habibi

habibi

 Menyongsong RPJMD untuk tahun ke-3 Provinsi Sulawesi Barat yaitu tahun 2020, OPD lingkup Pemprov Sulbar melaksanakan pembahasan rencana kerja OPD tahun 2020 di Hotel Aston Jakarta, 5-6 Maret 2020. Rapat tersebut dihadiri oleh OPD lingkup Pemprov Sulbar Pada kesempatan tersebut, Wagub Sulbar, Enny Anggraeni Anwar yang memimpin langsung rapat menyampaikan, pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya harus menjadi evaluasi dalam menentukan arah dan rencana kedepan, sehingga berbagai capaian yang belum dapat diwujudkan pada tahun sebelumnya dapat dimaksimalkan dalam perencanaan selanjutnya. Untuk itu, dibutuhkan kontribusi positif dari seluruh OPD untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan Sulawesi Barat yang maju dan malaqbi,kata Enny. Masih kata Enny, bahwa capaian pembangunan yang dirasakan saat ini, masih perlu ditingkatkan, sehingga diperlukan kerja keras dari kita semua, diperlukan partisipasi semua pihak dimulai dari proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi, bahkan partisipasi dalam memelihara hasil-hasil pembangunan , sehingga terbangun rasa memiliki oleh semua pihak, agar keberhasilan dan keberlanjutan pembangunan tetap terjaga. Ia juga menyampaikan, bahwa prioritas pembangunan untuk tahun 2020 , terdapat lima prioritas provinsi antara lain, peningkatan derajat pendidikan dan kesehatan, pengentasan kemiskinan, penguatan konektivitas wilayah dan pembangunan berkelanjutan, pertumbuhan ekonomi inklusif, dan tata kelola pemerintahan modren. Untuk itu, melalui rapat OPD, ada veverapa hal yang saya tekankan antara lain, diperlukan akselerasi, adanya upaya-upaya percepatan dalam mencapai visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur yang telah ditetapkan dalam RPJMD tahun 2017-2022, khususnya untuk tahun 2020 yang diharapkan menjadi momentum bagi Sulawesi Barat untuk maju dan malaqbi. Selain itu, rencana kerja OPD harus sinkron dengan target yang ingin dicapai dalam RPJMD terutama untk tahun 2020, sehingga terwujud perencanaan pembangunan yang komprehensif, terarah, terukur, dan berkelanjutan. Hal lain yang ditekankan adalah, mencegah program dan kegiatan yang saling overlapping/tumpang tindih anatar OPD , sehingga efisiensi dan efektivitas pelaksanaan kegiatan dapat tercapai. Kita juga harus senantiasa mewujudkan birokrasi yang profesional, dengan aparat yang selalu…

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, Wagub Sulbar, Enny Anggraeni Anwar, Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulbar mengadakan rapat lanjutan pembahasan rencana kerja OPD dan rapat koordinasi usulan prioritas Provinsi Sulbar 2020 di di Hotel Aston Rasuna Said Jakarta, Selasa, 6 Maret 2019. Dalam pertemuan tersebut menghadirkan perwakilan dari sejumlah kementerian

Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Ikatan Alumni SMA LPP UMI Makassar

Sekprov Sulawesi Barat, Muhammad Idris memimpin Rapat Pemantapan dalam rangka Pelaksanaan Rapat Pembahasan Rencana Kerja OPD Tahun 2020 dan Rapat Pembahasan Usulan Prioritas Provinsi Sulawesi Barat Tahun Anggaran 2020 yang dilaksanakan di Rumah Jabatan Sekda Provinsi Sulawesi Barat, Sabtu 02 Maret 2019

