MAMUJU – Dalam rangka memperkuat pembinaan dan pengawasan sektor jasa konstruksi di daerah, Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat 7 November 2025.
Kunjungan ini diterima langsung oleh Kepala Bidang Jasa Konstruksi Dinas PUPR Sulbar Andi Erlan, yang juga selaku penanggung jawab program pembinaan jasa konstruksi di tingkat provinsi.
Dalam pertemuan di Aula Dinas PUPR Sulbar tersebut, dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja jasa konstruksi di Sulbar, sekaligus membahas sejumlah rekomendasi penting untuk penguatan sistem pembinaan dan peningkatan mutu layanan di sektor ini. Salah satu fokus utama adalah perlunya memperkuat sistem pengawasan penyelenggaraan jasa konstruksi di tingkat provinsi agar lebih terarah dan sesuai dengan ketentuan regulasi nasional.
Selain itu, sistem informasi jasa konstruksi juga menjadi perhatian bersama. Integrasi data dan digitalisasi proses pembinaan dianggap penting untuk mempercepat pelayanan, mempermudah akses informasi, dan meningkatkan transparansi di bidang jasa konstruksi. Di sisi lain, peningkatan kapasitas sumber daya manusia menjadi prioritas berkelanjutan. Setiap tahun, Dinas PUPR Sulbar bersama Balai Jasa Konstruksi terus berupaya meningkatkan kompetensi tenaga kerja konstruksi, sejalan dengan arahan nasional bahwa sektor ini merupakan salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi dan kualitas pembangunan infrastruktur.
Kunjungan ini juga menjadi momentum kebanggaan bagi Pemprov Sulbar, karena telah memiliki Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi. Perda ini menjadi instrumen penting dalam memastikan bahwa pelaksanaan jasa konstruksi di Sulbar memiliki landasan hukum yang kuat, tertib, dan berkelanjutan.
Langkah ini sejalan dengan arah kebijakan nasional Kementerian PU yang tengah mendorong optimalisasi pengawasan jasa konstruksi dan penguatan sistem informasi terintegrasi di seluruh Indonesia. Dalam beberapa bulan terakhir, pemerintah pusat menegaskan pentingnya pengawasan yang lebih efektif serta digitalisasi data sektor konstruksi untuk mendukung efisiensi proyek infrastruktur nasional. Sejumlah media nasional juga menyoroti agenda peningkatan daya saing tenaga kerja konstruksi, terutama dalam menghadapi lonjakan kebutuhan tenaga terampil di tahun 2026 mendatang.
Kepala Bidang Jasa Konstruksi Dinas PUPR Sulbar, Andi Erlan, menyampaikan bahwa pihaknya siap menindaklanjuti hasil evaluasi tersebut dengan langkah konkret, termasuk memperkuat sistem pengawasan, memperluas pelatihan tenaga kerja, dan mengoptimalkan sistem informasi yang sudah berjalan.
Ia menegaskan, langkah-langkah ini akan terus diarahkan agar sejalan dengan visi dan misi Gubernur Sulbar Suhardi Duka bersama Wakilnya Salim S. Mengga, yakni membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter, dalam mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Dengan sinergi antara pemerintah daerah dan Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar, Sulbar diharapkan mampu menjadi salah satu provinsi dengan tata kelola jasa konstruksi yang kuat, tertib, dan adaptif terhadap perkembangan nasional, sekaligus memberikan kontribusi nyata terhadap kemajuan pembangunan Indonesia.
Naskah : Dinas PUPR Sulbar
Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
