MAMASA -- Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melakukan pertemuan atau High Level Meeting (HLM) membahas Stabilitas Harga dan Ketahanan Pangan. Hadir pada pertemuan itu Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik serta Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi serta perwakilan Pemkab dari enam kabupaten, di Desa Tondok Bakaru, Kabupaten Mamasa, Senin 22 Agustus 2022. Rapat tersebut sebagai tindak lanjut dari Rakornas Inflasi beberapa waktu lalu, beberapa catatan TPID Sulbar bahwa salah satu persoalan di Sulbar adalah inflasi pangan. Sejak Triwulan II, inflasi yang cukup tinggi selama tiga tahun terakhir yakni di angka 5,23 persen. Penyumbang Inflasi salah satunya gejolak harga bahan pangan. Komoditas utama penyumbang Inflasi pangan seperti komoditas Bawang Merah , Bawang Putih, Telur, Ikan. Bawang Putih, Jagung, Beras, dan Cabe. PJ. Gubernur Sulbar, Akmal Malik mengatakan, tahun ini dunia menghadapi krisis pangan. Sehingga untuk mengatasi persoalan inflasi pangan diperlukan keberanian melakukan hal-hal yang lebih riil. Dan terpenting adalah melakukan komunikasi efektif antar OPD, antar kabupaten dan stakeholder lainnya. "Inflasi itu bisa kita hadapi dengan melakukan hal hal riil saja, misalnya penanaman jagung, bawang merah cabe merah, cabe rawit," ujar Akmal. Menurutnya, penanaman komoditas untuk menekan inflasil itu dapat dilakukan dengan kolaborasi. Sebagaimana arahan presiden pada Rakornas Inflasi belum lama ini, Pentingnya sinergi dan kerjasama inflasi. "Saya harap TPID dan seluruh stakeholder memperkuat koordinasi dalam pengendalian inflasi," ungkapnya. Bupati Mamasa Ramlan Badawi berterima kasih kepada PJ. Gubernur Sulbar, Akmal Malik menyempatkan pertemuan TPID di Mamasa. Bahkan berkunjung ke UPT Rano dan melakukan dialog dengan masyarakat. Soal stabilitas harga, lanjut Ramlan di Mamasa sendiri lonjakan harga sangat dirasakan untuk komoditas Cabe dan Bawang Merah. Diharapkan melalui pertemuan ini mendapatkan solusi, begitupun lonjakan harga yang dialami di lima kabupaten lainnya. "Pertemuan hari ini untuk mencari solusi mendengar arahan gubernur agar memperkuat koordinasi kita," ujar Ramlan. Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi mengatakan pentingnya memberikan perhatian…
Mamuju -- Sebanyak 45 transmigran dari 14 Kepala Keluarga akan ditempatkan di Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Rano Kecamatan Mehalaan , Kabupaten mamasa, Provinsi Sulawesi Barat. Kasi Penataan dan Persebaran Penduduk Dinas Transmigrasi Daerah, Bajuri Hendrik mengatakan ke-45 transmigran itu berasal dari NTT, Jawa Tengah,Lampung " 45 transmigran itu tiba di Bandara Tampapadang Mamuju, pada Minggu, 21 Agustus dan disambut langsung oleh panitia penjemputan yang telah di bentuk oleh dinas transmigrasi. Selanjutnya, para transmigran tersebut diserahkan ke Pemkab Mamasa kemudian ditempatkan di UPT Rano Mehalaan. " Transmigrasi merupakan salah satu program pemerintah , dengan itu diharapkan terjadi perbaikan ekonomi, baik bagi masyarakat setempat maupun masyarakat pendatang. Sehingga, pergerakan perdagangan dapat berkembang dan tercipta pemerataan penduduk dan perbaikan ekonomi di Sulbar, " kataya. Pemerintah pusat melalui Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi lanjutnya, telah melaksanakan pembangunan pemukiman transmigrasi melalui dana APBN pada Dinas Transmigrasi Kabupaten Mamasa dan Dinas Transmigrasi Provinsi Sulbar tahun 2022 dengan membangun rumah transmigrasi dan jamban keluarga (RTJK). Selain itu, pemerintah juga menyiapkan pembangkit tenaga listrik surya per KK, membagikan lahan pekarangan, lahan usaha satu, lahan usaha dua per kepala keluarga "Mudah-mudahan untuk program pemerintah yang sekarang akan lebih memperhatikan mereka, sehingga mereka dapat lebih betah untuk tetap tinggal di daerah kita ini. (rls)
