habibi

habibi

Kontingen Sulbar yang akan berlaga pada tiga event olahraga, yakni Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas), Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) dan Pekan Olahraga Nasional Korps Pegawai Republik Indonesia (Pornas Korpri) ke- XV, resmi dilepas oleh Sekprov Sulbar Muhammad Idris, pada Rabu 6 November 2019 di ruang Auditorium lantai 4 Kantor Gubernur Sulbar. Pelepasan kontingen ditandai penyerahan bendera kontingen oleh Sekprov Sulbar Muhammad Idris kepada Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Sulbar Muhammad Hamzih, selaku Ketua Tim Kontingen Peparpenas, Popnas dan Pornas Korpri ke- XV. Dalam sambutannya, Sekprov Sulbar Muhammad Idris berpesan kepada kontingen Sulbar, untuk senantiasa menjaga nama baik Sulbar selama mengikuti event Peparpenas, Popnas dan Pornas Korpri ke- XV, serta dapat meraih prestasi setinggi mungkin, agar nama Sulbar harum di tingkat nasional. "Saya harap kontingen bisa mengharumkan nama Sulbar, serta betul-betul mengangkat harkat, citra dan martabat daerah kita yang tercinta ini,"ucap Idris Untuk dapat meraih prestasi yang terbaik, Idris mengingatkan, agar para kontingen dapat membangun komitmen untuk juara. "Meraih prestasi yang terbaik tidaklah instan, meskipun sudah berjuang dan latihan yang tiada henti tanpa ada komitmen untuk juara" pungkas Idris Kepada pelatih, pembina dan official, Idris meminta, event yang diikuti kontingen Sulbar tersebut, dapat dijadikan sebagai ajang untuk melakukan studi komparatif. Melalui kesempatan itu, Idris menyatakan, bagi atlet yang berprestasi akan diberikan reward dan akan diserahkan saat penerimaan kontingen usai mengikuti event Peparpenas, Popnas dan Pornas Korpri ke- XV. "Tidak ada harap pemerintah daerah selain prestasi, untuk itu siapun yang mendapatkan medali emas, Insya Allah kita akan berikan reward berupa hadiah khusus"tutur Idris Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Muhammad Hamzih menyampaikan, kontingen yang mengikuti Peparpenas yakni atlet-atlet disabilitas pelajar, dengan jumlah rombongan 16 orang, terdiri dari atlet dan official masing-masing tujuh orang dan dua orang pelatih. Untuk Popnas, lanjut Hamzih, diikuti atlet-atlet pelajar se-Sulbar, terdiri dari 27 atlet, enam official, pelatih…

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menyerahkan bantuan dana hibah secara simbolis sebesar Rp3.524.000.000 kepada Pemkab Mamasa , Rabu, 6 Nopember 2019 di Mesjid Nurul Ihsan Mambi, Kecamatan Mamasa. Bantuan diterima oleh Bupati Mamasa, Ramlan Badawi. Dana hibah sebesar Rp 3,5 miliar tersebut bersumber dari APBD tahun 2019, akan diberikan kepada 200 penerima, terdiri dari 38 penerima untuk pengurus mesjid se-Kabupaten Mamasa, 127 orang pengurus gereja, dan 34 pelaku kegiatan keagamaan. Khusus untuk Mesjid Nurul Ihsan Mambi diberikan bantuan sebesar Rp 1 miliar Berlangsung di pelataran Mesjid raya Nurul Insan Mambi dana hibah tersebut diberikan secara bertahap kepada 200 penerima dimulai dari pemberian dana hibah sebesar Rp 1 miliar kepada pengurus Mesjid Raya Mambi disusul 38 penerima lainnya yaitu pengurus mesjid se-Kabupaten Mamasa, kemudian dilanjutkan ke 127 orang pengurus Gereja dan 34 orang pelaku kegiatan keagamaan. " Untuk mesjid raya Mambi tahap awal diberikan sebesar Rp 1 miliar, selebihnya akan diberikan untuk mesjid lain mesjid termasuk gereja-gereja. Kemarin kita sudah janji untuk memberikan bantuan dana hibah ke mesjid raya mambi sebesar Rp 2 miliar, tetapi karena dana terbatas, saat ini saya beri Rp 1 miliar , selanjutnya akan diberikan secara bertahap"sebut pria yang akrab disapa ABM itu. Ali Baal juga mengatakan, kunjungan kerja yang kesekian kalinya di Kabupaten Mamasa tersebut untuk melihat sejauh mana perkembangan pembangunan Kabupaten Mamasa diakhir tahun. Apalagi, dalam kunjungan kerja tersebut memiliki suasana baru dikarenakan rombongan kerja tersebut didampingi para pimpinan-pimpinan baru dan lembaga pemerintahan yang baru pula seperti Kajati Sulbar, Danlanal Mamuju, BNN dan BIN serta beberapa pimpinan OPD Pemprov. " Tujuannya untuk lebih memaksimalkan program pembangunan Pemprov Sulbar, " tandasnya.Bupati Mamasa, Ramlan Badawi menyampaikan, kunjungan tersebut diharapkan dapat langsung terjun ke titik lokasi dalam rangka meninjau segala kekurangan fasilitas yang tidak hanya di Kecamatan Mambi melainkan di kecamatan-kecamatan lainnya. " Alhamdulillah Kabupaten Mamasa untuk tahun…

