28 Des 2021

Gubernur Sulbar Hadiri Rakor Kesiapan Nataru 2021

 

Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Ali Baal Masdar, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Penanggulangan Pandemi Covid-19 saat Natal dan Tahun Baru (Nataru)  dan Penanganan Varian Omicron, secara virtual dari Kantor Merah Putih Gubernur Sulbar, Senin, 27 Desember 2021. Rakor dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Dalam arahannya, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan,  kolaborasi menjadi kunci dalam pengendalian pandemi, terutama dalam rangka mengantisipasi adanya lonjakan kasus jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022. Pasalnya, pada masa-masa Nataru, mobilitas masyarakat cenderung akan mengalami peningkatan yang tinggi.

"Pentingnya sinergi dalam melaksanakan sejumlah strategi dan kebijakan untuk mengendalikan pandemi, khususnya jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2022, terlebih lagi di tengah ancaman munculnya varian Omicron,"sebutnya 

Tito menekankan, para Kepala Daerah bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) perlu menyatukan langkah untuk bersama-sama mengantisipasi timbulnya lonjakan kasus Covid-19 di awal Tahun 2022.

“Kita mengelola pandemi di masa Nataru, Natal dan Tahun Baru, karena kita tahu Nataru ini ada potensi kerumunan masyarakat, mobilitas yang tinggi, sehingga kita tidak ingin seperti tahun lalu terjadi lonjakan. Bagi kita ini adalah pertaruhan betul,”kata Mendagri

Tito juga menyampaikan,   terdapat tiga penekanan strategi,  terletak pada pengetatan protokol kesehatan bagi masyarakat, terutama dalam penggunaan masker, penguatan 3T (Testing, Tracing, Treatment) termasuk di daerah perbatasan, serta percepatan vaksinasi sebagai upaya melindungi masyarakat dan menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok.

"Perlu aksi kolaborasi di setiap level pemerintahan untuk dapat melaksanakan arahan dan strategi yang dimaksudkan. Kita minta kepala daerah masing-masing mem-follow up apa yang sudah disampaikan oleh kami maupun Bapak Menkes, dengan berbagai strategi pencegahan sampai dengan antisipasi mitigasi bila terjadi worst scenario,”imbaunya (farid) 



Read 393 times
(0 votes)
  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments