humassulbar

humassulbar

MAMUJU, Pemerintah Provinsi Sulbar bersama jajaran DPRD Sulbar menggelar Coffee Morning diharap jadi momen membangun sinergitas menyatukan frekuensi menyelesaikan empat plus satu masalah Sulbar. Hal itu disampaikan Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh melalui sambutannya pada acara yang digelar di taman Marasa corner Rabu, 2 Agustus 2023. Sekertaris BNNP itu menjelaskan selama bertugas di Sulbar, tidak menemukan masalah yang signifikan. Itu berkat kolaborasi dan sinergitas yang dibangun bersama DPRD . Ia mengatakan, selama bertugas yang ia temukan di Sulbar hanya ada dua, yaitu menyenangkan dan menyenangkan banget karena masyarakatnya ramah, baik hati sampai dua bulan ini tidak ada kesulitan apapun. "Kalau ada kegiatan tolong diajak teman-teman Dewan, saya juga minta tiap Minggu Disdukcapil melakukan jemput bola membagikan KTP begitu juga OPD yang menangani empat masalah plus satu," kata Zudan. Menurut Zudan, Kolaborasi bersama DPRD harus dilakukan dengan filosofi Sulbar Malaqbi dan ingin menjadikan Sulbar Malaqbi agar baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur. "Saya meminta OPD bekerja terbuka karena DPRD dan Pemprov satu bagian, Kebijakan yang dibuat harus berdampak langsung masyarakat," ucap Zudan. Menurutnya, ketika bertugas di Sulbar tantangan yang dihadapi sangat luar biasa, masalah urgen harus di selesaikan yaitu empat masalah plus satu seperti stunting, kemiskinan ekstrim,anak putus sekolah, pernikahan anak dan inflasi. "Saya juga menemukan APBD kita defisit Rp 66 Miliar. Kita cari duitnya untuk menutup itu, bagaimana kita menyelesaikan yang defisitnya ini, dan ketemu, kita menyisihkan sampai semua OPD sudah kita hemat sudah ketemu 30 sampai 34 miliar masih kurang 32 miliar," ujar Zudan. Tidak hanya itu, untuk peningkatan pendapatan pihaknya mendorong agar tunggakan pajak Rp 75 miliar ini bisa kita intensifkan. Meski begitu tren positif serapan dibalik sudah maksimal. Hanya saja beberapa OPD harus bekerja lebih keras utamanya yang berada 10 terbawah. "Saya minta BPKPD untuk lebih intensif, perlu kerja keras saya sudah mendorong dengan Kapolda untuk…

Mamuju --Pj Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif Fakrulloh menitipkan tiga harapan kepada para politisi yang nantinya menjadi wakil rakyat, yakni bahagiakan masyarakat. PJ Gubernur Sulbar menjelaskan tiga hal menjadi kunci membahagiakan masyarakat Sulbar, yakni membuat masyarakat sehat, cerdas, dan sejahtera. Hal itu disampaikan pada penutupan Orientasi Caleg DPW Partai NasDem Provinsi Sulbar, di Grand Maleo Hotel Mamuju, Selasa , 1 Agustus 2023 malam. "Cuma tiga harapan saya, buat masyarakat , buat masyarakat sehat, cerdas dan buat masyarakat banyak duitnya," ujar Zudan. Melalui kesempatan itu, PJ Gubernur Sulbar menjelaskan pentingnya satu frekuensi agar yang dikerjakan sejalan dengan harapan masyarakat. "Ini titik lemah dipemerintahan kita, sering kita gagal karena frekuensi kita tidak nyambung. Untuk itu penting satu frekuensi. Utamanya dalam mengatasi lima permasalahan di daerah, yakni, Stunting, kemiskinan, perkawinan anak, anak putus sekolah dan inflasi," ujar Zudan. Dia juga mengajak Partai NasDem Sulbar, melalui kader di legislatif bersama sama mendorong investasi di daerah. Selain itu bersama sama melakukan revolusi dalam penyusunan APBD, baik APBD Perubahan 2023 maupun APBD 2024, agar memokuskan lima masalah pembangunan di Sulbar. Hadir menutup Orientasi Caleg DPW Partai NasDem Sulbar, Ketua Teritorial Pemenangan Sulawesi Partai NasDem Rachmat Gobel, yang juga Wakil Ketua DPR RI. (rls)

