MAMUJU -- Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik mendukung pendaftaran Perseroan Perseorangan UMKM yang akan digelar serentak oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM. Akmal Malik mengatakan, berdasarkan data dari Kemenkumham Sulbar saat ini tercatat 200 lebih perusahaan berbadan usaha Perseroan Perorangan di Sulbar. Dia berharap Kemenkumham Sulbar juga memperhatikan jalannya produksi pelaku usaha tersebut. "Harus dipikirkan upaya kita mendorong produksi mereka," ujar Akmal, saat melakukan audiensi dengan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulbar Faisol Ali, di Rujab Gubernur Sulbar, Rabu 27 Juli. Lanjut Akmal menjelaskan, untuk pengembangan UMKM di Sulbar diperlukan kolaborasi dari berbagai pihak. Serta lebih agresif demi meningkatkan produksi UMKM di Sulbar. Tidak kalah pentingnya adalah mendorong setiap hasil produksi UMKM di Sulbar memiliki tempat atau market di luar daerah. Pendafataran Perseroan Perorangan serentak bagi UMKM dilaksnakan 28 Juli, besok. Digelar secara serentak di seluruh Kanwil Kemenkumham se-Indonesia dalam rangka memperingati HUT Kemenkumham atau Hari Dharma Karya Dhika yang ke-77, pada Agustus mendatang. (rls)
MAMUJU -- Pemprov Sulbar mempersiapkan Pencanangan Menuju Sulbar Merdeka Pangan, dengan membuka lahan perkebunan di sejumlah titik di Sulbar. Hal itu diungkapkan PJ Gubernur Sulbar, Akmal Malik saat meninjau lahan perkebunan yang baru dibuka oleh Dinas Perkebunan Sulbar, di Samping Jalan Arteri Mamuju, Kecamatan Simboro, dan di Kelurahan Sese, Rabu 27 Juli. Selain dua titik lokasi itu, pemprov juga mempersiapkan lokasi di beberapa kelurahan, termasuk di Bambu Kelurahan Mamuju dan di Depan Rujab Unsur Pimpinan Pemprov Sulbar. Lahan yang disiapkan itu rencananya akan ditanami Jagung dan Kedelai. Tak hanya itu, Akmal mendorong budidaya ikan di beberapa lokasi tersebut. Kata Akmal, belasan hektar lahan yang dipersiapkan akan serentak menjadi lokasi penanaman serentak yang direncanakan pada 13 Agustus mendatang, bertepatan dengan Pencanangan Menuju Sulbar Merdeka Pangan, serta melibatkan kelompok tani dalam mengelola lahan perkebunan tersebut. "Ini baru rencana kita ingin fokus pada lahan yang belum dimanfaatkan. Biar lahannya kecil tapi memberi kemanfaatan bagi masyarakat," ujar Akmal. Untuk mewujudkan itu, Akmal mengajak seluruh OPD bekerjasama. "Kuncinya adalah kolaborasi. Ini sebagai project percotohan bagaimana membangun kolaborasi, bergerak bersama melakukan pengelolaan lahan guna mendorong kemandirian pangan di Sulbar," ujar Akmal. Kepala Dinas Tananam Pangan, Holtikultura, dan Peternakan (DTPHP) Sulbar Muchtar mengatakan, lahan yang dipersiapkan sebagai percontohan bagi masyarakat, tindaklanjutnya pemprov mendorong agar petani juga memanfaatkan lahan, dan pihaknya siap mendukung pengelolaan lahan perkebunan tersebut. "Nanti kita juga mendorong petani menggarap di lahan mereka masing masing," pungkasnya. (rls)
Mamuju - Sebagai daerah yang berada di sekitar Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II dengan luas wilayah laut 20.342 KM2 dan Panjang garis pantai 750 KM, tentunya perlu memperhatikan aspek keamanan wilayah dan juga keselamatan pelayaran bagi seluruh kapal masyarakat Sulbar dari Paku hingga Suremana. Hal tersebut disampaikan Sekprov Sulbar, Muhammad Idris dalam sambutannya pada acara Pembukaan Lokakarya Pembinaan Ketahanan Wilayah Maritim ( Bintah Wilmar) oleh Pangkalan Angkatan Laut Mamuju, di Mako Lanal Mamuju, Rabu 27 Juli 2022. "Sulbar harus memiliki ketahanan wilayah maritim