JAKARTA -- Pj Gubernur Sulawesi Barat , Akmal Malik bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali di Jakarta, Rabu , 10 Agustus 2022 Pada kesempatan itu, Akmal Malik melaporkan tentang kesiapan rencana pelaksanaan Festival Sandeq yang rencananya akan digelar pada bulan September 2022 mendatang. Hasilnya, pada pertemuan itu Menpora Zainuddin Amali mengusulkan agar gelaran Festival Sandeq bisa dirangkaikan dengan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) pada 9 September. "Terkait usulan agar Festival Sandeq dirangkaikan dengan peringatan Haornas akan kita bicarakan. Tapi pada intinya kita siap dan patuh dengan usulan tersebut," terang Akmal Malik. Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah pada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini menyebutkan, pelaksanaan Festival Sandeq pada bulan September 2022 mendatang akan dibicarakan dengan Walikota Balikpapan, Rahman Mas'ud dan stakeholder terkait di Pemprov Sulbar. "Festival Sandeq ini sepenuhnya menggunakan sponsorship dari pihak swasta, tidak mengunakan APBD. Intinya semua elemen siap untuk menggelar dan menyukseskan Festival Sandeq. Ini jadi kebanggan kita," terang Akmal Malik. Festival Sandeq akan diikuti sekitar 34 perahu Sandeq yang merupakan simbol dari 34 provinsi di Indonesia. Puluhan perahu Sandeq ini akan berlayar mengarungi Selat Makassar menuju Balikpapan, Kalimantan Timur. "Ini merupakan simbol dari dukungan 34 provinsi di Indonesia untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru Nusantara dan posisi Sulbar sangat strategis sebagai penopang utama, penyuplai kebutuhan ibu kota nantinya," pungkas Akmal Malik. (rls)
JAKARTA - Bank Syariah Indonesia (BSI) siap berpartisipasi aktif dalam mendukung pembangunan ekonomi di wilayah Sulawesi Barat. Hal tersebut diungkap Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta saat menerima kunjungan Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik di BSI Tower, Rabu , 10 Agustus 2022 Dalam pertemuan tersebut, Akmal Malik banyak memaparkan tentang potensi ekonomi Sulbar dan sektor-sektor yang membutuhkan bantuan pembiayaan dari lembaga perbankan. “Sektor perikanan tangkap kita misalnya potensinya sangat besar. Tapi nelayan di sana (Sulbar) mengalami kesulitan, khususnya untuk mendapatkan akses bantuan pembiayaan dari lembaga perbankan. Kami harap BSI bisa hadir memberi solusi,” tutur Akmal Malik. Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah pada Kementerian Dalam Negeri ini berharap BSI sebagai salah satu lembaga perbankan milik pemerintah juga bisa hadir di Sulbar dan memberi kontribusi positif pada ekonomi Sulbar. “Posisi Sulbar ini sangat strategis. Saya berharap BSI bisa hadir di Sulbar untuk membantu ekonomi daerah ini. Apalagi posisinya strategis sebagai penopang Ibu Kota Negara (IKN) baru Nusantara,” tutur Akmal Malik. Pada kesempatan tersebut, Akmal Malik juga mengajak BSI untuk bisa ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan event Festival Sandeq di mana puluhan kapal khas Mandar akan berlayar dari Sulbar menuju Kalimantan, mengarungi selat Makassar. “Festival Sandeq ini juga merupakan agenda pariwisata Pemprov Sulbar. Kami ingin memperkenalkan tentang potensi alam, potensi kelautan Sulbar dan kekayaan non alamnya, seperti perahu Sandeq ini yang memiliki filosofi sangat dalam. Kami harap BSI juga bisa berkontribusi,” tutur Akmal Malik. Sementara itu, Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta berharap pihaknya bisa ikut berpartisipasi aktif membantu Pemprov Sulbar untuk membangun daerah terutama bekerjasama dengan BUMD untuk memajukan ekonomi Sulbar. “Kami akan mempelajari dulu langkah-langkah seperti apa yang bisa kami lakukan untuk membantu kemajuan ekonomi di Sulbar,” terang Bob. Di sisi lain, BSI juga sepakat untuk membantu pelaksanaan Festival Sandeq sebagai simbol dukungan dan kerjasama BSI dengan Pemprov Sulbar. “Kita…
