humassulbar

humassulbar

Polman --Pemerintah menyiapkan berbagai alternatif dalam mengantisipasi kekeringan akibat fenomena El-Nino. Utamanya di Sulbar yang dominan bertumpu pada sektor pertanian. Olehnya, PJ Gubernur Sulbar ,Prof.Zudan Arif Fakrulloh mengecek kesiapan infrastruktur serta pengarahan kepada Dinas Perkebunan dan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Pertanian (DTPHP) Sulbar saat berkunjung di Desa Batupanga Daala di Kecamatan Luyo, Polewali Mandar, Minggu, 13 Agustus 2023 "Kita akan mengoptimalkan yang dikerjakan Dinas Perkebunan dan DPSHP Sulbar. Terutama dengan menyiapkan dulu infrastrukturnya, agar air bisa tersedia di sepanjang tahun," ujar Prof.Zudan Selain itu, dalam kunjungan tersebut memberikan arahan terkait perencanaan dan eksekusi di lapangan, khususnya pada Dinas Perkebunan dan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Pertanian (DTPHP) "Perencanaan harus dibuat matang, penganggarannya lebih detail lagi dan eksekusi di lapangan harus dimonitor ,harus dikontrol. Cek dilapangan. Selama ini sudah dilakukan tetapi perlu diintensifkan lagi," kata Sestama BNPP ini. Menurutnya, dengan mendorong sektor pertanian maka pertumbuhan ekonomi di Sulbar akan lebih meningkat. "Kalau perkebunan dan pertanian bagus perekonomian kita meningkat lebih cepat lagi. Karena 54 persen masyarakat Sulbar bertumpu di sektor ini, pertanian, meliputi perkebunan perikanan," pungkasnya. Zudan juga mengajak kepada masyarakat agar tetap konsisten menjaga pasokan pangan dengan tidak boros pangan. (rls)

MAMUJU -- Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar, Muhammad Idris membuka secara resmi Legal Expo 2023 pelayanan publik Kemenkumham Sulbar, Minggu , 13 Agustus 2023. Dalam rangka memperingati Hari Kemenkumham Ke-78 Tahun 2023, Legal Expo yang digelar merupakan agenda pertama kali di Sulbar, sebagai upaya untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris menjelaskan, bahwa segala produk yang dihasilkan para pelaku UMKM di Sulbar harus mendapatkan pengakuan dan legalitas sebagai bagian dari kekayaan intelektual Sulbar. "Sulbar sudah harus mulai memperhatikan produk yang dihasilkan oleh warganya untuk didaftar dalam properti yang menjadi kekayaannya intelektual dari masakan, lagu, produk UMKM, itu harus kita kapitalisasi, tidak boleh kita biarkan warga berkreasi ,tetapi tidak di hargai," kata Idris. Ia juga mengatakan, pihaknya sangat mendukung dan mensupport kegiatan yang digelar oleh Kemenkumham. Ia berharap kegiatan tersebut dapat menjadi agenda rutin sebagai bagian mendekatkan diri kepada masyarakat. "Diharapkan animo masyarakat meningkat karena ada penghargaan dan ada pengakuan. Dan negara tetangga itu sangat memperhatikan ini, seperti loka anjoroi ini luar biasa, tetapi belum dikapitalisasi. Menurut Idris, seluruh produk yang dihasilkan warga Sulbar semakin memperkuat hak atas apa yang telah dimiliki. (rls)