sebagai salah satu pendukung keamanan sumber daya ekonomi yang ada di Sulbar,"pungkas Idris Masih kata Idris, Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki 17.504 pulau dan 108.000 KM Panjang garis pantai. "Dengan kondisi geografis yang luas tersebut tentunya juga menghadirkan banyak potensi sumber daya maritim yang bisa digali, baik dari dasar laut maupun wilayah pesisirnya sehingga sangat perlu untuk dijaga dan dibina dengan baik demi keberlanjutan ekosistem yang ada di sekitar,"ucap Idris Terkait pelaksanaan Lokakarya Bintah Wilmar, Idris mengatakan, dengan adanya kegiatan itu diharapkan dapat mewujudkan ruang juang yang tangguh bagi wilayah pertahanan aspek laut, terciptanya solidaritas antara TNI Angkatan Laut, pemerintah daerah serta stakeholder terkait serta masyarakat pesisir, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir di wilayah Sulbar. Danlanal Mamuju, Letkol Marinir, Antonius Temmy Irawan mengemukakan, TNI Angkatan Laut Mamuju bersama seluruh komponen terus menggali dan mengembangkan potensi maritim yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan transportasi laut di provinsi ke- 33 ini. "Kita ketahui bersama bahwa Sulbar ini memiliki garis pantai kurang lebih 750 KM dan potensinya pasti sangat banyak, sehingga hal ini perlu dijaga dan digali serta dikembangkan sehingga bisa digunakan bagi kepentingan masyarakat yang ada di Sulbar,"bebernya Dia mengatakan, melalui Lokakarya Bintah Wilmar diharapkan dapat memberikan masukan yang positif kepada pemerintah daerah setempat dan stakeholder terkait tentang pemberdayaan ketahanan…
MAMUJU -- Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Sulbar 2023 segera dibahas, diproyeksikan mengalami penurunan. Sekprov Sulbar Muhammad Idris membeberkan, penurunan diperkirakan pada sisi Transfer ke Daerah. Penurunan tersebut terjadi secara nasional. Untuk itu, sebagaimana arahan Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik, dibutuhkan penguatan ketahanan pangan untuk mewujudkan kemandirian ekonomi daerah. “Pendapatan akan dilakukan penurunan, kecenderungan ke arah itu. Sehingga arahan gubernur dilakukan penyesuaian terhadap belanja. Arahan pak gubernur, diharapkan Sulbar menjadi lumbung pangan nasional. Inilah kita ingin dorong,” terang Idris,Rabu 27 Juli 2022. Idris pun berharap meskipun APBD kecil harus bisa mengelola APBD yang bisa memberi kemanfaatan bagi masyarakat. (rls)
MAMUJU -- Sulbar memiliki potensi wisata laut yang sangat besar. Itu menjadi peluang bagi daerah menjadikan Sulbar sebagai spot wisata, termasuk bagi pemancing. Hal itu dikatakan Akmal usai melakukan diskusi dengan salah satu komunitas pemancing yang hendak melakukan aktivitas memancing di Sulbar. Kehadiran komunitas yang beranggotakan dari beberapa provinsi di Indonesia itu sekaligus bukti bahwa laut Sulbar menjadi salah satu titik spot mancing di Indonesia. "Salah satu potensi Sulbar adalah spot memancing. Buktinya para komunitas pemancing kerap berkunjung di Perairan Sulbar. Bukan sekali, bahkan mereka ini sudah beberapa kali ke Sulbar," ujar Akmal usai berdiskusi dengan Komunitas pemancing di Dermaga Lanal Mamuju Selasa 26 Juli 2022. Olehnya, Akmal ingin mendorong Sulbar menjadi salah satu spot wisata pancing di Indonesia. Untuk mewujudkan itu penting mendapatkan masukan dari berbagai pihak, termasuk dari komunitas pemancing, dengan begitu daerah memiliki dasar untuk melakukan perencanaan kedepan. "Kita berdiskusi apa yang bisa kita lakukan," ujar Akmal Salah satu yang dapat dilakukan adalah meningkatkan pelayanan, dengan begitu, baik pemancing maupun wisatawan pada umumnya berkesan untuk terus berkunjung ke Sulbar. "Kita sebagai tuan rumah harus memberikan pelayanan yang terbaik sehingga mereka para pemancing mendapatkan kesan baik," tandasnya. (rls)
