habibi

habibi

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, Sekprov Muhammad Idris, Kepala Balitbangda, Jamil Barambangi menghadiri acara Rapat Koordinasi Majelis Pertimbangan dan Tim Pengendali Mutu dengan OPD terkait di Provinsi dan Kabupaten se-Sulbar. Mengusung tema" Pengembangan Riset dan Inovasi Teknologi Untuk Mendukung Program Prioritas Daerah 2020. Berlangsung di Hotel Grand Imawan Jl.Pengayoman No.36 Panakkukang Makassar, Sabtu, 2 Nopember 2019

Wagub Sulbar, Enny Anggraeni Anwar ,Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Ridwan, Kepala Dinas Perkebunan, Abdul Waris Bestari menghadiri Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) XXXIX Tahun 2019 di Desa Puudambu, Kecamatan Angata, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Sabtu, 2 Nopember 2019. Dibuka langsung oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo

Kominfo Sulbar -- Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menutup Kejuaraan Daerah (Kejurda) Pacuan Kuda Piala Gubernur Sulawesi Barat 2019 di Polewali Mandar di Arena Pacuan Kuda Sport Center Polewali Mandar, Minggu, 3 Oktober 2019. Kejuaraan tersebut memperebutkan piala Gubernur Sulawesi Barat Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menyampaikan, pengelolaan pacuan kuda di Sulawesi Barat saat ini semakin profesional. "Saat ini pengelolaannya semakin bagus, mulai dari fasilitas dan cara cara penyelenggaraan kejuaraannya semakin profesional juga penunggang kudanya. Hal ini terbukti dengan berpartisipasinya Sulawesi Barat dalam lomba lomba tingkat nasional," kata Ali Baal. Ia juga berharap kedepan, dengan meningkatnya minat masyarakat pada olahraga berkuda ini maka perlu menaikkan standar. "Standar kita harus mengikuti standar internasional misalnya pengukuran kuda yang akan di lombakan kita lihat tingginya bukan umurnya, joki atau penunggang kuda wajib menggunakan sadel dan berumur 15 atau 16 tahun ke atas. Panitia juga harus tegas, karena jika terjadi kecelakaan panitia dapat di tuntut dan di penjarakan dan itu dapat berdampak pada penyelenggara,"sebutnya. Pada kejuaraan tersebut diikuti oleh 31 penunggang kuda dari luar Sulbar seperti Sulsel dan Palu, dilaksanakan tanggal 2-3 Nopember 2019. (Ketfot) Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar menghadiri Penutupan Kejurda Pacuan Kuda Piala Gubernur Sulbar tahun 2019 di Arena Pacuan Kuda Sport Center Polewali Mandar, Minggu, 3 Nopember 2019

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar didampingi Kepala Dinas Perhubungan, Khaeruddin Anas melakukan pertemuan dengan Ketua Komite BPH Migas di Kantor BPH Migas, Jakarta, Jumat, 1 Nopember 2019. Pertemuan membahas Kerjasama penyeberangan alur laut antara Pemprov Sulbar dengan Malaysia

Sekprov Sulbar, Muhammad Idris bersama Kajati Sulbar, Darmawel Aswar menghadiri Rapat Pemantapan Pelaksanaan FGd " Gerakan Nasional Revolusi Mental" ( GNRM) di Ruang Pertemuan Lantai 2 Kantor Gubernur Sulbar, Jumat, 1 Nopember 2019

Sekprov Sulbar, Muhammad Idris bersama Asisten III Bidang Administrasi, Djamilah menghadiri Pengambilan Sumpah/Janji PNS di Auditorium Lantai IV Kantor Gubernur Sulbar, Jumat, 1 Nopember 2019. Pada sambutan Idris menuturkan, dengan selesainya pengambilan sumpah ini diharapkan pegawai dapat menjalankan kewajibannya dengan baik dan penuh tanggungjawab "PNS diharuskan untuk selalu mengembangkan dan meningkatkan kompetensi memegang teguh integritas, independensi dan profesionalitas dengan melakukan pekerjaan sebaik-baiknya dengan penuh tanggungjawab dan keikhlasan dalam upaya memenuhi tuntutan masyarakat dan pelayanan prima serta menindaklanjuti kebijakan pemerintah untuk melakukan perubahan, ujar Idris. Dalam sistem penyelenggaraan pemerintah perlu dibangun sistem pemerintahan yang bersih ,efisien,efektif,transparan dan akuntabel guna mendorong terciptanya pemerintahan yang baik. "untuk itu saya berpesan agar pegawai yang telah diambil sumpahnya untuk membangun dan menjaga citra positif pns dengan bekerja sebaik baiknya dan mampu menunjukkan figur asn yang berkualitas dan profesional. Apalagi kalian adalah calon-calon pemimpin atau pejabat dimasa yang akan datang, tutur Idris. pada pengambilan sumpah/janji PNS ada sebanyak 293 orang yang terdiri dari kalangan guru dan IPDN