MAMUJU -- Pj Gubernur Sulbar , Akmal Malik melakukan kunjungan kerja di UPT Rano Desa Mehalaan Barat Kecamatan Mehalaan, Kabupaten Mamasa, Minggu 21 Agustus 2022. Pj. Gubernur Sulbar Akmal Malik mengatakan, sengaja membawa sejumlah pimpinan OPD yang berkaitan dengan program untuk pengembangan kawasan transmigrasi. Ia berharap setiap OPD yang hadir jalan dan melakukan komunikasi dengan warga, serta mencatat kebutuhan dasar warga. Utamanya persoalan pendidikan. "Kepala OPD tolong dicatat apa -apa kebutuhan masyarakat disini, Kepala OPD tolong jalan. Cek sekolahnya, tolong diperhatikan fasilitas pendidikan, karena prioritas utama itu pendidikan," ujar Akmal Malik. Persoalan ekonomi, lanjut Akmal, dengan wilayah UPT Rano yang memiliki potensi perkebunan diharapkan dapat terus dikembangkan. "Tuhan sudah kasi kita tanah yang subur. Apalagi dengan kerjasama investor itu menjadi peluang yang besar. Ketika ada yang tidak sempurna kami provinsi akan memfasilitasi. Kita harus berkolaborasi, kuncinya bekerjasama," ungkapnya. Bupati Mamasa Ramlan Badawi berterima kasih atas perhatian yang diberikan Pj Gubernur Sulbar. Dia pun membeberkan , salah satu yang masih perlu mendapat perhatian adalah pengembangan komoditas pertanian. "Pengembangan komoditas disini berjalan sisa bagaimana pendampingan, perhatian. Kami mengharapkan sekali arahan gubernur," ujar Ramlan. Kepala Dinas Transmigrasi Sulbar,c Ibrahim menyebutkan, sebanyak 250 KK di UPT Marano dan ada penambahan 35 KK yang akan diterima, Senin 22 Agustus. Pada kesempatan itu, Pj Gubernur Sulbar juga melakukan dialog dengan masyarakat, PJ. Gubernur Akm Malik pun merespon positif sejumlah permintaan warga dan akan berupaya merealisasikan permintaan warga. Mulai dari sarana dan prasarana perkebunan, soal akses jalan, fasilitas penunjang pendidikan, hingga bantuan pemulihan ekonomi bagi masyarakat. Akmal Malik pun berjanji bakal kembali berkunjung ke UPT Rano, sekaligus mengecek realisasi atas permintaan warga. (rls)
MAMUJU --Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik bersama Wakil Bupati Mamuju Ado Mas'ud dan Kapolres Mamuju, Kombes Pol.Iskandar terabas menggunakan motor trail, melewati rute menuju Bonehau-Kalumpang, Sabtu 20 Agustus. Akmal Malik mengatakan, tujuan kegiatan itu untuk melihat langsung kondisi akses jalan menuju Bonehau-Kalumpang. Pada kunjungan itu, PJ Gubernur juga menyempatkan meninjau pelayanan puskesmas Kalumpang. Itu sebagai tindak lanjut dari peristiwa adanya jenazah ditandu sepanjang 13 kilometer lantaran ambulans menolak mengantar jenazah tersebut. Rupanya, kata Akmal, peristiwa itu terjadi disebabkan mis komunikasi. Ia pun berharap peristiwa itu tidak terulang. "Ketika masyarakat membutuhkan kita wajib melayani. Yang kemarin kita ambil hikmanya, kedepan saya harap Puskesmas Kalumpang bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujar Akmal.(rls)