Kominfo Sulbar -- Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar melakukan silaturahmi dan ramah tamah dengan jajaran Pemkab Mamasa di Aula Matana 2, Desa Osango, Mamasa, Selasa, 6 Nopember 2019. Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar hadir bersama Bupati Mamasa, Ramlan Badawi, Wakajati Sulbar, Yulianto dan Komandan Pos Angkatan Laut Mamuju,Laode Jemmy Harizal Rahman beserta para pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulbar. " Momen ini patut kita syukuri, karena ini sekaligus momen memperkenalkan pimpinan baru di Sulbar," kata Ali Baal Masdar. Masih kata Ali Baal, negara Indonesia merupakan salah satu negara yang kuat, disebabkan keanekaragaman budaya,suku, bahasa dan agama sehingga menjadikan Indonesia sebagai negara yang diakui dari negara - negara lain. " Mari kita kembangkan budaya kita agar pariwisata Sulbar bisa semakin maju. Di Polman ada sarung sabbe, Mamuju dengan Sukomandinya, di Mamasa dengan sarung sambu' dan seruling bambu . Tiga budaya ini merupakan budaya yang bisa mendunia dan harus dipatenkan, maka dari itu berbanggalah dengan apa yang ada disini, " sebutnya. Ali Baal juga menyampaikan, budaya merupakan pintu gerbang pariwisata, dimana saat ini dunia pariwisata merupakan penyumbang devisa terbesar kedua, maka dari itu Sulawesi Barat harus mulai fokus mendahulukan dan melestarikan budaya Sulbar yang malaqbiq. "Budaya juga adalah hal estetika yang sangat tinggi dalam kehidupan sehari-hari yang perlu dilestarikan agar terhindar dari kepunahan dari budaya-budaya asing. Saya berharap kedepan , di Sulbar para investasi semakin banyak masuk ke daerah kita,karena hal itu bisa menjadi salah satu pendongkrak kemajuan perekonomian Sulbar, sebutnya. Bupati Mamasa, Ramlan Badawi menyampaikan, ramah tamah tersebut sebagai ajang bincang-bincang untuk lebih mempererat silaturrahmi , sekaligus pembahasan terkait perkembangan pariwisata Kabupaten Mamasa, sekaligus memperkenalkan Wakajati, Danlanal Sulbar. Wakil Kejaksaan Tinggi Sulbar, Yulianto menyampaikan, kehadiran Kajati Sulbar merupakan bagian inti perintisan pembangunan Sulbar. "Posisi kejaksaan sangat jelas agar kiranya mengawal pembangunan , dan penyerapan anggaran harus baik sehingga anggaran…