Sekprov Sulbar, Muhammad Idris melakukan peninjauan korban banjir di Kelurahan Bebanga Kecamatan Kalukku, Senin, 4 maret 2019 didampingi Kepala BPBD Sulbar dan Ketua Dharma Wanita Persatuan. Pemantauan secara langsung ini, saya tidak dibayangkan separah ini kejadian Kamis malam lalu, saya pikir ini cuma genangan air dalam kota tapi ternyata ini sagat besar dampaknya dan kalau kita lihat akibat yang ditimbulkan dari malapetaka ini,kata Muhammad Idris Ia juga menyampaikan, banyak hal dari peristiwa tersebut, bahwa masyarakat pemerintah dan warga negara yang ada disini khususnya di Sulbar tentu harus ada kesadaran peringatan-peringatan. Musibah ini bisa terjadi karena alam melebihi kapasitas curah hujan yang ada, tetapi dengan kejadian ini jangan sampai ada kelalaian manusia yang ada didalamnya. Kita bersyukur karena tidak ada korban jiwa, tetapi dari kerugian materi sangat besar, ini kesempatan untuk sekaligus mendemonstrasikan bagaimana bekerja bersama antar komponen yang bertanggung jawab seperti BNPB kabupaten, BNPB provinsi, kawan kawan korem, dandim, polres, lurah, camat, dan LSM yang dan bergerak di bidang itu harus dibiasakan,sebut Idris. Masih kata Idris, kerja ini harus reaksi cepat diperagakan, harus ada target empat sampai lima hari kedepan harus selsai, kalau tidak ada target nanti saling menuggu. Jadi kebersaman untuk mentunkan alat berat harus langsung didata.“ Saya atas nama pemerintah provinsi menyampaikan rasa duka atas musibah ini, mudah- mudahan bisa mendapatkan pembelajaran yang lebih jauh lagi khususnya bagi warga di Sulbar ,sebutnya. Terkait bantuan antara lain, bantuan yang terkait dengan normalisasi, misalnya bagaimana kita melihat kesigapan pemerintah untuk membuat aliran sungai baru, normalisasi anak- anak sekolah. Disebutkan, sekolah yang ditempati anak- anak belajar, dalam hitungan dua hari kedepan harus sudah bisa ditempati belajar. Selanjutnya, bantuan materil seperti yang diserahkan Pemprov Sulbar, alakadarnya tapi diharapkan bermanfaat , kemudian bantuan dari Dharma Wanita yang diserahkan langsung oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Provonsi Sulbar, Ny.Kartini Idris berupa makanan siap bagi warga…

Menyongsong RPJMD untuk tahun ke-3 Provinsi Sulawesi Barat yaitu tahun 2020, OPD lingkup Pemprov Sulbar melaksanakan pembahasan rencana kerja OPD tahun 2020 di Hotel Aston Jakarta, 5-6 Maret 2020. Rapat tersebut dihadiri oleh OPD lingkup Pemprov Sulbar Pada kesempatan tersebut, Wagub Sulbar, Enny Anggraeni Anwar yang memimpin langsung rapat menyampaikan, pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya harus menjadi evaluasi dalam menentukan arah dan rencana kedepan, sehingga berbagai capaian yang belum dapat diwujudkan pada tahun sebelumnya dapat dimaksimalkan dalam perencanaan selanjutnya. Untuk itu, dibutuhkan kontribusi positif dari seluruh OPD untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan Sulawesi Barat yang maju dan malaqbi,kata Enny. Masih kata Enny, bahwa capaian pembangunan yang dirasakan saat ini, masih perlu ditingkatkan, sehingga diperlukan kerja keras dari kita semua, diperlukan partisipasi semua pihak dimulai dari proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi, bahkan partisipasi dalam memelihara hasil-hasil pembangunan , sehingga terbangun rasa memiliki oleh semua pihak, agar keberhasilan dan keberlanjutan pembangunan tetap terjaga. Ia juga menyampaikan, bahwa prioritas pembangunan untuk tahun 2020 , terdapat lima prioritas provinsi antara lain, peningkatan derajat pendidikan dan kesehatan, pengentasan kemiskinan, penguatan konektivitas wilayah dan pembangunan berkelanjutan, pertumbuhan ekonomi inklusif, dan tata kelola pemerintahan modren. Untuk itu, melalui rapat OPD, ada veverapa hal yang saya tekankan antara lain, diperlukan akselerasi, adanya upaya-upaya percepatan dalam mencapai visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur yang telah ditetapkan dalam RPJMD tahun 2017-2022, khususnya untuk tahun 2020 yang diharapkan menjadi momentum bagi Sulawesi Barat untuk maju dan malaqbi. Selain itu, rencana kerja OPD harus sinkron dengan target yang ingin dicapai dalam RPJMD terutama untk tahun 2020, sehingga terwujud perencanaan pembangunan yang komprehensif, terarah, terukur, dan berkelanjutan. Hal lain yang ditekankan adalah, mencegah program dan kegiatan yang saling overlapping/tumpang tindih anatar OPD , sehingga efisiensi dan efektivitas pelaksanaan kegiatan dapat tercapai. Kita juga harus senantiasa mewujudkan birokrasi yang profesional, dengan aparat yang selalu…