MAMUJU --Kerahkan eskapator dan 5.000 ASN terdiri dari lingkup Pemprov, Pemkab Mamuju, Instansi Vertikal Polda, TNI melakukan pembersihan stadion Manakarra Mamuju. Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik mengatakan, selain bersih-bersih, senam juga dilaksanakan sebagai bentuk kolaborasi agar stadion terurus. Meskipun kecil langkah itu dinilai efektif. "Stadion kebanggan , ini adalah inisiatif Polda dan kami Pemprov dengan mengajak Pemda dan Forkopimda untuk bergerak. Alhamdulillah berhasil," kata Akmal, Jumat 19 Agustus. Dipilihnya di Stadion Manakarra juga dalam rangka persiapan Porprov Sulbar. Dia pun mengaku, dalam waktu dekat akan duduk bersama Pemkab mendesain Porprov sehingga Porprov Sulbar sesuai yang diharapkan masyarakat. "Kalau kita mau berbuat pasti bisa. Kami berterima kasih Polda dan Pemkab Polman yang juga turut hadir," ujar Akmal. Kapolda Sulbar Irjen Polisi Verdianto Iskandar Bitticaca mengatakan, kolaborasi yang dilakukan merupakan yang pertama dilakukan. "Saya rasa ini yang pertama kali sejak berdirinya Sulbar, ada pak Gubernur yang memfasilitasi bertemunya semua unsur antar forkopimda dan juga TNI, Polri,"ucapnya. (rilis)
MAMUJU--Pemprov Sulbar kembali melakukan rapat bersama Panitia Festival Sandeq, melalui zoom meeting, Jumat 19 Agustus 2022. Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar Akmal Malik berharap pekan ini sudah harus jelas kegiatan yang akan dilaksanakan di setiap etape. "Saya minta panitia mulai hitung mundur, apa yang dikerjakan, dimana, kapan waktunya dilakukan dan identifikasi masalah dan bagaimana menyelesaikan masalah," ujar Akmal. Dia pun berharap dukungan dari berbagai pihak demi mensukseskan pelaksanaan Festival Sandeq, mulai 30 Agustus hingga 9 September. Termasuk dukungan dari tiga kabupaten lainnya, Akmal meminta Mamasa, Mamuju Tengah dan Pasangkayu turut berpartisipasi menyukseskan Festival Sandeq dengan bergabung di Kabupaten yang akan menjadi lintasan Festival Sandeq. Diketahui pelaksanaan Festival Sandeq dirangkaikan dengan puncak Hari Olahraga Nasional (Haornas) di Kalimantan Timur. Untuk itu pada rapat kemarin juga berkoordinasi dengan panitia di Balikpapan. Sementara untuk pelaksanaan di setiap etape dari Tanjung Silopo Polman hingga Mamuju. Ketua Panitia Tim Teknis Agusnia Hasan Sulur menyampaikan pihaknya sudah melakukan berkoordinasi dengan tiga kabupaten. Demikian setiap kabupaten melaporkan telah mempersiapkan kegiatan festival dengan melibatkan setiap unsur pemerintahan dari tingkat desa hingga kecamatan. "Seperti di Polman, rencananya akan dilakukan pembersihan area Tanjung Silopo dan melakukan rapat bersama dengan para Kepala Desa," pungkasnya. Begitupun di Majene, Wakil Bupati Majene Arismunandar mengaku sudah melakukan rapat bersama dengan para kades dan camat serta pegiat literasi dan budaya. "Kami sudah lakukan rapat dan sudah mempersiapkan kegiatan di tiga etape, Somba Deking, dan Banggae," ujar Arismunandar. Sekda Majene Ardiansyah menambahkan, salah satu etape nantinya bakal digelar pesta rakyat . "Semua masyarakat menyiapkan konsumsi dan setiap Passandeq," pungkasnya. Di Mamuju, acara Festival penyambutan dan pelepasan Festival Sandeq juga dipersiapkan. Untuk acara festival bakal dipusatkan di Anjungan Pantai Manakarra Mamuju. (rls)
MAMUJU -- Pj Gubernur Sulbar , Akmal Malik melantik dewan komisaris dan direksi terpilih yang akan mengurus PT Sulawesi Barat Malaqbi (Perseroda), Jumat 19 Agustus 2022. Pengangkatan Komisaris dan Direksi didasari atas persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pengangkatan Komisaris dan Direksi PT. Sulawesi Barat Malaqbi (Perseroda) Akmal Malik menjelaskan, untuk Komisaris menjabat empat tahun, sementara Direksi Utama dan direksi menjabat lima tahun. Diharapkan bekerja menjadi perpanjangan tangan pemerintah provinsi untuk menghadirkan tambahan pendapatan daerah melalui penggalian potensi-potensi ekonomi dan potensi sosial