Mamuju --Pertumbuhan Ekonomi Sulbar pada Triwulan II 2023 sebesar 6,42% secara year on year (yoy) dan tumbuh 5,00% secara c to c. Bahkan ekonomi Sulbar menunjukkan kinerja impresif dari April hingga Juni, mampu tumbuh 9,26 % (q to q). Penyumbang ekonomi di tiga bulan terakhir ini adalah industri pengolahan 18,49%, transportasi dan pergudangan 12,45 %, administrasi pemerintah dan jaminan sosial 11,73 %. Industri pengolahan di Sulbar masih besar ditopang dari prodak CPO dan turunannya (kernel dan RBD Palm Oil). Selain itu makin bertambahnya UMKM yang bergerak di bidang industri makanan , Peningkatan produksi pengolahan getah pinus serta adanya penyelenggaraan Festival dan Bazar. Melihat tiga bulan terakhir beberapa aktivitas yang cukup memberi sumbangsi perekonomian daerah adalah momen ramadhan April 2023, konsumsi pemerintah atas pembayaran THR dan Gaji ke 13, Festival Karampuang dan Gema Sulbar, momen libur anak sekolah. Untuk Sektor transportasi dan pergudangan, terjadi Peningkatan aktivitas angkutan darat untuk penumpang dan barang , Peningkatan volume barang yang dimuat angkutan laut, dan Peningkatan jumlah pesawat dan penumpang yang berangkat. Menurut Pj Gubernur Sulbar, Prof.Zudan Arif Fakrulloh, capaian ini tentu sangat memberikan kegembiraan. Ini juga menjadi motivasi bagi setiap OPD untuk lebih optimal dan dapat bekerja kolaboratif. Sestama BNPP ini pun melihat perekonomian Sulbar dapat terus memacu pertumbuhan ekonomi dengan mengandalkan berbagai sektor. Saat ini kata Zudan ekonomi Sulbar masih di topang industri pengolahan, namun kedepan dapat mendorong sektor lainnya. "Kuncinya dorong investasi, datangkan investor lebih banyak lagi," kata Zudan. (rls)

Bulukumba -- PJ Gubernur Sulbar Prof.Zudan Arif Fakrulloh menghadiri undangan pada puncak gerakan Nasional Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih yang dipusatkan di Tanjung Bira Bulukumba, Jumat 11 Agustus 2023. Menurut Pj Gubernur, event nasional tersebut momen untuk menumbuhkan semangat persatuan dalam pembangunan, dan untuk mengajak masyarakat menjaga kerukunan, menjaga nama baik Sulbar serta menjaga cita cita kemerdekaan "Mari masyarakat Sulbar, jaga kerukunan , jaga marwah Sulawesi Barat dan jaga cita cita kemerdekaan, kita isi kemerdekaan dengan penuh semangat membangun, dengan penuh semangat memajukan masyarakat," ujar Zudan. Sestama BNPP itu pun mengajak agar masyarakat mengibarkan bendera merah putih dalam rangka merayakan HUT Kemerdekaan RI. "Mari kibarkan bendera di rumah kita masing masing, umbul umbul, juga di kantor instansi dari 1-31 Agustus Kemerdekaan kita isi dengan pembangunan," kata Zudan Pada acara di Bulukumba dihadiri langsung Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, dan sejumlah pejabat kepala daerah se Indonesia. Melalui event nasional itu, Mendagri mengucapkan terima kasih kepada seluruh undangan yang hadir. Dia menjelaskan gerakan nasional pembagian 10 juta bendera merupakan kegiatan reguler yang dilaksanakan setiap tahun, khususnya pada bulan Agustus. Awal mula dipilihnya Bulukumba sebagai acara puncak gerakan nasional pembagian 10 juta bendera melalui diskusi antara ia dengan Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar. Lalu dipilihlah Bulukumba. Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf mengatakan, suatu kehormatan sebab dipilihnya Bulukumba sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan nasional yang dihadiri oleh para tamu undangan dari seluruh Indonesia. Di acara puncak ini, juga dihadiri oleh Wakil Ketua BPIP Karjono, Gubenur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, pejabat eselon 1 dan 2 Kemendagri, beberapa perwakilan menteri, Gubernur, Bupati dan Wali Kota se Indonesia.(rls)

