08 Agu 2024

Disbun Sulbar Awasi Serangan Hama Ulat Api pada Komoditi Kelapa Sawit di Mateng

 

Mateng—Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), melalui Bidang Perlindungan Tanaman Perkebunan, sedang melakukan pengamatan awal terhadap serangan hama ulat api yang kembali mengancam komoditi kelapa sawit di wilayah Sulbar.

 

Pengamatan terhadap serangan hama ulat api dilakukan di Kabupaten Mateng pada 07 Agustus 2024. Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut dari arahan Kepala Dinas (Kadis) Perkebunan Sulbar, Herdin Ismail, setelah menerima laporan dari pengamat Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Kabupaten Mateng pada tanggal 31 Juli 2024.

 

Serangan ulat api kali ini terjadi di Desa Tinali, Kecamatan Budong-Budong, Kabupaten Mateng. Hama ini diketahui dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada tanaman kelapa sawit, yang berpotensi merugikan para petani dan industri perkebunan di daerah tersebut. Pengamatan awal ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kerusakan dan menentukan langkah-langkah penanggulangan yang diperlukan untuk melindungi komoditi penting ini.

 

Disbun telah melakukan beberapa langkah strategis:

1. Koordinasi dengan dinas terkait, yaitu Disbun Sulbar berkoordinasi dengan dinas yang membidangi perkebunan kabupaten, termasuk Kepala Bidang Perkebunan I Wayan Purnayase, untuk merumuskan langkah-langkah penanganan yang tepat.

2. Koordinasi Lokal, yaitu pihak dinas juga berkoordinasi dengan Kepala Desa Tinali Jaelani Mulyadi, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Tinali, Petugas Regu Pengendali OPT (RPO), dan pemilik kebun Asbar. Kesepakatan dicapai untuk segera melakukan pengendalian hama dengan cara fogging (penyemprotan).

 

Pengamatan awal menunjukkan bahwa luas serangan mencapai sekitar 100 hektar dengan intensitas serangan berat. Untuk mengatasi hal ini, tindakan pengendalian akan dilakukan melalui fogging yang dijadwalkan pada Rabu, 7 Agustus 2024, Pukul 20.00 WITA.

 

Tindakan ini diharapkan dapat mengurangi dampak kerusakan yang lebih luas dan melindungi tanaman kelapa sawit dari kerugian lebih lanjut. Disbun Sulbar akan terus memantau perkembangan situasi dan memberikan dukungan teknis kepada para petani untuk memastikan efektivitas pengendalian hama ini.

 

Kadis Perkebunan Sulbar, Herdin Ismail menekankan pentingnya koordinasi antara dinas terkait dan petani dalam mengatasi permasalahan ini secara efektif. 

 

“Kami akan segera melakukan tindakan preventif untuk membantu para petani dalam menghadapi ancaman hama ulat api ini,” kata Herdin.

 

Pengawasan dan upaya penanggulangan yang tepat diharapkan dapat meminimalisir dampak kerusakan dan memastikan keberlanjutan produksi kelapa sawit di Mateng.

 

Penulis : Disbun Sulbar

Editor : humassulbar

Read 227 times
(0 votes)