daerah. Adapun lima orang dilantik yaitu Habibi Azis sebagai Komisaris dari unsur pemerintahan , Naskah M Nabhan Komisaris dari unsur independen. Sementara di jajaran direksi, Arianto Burhan Makka (Direktur Utama), Andi Mochamad Riyandi (Direktur Umum dan Keuangan, Dian Hurip (Direktur Operasional) "Saya optimis , sangat-sangat optimis komisaris direksi yang sudah terpilih ini adalah orang-orang yang menurut saya akan menjadi ujung tombak bagi pemerintah daerah agar mereka ini bisa menggali potensi-potensi di daerah kita," kata Akmal Malik Akmal Malik yang juga merupakan Dirjen Otda menegaskan, saat ini Perseroda kurang mendapatkan kepercayaan akibat pengelolaan Perseroda sebelumnya. "Kepercayaan masyarakat sangat-sangat tergerus saya mengalami berbagai banyak masukan dari berbagai pihak, apa iya orang digaji aja dulu nggak berhasil, apalagi sekarang tidak diberikan apa-apa," tandasnya Untuk itu , dengan dilantiknya pengurus Perseroda yang baru dapat membangkitkan kepercayaan masyarakat Sulbar. "Kita harus samakan tujuan kita. Yakni memberikan manfaat bagi perekonomian demi mencapai kesejahteraan umum. Hasilkan uang dan kembali bangkitkan kepercayaan masyarakat Sulbar terhadap perseroda," sambung Akmal Malik. Ia juga mengatakan, modal awal yang akan diberikan, adalah mengelola aset. Tidak lupa Ia pun menekankan agar Komisaris dan Direksi menjalankan bisnis yang sesuai budaya dan karakteristik Sulbar. "Jadikan perusahaan ini menjadi instrumen menghadirkan kemanfaatan dan kemaslahatan bagi Sulbar," ungkapnya. Ia pun menjanjikan akan memberikan apresiasi ketika Perseroda mampu bekerja lebih cepat menyumbang PAD. "Kuncinya, efisien dan…
MAMUJU–Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik mengharapkan adanya pemetaan pengguna Televisi di Sulbar. Dengan begitu, upaya mendorong migrasi Tv Analog ke Tv Digital dapat dimaksimalkan. Petakan berapa diantaranya, misalnya berapa KK sudah beralih ke Tv Digital. Berapa belum dan apa kendalanya," ujar Akmal, saat melakukan audiensi dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulbar di Rujab Gubernur Sulbar, Jumat 19 Agustus 2022. Hal itu juga disampaikan kepada KPID Sulbar. Meskipun KPID hanya pada tataran edukasi pengawasan konten, namun penting membangun sinergi untuk menghadirkan roadmap tersebut. "Saran saya fungsi KPID disinkronkan dengan Kominfo agar memiliki roadmap data pengguna tv analog," ungkapnya. Ketua KPID Sulbar Mukmin sepakat akan pentingnya data tersebut dalam mengawal program pemerintah. Dia pun membicarakan dalam mendorong migrasi Tv analog, salah satu yang dilakukan adalah pembagian Set Top Box (STB). Tercatat 7.000 sasaran di Sulbar hingga kini realisasinya masih dibawah 10 persen. "Masih sangat sedikit," kata Mukmin. Dia pun mengaku sudah memegang data dimaksud, hanya saja menjadi kendala sebab masih perlu memetakan data penerima manfaat yang ada dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Hal lain disampaikan Mukmin, melalui pertemuan Gubernur Sulbar, pihaknya ingin mengambil bagian berpartisipasi mendorong, Sulbar menjadi penyangga IKN. Salah satunya dengan melakukan penguatan konten lokal. "Sekiranya bisa bersinergi misi Sulbar sebagai penyokong IKN kedepan. Dalam waktu dekat memanggil Lembaga Penyiaran se -Sulbar untuk menjalankan itu," ungkapnya. (rls)