MAJENE--Dalam rangka memberantas masalah stunting di Sulawesi Barat (Sulbar), Dinas Kesehatan Sulbar menggelar kegiatan Ma'silambi di Majene tepatnya di Kelurahan Baurung Kecamatan Banggae Timur. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut yakni 10 - 11 Agustus 2023 dihadiri langsung Kepala Dinas Kesehatan Sulbar drg. Asran Masdy bersama beberapa pihak terkait seperti Dinas Kesehatan Majene, Camat Majene, Kepala Puskesmas, Lurah Baurung, Forum Ma'silambi, dan Kader. Program Ma'silambi sebagai upaya terobosan terstruktur, sistematis, dan masif untuk menekan angka stunting di Sulbar, yang merupakan program yang didorong oleh Dinas Kesehatan Sulbar di tiga lokus desa/kelurahan di Sulbar. Hari pertama kegiatan dilangsungkan di Villa Andata, yang mana para peserta sepakat untuk membangun komitmen bersama dalam upaya penanganan stunting. Salah satu komitmen yang dihasilkan adalah tekad Kelurahan Baurung untuk memaksimalkan penimbangan balita berusia 0-59 tahun, dengan target pencapaian 100 persen hingga 31 Agustus 2023. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mengatasi masalah stunting yang telah menghantui pertumbuhan generasi muda. Pada hari kedua, fokus beralih ke kegiatan posyandu dan penyerahan paket bantuan bagi balita gizi kurang. Sebanyak 12 balita mendapatkan bantuan berupa paket beras dan telur, sebagai bagian dari upaya untuk memastikan asupan gizi yang cukup bagi mereka. Langkah ini mencerminkan komitmen konkret untuk menghadirkan perubahan positif dalam kondisi gizi balita di Kelurahan Baurung. Kepala Dinas Kesehatan Sulbar drg. Asran Masdy mengatakan, kegiatan yang digelar menjadi bukti nyata dari implementasi penanganan empat masalah plus satu yang dicanangkan oleh Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakhrulloh. "Selain memerangi masalah stunting, kegiatan ini juga merangkul aspek-aspek lain yang berkaitan dengan kesehatan anak dan ibu di Kelurahan Baurung,"kata Asran Asran mengungkapkan, kolaborasi lintas sektor dan dukungan dari berbagai pihak terbukti menjadi kunci keberhasilan dalam merdeka dari belenggu stunting. Ia menyatakan, langkah-langkah positif seperti itu akan terus ditingkatkan dan diadopsi di berbagai wilayah, guna memastikan masa depan yang…

Bulukumba -- PJ Gubernur Sulbar Prof.Zudan Arif Fakrulloh menghadiri undangan pada puncak gerakan Nasional Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih yang dipusatkan di Tanjung Bira Bulukumba, Jumat 11 Agustus 2023. Menurut Pj Gubernur, event nasional tersebut momen untuk menumbuhkan semangat persatuan dalam pembangunan, dan untuk mengajak masyarakat menjaga kerukunan, menjaga nama baik Sulbar serta menjaga cita cita kemerdekaan "Mari masyarakat Sulbar, jaga kerukunan , jaga marwah Sulawesi Barat dan jaga cita cita kemerdekaan, kita isi kemerdekaan dengan penuh semangat membangun, dengan penuh semangat memajukan masyarakat," ujar Zudan. Sestama BNPP itu pun mengajak agar masyarakat mengibarkan bendera merah putih dalam rangka merayakan HUT Kemerdekaan RI. "Mari kibarkan bendera di rumah kita masing masing, umbul umbul, juga di kantor instansi dari 1-31 Agustus Kemerdekaan kita isi dengan pembangunan," kata Zudan Pada acara di Bulukumba dihadiri langsung Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, dan sejumlah pejabat kepala daerah se Indonesia. Melalui event nasional itu, Mendagri mengucapkan terima kasih kepada seluruh undangan yang hadir. Dia menjelaskan gerakan nasional pembagian 10 juta bendera merupakan kegiatan reguler yang dilaksanakan setiap tahun, khususnya pada bulan Agustus. Awal mula dipilihnya Bulukumba sebagai acara puncak gerakan nasional pembagian 10 juta bendera melalui diskusi antara ia dengan Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar. Lalu dipilihlah Bulukumba. Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf mengatakan, suatu kehormatan sebab dipilihnya Bulukumba sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan nasional yang dihadiri oleh para tamu undangan dari seluruh Indonesia. Di acara puncak ini, juga dihadiri oleh Wakil Ketua BPIP Karjono, Gubenur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, pejabat eselon 1 dan 2 Kemendagri, beberapa perwakilan menteri, Gubernur, Bupati dan Wali Kota se Indonesia.(rls)