Kominfo Sulbar -- Dalam rangka mewujudkan tertib administrasi kependudukan secara nasional, Pemprov Sulbar melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sulbar menggelar sosialisasi pengelolaan data kependudukan pindah datang penduduk di penduduk rentan administrasi, Selasa 5 November 2019. Kegiatan yang berlangsung di Grand Maleo Hotel Mamuju tersebut, dibuka oleh Sekprov Sulbar Muhammad Idris. Dalam sambutannya, Sekprov Sulbar Muhammad Idris menekankan, adanya kerja sama antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat mewujudkan data base serta info kependudukan yang lengkap dan akurat. "Dengan begitu pengelolaan administasi kependudukan berjalan dengan baik dan dapat dimanfaatkan serta tepat sasaran, sehingga Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA) bisa tercapai"ucap Idris Untuk itu, malalui kegiatan tersebut, Idris berharap aparat kependudukan dan pencatatan sipil di kabupaten dapat mensosialisasikan tentang penduduk pindah datang serta penduduk yang rentan administrasi kependudukan. "Hal ini sebagai upaya agar pengelolaan data kependudukan untuk kepentingan penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan berjalan dengan baik. Data dan dokumen kependudukan menjadi titik sentral pembangunan di berbagai sektor dan dimensi program pembangunan di Indonesia. "ungkap Idris Sedangkan kepada instansi lainnya, Idris juga berharap agar bisa bekerjasama dalam mendukung kepemilikan dokumen, serta tertib administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di Sulbar. Kepala Bidang Fasilitasi Pendaftaran Penduduk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sulbar, Burhanuddin menyampaikan, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan, serta memberikan pemahaman kepada peserta dan mendalami tentang administrasi kepandudukan, serta meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan. Kegiatan yang berlangsung hingga 7 November 2019 tersebut, diikuti sebanyak 30 peserta yang berasal dari sejumlah OPD dan instansi terkait, seperti Dinas Transmigarasi Sulbar, Dinas Tenaga Kerja Sulbar, Dinas Sosial Sulbar, BKKBN Sulbar, Kantor Imigrasi, BJS Kesehatan Sulbar, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil provinsi dan kabupaten se-Sulbar

Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi, Wakil Ketua DPRD Usman Suhuriah, Abdul Halim, Abdul Rahim, para anggota DPRD, pimpinan OPD Pemprov Sulbar mengikuti Rapat Paripurna DPRD Sulbar Dalam Rangka Pemandangan Umum Fraksi-fraksi atas Penjelasan Gubernur Sulbar terhadap Nota Keuangan dan RAPBD tahun anggaran 2020 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Sulbar, Selasa, 5 Nopember 2019

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar bersama Kajati Sulbar, Darmawel Azwar dan para pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulbar melakukan pemantauan pembangun jalan alternatif bandara tampa padang, Kabupaten Mamuju, Rabu, 6 November "Saya dan beberapa jajaran dari lingkup opd pemprov dan didampingi Kajati Sulbar memantau progres pembangunan jalan alternatif bandara Tampa Padang, kabupaten mamuju, ujar Ali Baal. Dengan adanya jalan alternatif ini diharapkan dapat memperlancar akses dan membuka kawasan baru yang produktif.

 Kominfo Sulbar -- Penyusunan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2020, merupakan wujud konkret atas kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara yang telah disepakati bersama tanggal 23 September 2019. Hal tersebut disampaikan Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar pada Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sulbar dalam rangka penyerahan nota keuangan dan RAPBD 2020 , serta memberikan penjelasan Gubernur Sulbar atas RAPBD Provinsi Sulbar tahun anggaran 2020, di Gedung DPRD Provinsi Sulbar, Selasa 5 November 2019. Penyerahan Nota Keuangan RAPBD 2020 diserahkan oleh Gubernur Sulbsr, Ali Baal Masdar kepada Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi Ali Baal menyampaikan, untuk memenuhi target dan sasaran pembangunan pada akhir periode 2017-2022, ditetapkan arah kebijakan pembangunan daerah tahun 2020 yaitu pembangunan sumber daya manusia, dan meningkatkan daya saing wilayah untuk kesejahteraan masyarakat dengan lima sasaran prioritas pembangunan yang ditujukan kepada, peningkatan derajat pendidikan dan kesehata, pengentasan kemiskinan, penguatan konektivitas wilayah dan pembangunan berkelanjutan,pertumbuhan ekonomi inklusif,dan tata kelola pemerintahan modern. Disebutkan, berdasarkan kebijakan umum APBD Provinsi Sulbar tahun anggaran 2020 yang telah disepakati bersama dengan nota kesepakatan tanggal 23 September 2019, terdiri dari rencana pendapatan daerah sebesar Rp2,12 triliun lebih, meningkat Rp 77,62 miliar lebih atau naik 3,8 persen dibandingkan pendapatan daerah tahun anggaran 2019 yang sebesar dua triliun lebih. Ia juga menyebutkan, peningkatan pendapatan daerah berasal dari peningkatan seluruh komponen pendapatan daerah yaitu, pendapatan asli daerah yang direncanakan Rp359 miliar lebih , mengalami panambahan sebesar Rp 20 miliar lebih dua atau naik 6,50 persen dari target pendapatan daerah pada tahun anggaran 2019 , yang sebesar Rp 337 miliar lebih, dana perimbangan yang direncanakan Rp 1, 75 triliun lebih, mengalami penambahan sebesar Rp 54, 99 miliar lebih atau naik 3, 23 tiga persen dari target tahun anggaran 2019 sebesar Rp1, 70 triliun lebih, pendapatan daerah yang direncanakan sebesar Rp1, 86 miliar lebih, atau mengalami penambahan…