MAMUJU–Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Pemprov Sulbar melaksanakan kegiatan Sosialisasi Indeks Inovasi Daerah (IID) di Hotel Grand Mutiara Mamuju, Rabu, 10 Agustus 2022. Kepala Balitbangda Prov. Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi, DM, S.Sos., M.AP sosialisasi dilakukan sebagai kesiapan Balitbangda Sulbar menuju penilaian IID dan Innovative Government Award (IGA) 2022. Untuk itu pihaknya menghadirkan narasumber dari Badan Strategis Kebijakan Nasional Kementerian Dalam Negeri Ristiyan Widiaswati, SIP., M.Sc. Dijelaskan, IID menjadi cermin tata pemerintahan dan pelayanan publik. Sebab itu Pj. Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik juga memberikan perhatian terhadap IID Sulbar. Demikian Balitbangda Sulbar konsen untuk melakukan peningkatan IID Sulbar agar posisinya dalam skala nasional bisa lebih baik. Safaruddin menyebutkan, IID Sulbar 2021 berada di posisi 28 dari 34 Provinsi. “Kita tidak mau muluk-muluk, tapi kita akan upayakan inovasi Sulbar bisa naik ke peringkat 10 atau bahkan 5 besar nasional pada tahun ini,” papar Safaruddin, Rabu 10 Agustus 2022. Safaruddin mengaku, persoalan kecukupan data pendukung menjadi penghambat dalam melakukan penginputan IID. Namun kedepan pihaknya sudah menyiapkan langkah-langkah mengatasi permasalahan tersebut. Dia pun menjelaskan IID tidak lepas dari dukungan OPD lainnya sebab merupakan tanggung jawab bersama sementara Balitbangda data pendukung berasal dari OPD dan pihak terkait lain. Sehingga penting kerjasama dan kolaborasi dari setiap OPD untuk memberikan perhatian serius terhadap IID. “Kami akan laporkan perkembangannya ke Pak Pj. Gubernur dan Pak Sekda, agar indeks inovasi daerah ini menjadi perhatian bersama,” ungkap Safaruddin. Dia menambahkan, salah satu hal menarik dari Indeks Inovasi Daerah adalah adanya Innovative Government Award yang menjadi ajang bagi pemerintah daerah menunjukkan inovasinya, bagi pemerintah daerah yang masuk kategori inovatif akan mendapatkan Reward dari pemerintah pusat.(rls)
MAJENE -- Sektor pendidikan dan kondisi fiskal daerah menjadi tantangan dalam membangun Sulbar kedepan. Begitu disampaikan Sekprov Sulbar Muhammad Idris saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Perencanaan Penatausahaan dengan Menggunakan Platform Sumber Daya Sekolah Raport Pendidikan dan Platform Merdeka Belajar Tahap-II Tahun 2022 di Aula Tammajarra BPMP Provinsi Sulbar, Kabupaten Majene, Senin 8 Agustus 2022. Lanjut Idris menjelaskan, tidak ada kebijakan pemerintahan yang sukses tanpa lembaga pendidikan. Karenanya, Ia turut mengapresiasi dan bangga hadir ditengah para tokoh-tokoh pejuang yang ingin memajukan Sulbar. Soal ruang fiskal daerah, diketahui APBD Sulbar masih terbilang rendah. Meski begitu, Sulbar masih bisa mengalokasikan sektor pendidikan sebesar Rp400 miliar. Tugas kedepan berkolaborasi membentuk manajemen pendidikan. Termasuk melalui bimtek dengan melibatkan setiap pemangku kepentingan. "Konsep kolaborasi harus terus kita pompa, Kolaborasi itu lahir bersama dengan sinergi, Kolaborasi itu adalah setiap orang yang mengambil tanggungjawab bersama dan tanggung jawab itu basisnya adalah kejujuran, kepercayaan dan bukti-bukti nyata." jelas Idris Dia menambahkan, melalui Bimtek menjadi pendorong semangat kualitas pada peserta Bimtek. Menurutnya dengan semangat kualitas seseorang akan memiliki repairing atau upaya merubah arah pendidikan daerah menjadi lebih baik. "Jangan sampai sekolah-sekolah di Sulbar tidak memiliki perubahan-perubahan setiap tahunnya," pungkasnya. (rls)
