humassulbar

humassulbar

Mamuju -- Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi DM, menanggapi santai terkait viralnya video salah seorang pelatih Pasukan Pengibar Bendera Sulbar 2023. Menurut Safaruddin, hal tersebut sesuatu yang biasa saja, dan tidak perlu ditanggapi berlebihan. "Merespon video viral itu, protes terhadap kaos tangan dan pakaian Paskibraka, bagi kita biasa saja. Itu kan kawan kita dan pelatih juga," ucap Kepala Dispora Sulbar, Safaruddin Sanusi, usai upacara penurunan Bendera peringatan HUT ke-78 RI di pelataran Kantor Merah Putih, Kamis , 17 Agustus 2023 Sore Yang pasti, kata Safaruddin, apa yang dilakukan Pemprov Sulbar untuk Paskibra tahun ini sudah sangat maksimal. "Alhamdulillah, kita sudah berikan fasilitas kepada Paskibraka tahun ini secara maksimal. Mulai dari kita tempatkan karantina mereka di tempat yang lebih baik dari tahun sebelumnya," tegas Safaruddin. "Kemudian soal atribut, seperti kaos tangan, baju dan sepatunya semua kita beri yang baik dan berkualitas. Hanya memang sebelumnya ada 9 orang yang sepatunya sempit, dan kita sudah ganti sesuai ukuran kaki paskibraka yang bersangkutan," sambung Safaruddin. Karena itu, menurut mantan Kadis Kominfo Sulbar ini, mengenai atribut yang digunakan Paskibraka Sulbar benar-benar dapat dijamin kualitasnya. "Kualitasnya bagus. Kita beli di Makassar. Kita jaga dan jamin betul kualitasnya. Bahkan ada beberapa yang tidak dianggarkan, tapi kita penuhi. Karena yang pasti tujuan utama kita Paskibra Sulbar ini sukses," ujar Safaruddin. Sementara, Koordinator Pelatih Paskibra, Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) Muhammad Firman Oscandar, juga menanggapi video viral protes salah satu pelatih. Menurutnya, atribut yang disiapkan kepada Paskibraka sudah sesuai standar dan dapat dijamin kualitasnya. "Soal atribut yang mereka gunakan sudah tepat dan baik. Jadi saya kira itu person saja. Sebab, kalau saya bersama teman-teman pelatih yang lain tidak ada persoalan dengan atribut yang digunakan Paskibra tegasnya. Sehingga, kata Firman, terkait kaos tangan yang dianggap tidak standar dan licin sehingga melepas bendera saat akan…

Mamuju --Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Pemprov Sulbar mendapatkan apresiasi atas suksesnya mengibarkan bendera Marah Putih pada Upacara peringatan HUT RI ke-78 Kemerdekaan, Kamis 17 Agustus 2023. PJ Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, tugas Paskibraka sudah berjalan maksimal dan menurutnya latihan yang dijalankan beberapa Minggu terakhir merupakan sebuah perjuangan yang sangat berharga. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulbar Safaruddin Sanusi mengaku banyak tantangan yang dilalui mulai dari proses seleksi anggota Paskibraka tapi tantangan itu berhasil dilalui dengan suksesnya pengibaran bendera. “Kita mengapresiasi kepada adik-adik yang telah berlatih dan sukses mengibarkan bendera. Adapun masalah yang dilalui tapi ada solusi yang diberikan,” tutupnya. (rls)