Mamuju --Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Pemprov Sulbar menggelar Rapat Koordinasi Disdukcapil se- Sulbar membahas terkait Pencanangan Percepatan Perekaman KTP Elektronik (KTP-el) dan IKD di Provinsi Sulbar dalam rangka menyukseskan Pemilu 2024, di Hotel Pantai Indah Mamuju, Selasa , 1 Agustus 2023 Pj. Gubernur Sulbar , Prof. Zudan Arif Fakrulloh berharap melalui rapat koordinasi tersebut dinas dukcapil provinsi dan enam kabupaten dapat melakukan percepatan perekaman KTP elektronik. Selain itu, Dukcapil se -Sulbar diharapkan berkolaborasi menjaga sistem dukcapil serta memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Mantan Dirjen Dukcapil ini menjelaskan, sistem Dukcapil didesain dalam pembuatan KTP El sengaja menggunakan bahan dan alat yang sama. Desain tersebut bertujuan agar antara satu kabupaten dengan kabupaten lainnya dapat saling membantu ketika alat atau bahan dalam kondisi rusak atau habis. "Pahami betul desain ini agar tidak ragu ragu bekerja bisa saling bekerjasama untuk menjaga sistem tetap beroperasi. Bagi yang akan kehabisan bisa pinjam ke daerah lain," pungkasnya. Terkait Pemilu 2024, menurutnya memang ada kerawanan data ganda. Itu disebabkan beberapa faktor. Misalnya pemilih yang sudah meninggal namun masih terdaftar sistem dukcapil, kasus lain dinamika perpindahan warga binaan di lapas, serta anak berkewarganegaraan ganda Untuk dinamika perpindahan Warga Binaan di Lapas dapat berkoordinasi dengan Kanwil Kemenkumham Sulbar. Untuk warga negara meninggal dunia itu berkoordinasi dengan KPU sehingga tidak lagi memberikan penunjukkan untuk memilih bagi warga negara yang sudah meninggal dunia. Dia juga mengingatkan, agar lebih membangun komunikasi dengan anak yang usianya genap 17 tahun pada hari pemungutan suara. Dengan begitu Dukcapil dapat memfasilitasi perekaman sebelum ke TPS. (rls)

Mamuju -- Pj. Ketua TP. PKK Sulbar Ny. Ninuk Triyanti Zudan menekankan bahwa pendidikan anak usia dini merupakan proses yang paling strategis di dalam membina anak usia dini. Itu disampaikan saat Kunjungan Kerja ke PAUD/TK Pertiwi DWP Mamuju, Selasa, 1 Agustus 2023. Kunjungannya merupakan rangkaian kegiatan Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2023. "Di usia anak usia dinilah adalah usia golden age, maka pada saat usia nol sampai usia delapan tahun harus diberikan pendidikan yang sangat optimal dan integratif,"kata Ninuk Ia menerangkan, pendidikan salah satu investasi yang sangat penting dalam kehidupan anak. "Saya berharap anak-anak kita siap untuk bersekolah lebih lanjut dan bisa menjadi pendidik dan menjadi generasi penerus bangsa yang bisa membawa negara kita menjadi negara yang benar- benar sejahtera,"ucapnya (suaib)

