secara sederhana di Kantor Dinas Dagperinkop-UKM (Gedung Gabungan Dinas (Gadis) Malaqbi Lantai 3, Kompleks Perkantoran Gubernur Sulbar). Sebagai Pembina Apel Kepala Dinas Dagperinkop-UKM Sulbar, Bau Akram Da'i. Kegiatan itu dihadiri seluruh Kabid, Kasi dan Staf serta pendamping Koperasi Sulbar. Kepala Dinas Dagperinkop-UKM Sulbar, Bau Akram Da'i, pada kesempatan itu membacakan sambutan seragam Menteri Koperasi UKM RI. Ia menyampaikan, pemerintah saat ini fokus pada pengembangan koperasi sektor riil guna membangun ekonomi anggota dan masyarakat yang lebih luas. "Dari sisi peluang, koperasi sektor riil ini juga memiliki banyak potensi, mulai dari pertanian, peternakan, perikanan, perdagangan, jasa, pariwisata dan banyak macam usaha lainnya,"ujarnya Ditekankan, koperasi sektor riil harus menjadi pemain utama dalam potensi unggulan. Tujuannya agar manfaat dan nilai tambah yang dihasilkan dapat sebesar-besarnya terdistribusi kembali keanggota dan masyarakat di wilayah tersebut. "Setiap wilayah, kota/ kabupaten di Indonesia pasti memiliki potensi unggulan, seperti komoditas, kerajinan, destinasi wisata atau lainnya,"ucapnya Sebagai contoh, kata Dia, saat ini Kemenkop UKM tengah mengembangkan pabrik Minyak Makan Merah di beberapa provinsi basis sawit. Pabrik tersebut sepenuhnya dimiliki para petani sawit anggota koperasi. "Dengan pabrik itu, hilirisasi produk dapat dilakukan. Petani sawit tidak lagi hanya menjual Tandan Buah Segar (TBS), namun menikmati nilai tambah dari produk akhir yakni minyak makan merah tersebut,"terangnya Pada kegiatan itu, Kepala Dinas Dagperinkop-UKM Sulbar menyerahkan sertifikat Nomor Induk Koperasi kepada dua koperasi Binaan Dinas Dagperinkop-UKM Sulbar. (mhy)

MAMUJU -- Pengerjaan rehab rekon bangunan Kantor Gubernur Sulbar terus digenjot. Pemprov Sulbar menargetkan bangunan kantor tersebut selesai di bulan September. Proyek pengerjaan kantor Gubernur Sulbar merupakan pekerjaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dari Kementerian PUPR dan dilaksanakan oleh PT. Brantas Abipraya. Sekprov Sulbar, Muhammad Idris usai meninjau progres pengerjaan bangunan Kantor Gubernur Sulbar Rabu 12 Juli 2023 mengatakan, bangunan kantor tersebut sudah memasuki tahap finishing, sehingga pihaknya meminta untuk dilakukan percepatan. "Kita minta memang ini dilakukan percepatan, prinsipnya tinggal melakukan beberapa bagian konstruksi dan finishing. Segera kita minta lakukan percepatan sesuai target yang ada, September sudah bisa kita tempati," kata Idris. Ia mengatakan, beberapa perubahan bangunan yang dirancang tahun ini berbeda dengan konstitusi bangunan sebelumnya. Konsep bangunan tersebut dirancang dengan kemampuan tahan dari gempa. Untuk konstruksinya, memastikan bahwa bangunan yang ada tahan dari guncangan gempa. Disampaikan, jika melihat konstruksinya, insyaallah sama dengan daerah lain. Penguatan kearifan lokal Mamasa dikombinasikan dengan konstruksi kearifan lokal di Sulbar . "Dikantor ini kita ingin tunjukkan pemerintahan yang berkelas, termasuk pegawai yang ada tidak boleh mental seperti dulu , apalagi kalau sudah serba IT, ini model perkantoran modern,"kata Idris. Project Manager PT Brantas Abipraya , Danang Wicaksono mengatakan, dalam pelaksanaan pembangunan Sekprov, Ingin Percepat Penyelesaian Rehab Rekon Bangunan Kantor Gubernur MAMUJU, - Pengerjaan rehab rekon Bangunan Kantor Gubernur Sulbar terus digenjot, Pemprov Sulbar menargetkan bangunan kantor selesai di bulan September. Proyek pengerjaan kantor Gubernur Sulbar merupakan pekerjaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dari Kementerian PUPR dan dilaksanakan oleh PT Brantas Abipraya. Sekertaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris usai meninjau progres pengerjaan bangunan kantor gubernur Sulbar Rabu 12 Juli 2023. Idris menjelaskan, bangunan kantor tersebut sudah memasuki tahap finishing sehingga pihaknya meminta untuk dilakukan percepatan. "Kita minta memang ini dilakukan percepatan, Prinsipnya tinggal melakukan beberapa bagian konstruksi dan finishing, ini segera kita minta lakukan percepatan…

