humassulbar

humassulbar

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Kominfopers) Sulbar, Mustari Mula, menghadiri kegiatan Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan SP4N-Lapor di Pemerintahan Sulbar secara virtual, Selasa 30 Agustus 2022. Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Kominfopers Sulbar, Mustari Mula menyampaikan mengenai riwayat SP4N-Lapor yang dialihkan ke Dinas Kominfo. Menurutnya, jika dilihat dari tata kelola SP4N-Lapor di Kominfo memiliki dua peran yang harus dilakukan, yaitu sebagai fungsi monitoring pengawalan teknologi dan informasi, infranstruktur, dan sebagai pengelola sistem. Olehnya itu, kata Mustari Mula, kedepan pengelola akan berupaya menggenjot kinerja agar lebih baik lagi, terutama untuk mencapai sasaran strategis SP4N-Lapor pada 2024, yakni terwujudnya pengelolaan pengaduan yang mampu memberikan respons dan solusi cepat serta terpercaya. “ini tentunya menjadi tugas yang cukup berat. Perlu diperhatikan kualitas pelayanan publik. Semakin banyak masyarakat menyampaikan aduan, kualitas penyelesaian perlu ditingkatkan,"tandas Mustari Mula Dia menjelaskan, Kominfo merupakan salah satu OPD yang membutuhkan kerja yang tulus dan ikhlas dan satu-satunya cara bagaimana SP4N-Lapor dilirik adalah dengan menjadikan SP4N-Lapor sebagai indeks nasional, sehingga OPD mampu untuk mengelola dengan mudah. Selain itu, Kominfo juga adalah sebuah OPD penghubung dari lima mandatoring, dan dengan dijadikannya SP4N-Lapor sebagai indikator kinerja provinsi dan diumumkan dari publik ke masyarakat, tentu masing-masing pimpinan di setiap wilayah akan bergerak untuk meningkatkan hal tersebut. “Perlu ada kolaborasi antar instansi untuk meningkatkan kualitas pengelolaan dan mendorong pelaksanaan integritas SP4N-Lapor,"kata Mustari Mula Ia mengungkapkan, salah satu tantangan yang krusial adalah kurangnya komitmen dari pimpinan untuk menggunakan aplikasi SP4N-Lapor. Padahal aplikasi itu sudah ditetapkan sebagai aplikasi umum sejak tahun lalu. "Pemanfaatan aplikasi umum untuk menampung pelaporan atau aduan masyarakat masih belum berjalan maksimal. Bukan hanya dalam penggunaan aplikasi, pengelolaan juga menghadapi tantangan yang tak mudah,"ujarnya “Untuk teman-teman di tim kabupaten, hal ini menjadi satu kesatuan tugas kita bersama dan tanggungjawab kita bersama, baik Kominfo provinsi maupun Kominfo kabupaten. Mari bersama-sama bahu-membahu untuk saling…

MAJENE -- Pj Gubernur Sulbar , Akmal Malik bersama Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele meninjau lahan pengembangan Food Estate di Kelurahan Tande Timur, Kecamatan Banggae Timur Majene, Selasa, 30 Agustus 2022 Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik mengatakan sangat berkesan melihat lahan yang luar biasa dimiliki Majene. "Majene sudah menyiapkan 157 ha lahan untuk food estate. Komoditas yang akan dikembangkan seperti jagung, kita ingin Majene jadi pusat Horti, ini bagian dari berkontribusi untuk ketahanan pangan," ucap Akmal. Ia berharap, apa yang dilakukan Pemkab Majene dapat menjadi contoh bagi kabupaten lain di Sulbar. "Kita berharap langkah baik diikuti kabupaten lain target kita Sulbar sebagai wilayah ketahan pangan bisa tercapai, "kata Dirjen Otda itu. Ia menilai, Majene sangat berpotensi apalagi Bupati Majene telah menyiapkan lahan seluas 3000 ha. "Dari sini kebutuhan IKN akan dipenuhi," tutupnya. Pemprov Sulbar juga akan memberikan dukungan cultivator kepada setiap kelompok. Pada kesempatan tersebut, Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik juga meninjau lahan pertanian bawang di Lingkungan sondong kelurahan Baruga Kecamatan Banggae Timur Mejene. (rls)

