Mamuju - Bidang Kelembagaan dan Kemitraan Pariwisata Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Barat (Dispar Sulbar) melaksanakan rapat internal pada Jumat, 7 November 2025. Rapat dipimpin oleh Kepala Bidang (Kabid) Kelembagaan dan Kemitraan Pariwisata, Yusuf Anwar.
Bertempat di ruang kerja Bidang Kelembagaan dan Kemitraan Pariwisata, Kantor Dispar Sulbar, rapat dihadiri oleh pejabat fungsional dan staf bidang.
"Rapat internal untuk membahas berbagai kegiatan yang masuk dalam program kegiatan di tahun 2026, sekaligus evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan di tahun 2025," ucap Yusuf Anwar.
Kabid Kelembagaan dan Kemitraan Pariwisata menilai pelaksanaan kegiatan di tahun 2025 telah memenuhi target kinerja yang telah direncanakan. Ia menyebutkan pencapaian kualitas dan kuantitas SDM kepariwisataan melalui pelatihan dan sertifikasi kompetensi yang dilaksanakan oleh bidang tersebut.
"Beberapa kegiatan pelatihan telah dilaksanakan dengan melibatkan sejumlah stakeholder kepariwisataan, termasuk Pokdarwis, karyawan hotel, para kepala desa dan kelurahan. Kita berharap dapat meningkatkan kualitas layanan sehingga berpengaruh signifikan bagi sektor pariwisata Sulbar, " jelas Yusuf Anwar.
"Evaluasi pada sejumlah program pelatihan yang dilaksanakan, jumlah peserta yang tersertifikasi, dan tingkat kepuasan peserta terhadap program tersebut. Kami juga telah mengukur rasio realisasi anggaran terhadap rencana anggaran untuk memastikan bahwa alokasi anggaran digunakan secara efektif," tambahnya.
Sementara itu, Kadispar Sulbar, Bau Akram Dai, mengungkapkan bahwa melalui pertemuan ini dapat disusun pemantapan program di tahun mendatang. Ia mendorong program kegiatan Bidang Kelembagaan dan Kemitraan Pariwisata mampu memujudkan kualitas SDM Kepariwisataan yang memiliki kompetensi yang mampu menerapkan prinsip dan standar kerja yang baik.
"Kegiatan peningkatan kompetensi, sertifikasi dan kemampuan tata kelola pariwisata juga menjadi konsen kita. Harapannya tentu mampu menciptakan ekosistem pariwisata yang baik, salah satunya melalui kualitas sumber daya pariwisata dan ekonomi kreatif yang memiliki kompetensi sesuai standar," kata Bau Akram.
Kadispar Sulbar juga mengingatkan agar pelaksanaan program di tahun 2026 benar-benar berpengaruh pada upaya peningkatan kualitas layanan, mengoptimalkan kreativitas pengelolaan destinasi sehingga menciptakan pengalaman yang memuaskan bagi wisatawan.
"Semua program di tahun 2026 orientasinya pada upaya mendorong daya saing dan pertumbuhan ekonomi pariwisata secara berkelanjutan. Kita butuh sumber daya pariwisata dan ekraf yang kompeten, punya kreativitas dalam pengembangan destinasi, serta masyarakat lokal dapat berperan aktif dan turut merasakan manfaat ekonomi dari pariwisata," urainya.
Bagi Bau Akram upaya ini sejalan dengan visi Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakilnya, Salim S Mengga, untuk mencapai Sulbar yang maju dan sejahtera melalui misi peningkatan sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter.
Naskah : Dinas Pariwisata Sulbar
Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