MAMASA -- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulbar resmi menggelar Konferensi Kerja Provinsi (Konferprov), di Desa Tondok Bakaru, Mamasa, Sabtu 12 Agustus 2023. Konferprov PWI Sulbar digelar untuk menetapkan program-program yang akan dilaksanakan pengurus PWI Sulbar 2023-2028. Mengusung tema Mendorong Penguatan Promosi Destinasi Wisata Sulbar, Konferprov PWI Sulbar diharap mampu menghasilkan program yang sejalan dengan arah pembangunan pemerintah daerah di Sulbar, utamanya di bidang pariwisata. Kepala Dinas Komunikasi Informasi Persandian dan Statistik (Diskomimfoperss) Sulbar, Mustari Mula mewakili Pj.Gubernur Sulbar mengatakan, tema yang diusung dalam kegiatan Konferprov PWI Sulbar sesuai dengan apa yang diprioritaskan Pj Gubernur Sulbar saat ini. Pemprov Sulbar, kata Mustari, terus berkomitmen mengembangkan segala potensi pariwisata, kebudayaan dan kearifan lokal di Sulbar. "Caranya dengan melakukan branding dan marketing. Dua hal itu harus terus digelorakan dan yang paling bisa melakukannya adalah wartawan," kata Mustari, sekaligus membuka kegiatan Konferprov PWI Sulbar, Sabtu,12 Agustus 2023 Selain itu, lanjut Mustari, Pemprov Sulbar juga terus mendorong akuntabilitas dan keterbukaan informasi publik. "Semua harus diketahui apa yang sudah dicapai. Kita digaji oleh negara, olehnya harus kita sampaikan ke publik apa yang sudah kita capai dan penyalurannya tentu melalui media," jelasnya. Wakil Bupati Mamasa, Marthinus Tiranda menyampaikan terima kasih kepada PWI Sulbar yang telah membuat kegiatan Konferprov di Desa Tondok Bakaru. "Kami menyadari bahwa destinasi ini masih banyak kekurangan. Namun Desa Tondok Bakaru sudah masuk dalam 50 desa wisata di Indonesia dan keberhasilan itu 90 persennya karena masyarakat Desa Tondok Bakaru," ungkapnya. Menurut Marthinus, peran wartawan dalam mendukung kemajuan pariwisata sangat besar. Olehnya sinergi antara Pemkab Mamasa dan PWI Sulbar mesti harus terjalin baik. Ketua PWI Sulbar, Sulaeman Rahman mengaku, pemilihan Desa Tondok Bakaru sebagai tempat Konferprov melalui proses panjang. PWI Sulbar sadar betul bahwa desa ini mesti mendapat perhatian serius dari semua pihak. "Ini tantangan kita untuk meningkatkan destinasi wisata di Desa Tondok Bakaru. Dengan…

Mamuju -- Dalam rangka mendukung Gerakan Nasiona Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI ) 2023, Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Direktorat Jendral Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi menggelar pengembangan dan pemanfaatan budaya tak benda Indonesia asal Sulawesi Barat yaitu Perahu Sandeq. Melalui Seminar Nasional dengan Tema seminar kebaharian "Student on Sandeq Pewarisan Budaya Diatas laut yang digelar Pemerintah Provinsi Sulbar diikuti pasandeq dan pelajar SMA dan SMK se -Sulbar, di Aula BPMP Majene Jumat 11 Agustus 2023. Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris menjelaskan, student on sandeq menjadi awal yang baik untuk terus melestarikan budaya di Sulbar khususnya bagi para generasi muda. "Kegiatan ini merupakan kolaborasi dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah, sekaligus untuk mengintervensi pelestarian budaya, kita sangat berbahagia dan berbangga untuk membangun semangat bersama,"kata Idris. Menurutnya, kegiatan yang digelar pun sangat menarik karena digelar melalui studi dengan proses pembelajaran yang akan berkelanjutan, apalagi sandeq saat ini terus digerus perkembangan zaman. "Kita menaruh perhatian kepada sandeq ini karena secara geografis kita ini merupakan garis pantai terpanjang ke dua terpanjang. Intinya budaya bahari itu sebagai budaya laut, salah satunya sandeq,"kata Idris. Ia mengatakan, dari Sandeq kita bisa belajar banyak hal seperti keseimbangan, kerjasama dan kecepatan, nilai itu pun yang membuat kita harus bangga kepada sandeq. "Yang kita seminarkan ini bagaimana sandeq ini bisa menjadi warisan dunia dan warisan dunia itu ada di Majene, dan ada di Sulbar, untuk sampai kesana pelibatan generasi menjadi penting dan Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata tidak hentinya memastikan sandeq sebagai warisan budaya Sulbar,"ucap Idris. Ia pun berharap, sandeq tidak hanya berbicara sejarah tetapi juga harus berbicara ekonomi dan tekhnologi. Sandeq pun dinilai memiliki potensi ekonomi besar untuk terus dikembangkan di Sulbar. (rls)