Mamuju -- Penyelenggaraan puncak Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2022 Tingkat Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) akan dilaksanakan pada hari Rabu 27 Juli 2022 di Marasa Corner, Komp. Kantor Gubernur Sulbar. Mensukseskan acara tersebut, Panitia Penyelenggara Peringatan HAN 2022 melakukan rapat pemantapan di Ruang Rapat Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Sulbar, Senin 25 Juli 2022. Ketua Panitia Penyelenggara Peringatan HAN 2022, yang juga Kepala Dinas P3AP2KB Sulbar Djamila mengatakan, acara puncak Peringatan HAN 2022 diistilahkan sebagai gerakan 'One Day For Children' atau (satu hari untuk anak), yang arti sebetulnya bahwa ingin mengajak kepada semua orang tua untuk memberikan momen kebahagiaan bersama yang terbaik bagi anak-anak. "Momentum ini kan tidak setiap hari mereka (anak-anak) bisa rasakan, jadi Saya mengajak kepada kita semua, untuk memberikan sedikit perhatiannya dengan memberikan momentum kegembiraan seperti ini di harinya anak-anak kita,"kata Djamila Djamila menjelaskan, pada acara tersebut mungkin tidak semua anak-anak bisa dihadirkan, tapi anak-anak berkebutuhan khusus (difabel) dan anak-anak kurang mampu akan ikut serta menyemarakkan puncak Peringatan HAN 2022 tingkat provinsi itu. Masih kata Djamila, pada acara itu juga nantinya akan ada Launching Gerakan 'Orangtua Asuh' yang maksudnya adalah memberikan bantuan bagi anak-anak yang kurang mampu. Untuk itu gerakan tersebut juga telah disiapkan rekening khusus bagi donatur yang peduli dan ingin membantu. "Jadi dengan adanya gerakan ini, kita juga ingin mengajak kepada saudara-saudara yang sekiranya mempunyai hati nurani atau memiliki kepedulian, untuk bisa membantu anak-anak kita di luar sana yang membutuhkan,"tutur Djamila Terkait tempat pelaksanaan acara puncak Peringatan HAN, Djamila mengatakan, alasan memilih tempat terbuka untuk penyelenggaraannya adalah sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, meskipun saat ini kasusnya sudah melandai. Ia menambahkan, dalam memperingati puncak Peringatan HAN 2022 sudah dilaksanakan beberapa rangkaian kegiatan-kegiatan sebelumnya, salah satunya adalah lomba penyuluhan pencegahan stunting tingkat SMP-SMA. Melalui kesempatan itu, Djamila tidak lupa…
Pj Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Akmal Malik bertemu dengan Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia (BSI) Arief Rosyid Hasan di Jakarta, Senin , 25 Juli 2022 malam. Pada pertemuan itu, BSI melalui Arief Rosyid menyatakan siap mendukung pelaksanaan Festival Sandeq yang akan digelar akhir tahun ini di Mamuju, Sulawesi Barat. "BSI sebagai salah satu lembaga keuangan terkemuka sudah menyatakan siap mendukung pelaksanaan Festival Sandeq 2022. Support ini akan sangat membantu upaya menyukseskan Festival Sandeq yang merupakan kebanggaan masyarakat Sulbar," ujar Akmal Malik. Festival Sandeq rencananya akan diikuti sekitar 34 perahu Sandeq dan akan berlayar mengarungi selat Makassar. Akmal Malik menyatakan, 34 perahu Sandeq merupakan simbol jumlah provinsi di Indonesia dan merupakan wujud kalau Indonesia mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru Nusantara. Pada kesempatan pertemuan antara Akmal Malik dan Arief Rosyid, keduanya juga membahas tentang rencana kerjasama antara BSI dan Pemprov