Mamuju -- Sulbar mendapatkan bantuan modal berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI), peruntukkan digunakan untuk pembangunan Homestay di Wisata Pulau Karampuang. Asisten Administrasi Umum Pemprov Sulbar, Jamil Barambangi berterima kasih atas dukungan yang diberikan BRI Mamuju. Dia berharap program KUR tersebut terus berlanjut hingga menjadikan Wisata Pulau Karampuang menjadi percontohan bagi objek wisata di Sulbar “Jangan hanya sampai disini, karena ini adalah awal dari segalanya, karampuang harus menajdi pusat percontohan wisata di Sulawesi Barat,"ujar Jamil pada pemberian KUR Pembangunan Homestay Pulau Karampuang, di Kantor Gubernur Sulbar, Senin, 8 Agustus 2022. Ia menambahkan, pentingnya mendesain objek wisata mengingat Sulbar sendiri menjadi salah satu daerah penyangga IKN. Regional CEO BRI Makassar,Rahman Arif menyebutkan, dana bantuan homestay Rp925 miliar merupakan dana secara keseluruhan masuk ke Sulbar. Ia berharap dana yang disalurkan digunakan untuk rumah yang layak dijadikan homestay. “Dengan inovasi di Karampuang, strategi akselerasi di Karampuang sangat memberi manfaat kepada masyarakat di Karampuang untuk memberikan kesejahteraan, karena mereka sendiri yang akan mengelola. Pemerintah setidaknya memberikan support, edukasi dan pelatihan” tutupnya. Kepala Dinas Pariwisata, Farid Wadji mengatakan, siap membantu melakukan pendampingan kepada pengelola wisata. Salah satunya dengan membuat paket tour guna meningkatkan minat produk makanan yang disajikan di homestay yang akan dikelola. “Dari sisi kesiapan SDM pengelolaan kita yang akan menyiapkan dengan kabupaten, pengelolaannya harus kolaborasi antara provinsi, kabupaten, dan pihak swasta termasuk pihak perbankan” ujar Farid. Selain itu, dalam pembangunan Homestay tersebut harus ditata dengan baik sesuai standar, terutama keamanan dan kenyamanan yang sangat dibutuhkan, termasuk membenahi perahu-perahu penyeberangan. (rls)
Mamuju -- Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Idris melakukan peninjauan persiapan lahan pembangunan lapangan terbang perintis di Kabupaten Polewali Mandar, Senin 8 Agustus 2022. Pembangunan bandar terbang perintis tersebut rencana akan dilakukan di Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar. Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Idris mengatakan , peninjauan yang dilakukan merupakan bentuk percepatan pembangunan lapangan terbang perintis tersebut. Itu juga sesuai arahan dari Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik "Kita meninjau lahan yang akan dijadikan alternatif oleh Pemda, kita coba kembali membuka lapangan terbang perintis,"ujar Idris. Dari hasil peninjauan di lapangan, Ia menilai lahan tersebut sangat layak untuk menjadi Lapangan Terbang Perintis. "Sangat layak, sangat memenuhi standar, untuk sekelas bandara perintis, karena dari segi lingkungan dan keamanan , itu juga telah ditinjau Kementrian Perhubungan," jelasnya. Ia menerangkan, rencana pembangunan bandara perintis tidak membutuhkan lahan yang luas. "Kalau sudah ada persetujuan dari Kementerian Perhubungan, semoga bisa segera dibangun,"tandasya. Ia berharap, pembangunan tersebut bisa segera mendapat persetujuan sehingga progres pengerjaan bisa segera di intervensi. (rls)