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulbar, Darno Majid menerima bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, di Jakarta 23 Oktober 2019. Bantuan ini dipantau langsung oleh Anggota DPR RI Andi Ruskati Ali Baal, yang merupakan perwakilan dari Sulawesi barat dari partai Gerindra.Anggota DPR RI KOMISI VIII Andi Ruskati Ali Baal mengatakan bahwa, Bantuan ini merupakan dari BNPB pusat yang menjadi mitra kerja kami di komisi VIII. Bantuan yang diserahkan berupa Wc Fortable satu unit,dan dua unit tenda darurat,dalam satu tenda berkapasitas 350 Orang, Penyerahan bantuan tersebut Diterima langsung oleh kepala BPBD Sulbar Darno Majid. “Andi Ruskati Ali Baal, Berharap dengan adanya bantuan ini dapat meningkatkan tim BPBD di Sulawesi barat,dalam penanggulangan bencana.dan Berharap dapat bermanfaat dalam pelayanan BPBD terhadap masyarakat jika terjadi bencana”. tutup Ruskati.Kepala BPBD provinsi Sulawesi barat Darno Majid Mengatakan,Sangat berterima kasih dan bangga kepada anggota DPR RI Andi Ruskati Ali Baal yang telah Memantau langsung Pemberian Bantuan berupa WC Fortable dan dua unit tenda darurat dari BNPB Pusat,Bantuan ini sangat diharapkan di daerah jika terjadi bencana alam.Wc portable ini akan digunakan untuk fasilitas para pengungsi jika terjadi bencana,model toilet ini berupa truk gandeng, toilet ini juga akan disiapkan mobil tanki penampung air bersih untuk menyalin ketangki air bersi untuk menyalin ketangki air bersih yang ada pada toilet itu,”Ujar Darno Majid.

Wagub Sulbar, Enny Anggraeny Anwar menghadiri acara Kampanye Cerdas Menggunakan Kosmetik Untuk Generasi Milenial di Atrium Mall Matos Mamuju, Jumat, 1 Nopember 2019

Anggota DPRD Provinsi Sulbar dari partai Golkar Taufik Agus melakukan kunjungan kerja atau reses di desa Kumbiling, Kecamatan pangale, Kabupate Mateng, Kamis 31 Oktober 2019. Menurut Taufik bahwa tempat resesnya saat ini merupakan daerah kemenangannya yang berada di Dapil 6 Kabupaten Mateng dengan perolehan suara, yakni dua ribu sembilan ratus dua belas,ujarnya.Untuk itu dalam agendanya, Taufik yang berdialog dengan masyarakat setempat tentunya menginginkan apa yang menjadi aspirasi meraka dapil terserap. " reses ini dengar pendapat untuk mengetahui berbagai masalah yang masih kompleks ditengah tengah masyarakat. Sebagai anggota DPRD Provinsi Sulbar, tentunya dapat menyerap aspirasi masyarakat desa kubiling. Dimana mereka menginginkan adanya pembenahan baik jembatan, pengadaan pompa air dan persawahan serta dapat membantu kegiatan kepemudaaan. Ini adalah tugas saya yang telah dipercayakan sebagai wakil meraka, dimana saat ini banyak permasalahan ditengah masyarakat seperti permasalahan air bersih dan perbaikan jembatan dan berbagai sektor lainnya. Apa yang menjadi permasalahan di masyarakat merupakan keinginan kita untuk melihat Sulbar ini bisa maju disegala sektor. Sehingga fasilitas bukan hanya bisa dinikmati oleh masyarakat di kota saja, akan tetapi di pedesaan pun dapat tersentuh perhatian baik dari segi jalan,listrik dan semua sektorWalaupun saat ini kami baru dilantik, sehingga pembahasan sudah setengah jalan, akan tetapi tentunya kami berupaya agar bisa merangkul dan memasukkan aspirasi masyarakat tahun ini. Akan tetapi jika belum bisa maka akan kami upayakan agar dapat terserap 2020 mendatang. "kita adalah wakil rakyat yang dipercayakan dan terpilih mewakili suara rakyat. Tentunya ini adalah tugas dan amanah yang akan kami emban dan kami akan perjuangkan aspirasi masyarakat dan kami meminta agar pihak eksekutif dalam hal ini pihak opd agar dapat transparan dalam keterbukaan dalam rancangan kerja OPD agar kita bisa bersinergik dalam melakukan tugas dan fungsi masing-masing ujar anggota Taufik Agus, Komisi II yang membidangi Ekonomi, Keuangan, pertanian,kehutanan dan kelautan.

Anggota DPRD Provinsi Sulbar dari partai Gerindra, Syahrir Hamdani melakukan reses di desa Patampanua Kecamatan Matakali, Desa Duampanua Kecamatan Anreapi dan kelurahan Darma Kecamatan Polewali. Menurut Syahrir Hamdani bahwa reses tersebut telah selesai dua titik dimulai pada tanggal 31 Oktober dan satu titik terakhir hari ini, Ujarnya lewat via Wa.Dalam agenda resesnya tersebut, Syahrir Hamdani berdialog dengan masyarakat setempat yang tentunya masyarakat menginginkan adanya perhatian dari permasalahan yang ada di dapil yang merupakan dapil kemenangannya ."ini adalah kegiatan untuk mendengarkan apa permasalahan ditengah tengah masyarakat dan yang menjadi keinginan masyakat. Dialog tersebut tentunya membahas tentang infrastruktur jalan,listrik, bedah rumah,keagamaan dan pembinaan generasi muda, ujarnya. Apa yang menjadi permsalahan di masyarakat merupakan keinginan kita untuk melihat Sulbar ini bisa maju disegala sektor. Sehingga fasilitas bukan hanya bisa dinikmati oleh masyarakat di kota saja, akan tetapi di pedesaan pun dapat tersentuh perhatian baik dari segi jalan,listrik dan semua sektor. "kita adalah wakil rakyat yang dipercayakan dan terpilih mewakili suara rakyat. Tentunya ini adalah tugas dan amanah yang akan kami emban dan kami akan perjuangkan aspirasi masyarakat, tutur Syahrir yang juga merupakan tokoh pejuang Sulbar ini.