Gubernur Sulbar Alibaal Masdar hari ini, tepat tanggal 1 Maret 2019, di ruang rapat Lt.II Kantor Gubernur Sulawesi Barat, melantik anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Sulawesi Barat. KPID ini merupakan sebuah lembaga negara independen di Indonesia yang didirikan di setiap Provinsi, berfungsi sebagai regulator penyelenggaraan penyiaran di setiap Provinsi di Indonesia. Diharapkan nantinya KPID Khususnya di Sulbar dapat berperan penting sebagai regulatorbaik pengawasan maupun pengembangan penyelenggaraan penyiaran radio di Provinsi Sulbar. Ucapan selamat diberikan ABM, kepada anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Barat yang telah dilantik, semoga amanah dalam bekerja dan dapat menjadikan penyiaran yang ada di Sulawesi Barat ini lebih baik kedepannya.

Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeny Anwar bersama Kepala BI Sulbar, Dadal Angkoro pada pelaksanaan donor Darah Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Barat yang dilaksanakan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Barat,Kamis 28 Februari 2019

28 Feb 2019

Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar melakukan Peninjauan RSUD Sulawesi Barat, Rabu 27 Februari 2019

Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar menghadiri acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Kanwil Kemenkumham Sulbar yang lama Andi Farida kepada Pejabat baru Harun Sulianto, Rabu 27 Februari 2019 di Kanwil Kemenkumham Sulbar. Pergantian dipucuk pimpinan Kanwil Kemenkumham Sulbar itu, dikarenakan pejabat lama Andi Farida telah memasuki masa purna bhakti Harun Sulianto sendiri selaku pejabat baru, sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi (Latkerpro) Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham RI. Pada kesempatan itu, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar menyampaikan apresiasinya kepada Andi Farida atas kerjasamanya dengan Pemprov Sulbar, selama menjabat sebagai Kepala Kepala Kanwil Kemenkumham Sulbar. "Terima kasih kepada ibu Farida atas kerjasamanya yang baik selama ini, berbagai prestasi, bahkan penghargaan kita telah dapatkan dari Kemenkumham RI, "tutur Ali Baal Untuk Kepala Kanwil Kemenkumham yang baru, Ali Baal menyatakan, merasa yakin bahwa pengganti Andi Farida tersebut, akan mampu bekerja dengan baik dan dapat melanjutkan apa yang telah dilaksanakan pejabat lama selama ini. "Tentu masih ada tugas-tugas yang belum selasai dari pejabat lama, untuk itu saya berharap pejabat baru ini dapat melanjutkannya dan saya yakin pak Harun akan bekerja dengan baik, "tandas Ali Baal Staf Ahli Bidang Politik dan Keamanan Kemenkumham RI, Ambeg Paramarta, juga menyampaikan apresiasinya kepada pejabat lama atas pengabdiannya selama ini.Memasuki masa purna bhakti, lanjut Ambeg, bukan berarti pengabdiaannya juga berakhir, untuk itu Ia berharap, pejabat lama tetap mengabdi untuk masyarakat. Kepada pejabat yang baru, Ia berpesan untuk segera malakukan kolaborasi dan sinergitas dengan seluruh jajaran Kemenkumham Sulbar, Pemda dan instansi terkait. Terkait kehadiran Gubernur Sulbar di acara tersebut, Ia menyatakan, hal itu merupakan wujud dukungan Pemprov Sulbar kepada Kanwil Kemenkumham Sulbar dalam menjalankan tugas dan fungsinya di Sulbar. "Kami ucapakan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada bapak Gubernur atas kehadirannya, ini merupakan bentuk dukungan kepada kami, yang kami anggap hal ini begitu penting dalam menjalankan tugas…