MAMUJU -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) secara simbolis menyerahkan 1000 bendera merah putih kepada Camat Bala-Balakang. Penyerahan bendera itu adalah rangkaian dari Pencanangan program pembagian 10 juta bendera merah putih dari pemerintah pusat kepada masyarakat. Kepala Kesbangpol Herdin Ismail mengatakan penyerahan bendera secara khusus diserahkan kepada camat Bala-Balakang. "Secara khusus Camat Bala-Balakang diberikan tempat khusus untuk menerima secara simbolis bendera tersebut. Sekira ada 1000 lembar bendera ini diserahkan ke Camat Bala-Balakang," kata Herdin, Senin 8 Agustus 2022. Herdin mengatakan, Bala-Balakang dipilih menjadi daerah pertama menerima bendera tersebut lantaran posisinya yang berdekatan langsung dengan Kalimantan Timur. "Kita harapkan bisa segera dikibarkan di semua pulau yang ada di Bala-Balakang. Dengan adanya pembagian bendera ini sikap dan rasa nasionalisme masyarakat terhadap nilai perjuangan lebih baik," ucapnya. Camat Bala-Balakang, Sunarjo mengatakan dirinya sangat bersyukur adanya bendera yang diterima. Bendera itu nantinya akan di kibarkan di seluruh kepulauan di Bala-Balakang. "Sangat mengapresiasi telah mempercayakan Bala-Balakang menerima secara simbolis bendera merah putih ini , insyaallah kami siap kibarkan di seluruh pulau di Bala-Balakang," ucapnya. Ia berharap, dengan adanya pembagian bendera ini dapat membangkitkan semangat menyambut 17 Agustus bagi seluruh warga Bala-Balakang. "Apalagi Bala-Balakang sebagai pintu gerbang masuk wilayah Kaltim ini juga sebagai persiapan sebagai penyangga IKN," tutupnya. (rls)
MAMUJU–Sekolah Internet Masyarakat Kelompok Informasi Masyarakat ( Senter Kim) menjadi pilot project pengembangan desa cerdas digital. Dua desa menjadi percontohan untuk program ini, yakni Desa Salutiwo di Kecamatan Bonehau Mamuju dan Desa Karataun Kecamatan Kalumpang, Mamuju. Di dua Desa tersebut, penerapan Senter KIM dilakukan pemberian materi arah kebijakan transformasi dan pengembangan internet nasional, serta cara merakit jaringan internet desa, menata kelola kios wifi, membuat website dan membuat konten yang dapat mengangkat sumber daya alam desa tersebut. Kepala Dinas Komifopers Sulbar, Mustari Mula mengatakan, dalam menindaklanjuti program itu pihaknya akan membangun koordinasi dengan sejumlah OPD guna melengkapi infrastruktur lainnya yang dibutuhkan dalam menunjang program tersebut. "Yang jelas dari segi sumber daya bandwidth kami yang akan kawal," ujar Mustari pada kegiatan Senter KIM di Desa Salutiwo, Bonehau Kabupaten Mamuju, Sabtu 6 Agustus 2022. Jelasnya, pada giat pertama Senter KIM, pihaknya sudah melakukan praktik dengan harapan kedepan desa mampu mengelola internet desa dalam mengembangankan potensi sumber daya alam yang ada di desa. "Tadi kita sudah mulai melakukan praktik pada hal-hal teknis, yang langsung diimplementasikan, tadi ini peserta yang telah dilatih terus belajar merakit jaringan internet instra Desa melalui fiber optik atau Evo, kita memberikan bantuan selama 10 bulan dan saat ini tinggal kesepakatan antara pemerintah Desa, karena dengan sendirinya Pemerintah desa kedepan yang akan membiayai jaringan internet dan mengelolanya hingga terus berkembang," sebut Mustari Mula. Melalui pemberian materi Senter KIM, turut menghadirkan Ketua DPRD Sulbar, St. Suraidah Suhardi di Desa Salutiwo, Kecamatan Bonehau Kabupaten Mamuju. Dia mengapresiasi atas terobosan yang dilakukan Diskominfopers Sulbar dengan bekerja sama Relawan TIK dalam meningkatkan pemahaman dan kemampuan bagi masyarakat desa untuk mengelola bantuan internet. "Saya berharap program ini bisa terus kita tindak lanjuti di program-program selanjutnya, sinergi antara Kominfo dan pemerintah Desa itu sendiri agar semakin banyak relawan-relawan TIK yang akan dilibatkan dan terintegrasi menjadi corong informasi…