Mamuju--Sekprov Sulbar Muhammad Idris menghadiri Acara Pisah Sambut Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulbar dari pejabat lama Didik Istiyanta kepada pejabat baru Muhammad Naim, di Water Park d’Maleo Hotel Jl. Yos Sudarso N0.15 Mamuju, Senin 29 Agustus 2022. Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada pejabat lama Didik Istiyanta beserta istri atas pengabdiannya yang menjabat selama 1 (satu) tahun 43 hari di Sulbar, yang begitu penuh dengan prestasi, juga membangun efektif komunikasi, dan persahabatan di Sulbar dengan sangat baik. "Bisa dilihat dari rekam jejak Pak Didik Istiyanta selama ini, bahwa dari segi penyelesaian masalah jauh lebih efektif dari komunikasi. Itu merupakan hal yang sulit untuk dipraktekkan di Sulbar,"ucap Idris Idris menilai kesabaran Didik Istiyanta berkantor di pemda sangat luar biasa. Salah satunya menantikan pembangunan gedung kejaksaan yang besar dan tentunya membutuhkan SDM yang sangat besar pula. Atas nama Pemprov Sulbar, Sekprov mengucapkan permohonan maaf karena belum bisa memberikan support yang jauh lebih besar dari apa yang diharapkan. Kepada Muhammad Naim sebagai Kajati Sulbar yang baru, Idris berharap bisa membangun prespektif terhadap penegakkan hukum dan kepastian hukum di Sulbar, sebagai cita-cita berdirinya Sulbar menjadikan sebagai provinsi yang sejahtera dan bahagia. "Semoga kedepan Sulbar bisa lebih maju,"harapnya (jemmi)

MAMUJU -- Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik menghadiri pembukaan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK-30 dan Pameran Produk dan Kreatifitas Siswa tingkat Provinsi Sulbar, di LPMP Sulbar, Senin 29 Agustus 2022. Penjabat Gubernur Subar, Akmal Malik mengawali sambutannya dengan mengampanyekan Festival Sandeq. Itu sebagai bentuk kebanggan Dirjen Otoda ini terhadap perahu tradisional mandar. Kata dia, Sandeq, kecil tapi punya nyali yang kuat. Sulbar harus bangga memiliki perahu Sandeq. Begitupun pada kompetisi LKS SMK, di dalam sebuah lomba dibutuhkan kebersamaan, ketangguhan, kecepatan, kecerdasan. Hal itu tidak jauh dari kelebihan yang dimiliki Sandeq . "Kompetisi itu bagaimana kita mengoptimalkan keceradasan ketangkasan, keberanian, ketangguhan, kerjasama, sehingga kita bisa meraih kemenangan," ujar Akmal Malik Tidak lupa, Akmal mengingatkan agar penting untuk berkompetisi secara fair. Sekretaris Dinas Pendidikan Sulbar Syaifuddin, menyebutkan, LKS SMK ini diikuti siswa SMK terbaik se sulbar, yang akan berkompetisi pada 23 cabang lomba. Rencananya akan berlangsung 29-31 Agustus 2022. Ia berharap melalui LKS SMK itu dapat menjadi motivasi siswa dalam pengembangan diri. "Menghasilkan siswa kreatif komeptitif inovatif," pungkasnya. Hadir pada kegiatan itu, Perwakilan Direktorat Mitras Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dan Direktorat SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). (rls)

MAMUJU -- PJ Gubernur Sulbar, Akmal Malik meninjau pembibitan Mangrove di Desa Binanga Kecamatan Sendana, Majene, Senin 29 Agustus 2022. Akmal Malik mengatakan, peninjauan itu dilakukan sebagai persiapan penanaman mangrove 1,2 juta lebih mangrove di sepanjang pesisir pantai Paku- Suremana, November mendatang. Ia pun menekankan agar rencana penanaman mangrove itu melibatkan siswa mulai dari proses pembibitan, penanaman hingga pemeliharaan. Tujuannya mengedukasi siswa agar mencintai lingkungan. "Terpenting adalah mengedukasi siswa mencari pembibitan, penanaman dan pemeliharaan. Agar mereka cinta terhadap lingkungan," ungkapnya. Lanjut Akmal Malik, untuk menyukseskan gerakan penananaman mangrove itu, perlu melibatkan setiap pihak. "Kelola lingkungan kita harus kolaborasi," pungkasnya. Disebutkan, rencana lahan penanaman seluas 143 hektar. Namun titik tersebut masih akan dikordinasikan mengingat masih terdapat beberapa titik yang masyarakatnya menolak untuk menanami mangrove. "Dan memang ada pro dan kontra dan itu biasa. Kalau memang masyarakat tidak mau cari titik lain. Itu tidak apa-apa," terang Akmal Malik. (rls)