Mamuju --Tiga bulan menjabat sebagai PJ Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh tetap konsisten dengan budaya audiensi yang dibangun terhadap setiap lapisan masyarakat Hingga Agustus 2023, PJ Gubernur sudah menerima 84 kali audiensi, terdiri dari unsur forkopimda, lembaga masyarakat, FKUB, civitas akademika,OKP, Mahasiswa, dan tokoh masyarakat. Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulbar Sahabuddin Kasim turut mengapresiasi atas langkah-langkah yang dilakukan Sestama BNPP itu dalam mengawali tugasnya sebagai PJ Gubernur di Provinsi Sulawesi Barat. Melalui audiensi, kata Sahabuddin, seluruh pengurus FKUB telah mendapatkan undangan dari PJ Gubernur Sulbar tujuannya untuk membangun komitmen lebih bersinergi dalam melakukan pembinaan keagamaan di Sulbar. Sahabuddin menjelaskan, atas undangan itu menandakan PJ Gubernur Sulbar , Prof Zudan tahu betul bahwa FKUB merupakan refrenstasi dari seluruh unsur agama, termasuk MUI, Muhammadiyah, NU. Apalagi PJ Gubernur Sulbar, Prof Zudan telah berkomitmen membangun komunikasi intensif dengan FKUB Sulbar kedepan. "Ini sangat penting, pembinaan keagamaan, karena isu-isu agama bisa memicu kesalahpahaman Sehingga pembinaan internal dilakukan kemudian tokoh tokoh agama yang lain dan antar ugama," ungkapnya. Ia pun menilai langkah yang dilakukan PJ Gubenur tersebut sejalan dengan misi FKUB sendiri, yakni kehidupan beragama di Sulbar lebih tentram dan damai "Beliau ingin suasana kehidupan beragama ini tentram aman damai dan harmonis sehingga seluruh penganut agama bisa menjalankan agamanya dengan baik," kata Sahabuddin. PJ Gubenur Sulbar Prof.Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan tujuan dari audiensi sendiri untuk menyamakan frekuensi utamanya dalam menyelesaikan permasalahan daerah. "Kita tidak bisa jalan sendiri-sendiri, kita perlu samakan frekuensi dan kita kerjakan sama-sama, menyelesaikan permasalahan bersama-sama," kata Zudan. (rls)

Mamuju -- Sukses menjalankan tugasnya mengibarkan bendera Merah Putih pada peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat memberikan apresiasi atas keberhasilan tersebut dengan menghadiahi anggota Paskibraka akan berlibur ke Bali. “ Alhamdulillah, tadi adek-adek kita Paskibraka sukses mengibarkan bendera merah putih. Mereka berlatih sekitar dua minggu dan sukses menaikkan bendera. Dan pak Gubernur Sulbar memberikan apresiasi kepada adek-adek untuk liburan ke Bali,” kata Kepala Dinas Pemuda dan olahraga Sulawesi Barat, Saparuddin Sunusi, Kamis 17 Agustus 2023. Dia mengatakan , para Paskibra yang telah sukses mengibarkan bendera akan diberangkatkan pada bulan Oktober atau November mendatang. “ Insyaallah akan diberangkatkan, karena anggarannya belum ada dan kita masukkan dalam APBD perubahan 2023,” tambahnya Safaruddin mengaku banyak tantangan yang dilalui mulai dari proses seleksi anggota Paskibraka tapi tantangan itu berhasil dilalui dengan suksesnya pengibaran bendera. “ Kita mengapresiasi kepada adik-adik yang telah berlatih dan sukses mengibarkan bendera. Adapun masalah yang dilalui tapi ada solusi yang diberikan,” tutupnya. (rls)

MAMUJU -- Pemerintah Provinsi Sulbar menggelar Upacara Pengibaran Bendera memperingati HUT RI ke- 78 di Lapangan Merah Putih Kompleks Kantor Gubernur Sulbar , Kamis 17 Agustus 2023. Pj Gubernur Sulbar , Prof Zudan Arif Fakrulloh, bertindak sebagai inspektur upacara diikuti jajaran Forkopimda, Wakil Ketua DPRD dan peserta lain. Usai upacara , Prof Zudan menyampaikan, peringatan HUT RI tahun ini mengusung tema terus maju untuk Indonesia maju. Dijadikan sebagai momentum untuk saling menjaga kerukunan dan persatuan bangsa. "Saya mengajak kepada seluruh masyarakat generasi muda, mahasiswa dan tokoh masyarakat bersatu padu meneladani para pahlawan, pendiri bangsa yang telah berkorban untuk persatuan kemakmuran dan kemerdekaan Indonesia. Mari kita bersama mengisi kemerdekaan dengan pembangunan," kata Zudan. Ia menjelaskan, momentum ini juga bagi para ASN, kemerdekaan harus dimaknai sebagai lompatan untuk bekerja lebih baik, bekerja dan menjadikan masyarakat sejahtera,sehat dan makmur. "Kuncinya masyarakat yang sejahtera itu badan dan jiwanya sehat, pendidikan tinggi serta memiliki uang yang cukup untuk kehidupan, mari kita berjuang bersama," tutupnya. Pada kesempatan itu, Pemerintah Provinsi Sulbar juga menyerahkan penghargaan kepada ASN terlama dengan pengabdian 30 tahun, sekaligus memberikan penghargaan kepada para pejuang sekaligus penyerahan remisi. (rls)

