Mamuju — Pusat Pengendalian dan Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Provinsi Sulawesi Barat menerima update prakiraan cuaca harian dari BMKG Kelas II Tampa Padang Mamuju untuk wilayah Sulawesi Barat pada Minggu, 09 November 2025.
Berdasarkan informasi tersebut, prakiraan cuaca di wilayah Sulawesi Barat diperkirakan sebagai berikut:
Pagi Hari: Berawan. Berpotensi hujan ringan di wilayah Kabupaten Mamuju (Tapalang, Tapalang Barat, Simboro, Mamuju, Kalukku, Sampaga) serta Kabupaten Mamuju Tengah (Pangale, Budong-Budong). Sementara itu, potensi hujan sedang terjadi di wilayah Kabupaten Polewali Mandar dan Kabupaten Majene.
Siang dan Sore Hari: Berpotensi hujan ringan hingga sedang di sebagian besar wilayah Sulawesi Barat. Potensi hujan lebat dapat terjadi di Kabupaten Polewali Mandar (Bulo, Tubbi), Kabupaten Majene (Tubo, Ulumanda, Malunda), Kabupaten Mamasa (Mambi, Mehalaan), Kabupaten Mamuju (Tapalang Barat, Simboro, Mamuju, Kalukku), serta Kabupaten Pasangkayu (Tikke, Pedongga, Pasangkayu, Bambalamotu, Bambaira, Sarjo).
Malam Hari: Berawan, dengan potensi hujan ringan di wilayah Kabupaten Polewali Mandar, Kabupaten Majene, Kabupaten Mamasa, dan Kabupaten Mamuju (Tapalang, Tapalang Barat, Simboro, Mamuju).
Dini Hari: Berawan. Berpotensi hujan ringan di wilayah Kabupaten Polewali Mandar, Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju, Kabupaten Mamuju Tengah, dan Kabupaten Pasangkayu.
Suhu udara diperkirakan berada pada kisaran 16–31°C, dengan kelembapan udara 60–97% dan arah angin bertiup dari Selatan hingga Barat Laut dengan kecepatan 1–30 km/jam.
Peringatan Dini:
BPBD Sulawesi Barat mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada siang hingga sore hari di wilayah:
Kabupaten Polewali Mandar (Bulo, Tubbi), Kabupaten Majene (Tubo, Ulumanda, Malunda), Kabupaten Mamasa (Mambi, Mehalaan), Kabupaten Mamuju (Tapalang Barat, Simboro, Mamuju, Kalukku), dan Kabupaten Pasangkayu (Tikke, Pedongga, Pasangkayu, Bambalamotu, Bambaira, Sarjo).
Selain itu, gelombang laut dengan tinggi 1.25–2.5 meter berpotensi terjadi di perairan: Pasangkayu, Tikke, Topoyo, Mamuju, Tapalang, Malunda, Sendana, Majene, Balanipa, dan Polewali.
Plt. Kepala Pelaksana BPBD Sulawesi Barat, Muhammad Yasir Fattah menyampaikan bahwa informasi prakiraan cuaca ini menjadi dasar bagi seluruh jajaran BPBD di tingkat provinsi maupun kabupaten untuk meningkatkan kesiapsiagaan.
"Kami terus memonitor kondisi cuaca dan berkoordinasi dengan BMKG serta pemerintah kabupaten. Kami mengimbau masyarakat, khususnya di wilayah rawan banjir dan longsor, agar lebih waspada menghadapi potensi cuaca ekstrem,” ujar Yasir Fattah, Minggu, 09 November 2025.
Ia menegaskan, langkah ini juga merupakan tindak lanjut dari instruksi Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka, agar seluruh unsur pemerintah daerah meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.
BPBD Sulawesi Barat melalui Pusdalops akan terus menyampaikan perkembangan informasi cuaca terkini kepada masyarakat dan instansi terkait sebagai bagian dari upaya mitigasi dan pengurangan risiko bencana di wilayah Sulawesi Barat.
Naskah : BPBD Sulbar
Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