MAMUJU–PJ Gubernur Sulbar , Akmal Malik mengumumkan hasil asesmen ASN Pemprov Sulbar. Akmal Malik menjelaskan asesmen adalah pemetaan potensi yang dimiliki ASN lingkup Pemprov Sulbar, setelah dilakukan pemetaan berikutnya adalah melakukan evaluasi kinerja di setiap OPD. "Melihat pemetaan itu, ASN Sulbar memiliki potensi, secara umum ASN kita cukup bagus. Selanjutnya, siapkan surat keputusan gubernur tentang tim penunjukan evaluasi kinerja Eselon II," ujar Akmal Malik di Ruang Pertemuan Rujab Gubernur Sulbar, Senin 29 Agustus 2022. Tim evaluasi yang akan dibentuk melibatkan unsur Perguruan Tinggi, Pemprov Sulbar, dan DPRD Sulbar. Hasil evaluasi nantinya menjadi bahan melakukan lelang jabatan dan pendidikan dan latihan (Diklat) Oleh karena itu, Akmal Malik juga meminta OPD terkait menganggarkan pelaksanaan Diklat 2023 mendatang. Dari paparan Tenaga Ahli Gubernur Sulbar Emeralda Ayu Kusuma menyebutkan, pejabat eselon II dan III yang diasesmen, hanya 18 orang memiliki kualifikasi maksimal, 167 orang lainnya mendapat nilai sedang atau dianggap masih perlu dilakukan treatmen kedepan. "Biasa bisa saja, mungkin karena tidak terbiasa dengan ditantang. Treatment yang bisa dilakukan untuk ini," ungkapnya. Dia pun menyimpulkan, dari hasil asesmen masih banyak pejabat eselon II dan III lemah pada pengambilan keputusan, komunikasi, pelayanan publik yang baik, pengembangan diri dan orang lain, mengelola perubahan orientasi pada hasil, membangun kerjasama, dan integritas. Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Sulbar Jamil Barambangi berterima kasih atas asesmen yang dilakukan, dengan begitu kedepan penempatan pejabat di setiap OPD lebih tertata dan sesuai kemampuan para pejabat. Dia pun sepakat dan akan menindaklanjuti rencana Diklat terhadap sejumlah pejabat lingkup Pemprov Sulbar. "Diklat perlu kita dorong untuk meningkatkan beberapa ASN," pungkasnya. Dalam pertemuan tersebut, selain Asisten III bidang Administrasi Umum, juga hadir Asisten II Bidang Ekbang, Khaeruddin Anas, Kepala BKD Sulbar, Zulkifli Manggazali, Kabid Mutasi Abdillah Umar (rls)

MAMUJU -- PJ Gubernur Sulbar , Akmal Malik meminta setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) membangun sinergi dengan Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Sulbar agar terwujud akuntabilitas dalam pengelolaan APBD. Itu ditegaskan PJ Gubernur Sulbar, Akmal Malik saat membuka Rapat Koordinasi Daerah Peningkatan Kualitas APBN/APBD di Sulbar yang dilaksanakan Kanwil DJPb Sulbar, di Grand Maleo Hotel Mamuju, Senin 29 Agustus 2022. "Saya minta kepada OPD, untuk bersinergi Ditjen perbendaharaan. utamakan akuntabilitas, pastikan tidak terjadi kebocoran dan pastikan itu digunakan tepat sasaran," ujar Akmal Malik Terpenting, lanjut Akmal Malik, setiap OPD membangun kolaborasi dengan instansi lain, "Jangan malu berkoordinasi. Kuncinya adalah rajin rajin rajin lah bertemu, berkomunikasi," tandas Akmal Malik Berlangsungnya kegiatan, PJ Gubernur Sulbar menyerahkan penghargaan kepada Pemda dengan kinerja terbaik pengelolaan DAK Fisik dan Dana Desa. (rls)

MAMUJU -- Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik mendorong agar revolusi mental di Sulbar dilakukan dengan membangun identitas dan kebanggaan sebagai orang Sulbar. Melalui Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM), dengan Rapat Koordinasi Strategis Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sehingga revolusi mental di Sulbar harus dimulai dengan membangun identitas sebagai orang Sulbar. "Mental yang harus dirubah, adalah mental bergantung pada APBD," ucap Akmal Malik pada Rapat Koordinasi Strategis Pimpinan Daerah di Tribun Merah Putih Kantor Gubernur Sulbar, Senin, 29 Agustus 2022 Ia juga mengatakan, Sulbar dinilai kurang beruntung dari segi geografis karena posisi Sulbar memanjang itu terlihat dari Paku ke Suremana, butuh waktu lama untuk mengakses setiap daerah. "Butuh perjuangan cukup berat untuk sampai ke ibukota apalagi ekonomi daerah yang mengalir di Sulbar itu diapit daerah besar seperti Sulteng dan Sulsel," kata Akmal. Terkait mental reformasi di Sulbar, Ia mengatakan, bagaimana memaknai diri sebagai orang Sulbar. "Sulbar tidak hanya sebagai simbolik saja tetapi saya ingin memahami lebih dalam sehingga saya bisa menjadi Sulbar yang kaffah, Sulbar yang Malaqbi," tutupnya. (rls)