MAMUJU, - Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh mengikuti renungan malam bersama para jurnalis memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 RI di Taman Tugu Ahmad Kirang Mamuju, Rabu 17 Agustus 2023. Kesempatan itu Zudan mengaku bahagia dan bangga lantaran menggelar renungan suci dengan cara yang berbeda. "Ini unik patriotik dan memberikan satu semangat baru kepada kita diaman ada kemauan disitu ada jalan," kata Zudan. Menurutnya, kegiatan yang digelar unik lantaran digelar di ruang terbuka, dengan suasana menyatu dengan alam, dibawah terangnya langit dan diatas tanah tempat seluruh masyarakat berpijak. Ia menjelaskan, kalau dibawa ke dunia konstitusionalitas yang ada dalam pembukaan undang-undang dasar disitu disebutkan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah. "Segenap bangsa artinya seluruh penduduk tumpah darah itu dimana bumi dipijak, dan itulah yang sudah dilakukan para pahlawan pendahulu kita mengusir penjajah,"kata Zudan. Itulah, lanjut Zudan , yang telah dilakukan oleh Bung Karno dan Bung Hatta dengan penuh patriotik mengantarkan kedepan pintu kemerdekaan. "Baru diantarkan, kita lah yang bertugas menjalankan dari pintu kemerdekaan sampai disini untuk mengisi kemerdekaan dengan pembangunan, pembangunan mental, spiritual mental, infrastruktur sampai pada hal-hal ipoleksosbudhankam, kita harus lakukan secara berimbang," ucap Zudan. Dan itu menurutnya juga menjadi peran media , ditengah keterbukaan informasi dimana media menjadi sebagai sumber pembelajaran utama, lantaran saat ini masyarakat kebanyakan membaca berita. Media harus mampu menjadi pencerah bangsa dengan tulisannya, dengan ijtihad yang membangkitkan semangat bernegara lebih kuat mengisi pembangunan dengan tekat lebih kuat lagi dengan porsi masing-masing. "Media adalah kekuatan utama didalam masyarakat di era open society, dicari berita yang bagus dan mencerahkan dan ini akan menjadi amal dan pahala kita nanti," ucap Zudan. Ia mengajak seluruh perwakilan media yang hadir mengisi kemerdekaan bagaimana media menjadi pencerah bangsa "Mari kita isi kemerdekaan ini bagaimana media menjadi pencerah bangsa. Mari kita jadikan provinsi Sulbar menjadi provinsi…