Sulbar untuk membangun ekositem ekonomi syariah di Sulawesi Barat dengan melibatkan kalangan milenial sebagai generasi terdepan dalam pembangunan. "Secara keseluruhan, kami siap mendukung pelaksanaan Festival Sandeq 2022 dan juga membangun kerjasama strategis khususnya di bidang ekonomi syariah dengan Pemprov Sulbar yang saat ini dipimpin Pak Akmal," jelas Arief Rosyid. Diketahui, Festival Sandeq 2022 akan mengambil rute dari Mamuju, Sulawesi Barat menuju Ibu Kota Negara (IKN). Pembukaan festival perahu tercepat tanpa mesin di dunia itu diagendakan pada bulan September 2022 sambil menunggu informasi cuaca dari BMKG. Simbolisasi dukungan 34 provinsi untuk pembangunan IKN itu dibungkus dengan budaya mandar melalui Festival Sandeq. Akmal menjelaskan, kearifan lokal budaya Mandar sangat bagus sebagai simbol hubungan Indonesia terhadap IKN. Event sandeq race pada festival ini akan diikuti 34 peserta dengan rincian 20 Sandeq lomba, 10 Sandeq pallarung dan 4 Sandeq parroppong. Ada enam etape yang dilalui mulai dari Tanjung Silopo di Polman hingga finis di Balikpapan Super Blok (BSB) di Balikpapan, Kalimantan Timur dengan membelah…
Mamuju- Soft Launching Kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) 2022 di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) akan digelar pada Jumat 29 Juli mendatang. Mempersiapkan hal tersebut Pemprov Sulbar bersama Instansi terkait melakukan rapat final pemantapan pelaksanaan kegiatan itu, Senin 25 Juli 2022 di Pendopo Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulbar. Plh. Sekprov Sulbar, Djamil Barambangi mengatakan, persiapan pelaksanaan Soft Launching Kampanye Gernas BBI akan dirampungkan semuanya pada hari Selasa 26 Juli 2022. "Semuanya dipersiapkan paling lambat besok, seperti tenda, panggung, sound system, mobil penjemputan di bandara, undangan, sambutan gubernur, konsumsi makanan, aliran energi listrik bervolt tinggi, dan lain-lain. Jadi tenda-tenda harus selesai dipasang pada hari Rabu dan malam Kamis kita lakukan gladi bersih,"kata Djamil Melalui kesempatan itu Djamil menyampaikan harapan Presiden RI Joko Widodo bahwa kegiatan Kampanye Gernas BBI tersebut mempunyai efek bagi produk-produk dalam negeri khususnya Sulbar. Sementara, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Sulbar, Khaeruddin Anas mengatakan, pelaksanaan kegiatan itu diharapkan dukungan semua stakeholder terkait . Dia mengungkapkan, sesuai kesepakatan bersama kegiatan Launching Kampanye Gernas BBI akan diselenggarakan di Manakarra Mamuju pada 29 Juli 2022 usai Sholat Jum'at Pukul 14.00 Wita. Rapat turut dihadiri, para Kepala OPD terkait, Perbankan, Perwakilan Polda Sulbar, Perwakilan BI Sulbar, para BUMN, serta stakholder terkait. (ilham)
MAMUJU--Sebanyak 190 Pejabat Eselon II dan Eselon III Pemprov Sulbar mengikuti Asesmen, di Rujab Gubernur Sulbar, Kamis 21 Juli 2022. Sesuai jadwal, pelaksanaan asesemen berlangsung mulai tanggal 21-23 Juli 2022 Hal itu sebagai tindaklanjut atas rencana Penjabat Gubernur Sulbar melakukan pembenahan SDM di lingkup Pemprov Sulbar. Ketua Tim Asesmen, Ir Supandi menyampaikan, asesmen dilakukan dalam rangka Pemetaan Pejabat di Lingkup Pemprov Sulbar. Dijelaskan pentingya mengikuti asesmen guna menemukan kesesuaian antara keilmuan dan keahlian para pejabat. "Dengan melakukan asesmen ini, itu menjadi ukuran bahwa dia (pejabat) itu sudah pas disitu (jabatan/posisi)," terang Supandi, ditemui di Rujab Gubernur Sulbar. Sebab, lanjut Supandi, terdapat pula pejabat yang memiliki kepintaran namun tidak pas dengan jabatannya