MAMUJU -- Pj Gubernur Sulbar , Akmal Malik melakukan audiensi dengan sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam beberapa organisasi kepemudaan (OKP), di Jln. Yos Sudarso, Mamuju, Minggu , 28 Agustus 2022 Akmal mengatakan, pemerintah memiliki keterbatasan dalam menjangkau setiap permasalahan di setiap kabupaten. Sehingga penting membuka kanalisasi dengan mahasiswa untuk menampung aspirasi masyarakat. Namun lanjut Akmal, dalam menyikapi setiap persoalan tentu butuh proses serta kolaborasi dengan berbagai pihak. Demikian , Ia berharap dengan kehadiran sejumlah OKP melalui dialog itu dapat bersama-sama menyikapi persoalan di daerah. Beberapa permasalahan yang menjadi diskusi itu terkait kegiatan industri di Sulbar termasuk di Kalumpang, akses jalan ke Kalumpang RTRW Sulbar yang belum jelas, penanganan pasca gempa 21 Januari yang mengelola bantuan dari masyarakat se Indonesia, Progres data desa presisi, reklamasi di Labuan Rano Tapalang Barat, konflik agraria di Pasangkayu, pemanfaatan rumah singgah Bala-Balakang, masalah yang dihadapi nelayan di Mamuju, hingga evaluasi kinerja OPD. Dari sekian permasalahan itu, beberapa telah mendapat solusi, seperti persoalan rumah singgah Balabalakang, Ia akan memerintahkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar untuk segera menyerahkan kunci kepada pihak yang akan mengelola Rumah Singgah Bala-balakang untuk dipergunakan bagi siswa yang menempuh pendidikan di Mamuju. Akmal pun berterima kasih sebab beberapa informasi dari mahasiswa menjadi bahan untuk mengkroscek kinerja OPD. Seperti tindak lanjut dari pemanfaatan dana bantuan untuk korban gempa. Diketahui sari salah seorang perwakilan OKP menyampaikan terkait sumbangan dari sejumlah masyarakat mencapai 4 miliar lebih. Itu mengalir ke sejumlah OPD namun tidak ada realisasi. “Kita akan panggil OPD nya,” ungkapnya Soal rehabilitasi rekonstruksi rumah rusak, Akmal menyebutkan pihaknya masih menunggu respon dari BNPB terkait surat yang dilayangkan pemprov Sulbar. Surat tersebut intinya meminta agar penanganan rumah rusak ringan dan sedang tak lagi dibebankan kepada daerah, alasannya kondisi fiskal yang sangat minim. Namun beberapa masalah lain, Akmal mengaku perlu waktu untuk mempelajari dan memetakan yang berwenang…

JAKARTA -- Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menerima kunjungan Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik di Jakarta, Jumat (26/8/2022). Pada pertemuan tersebut, Pj Gubernur Akmal Malik memaparkan tentang potensi investasi dan kekayaan sumber daya alam (SDA) Sulawesi Barat. "Sulbar ini sangat kaya dengan sumber daya alamnya. Di daratan dan lautan. Potensi perikanan misalnya kalau dikelola dengan investor yang tepat akan mendatangkan kebaikan dan kesejahteraan bagi masyarakat di sana," terang Akmal Malik. Data yang dihimpun menunjukkan, Provinsi Sulbar mengandung potensi batu bara sebanyak 232 juta ton dan cadangan sebesar 19 juta ton di Kabupaten Mamuju. Potensi lainnya adalah bijih besi yang ditemukan di Kabupaten Polewalimandar dengan potensi mencapai 81,7 juta ton floating ore tersebar di Kecamatan Tapango, 328 ribu ton di Kecamatan Anreapi, dan 6.000 ton di Kecamatan Binuang. Terkait dengan potensi sumber daya alam Sulbar yang melimpah tersebut, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia kepada Pj Gubernur Akmal Malik menyebutkan akan segera melakukan kunjungan ke Tanah Mandar. Tujuan kunjungan tersebut adalah untuk memantau langsung potensi sumber daya alam Sulbar yang bisa dipasarkan kepada para calon investor. "Kami dalam waktu dekat akan berkunjung ke Sulbar untuk melihat potensi sumber daya alam di sana yang baik untuk investasi," tutur Bahlil kepada Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik. (rls)