Majene -- Pj. Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh hadir menyampaikan orasi ilmiah sekaligus memotivasi mahasiswa pada Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) mahasiswa angkatan 2023 di Kampus Unsulbar Senin, 14 Agustus 2023. Dalam kesempatan tersebut, Prof Zudan memberi inspirasi dan motivasi kepada mahasiswa baru. Prof Zudan menyampaikan kisahnya, yang berasal keluarga biasa, namun sukses menyelesaikan pendidikan tinggi mulai dari S-1 hingga doktoral (S-3), semua dengan beasiswa. Hal itulah yang membuat sejumlah mahasiswa Unsulbar sangat terinspirasi. Agna Haratul Hasanah, mahasiswa Fakultas Pertanian dan Kehutanan (Fapertahut) program studi Agro Eko Teknologi angkatan 2023 misalnya, menyampaikan apresiasi atas orasi ilmiah yang disampaikan Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Prof Zudan Arief Fakhrulloh ” Saya sangat terkesan dengan motivasi yang diberikan Prof Zudan, tentang jangan pernah patah semangat dalam mengejar ilmu pendidikan, karena ada banyak peluang,” kata Agna. Mahasiswa baru 2023 lainnya, Agusrianto, dari program studi Gizi, fakultas Ilmu Kesehatan mengaku, kisah perjuangan Prof Zudan menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi sangat inspiratif. ” Berharap bisa mengikuti jejak kesuksesan beliau, meski ternyata berasal dari keluarga sederhana, dengan perjuangannya yang luar bisa, beliau berhasil mencapai kesuksesan, itu yang menginspirasi,” kata Agusrianto. Ayah Guru, Ibu Penjual Jamu Dalam orasi ilmiahnya di acara PKKMB Unsulbar 2023 di Kampus Unsulbar Majene, Prof Zudan menceritakan kisah suksesnya menyelesaikan pendidikan hingga S-3 dengan mendapatkan beasiswa. ” Saya dari keluarga sederhana, bapak saya guru SMP, ibu saya penjual jamu, anak ketujuh dari sembilan bersaudara. Saya selesai S-1 dengan beasiswa, kemudian S-2 dibiayai yayasan Wijaya Kusuma. di S-3, saya dapat beasiswa dari World Bank, bahkan saya belum lulus S-3, saya bisa belikan rumah yang saya tempati di Bekasi,” kata Prof Zudan disambut riuh tepuk tangan para mahasiswa. Prof Zudan merupakan anak ketujuh dari sembilan bersaudara, lahir di Sleman pada tanggal 24 Agustus 1969. Pendidikan S1 ditempuh pada tahun 1988–1992…

MAMUJU -- Pj Gubernur Sulbar , Prof Zudan Arif Fakrulloh resmi mengukuhkan 71 Pasukan pengibar bendera pusaka tingkat Provinsi Sulbar di Graha Sandeq Mamuju, Selasa 15 Agustus 2023. Pada pengukuhan tersebut, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulawesi Barat , Safaruddin Sanusi memimpin ikrar putra Indonesia sebagai janji penghormatan dan pengabdian yang diikuti seluruh anggota Paskibra. Prosesi pengukuhan 71 anggota Paskibra Sulbar 2023 itu juga ditandai dengan pemasangan tali kendit serta penyematan lencana oleh Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan. Pada kesempatan itu, Prof Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan rasa bangga dan semangat yang tinggi kepada seluruh pasukan pengibar bendera pusaka yang akan bertugas di tingkat provinsi Sulbar pada 17 Agustus 2023. "Semoga dalam bertugas dimudahkan dan diberikan kesehatan pada saat pengibaran di pagi dan sore hari," kata Zudan. Ia juga menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh Forkopimda yang telah hadir dan khususnya pelatih serta seluruh OPD yang telah mendukung seluruh Paskibraka Provinsi yang akan bertugas nanti. "Mari bersama menjaga momentum ini, menjaga dengan memberikan semangat yang tinggi untuk bangsa ini, insyaallah kita akan melaksanakan bersama pengibaran bendera pusaka jangan lupa mengawali dengan do'a melaksanakan dengan seluruh upaya dengan baik dan mengakhiri dengan doa,"kata Sestama BNPP itu. Menurutnya, seluruh pasukan paskibraka yang telah dilatih merupakan kader terpilih dengan proses pelatihan dan seleksi yang ketat. "Ini adalah modal yang kuat maju kedepan berkarya untuk ibu Pertiwi. Maju terus gantungkan cita-cita mu selalu mengedepankan adat dan perilaku. Selamat berjuang selamat untuk berprestasi lebih tinggi semoga Allah merahmati dan meridhoi langkah kita semua dalam bertugas," tutupnya. (rls)