Mamuju --Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Pemprov Sulbar menggelar Rapat Koordinasi Disdukcapil se Sulbar membahas terkait Pencanangan Percepatan Perekaman KTP Elektronik (KTP-el) dan IKD di Provinsi Sulbar dalam rangka menyukseskan Pemilu 2024, di Hotel Pantai Indah Mamuju, Selasa , 1 Agustus 2023 Pj. Gubernur Sulbar , Prof. Zudan Arif Fakrulloh berharap melalui rapat koordinasi tersebut dinas dukcapil provinsi dan enam kabupaten dapat melakukan percepatan perekaman KTP Elektronik. Selain itu, Dukcapil se Sulbar diharapkan berkolaborasi menjaga sistem dukcapil serta memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Mantan Dirjen Dukcapil ini menjelaskan, sistem Dukcapil didesain dalam pembuatan KTP El sengaja menggunakan bahan dan alat yang sama. Desain tersebut bertujuan agar antara satu kabupaten dengan kabupaten lainnya dapat saling membantu ketika alat atau bahan dalam kondisi rusak atau habis. "Pahami betul desain ini agar tidak ragu ragu bekerja bisa saling bekerjasama untuk menjaga sistem tetap beroperasi. Bagi yang akan kehabisan bisa pinjam ke daerah lain," pungkasnya. Terkait Pemilu 2024, menurutnya memang ada kerawanan data ganda. Itu disebabkan beberapa faktor. Misalnya pemilih yang sudah meninggal namun masih terdaftar sistem dukcapil, kasus lain dinamika perpindahan warga binaan di lapas, serta anak berkewarganegaraan ganda Untuk dinamika perpindahan Warga Binaan di Lapas dapat berkoordinasi dengan Kanwil Kemenkumham Sulbar. Untuk warga negara meninggal dunia itu berkoordinasi dengan KPU sehingga tidak lagi memberikan penunjukkan untuk memilih bagi warga negara yang sudah meninggal dunia. Dia juga mengingatkan, agar lebih membangun komunikasi dengan anak yang usianya genap 17 tahun pada hari pemungutan suara. Dengan begitu Dukcapil dapat memfasilitasi perekaman sebelum ke TPS. (rls)

Mamuju -- Pelayanan kesehatan khususnya di RSUD Sulbar masih sangat terbatas. Mulai dari SDM hingga sarana dan prasarana. Olehnya PJ Gubernur Sulbar , Prof. Zudan Arif Fakrulloh melakukan rapat bersama Direktur RSUD Sulbar serta jajaran membahas permasalahan pelayanan kesehatan di Sulbar, diruang rapat rujab gubernur Sulbar , Selasa , 1 Agustus 2023 "RS Sulbar tidak miliki sesuatu yang dibutuhkan. Kita kurang SDM, dokter medis dan lab, dan sarpras," ujar Zudan. Zudan juga berharap Direktur RSUD Sulbar serta OPD terkait memberikan laporan secara rutin terkait kendala pelayanan kesehatan. "Alatnya butuh apa, perawatnya butuh apa bidannya butuh apa, dokter spesialis butuh apa, sekolahkan, itulah makanya Pemprov punya program 1000 beasiswa," kata Zudan. (rls)

Makassar -- Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sulbar dipastikan lolos PON 2024 setelah menuntaskan Pra PON Kejuaraan Nasional Tinju di Makassar, 20-31 Juli 2023. Sekum Pengprov Pertina Sulbar Mustari Mula mengatakan, Tiket PON diperoleh melalui petinju Kelas 46-48 Elite Putra asal Sulbar Muhammad Ishak. "Sesuai penghitungan score terakhir pagi ini, Sulbar memperoleh jatah ke 5 dari 5 kuota dikelas tersebut," ujar Mustari Senin 30 Juli 2023. Ketua Komisi Wasit Hakim Tinju Pertina Sulbar Cornelius Buntu Karaeng mengatakan, prestasi yang diraih pada Pra PON ini sekaligus menjadi kebanggan bagi Pengurus Provinsi (Pengprov) Pertina Sulbar sebab untuk pertama kalinya lolos PON. "Ini merupakan prestasi luar biasa dan untuk pertama kalinya Pertina Sulbar akan turut serta memeriahkan PON 2024," ungkapnya. Ia pun berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran persiapan Pertina Sulbar mengikuti Pra PON di Makassar. "Termasuk dukungan KONI Sulbar. Dan ini juga berkat semangat Ketua Umum Pertina Sulbar bapak Kombes Pol Agustinus, Sekum Mustari Mula, bendahara Pertina Kompol Abd Rahman, dan seluruh jajaran pengurus khususnya Hasrat Lukman dan Syarifuddin," tutup Cornelius. (rls)