Mamuju -- Dinas Ketahanan Pangan Sulbar mengundang Badan Pusat Statistik Sulbar dalam rangka mendapatkan pemahaman mengenai inflasi, Selasa 11 Juli 2023. Dengan begitu Dinas Ketahanan Pangan Sulbar semakin optimis bahwa permasalahan inflasi di Sulbar akan dapat ditangani dengan baik. Bertempat di Kantor Dinas Ketahanan Pangan Sulbar, dalam pertemuan itu BPS Sulbar memberikan penjelasan mengenai inflasi kepada Satgas Penanganan Inflasi, dengan harapan dapat pula menjelaskan ke pubik akan hal itu. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Sulbar, Yakub F. Solon, mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Sulbar. Menurutnya, dengan kerjasama yang dibangun bersama BPS, penanganan inflasi harus ditangani serius dengan data yang valid. "Hari ini luar biasa karena Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar, manjalin kerjasama dengan BPS, yang mana sharing session adalah langkah yang luar biasa untuk menyamakan persepsi, dengan pak gubernur, pak sekda, asisten, kadis dan sampai ke staf,"kata Yakub saat ditemui awak media Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar Abd. Waris Bestari menyampaikan, kehadiran BPS memberikan pemahaman mengenai inflasi, dapat menyamakan frekuensi pemahaman dalam hal kerja kolektif. "Dengan kehadiran BPS dapat menjelaskan ke kami apa itu inflasi, karena kebetulan Dinas Ketahanan Pangan diberikan tanggungjawab menjadi Ketua Satgas Penanganan inflasi,"ujar Abd. Waris Dia berharap dengan dilakukannya pertemuan itu dapat memberikan edukasi terhadap Satgas, agar dapat menjelaskan ke publik terkait inflasi tersebut. "Saya berharap setelah pertemuan ini ada kerjasama yang baik antara pimpinan dan bawahan, sehingga kita sama-sama bekerja, dan memahami tanggung jawab kita yang diberikan oleh pimpinan, apa lagi kita sudah ada call center di sini, untuk bisa memberikan pelayanan ke publik, dan memberikan pelayanan ke pulblik tentang inflasi, sehingga kedepan masyarakat dapat mengetahui apa itu inflasi,"ucapnya (suaib)

MAMUJU -- Upaya untuk memudahkan masyarakat melakukan pembayaran secara digital terus didorong Pemerintah Provinsi Sulbar. Masyarakat yang ingin melakukan pembayaran di Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) harus berbasis tekhnologi. Pembayaran tidak lagi dilakukan secara tunai. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris usai melakukan rapat bersama seluruh Samsat Provinsi dan kabupaten. "Tidak boleh ada toleransi lagi, perintah pak Gubernur semua Samsat harus Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) tidak ada penerimaan tunai," kata Idris. Oleh karena itu, melalui rapat yang digelar pihaknya telah bersepakat untuk sampai GNNT sejumlah instrumen kerja harus di back up dengan tekhnologi yang baik. "Misalnya Samsat harus memperbaiki qris, kemudian komunikasi internal di Samsat harus sepakat dengan semua komponen yang ada seperti dari Kepolisian, Samsat dan Jasa Raharja harus satu bahasa," kata Idris. Sebab menurutnya, berdasarkan penilaian KPK dan BPK Sulbar termasuk daerah yang tidak taat GNNT. Dengan pembayaran non tunai, akan ada banyak manfaat yang didapat, selain lebih praktis, tentunya transaksi non tunai dapat menjadi upaya meminimalisir, bahkan mencegah tindakan yang dapat merugikan. Sebab, transaksi non tunai memberikan pencatatan transaksi mutasi kas yang sistematis dan lengkap, antara si pengirim dan penerima, maka peluang oknum untuk melakukan tindak kejahatan juga akan semakin sempit. (rls)