Majene -- Penjabat Gubernur Sulbar Prof.Zudan Arif Fakrulloh turut hadir pada Paripurna Hari Jadi Majene ke -478 Tahun 2024, di Ruang Sidang Paripurna DPRD Majene, Selasa, 15 Agustus 2023 Majene 478 Tahun merupakan usia dewasa sehingga Prof Zudan mengajak seluruh elemen masyarakat agar merayakan hari jadi Majene dengan penuh kesyukuran dan kebahagiaan. "Disitulah (HUT Majene) optimisme terpancar, akan melihat sebuah kehidupan baru," kata Zudan. Sestama BNPP ini mengingatkan, bagaimana tragedi pandemi Covid-19 menelan korban jutaan jiwa. Sehingga sepatutnya disyukuri masih dipertemukan pada momen perayaan HUT Majene. Selain itu mensyukuri nikmat atas kekayaan sumber daya alam dan potensi sumber daya manusia. Termasuk nikmat berupa hidup rukun, damai , bersatu, tentram dan aman yang membuat keutuhan Kabupaten Majene selama 478 Tahun, serta keutuhan NKRI selama 78 Tahun. Bercermin di beberapa negara yang terpecah, di Unisoviet menjadi 15 negara, dan India pecah menjadi dua karena perbedaan agama lalu terpecah lagi karena syukuri. Olehnya Indonesia dengan 1.340 suku, namun 78 tahun dapat menjaga keutuhan NKRI "Di dalam pemerintahan tentu ada yang kurang dan ada yang lebih, maka mari kita sikapi sebagai kebinekaan. Tetap dalam suasana rukun damai bersatu tentram aman dan tidak ada kurang suatu hal. Ini adalah nikmat luar biasa yang patut kita syukuri," ungkapnya Begitupun diharapkan antara eksekutif dan legislatif. Dua instansi yang sebetulnya satu rumah-satu kendaraan. Zudan berharap kedua lembaga agar lebih harmonis dan kompak dalam menyikapi permasalahan daerah. Ia pun berharap kedepan fokus yang dapat dikerjakan bersama sama, yakni menjadikan masyarakat sehat, cerdas, dan sejahtera. "Jadikan masyarakat kita sehat, cerdas, semua anak sekolah tidak boleh ada stunting, dan masyarakat duitnya banyak. Kita fokusnya program kesana" tutup Zudan. (rls)

Majene -- Penjabat Gubernur Sulbar Prof.Zudan Arif Fakrulloh turut hadir pada Paripurna Hari Jadi Majene ke -478 Tahun 2024, di Ruang Sidang Paripurna DPRD Majene, Selasa, 15 Agustus 2023 Majene 478 Tahun merupakan usia dewasa sehingga Prof Zudan mengajak seluruh elemen masyarakat agar merayakan hari jadi Majene dengan penuh kesyukuran dan kebahagiaan. "Disitulah (HUT Majene) optimisme perpanjangan, akan melihat sebuah kehidupan baru," kata Zudan. Sestama BNPP ini mengingatkan, bagaimana tragedi pandemi Covid-19 menelan korban jutaan jiwa. Sehingga sepatutnya disyukuri masih dipertemukan pada momen perayaan HUT Majene. Selain itu mensyukuri nikmat atas kekayaan sumber daya alam dan potensi sumber daya manusia. Termasuk nikmat berupa hidup rukun, damai , bersatu, tentram dan aman yang membuat keutuhan kabupaten Majene selama 478 Tahun, serta keutuhan NKRI selama 78 Tahun. Bercermin di beberapa negara yang terpecah, di Unisoviet menjadi 15 negara, dan India pecah menjadi dua karena perbedaan agama lalu terpecah lagi karena syukuri. Olehnya Indonesia dengan 1.340 suku, namun 78 tahun dapat menjaga keutuhan NKRI "Di dalam pemerintahan tentu ada yang kurang dan ada yang lebih, maka mari kita sikapi sebagai kebinekaan. Tetap dalam suasana rukun damai bersatu tentram aman dan tidak ada kurang suatu hal. Ini adalah nikmat luar biasa yang patut kita syukuri," ungkapnya Begitupun diharapkan antara eksekutif dan legislatif. Dua instansi yang sebetulnya satu rumah-satu kendaraan. Zudan berharap kedua lembaga agar lebih harmonis dan kompak dalam menyikapi permasalahan daerah. Ia pun berharap kedepan fokus yang dapat dikerjakan bersama sama, yakni menjadikan masyarakat sehat, cerdas, dan sejahtera. "Jadikan masyarakat kita sehat, cerdas, semua anak sekolah tidak boleh ada stunting, dan masyarakat duitnya banyak. Kita fokusnya program kesana" tutup Zudan. (rls)