MAMUJU -- Pemerintah Provinsi Sulbar berkomitmen agar seluruh warga negara khususnya Sulbar layak mendapat pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing. Hal itu disampaikan Pj Gubernur Sulbar saat membuka Seminar Nasional Kesadaran dan Perlindungan Hak Konstitusional di Bidang Pendidikan sekaligus Penandatangan Nota Kesepahaman Mahkamah Konstitusi RI (MKRI) bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat di Tribun Merah Putih Pemprov Sulbar, Jumat 19 Agustus. Pj. Gubernur Sulbar Akmal Malik, menyampaikan selamat datang di Mamuju, Sulawesi Barat kepada Wakil Ketua Mahkama Konstitusi Prof. Dr. Aswanto bersama Hakim Konstitusi Dr. Daniel Yusmic Pancastaki Foekh. Ia mengaku, rencana kerjasama yang dilakukan Pemprov Sulbar bersama MKRI telah lama Ia rencanakan. Itu sesuai amanat negara yang mewajibkan untuk melakukan intervensi 20 persen, dari APBN atau APBD. "Untuk Sulbar berkat dukungan DPRD Sulbar itu alokasinya 30 persen. Itu karena kami memahami bersama betapa pentingnya pendidikan untuk mengejar ketertinggalan Sulbar,"kata Akmal. Pemprov bersama DPRD Sulbar, lanjut Akmal sangat memiliki perhatian tinggi sebagai komitmen dalam bentuk kolaborasi untuk mendorong dana pendidikan di atas 20 persen. Ia menyampaikan, tingginya angka anak tidak sekolah dan pernikahan dini menjadi perhatian serius, sehingga Ia ingin menggandeng ormas untuk bergerak menanggulangi itu. Wakil Ketua MK, Prof. Dr Aswanto Karaeng Sitaba mengatakan , kesadaran berbangsa dan bernegara dan perlindungan konstitusional khususnya dalam hal pendidikan menjadi hal yang utama. "Implementasi negara dalam hukum bukan hanya sederetan rasa atau diksi didalam kitab undang-undang, tetapi itu harus menjadi sesuatu yang terimplementasi dalam kehidupan sehari-hari," kata Aswanto. Kesempatan itu, Ia juga menjelaskan terkait latar belakang dibentuknya Mahkamah Konstitusi di Indonesia. Sulbar menurutnya, telah melaksanakan amanat konstitusi dengan melakukan intervensi anggaran untuk pendidikan diatas rata-rata nasional. "Kita bangga bahwa anggaran pendidikan yang dialokasikan melebihi apa yang seharusnya dialokasikan APBN," kata Wakil Ketua MKRI itu. (rls)
MAMUJU -- Pemprov Sulbar bekerja sama Pemkab Mamuju dan Instansi Vertikal Sulbar menggelar Senam Bersama di Stadion Manakarra Mamuju, Jumat 19 Agustus 2022 Ratusan peserta dari ASN, TNI/POLRI dan perusahaan swasta tergabung dalam Senam itu, bahkan hadir juga perwakilan Pemkab Polman. Senam digelar sekaligus melakukan pembersihan Stadion Manakarra. PJ . Gubernur Sulbar, Akmal Malik mengatakan, senam tersebut merupakan inisiatif Polda Sulbar. Pihaknya pun mendukung dan menurutnya masyarakat Sulbar sangat mudah diajak berkolaborasi untuk melakukan hal-hal positif untuk daerahm "Kalau kita mau berbuat pasti bisa. Kami berterima kasih Polda dan Pemkab Polman yang juga turut hadir," ujar Akmal. Dipilihnya di Stadion Manakarra juga dalam rangka persiapan Porprov Sulbar. Dia pun mengaku, dalam waktu dekat akan duduk bersama Pemkab mendesain Porprov sehingga Porprov Sulbar sesuai yang diharapkan masyarakat. Wakil Bupati Mamuju Ado Mas'ud, mengatakan Senam Bersama yang dilaksanakan merupakan semangat kebersamaan pemerintah daerah dan masyarakat bangkit dari kondisi keterpurukan akibat bencana. "Semangat baru dalam rangka kita bangkit dari keterpurukan akibat bencana. Atas nama masyarakat dan Pemkab Mamuju mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya," ujar Ado. Kapolda Sulbar , Irjen Pol Verdianto. I Bitticaca mengatakan, selama Ia di Sulbar baru pertama kali melihat antusias dan kerjasama dari sejumlah instansi melakukan pembersihan. Karenanya Ia berharap kegiatan Senam Bersama dan pembersihan itu berkelanjutan. "Kita harapkan terus seperti ini di Sulbar. Dan dapat dilaksanakan setiap bulan," ungkapnya. (rls)