MAMUJU -- Puncak peringatan Hari Keluarga Nasional ke 30 diperingati pemerintah Provinsi Sulbar bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Jadi momentum menekan masalah stunting. Sebagai provinsi dengan prevalensi stunting yang cukup tinggi, pemerintah provinsi terus berupaya menekan empat masalah plus satu yang menjadi prioritas. Terpenting dilakukan seluruh pihak adalah upaya, kerja keras dalam melakukan penurunan stunting. Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, pengendalian kependudukan dan keluarga berencana menjadi pintu pembuka Indonesia sejahtera. Ia menjelaskan, tolak ukur sejahtera ada tiga, pertama orangnya sehat, orangnya cerdas pendidikan tinggi, ketiga orangnya memiliki uang banyak dompetnya tebal dengan penghasilan kerja. "Menuju anak cerdas maka semua harus sekolah, anak juga harus sehat agar tidak stunting," kata Zudan saat sambutan pada peringatan Harganas di Hotel Maleo Mamuju, Senin, 31 Juli 2023 Dirinya optimis masalah stunting, yang dihadapi dapat cepat selesai apalagi dengan pelibatan berbagai pihak, seperti pendamping keluarga, posyandu, termasuk keterlibatan Babinsa dan Babinkamtibmas. "Agar stunting turun , saya sudah menyurati ke seluruh Bupati, Perubahan APBD stunting jadi prioritas di APBD. Nanti RKPD 2023 dan RKPD 2024 kita fokuskan empat masalah plus satu kita selesaikan ini jadi program cepat kita didukung Forkopimda,. Saya juga memonitor penanganan stunting ini setiap minggu melalui zoom"ucap Zudan. Kepala BKKBN Sulbar Rezky Murwanto, Harganas ke 30, tingkat provinsi Sulbar 2023 di pusatkan di Mamuju, dihadiri seluruh pendamping keluarga dan duta genre. Harganas yang digelar merupakan wujud komitmen pemerintah bersama BKKBN menyelesaikan stunting. "BKKBN terus berupaya dan bersinergi berbagai unsur pemerintah daerah. Harganas ini kita berharap dapat menuju keluarga bebas stunting Indonesia maju semoga ini menjadi momentum yang baik,"ucapnya. Berbagai upaya juga dilakukan, seperti memberikan pemahaman kepada masyarakat baik dampaknya dan pencegahannya. (rls)