 Kominfo Sulbar -- Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar menyerahkan sejumlah bantuan sarana dan prasarana kepada nelayan Sulbar. Bantuan diserahkan di sela-sela acara pembukaan Forum Kenelayanan Sulbar, di Ballroom Grand Maleo Hotel Mamuju, Selasa 5 November 2019. Bantuan sarana dan prasarana yang diberikan berupa, kapal, sandeq, rumpon, mesin dalam dan mesin katitting. Bantuan lain yang diberikan yakni, 10 unit motor pa'gandeng kepada Kelompok Nelayan Siamasei, lima unit mobil pemasar ikan kepada Kelompok Nelayan Eka Wijayah, Cool Box kepada Kelompok Nelayan Pandawa Lima. Selain sejumlah bantuan tersebut, terdapat pula bantuan premi asuransi untuk nelayan di lima kabupaten yang ada di Sulbar, masing-masing Mamuju sebanyak 983 orang, Majene sebanyak 863 orang, Polewali Mandar sebanyak 800 orang, Mamuju Tengah sebanyak 368 orang dan Pasangkayu sebanyak 190 orang. Untuk penyerahan bantuan premi asuransi nelayan, dilakukan oleh Direktur Pengelola Sumber Daya Ikan (PSDI) Syahril Abd. Rauf. Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengatakan, bantuan yang diberikan kepada nelayan tersebut, merupakan implementasi dari program yang telah direncanakan yang didambakan nelayan Sulbar selama ini. "Ini merupakan program kita yang memang didambakan dan dibutuhkan nelayan kita dan Alhamdulillah hari ini kita implementasikan. Kita berharap , dapat dipergunakan dengan baik dan juga harus merawatnya agar tidak cepat rusak"pungkas Ali Baal Plt. Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan Sulbar, Syamsul Ma'rif mengatakan, bantuan yang diberikan kepada nelayan merupakan bantuan hibah dari Pemprov Sulbar melalui DKP Sulbar tahun anggaran 2019. "Dari sekian banyak hibah yang diberikan bapak Gubernur kepada nelayan yang kami programkan dalam satu tahun terakhir ini, kami hanya bisa mengambil sampai lima kabupaten saja"kata Samsul Di penghujung kegiatan, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar didampingi Plt. Kepala DKP Sulbar Samsul Ma'rif melakukan test drive motor pa'gandeng dan mobil pemasar ikan dihalaman depan Grand Maleo Hotel. (Kominfo)