MAMUJU -- Pemerintah Provinsi Sulbar melakukan rapat koordinasi terkait percepatan penyelesaian ganti rugi lahan pembangunan proyek nasional bendungan Budong-Budong di Mamuju Tengah, yang digelar di kantor sementara Gubernur Selasa 11 Juli 2023. Sekertaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris, mengatakan dari rapat yang dilakukan bersama Forkopimda merupakan tindak lanjut dari raat sebelumnya terkait keterlambatan pembayaran ganti rugi lahan warga. "Sehingga harus ada percepatan, percepatan SK warga penerima ganti rugi itu harus cepat karena terkesan lambat," kata Idris. Selain itu, ia menekankan agar pengawalan dapat dilakukan dengan baik setelah SK telah ditetapkan. Ia mengatakan, Pemprov tidak menetapkan timeline kapan pembayaran dirampungkan namun ia meminta agar percepatan dapat segera dilakukan. "Harus lebih cepat kalau bisa bulan Juli ini atau Agustus sudah harus rampung karena pekerjaan jalan terus. Komitmen Pemda bersama Forkopimda melakukan percepatan penyelesaian ganti rugi lahan warga," tutupnya.(rls)

MAMUJU --Sekprov Sulbar Muhammad Idris melakukan pelepasan Ekspedisi Rupiah Berdaulat ke Wilayah Terluar, Terdepan dan Terpencil (3T). Ekspedisi Rupiah Berdaulat merupakan kerjasama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulbar bekerjasama Pangkalan TNI Angkatan Laut. Rombongan ekspedisi ini menggunakan KRI Terapang-648 menuju Kepulauan Balabalakang, berangkat dari, Dermaga Lanal Mamuju, Selasa 11 Juli 2023. Sekprov Sulbar, Muhammad Idris mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia dengan kerjasama TNI Angkatan Laut. Menurutnya Ekspedisi Rupiah tersebut bermanfaat besar bagi daerah. Untuk itu pemerintah Provinsi Sulawesi Barat bersama seluruh pengaku kepentingan kebijakan terus berusaha untuk bersinergi dalam rangka mendorong pengembangan ekonomi literasi industri dan juga akses jasa keuangan bagi masyarakat "Salah satunya adalah penyediaan akses keuangan dalam produk keuangan baik kredit tabungan jaminan subsidi bunga dan juga investasi yang murah untuk kita semuanya," ujar Idris. Diketahui , empat pulau menjadi titik ekspedisi tahun ini, yakni Pulau Ambo, Salisingan, Sabakatang, Saboyang. Kata Idris empat pulau tersebut memiliki penduduk terbanyak dari sekian pulau-pulau kecil di Kepulauan Balabalakang. "Kurang lebih sekitar empat ribuan warga negara kita yang bermukim di 10 pulau (Kepulauan Balabalakang). Tantangan kita bagaimana betul-betul memberikan berbagai macam akses yang lebih mudah," pungkasnya. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulbar, Gunawan Purbowo menyampaikan, pelaksanaan ekspedisi bakal berlangsung dari 11 hingga 14 Juli 2024: melakukan kegiatan kas keliling "Ini pemilihan pulau-pulau tersebut berdasarkan dari hasil ekspedisi tahun lalu yang hanya dua Kemudian kami menilai perlu ditingkatkan hingga pada tahun ini menjadi empat pulau yang akan kami layani," tutur Gunawan. Danlanal Mamuju Letkol Laut (P) Moch Reza Achwandi mengatakan program Ekspedisi Rupiah antara BI dan TNI AL merupakan keberlanjutan dari kerjasama sejak 2021. Ekspedisi Rupiah pertama dilaksanakan pada 2022. "Tujuannya adalah memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia yang berada di wilayah Terdepan Terluar dan Terpencil (3T) untuk mendapatkan uang Rupiah yang layak edar dan layak tukar dengan menggunakan moda transportasi Armada kapal…