Sekprov Sulbar Muhammad Idris membuka kegiatan Pendidikan dan Latihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Diklat Paskibraka) Tingkat Provinsi Sulbar di Hotel Berkah, Jl. Soekarno Hatta Mamuju, Sabtu 6 Agustus 2022. Dalam sambutannya, Sekprov Sulbar Muhammad Idris mengucapkan selamat kepada para peserta Diklat Paskibraka yang terpilih menjadi Paskibraka tingkat provinsi. Dikemukakan, perjalanan dalam mengikuti kegiatan itu untuk bisa lolos ke tingkat provinsi melalui seleksi yang sangat ketat, dimulai dari seleksi tingkat sekolah, tingkat kabupaten, dan tingkat provinsi. Prestasi yang diraih saat ini merupakan perjuangan yang panjang dari banyaknya pendaftar. "Oleh karena itu, keberadaan kalian suatu prestasi sendiri, satu hasil yang sangat membanggakan saudara-saudara, terutama dalam rangka mencari dan menemukan para pemuda pemudi bangsa yang memiliki bakat dan potensi untuk membangun perilaku disiplin, dedikasi, karakter, serta prestasi,"ucap Idris Idris menekankan, untuk menjadi Paskibraka yang baik harus memiliki kesiapan, terlatih, dan mampu. Dan yang paling penting adalah mindset yang harus fokus untuk menjadi putra-putri terpilih untuk menjalankan tugas Paskibraka. "Kesiapan fisik harus dipertahankan dan kuncinya adalah kedisiplinan yang tinggi,"tandasnya Idris berharap, Paskibraka menjadi ujung tombak dalam membangun persatuan bangsa, saling mempertahankan kedekatan persaudaraan dan kekompakan dalam menjalani Diklat tersebut. Melalui kesempatan itu, Idris menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada orang tua Paskibraka yang telah mendidik anak-anak yang berprestasi dan kepada para guru yang mendidik dan memotivasi hingga mampu meraih prestasi. (jemmi)
BELGIA - Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik bertemu dengan sejumlah lembaga luar negeri yang berpotensi melakukan investasi di wilayah Sulawesi Barat di Hotel Hilton Antwerp, Belgia, Jumat , 5 Agustus 2022. Pertemuan dengan lembaga luar negeri ini merupakan bagian dari lawatan Pj Gubernur Sulbar ke Belgia. Pertemuan tersebut antara lain dengan perwakilan Islamic International Bank, Mr Reza. Kemudian Akmal Malik bertemu dengan Guy Vandendungen selaku CEO Pulsar Power, Johny Browaeys dari European Chamber serta dua orang yakni Dirk D’herde dan Coen Van Den Wijngart merupakan para expert Green Energy Eropa dan expert Wilayah Kepulauan. Akmal Malik menjelaskan, pertemuan tersebut membahas tentang pentingnya kolaborasi dalam pembangunan ekonomi, khususnya terkait kebijakan yang mengedepankan keberlanjutan ekologi, memaksimalkan energi terbarukan dengan mendorong partisipasi masyarakat. “Kami juga membahas tentang potensi di Sulawesi Barat yang bisa dikembangkan. Potensi investasi yang bisa dibiayai,” terang Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini. Dia menerangkan, Islamic International Bank sudah berpengalaman mendanai berbagai program pembangunan berbasis ecology sustainability dan siap bekerjasama dengan para experties Eropa yang berpusat di Brussel dan Amsterdam untuk mendanai program pelestarian terumbu karang di Sulbar. “Islamic International Bank siap membiayai program pelestarian terumbu karang. Selanjutnya semua pihak akan mempelajari desain program yang akan segera disiapkan bersama bulan depan di Singapura,” ujar Akmal. Di sisi lain, pada kunjungannya ke Belgia, Akmal Malik mendapat tawaran dari European Chamber bersama Pulsar Power terkait kerjasama pembiayaan pelestarian lingkungan, baik berupa agroindustri maupun pelestarian maritim dan terumbu karang dengan menggunakan fasilitas pulsar token sebagai media pembayaran langsung kepada masyarakat yang berkontribusi secara nyata terhadap pelestarian lingkungan. “Model kerjasama ini sudah sukses dilaksanakan pada program agrobisnis di Philipina. Hal ini bisa kita tindak lanjuti juga lebih serius untuk Sulbar,” ujar Akmal Malik. Pj Gubernur Akmal Malik menyatakan, para experties green energy dn kepulauan yang ditemui menyampaikan akan pentingnya pelestarian…