Peraturan Presiden nomor 95 tahun 2018 tentang Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) merupakan kebijakan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya. Menindaklanjuti PP tentang SPBE, pada tahun 2020 Pemprov Sulbar dalam hal ini Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Daerah (Kominfopers) Sulbar akan membuat Rencana Induk SPBE Pemprov Sulbar melalui penyusunan arsitektur dan peta rencana SPBE 2020-2025 untuk wilayah Provinsi Sulawesi Barat. " Arsitektur SPBE Pemerintah Daerah disusun dengan berpedoman pada Arsitektur SPBE Nasional dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.Peta Rencana SPBE Pemerintah Daerah disusun dengan berdasar pada Peta Rencana SPBE Nasional, Arsitektur SPBE Pemerintah Daerah,Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,dan rencana strategis Pemerintah Daerah. " urai Safaruddin dalam paparannya pada acara Rapat Kerja Pimpinan Pemprov Sulbar Triwulan III TA 2019, di Auditorium Lantai 4 Kantor Gubernur Sulbar, Senin, 4 Nopember 2019. Selain tentang rencana induk, sesi pemaparan SPBE dalam rapat kemarin digunakan Safaruddin untuk memaparkan sejumlah program dan kegiatan SPBE yang telah dilakukan pada Tahun 2019 dan akan dilakukan di tahun 2020. Baik dari aspek kebijakan, tata kelola, infrastruktur maupun SDM. Untuk tahun 2020 satu diantaranya, pembangunan jalur data intranet melalui leased line jaringan FO di kompleks perkantoran gubernur sulbar dan enam pemerintah kabupaten. Direncanakan pula peningkatan kapasitas broadband internet yang terintegrasi sesuai kebutuhan kolektif pemprov yang proporsional sebanyak 1000 Mbps. Meningkat dari tahun ini yang hanya sebesar 200 MBps. "Masih ada keluhan terkait kelancaran internet. Tetapi itu semata mata bukan karena gangguan dari penyedia atau cuaca tetapi juga bisa jadi spesifikasi alat yang ada di OPD tidak memenuhi standar atau berkualitas rendah" kata Safaruddin. Tak lupa pula, lanjut Safar, sebagaimana arahan pemerintah pusat terkait peningkatan SDM. Diskominfopers Sulbar akan melakukan pelatihan teknologi Informasi (TI) kepada ASN lingkup Pemprov. Tidak hanya sekedar pelatihan, ASN yang dilatih juga dituntut untuk…

Gubernur Sulbar , Ali Baal Masdar didampingi Wagub Sulbar, Enny Anggraeni Anwar, dan Sekprov Muhammad Idris melakukan rapat kerja dengan pimpinan OPD di Auditorium Lantai 4 Kantor Gubernur Sulbar, Senin, 4 Nopember 2019. Rapat kerja tersebut untuk melakukan evaluasi dan melihat capaian OPD hingga triwulan III ini. Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar dalam memimpin rapat kerja tersebut mengatakan evaluasi dilaksanakan untuk mengetahui kinerja OPD yang sudah mencapai 70 hingga 90 persen, tetapi secara rata-rata realisasi untuk saat ini telah mencapai 65 persen dan hal tersebut akan terus digenjot. Kita masih optimis mencapai target, karena masih ada hitungan-hitungan dari persentase tadi yang disampaikan teman-teman, dan melihat kinerja teman-teman OPD saat ini semua telah bekerja secara maksimal, kata Ali Baal Masdar Lebih lanjut disampaikan, yang menjadi tolak ukur OPD-OPD dengan melihat perkembangan dan kemajuan atas capaian kinerja OPD Pemprov Sulbar, dimana selaku pimpinan perlu sesegera mungkin mengetahui kendala apa saja yang membuat program pemerintah daerah berjalan tidak maksimal baik dari segi kebijakan eselon II, atau penerapan eselon III dan IV. "Hilangkan cara kerja kita yang tidak profesional lagi, tinggalkan cara kerja lama dan utamakan kerja kita selesai dengan baik, malu kita kalau selalu tertinggal. Jadi tolong ini simpan di hati dan dipikiran, jangan hanya berlalu begitu saja, kita mau daerah kita ini maju," tambahnya. Masih menurut Ali, menghadapi dunia yang penuh resiko saat ini, yang sangat dinamis dan kompetitif s OPD lingkup Pemprov Sulbar harus bekerja keras, cepat dan peroduktif, serta terus mengembangkan cara kerja baru, nilai baru dan mendorong percepatan. Hingga saat ini serapan anggaran mencapai 65 persen, dan hal tersebut harus terus digenjot hingga mencapai hasil yang maksimal sesuai yang diharapkan bersama meski waktu yang tersisa tinggal 40 hari lagi, pungkas pria yang akrab disapa ABM itu Beberapa dinas yang terus dikerjakan yakni PU, dimana masih banyak pekerjaan lapangan masih…