saat ini. Karenanya perlu melakukan pemetaan. "Keberhasilan seorang pemimpin itu harus sesuai karakternya, keahliannya. Supir Bus beda dengan supir kendaraan kecil. itu Karena memerlukan spesialis," tutur Supandi. Dia pun mengharapkan para pejabat yang mengikuti asesmen tidak berpikir bahwa nantinya akan tidak difungsikan. Sebab kata dia asesmen bukannya ujian, melainkan penyesuaian karakter pejabat dan jabatan yang akan ditempati. "Bukan baik atau tidak baik, lulus atau tidak lulus karena ini bukan ujian tapi lebih kepada sesuai nggak, kalau kurang sesuai perlu di improve tapi kalau misalnya orangnya pintar tapi punya karakter kurang bagus nah ini perlu treatment berikutnya. Jadi bukan dimasukkan ke dalam kelompok yang tidak berfungsi," pungkasnya. Hingga hari pertama pelaksanaan Asesmen sudah 72 pejabat mengikuti wawancara dan Tes Wawasan Kebangsaan. Asesmen masih berlanjut keesokan harinya, Jumat 22 Juli. Sebelumnya Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik mengatakan, penempatan ASN Pemprov Sulbar belum berbasis kompetensi sehingga perlu melakukan asesmen. “Asesmen ini untuk melihat kompetensi dengan begitu kita bisa menghadirkan pemerintahan yang efektif,” terang Akmal. (rls)
Mamuju -- Pemprov Sulbar bersama BPJS Ketenagakerjaan Sulbar menggelar Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Non ASN Lingkup Pemprov Sulbar, di Rujab Sekprov Sulbar, Kamis 21 Juli 2022. Rapat dipimpin Plh. Sekprov Sulbar Djamil Barambangi. Berdasarkan paparan dalam Monev tersebut, sebanyak 23 OPD Pemprov Sulbar yang sudah merealisasikan anggaran untuk iuran kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi Non ASNnya. Dan 13 OPD yang belum melakukan pencairan, serta ada 1 (satu) OPD yang tidak menganggarkan Pegawai Non ASNnya dalam kepesertaan jaminan sosial. Menanggapi hal itu, Plh. Sekprov Sulbar Djamil Barambangi menyatakan akan menindaklanjuti hal tersebut dengan menyurat kepada masing-masing OPD, agar segera membayarkan tunggakan iuran kepesertaannya bagi yang belum membayar. Dan bagi yang belum terselesaikan, Ia berharap agar segera melunasi sisa tunggakannya. "Itu yang akan kita sampaikan kepada semua OPD nantinya untuk segera menyelesaikan tunggakan kewajibannya, karena anggaran sudah ada masing-masing di OPDnya,"ucap Djamil dalam arahannya Terkait mekanisme pembayarannya, Djamil mengatakan, iurannya bisa dibayar sekaligus untuk jangka satu tahun. "Jadi kalau bisa dibayar sekaligus kenapa harus dibayar dua kali,"tandas Djamil Sementara, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Sulbar, Akhmad Hidayat mengatakan, tujuan diselenggarakannya Rapat Monev tersebut untuk menginformasikan terkait iuran kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan di masing-masing OPD Pemprov Sulbar, yang mana masih ada belum menganggarkan dan belum menyelesaikan iuran tunggakannya. "Karena sebagaimana Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 bahwa setiap daerah itu harus mendaftarkan Pegawai Non ASNnya ke dalam program jaminan sosial ketenegakerjaan khususnya untuk 2 (dua) program yaitu jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian,"kata Akhmad Akhmad mengungkapkan, bagi yang belum menyelesaikan iuran tunggakannya tidak ada sanksi untuk mencabut hak kepesertaan jaminan bagi penyelengara negara, yang ada hanyalah pegawai di luar penyelenggara negara atau dalam hal ini disebut swasta. Namun lanjut Akhmad, pihak Pemprov menyampaikan bahwa nantinya akan ada sanksi moral bagi OPD yang belum menganggarkan kepesertaan jaminan sosial tersebut, agar…