Mamuju --Pemprov Sulbar kembali menggelar Webinar ASN Seri ke 10,membahas pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah, Kamis 10 Agustus 2023. Sekprov Sulbar Muhammad Idris dalam membuka webinar mengawali materinya dengan memperkenalkan sebuah buku berjudul "The Fifth Discipline" mengulas tentang The Art and Practice of The Learning Organization (Seni dan Praktik Organisasi Pembelajaran). Idris menjelaskan, pentingnya organisasi pembelajaran untuk mewujudkan provinsi cerdas. Begitupun yang diharapkan di Sulbar, setiap organisasi diharapkan tidak berhenti untuk terus belajar, serta meninggalkan cara berpikir merasa benar sendiri. "Sepertinya masing masing organisasi benar sendiri. Tanggung jawab saya bukan urusanmu itu masih paradigma lama. Sekarang gak bisa lagi dipakai model seperti itu. Organisasi yang kecenderungan produktifnya tinggi itu adalah organisasi yang nonstop belajar. Makanya webinar seperti ini yah luar biasa," terang Idris. Adapun maksud dari judul buku Fifth Discipline adalah berpikir sistem. Misalnya dalam pembahasan Dana BOS maka penting melibatkan berbagai unsur. Baik pendidikan, kesehatan, maupun bidang keuangan. "Kalau mendiskusikan dana bos jangan hanya di lingkup pendidikan, sekolah. Tetapi kawan-kawan yang punya pengetahuan di bidang itu juga, misalnya keuangan dan kesehatan . Sehingga terbangun sistem. Jangan hanya tanggung jawab dinas pendidikan." kata Idris Terbangunnya Berpikir Sistem (system thinking) menjadi kunci kolaboratif aksen dalam setiap organisasi. Lanjut Idris, empat syarat terbangunnya system thinking tersebut, pertama kemampuan memastikan kebutuhan perencanaannya, atau paripurna plan, syarat pertama ini disebut Shared Vision. Kedua, Personal Mastery, yakni dibutuhkan rang orang yang selalu ingin belajar dalam sebuah organisasi. Ketiga, Mental Models, yakni cara berpikir yang selalu harus memberi siapapun setiap hari dari kebutuhan organisasinya, dan terakhir Team Learning, membiasakan dalam organisasi bekerja secara tim dan belajar secara tim. Olehnya, Sekprov memberi kesimpulan, dalam mengelola dana BOS harus betul-betul diarahkan pada pemeliharaan sekolah dan perbaikan ringan di sekolah. "Jangan dibawa ke dana-dana operasional yang akhirnya bukan non personalia. Banyak di sekolah banyak salah kerja karena keluar dari…

MAJENE -- Pemerintah Provinsi Sulbar mendorong pelestarian budaya dilakukan dengan melibatkan para pemuda. Pihaknya menggandeng generasi muda untuk berkompetisi pada lomba segitiga perahu melalui Sandeq Student On Sandeq pada Festival Sandeq Teluk Mandar 2023, di Pantai Kota Majene Kab. Majene, Kamis, 10 Agustus 2023. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris menyampaikan, event yang digelar pemerintah Kabupaten Majene dapat menjadi dorongan bagi para pemuda guna melestarikan budaya khususnya bagi para pelajar SMA, SMK Kabupaten Majene dan Polman. "Bersyukur karena ini kesempatan pertama dan partisipasi aktif pertama dari SMA dan kita sudah menyelenggarakan student on sandeq," kata Idris. Idris menjelaskan, Sandeq sebagai warisan budaya yang tentu semua orang memandang baik, apalagi animo masyarakat dan jumlah sandeq semakin berkurang menimbulkan gejala ada penurunan perhatian kita terhadap sandeq. "Maka kelas on sandeq ini menjadi sangat penting memastikan generasi kita sudah mengambil alih, started sebab kalau tidak kita akan kehabisan ide dan tengah untuk memerhatikan sandeq," kata Idris. Ia mengatakan, Pemprov kedepan akan merumuskan bagaimana event berikutnya memastikan keterlibatan sekolah, sekaligus menentukan sekolah tidak memiliki minat yang sama. "Berikutnya kita akan memetakan dan mendata sekolah mana yang memiliki keinginan sama utamanya untuk menyelamatkan warisan budaya," tutup Idris. (rls)