MAMUJU -- Pj Gubernur Sulbar , Prof Zudan Arif Fakrulloh secara resmi membuka malam puncak pemilihan Duta Wisata Provinsi Sulbar, di Ballroom Grand Maleo Hotel Mamuju, Sabtu 29 Juli 2023 malam Sebelum melakukan penentuan pemenang Duta Wisata Sulbar, 22 Finalis Duta Putra Putri Wisata Provinsi Sulbar di berikan pengarahan oleh Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh. Pada kesempatan, itu Ia menyempatkan berbincang bahkan menguji sejumlah duta wisata Sulbar. Ia menginginkan, para peserta Duta wisata yang terpilih nantinya dan akan mewakili Sulbar di kancah nasional betul-betul paham mengenai potensi wisata Sulbar. "Saya tidak mau kegiatan ini hanya sebatas formalitas saja, saya ingin para duta dapat wisata memahami betul potensi wisata Sulbar," kata Zudan. Sekretaris BNPP itu menjelaskan, ditengah perkembangan zaman yang ada dan perubahan dunia para duta harus mampu mengikuti perkembangan yang ada. "Jadi kalau mau, tidak harus mengikuti acara sepeti ini, tetapi karena akan dipilih ketingkat nasional sehingga dilakukan seperti ini dan yang tidak terpilih tetap akan menjadi duta wisata," ucap Zudan. Menurutnya, menentukan seorang duta harus memiliki rekam jejak digital bahkan video mengenai promosi wisata yang telah di posting di setiap media sosial yang dimiliki. "Kita harus membangun branding marketing melalui berbagai platform apalagi penikmat wisata itu juga berubah-ubah,"jelas Zudan. Penting menurutnya, mempersiapkan para duta yang memiliki kemampuan dan pengetahuan yang mumpuni mengenai kepariwisataan. Apalagi melihat pertumbuhan generasi digital di Sulbar didominasi generasi x, y, z,Alpa. Ia tidak menginginkan generasi yang ada menjadi generasi rebahan. "Ada satu riset banyak negara berkembang lebih bahagia dibandingkan dengan negara maju. Dan Indonesia gen Z merupakan generasi paling bahagia dibandingkan Eropa,"jelasnya. Sehingga menurutnya, penting untuk menyamakan frekuensi agar bisa melakukan branding dan promosi pariwisata. "Saya meminta kepada Ibu Kadis Buat event sebanyak-banyaknya yang berdampak langsung kepada pariwisata, acara seremoni dan formalitas bisa tetapi berdampak pada pelaku wisata,"sambungnya Ia menekankan, tiga hal yang…

MAMUJU -- Pj Gubernur Sulbar , Prof Zudan Arif Fakrulloh secara resmi membuka malam puncak pemilihan Duta Wisata Provinsi Sulbar, di Ballroom Grand Maleo Hotel Mamuju, Sabtu 29 Juli 2023 malam Sebelum melakukan penentuan pemenang Duta Wisata Sulbar, 22 Finalis Duta Putra Putri Wisata Provinsi Sulbar di berikan pengarahan oleh Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh. Pada kesempatan, itu Ia menyempatkan berbincang bahkan menguji sejumlah duta wisata Sulbar. Ia menginginkan, para peserta Duta wisata yang terpilih nantinya dan akan mewakili Sulbar di kancah nasional betul-betul paham mengenai potensi wisata Sulbar. "Saya tidak mau kegiatan ini hanya sebatas formalitas saja, saya ingin para duta dapat wisata memahami betul potensi wisata Sulbar," kata Zudan. Sekretaris BNPP itu menjelaskan, ditengah perkembangan zaman yang ada dan perubahan dunia para duta harus mampu mengikuti perkembangan yang ada. "Jadi kalau mau, tidak harus mengikuti acara sepeti ini, tetapi karena akan dipilih ketingkat nasional sehingga dilakukan seperti ini dan yang tidak terpilih tetap akan menjadi duta wisata," ucap Zudan. Menurutnya, menentukan seorang duta harus memiliki rekam jejak digital bahkan video mengenai promosi wisata yang telah di posting di setiap media sosial yang dimiliki. "Kita harus membangun branding marketing melalui berbagai platform apalagi penikmat wisata itu juga berubah-ubah,"jelas Zudan. Penting menurutnya, mempersiapkan para duta yang memiliki kemampuan dan pengetahuan yang mumpuni mengenai kepariwisataan. Apalagi melihat pertumbuhan generasi digital di Sulbar didominasi generasi x, y, z,Alpa. Ia tidak menginginkan generasi yang ada menjadi generasi rebahan. "Ada satu riset banyak negara berkembang lebih bahagia dibandingkan dengan negara maju. Dan Indonesia gen Z merupakan generasi paling bahagia dibandingkan Eropa,"jelasnya. Sehingga menurutnya, penting untuk menyamakan frekuensi agar bisa melakukan branding dan promosi pariwisata. "Saya meminta kepada Ibu Kadis Buat event sebanyak-banyaknya yang berdampak langsung kepada pariwisata, acara seremoni dan formalitas bisa tetapi berdampak pada pelaku wisata,"sambungnya Ia menekankan, tiga hal yang…