Mamuju -- Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar Abd. Waris Bestari melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Perum Bulog Cabang Mamuju terkait pengadaan beras sebagai Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Tahun Anggaran 2023, di Kantor Dinas Ketahanan Pangan Sulbar, Senin 10 Juli 2023. Dalam rakor Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar didampingi Kepala Bidang Distribusi, Cadangan dan Harga Pangan, Adnan beserta Staf, yang dihadiri Asisten Manager Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog Cabang Mamuju, Edi. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar, Abd. Waris Bestari mengatakan, rakor dilakukan sebagai bentuk meningkatkan sinergitas antara Dinas Ketahanan Pangan Sulbar dengan Perum Bulog Cabang Mamuju. Ia berharap, dengan sinergitas yang dibangun dapat meningkatkan kinerja pengadaan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP). "Kami berharap, rapat bersama Perum Bulog Cabang Mamuju adalah langkah kongkrit bersama untuk menjaga cadangan pangan yang ada di Sulbar "ujar Abd. Waris (suaib)

MAMUJU, Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh secara resmi melepas kontingen Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Provinsi Sulbar yang akan digelar pada 13 sampai 21 Juli di Semarang Jawa Tengah. Pelepasan atlet PORNAS ke XVI di Semarang ditandai dengan penyerahan petaka dari Ketua Korpri Sulbar Muhammad Idris Dp kepada Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh dan selanjutnya diserahkan kepada Ketua Bapor Korpri Sulbar Muhammad Hamzih yang berlangsung di Rujab Gubernur Sulbar, Senin, 10 Juli 2023. Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh mengatakanz dengan pelepasan yang dilakukan, Ia berharap seluruh atlet yang akan bertanding nantinya dapat menjadi berkah untuk hasil yang lebih baik. Ia mengatakan, Pornas ke XVI di Semarang akan diikuti 101 kontingen dari 38 Provinsi dan 63 Kementrian dan Lembaga. "Saya optimis Sulbar akan menang dan akan menjadi juara, kalau atlet kita juara satu akan kita berikan beasiswa," kata Zudan. Namun yang terpenting menurutnya, dalam pertandingan yang akan digelar nantinya seluruh atlet harus menjunjung tinggi sportifitas. "Mahkota yang sebenarnya adalah sportifitas oleh karena itu jaga baik sportifitas, seluruh atlet harus bertanding penuh semangat tinggi, pantang menyerah jangan menyerah,"ucap Zudan. Sementara Ketua Korpri Provinsi Sulbar Muhammad Idris Dp mengatakan kontingen Pornas ke XVI tahun ini berbeda dengan tahun kemarin lantaran kontingen ini cukup terpilih dari sekian Cabor yang ada. "Ini hasil seleksi, calon ini peraih emas, paling tidak perak, ini istimewanya juga karena dilepas Ketua Korpri Nasional yang juga sebagai Pj Gubernur Sulbar,"kata Idris. Ia percaya, lima cabor yang diikuti Sulbar seperti Gateball, Tennis lapangan, Bulu tangkis, balap sepeda,catur dipercaya dapat meraih hasil yang maksimal. Seluruh Cabor dinilai dapat meraih emas dan perak. Badan Pembina Olahraga Korpri Sulbar Muhammad Hamzih mengatakan kontingen yang diberangkatkan berjumlah 40 Ornag, terdiri dari 24 atlet dan lima pelatih dan lima official. "Saya percaya dibawah kepemimpinan Pj Gubernur…