humassulbar

humassulbar

Kominfo Sulbar-- Sebanyak 8 ribu ton cangkang sawit asal Sulbar diekspor ke Thailand melalui Pelabuhan Belang-belang, Kabupaten Mamuju, Senin 27 Juli 2020. Ekspor perdana cangkang sawit ke Thailand, ditandai dengan penyerahan Phytosanitari Certificate dan pelepasan burung merpati, oleh Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar bersama Kepala Badan Karantina Pertanian RI, Ali Jamil yang mewakili Menteri Pertanian RI dan Kepala UPP Kelas III Belang -belang Kabupaten Mamuju, Kapten. Cristina Anthon. "Kita bersyukur hari ini kita berkumpul di Pelabuhan Belang -belang bersama Kepala Balai Pertanian RI mewakili bapak menteri. Disini kita sama-sama melihat pelepasan ekspor perdana cangkang kelapa sawit sebanyak 8 ribu ton. Semoga kedepan Sulbar dapat lebih meningkatkan ekspornya,"kata Ali Baal Masdar, Gubernur Sulbar saat saat diwawancarai Masih kata Ali Baal, wilayah Indonesia yang sebagian besar bertopografi pertanian dengan penduduknya yang berprofesi sebagai petani, menjadi modal utama bagi dunia pangan Indonesia, sehingga dari sektor tersebut Sulbar tidak ingin ketinggalan dan segera mengambil perannya. "Ekspor kali ini sudah yang ketiga kali, di awali ke Jepang sebanyak dua kali dan sekarang ke Thailand. Kita berharap ekonomi masyarakat Sulbar dapat semakin maju dan malaqbiq," pungkas mantan Bupati Polman dua periode itu Ia menambahkan, semua lapisan masyarakat patut berbangga dengan sumber daya alam (SDA) yang kaya dimiliki Sulbar. "Komoditas ternak seperti sapi banyak dilalulintaskan ke daerah Kalimantan, begitupula komoditi lain seperti, pisang dan kelapa yang berasal dari Mamuju Tengah dan bahkan cangkang kelapa sawit mampu menembus Pasar international. Semuanya harus berbangga dengan SDA Sulbar yang sangat kaya tersebut,"pungkasnya Kepala Badan Karantina Pertanian RI, Ali Jamil, mengemukakan, berdasarkan data sistem perkarantinaan, IQFAST cangkang sawit milik CV Anugrah Abadi, Sulbar baru pertama kali mengirim cangkang sawit ke Thailand dengan nilai ekonomi sebesar Rp. 8,9 milyar yang dinilai berdampak baik bagi Sulbar itu sendiri. "Tahun lalu, produk yang sama juga berhasil diekspor ke Jepang sebanyak 8,4 ton,"beber Ali Jamil…

Kominfo Sulbar -- Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar mengikuti acara Penyerahan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk koperasi, melalui video conference di lantai 4 Kantor Gubernur Sulbar, Kamis 23 Juli 2020. Penyerahan program PEN, dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta. Dalam program PEN, Pemerintah Pusat melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) menyiapkan dana untuk koperasi di Indonesia sebesar Rp. 1 triliun, dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi selama pandemi Covid-19. Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, mengatakan, sasaran utama perwujudan program itu adalah para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui berbagai fasilitas pembiayaan yang ringan, supaya dunia usaha di Indonesia dapat kembali produktif dan meningkatkan perekenomian. "LPDB menyalurkan dana sebesar Rp. 1 triliun untuk 100 Koperasi di Indonesia. Kita ada salah satunya di Sulbar yaitu KSU Bunga Rama di Polewali Mandar sebesar Rp. 2 milyar. Insya Allah untuk tahap berikutnya kami upayakan lagi agar beberapa koperasi yang ada bisa dapat bantuan dari LPDB," beber Ali Ali Baal menegaskan, bantuan yang diberikan LPDB kepada koperasi khususnya yang ada di Sulbar, harus bisa dikelola dengan cepat dan tepat sasaran, agar semua sektor ekonomi di daerah bisa cepat berjalan. "Saya harapkan dana ini bisa dikelola dengan baik, jangan disia-siakan ini harus tepat, cepat dan benar. Berikan kepada pelaku-pelaku usaha yang betul membutuhkan, jangan diberikan kepada pelaku usaha yang sudah terkapar atau yang sudah tidak dapat beroperasi lagi."tandas Ali Baal Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo, dalam sambutannya mengatakan, gambaran perekonomian dunia bisa berubah dari setiap bulannya, bersifat sangat dinamis dan posisinya semakin sulit, prediksi pertumbuhan ekonomi berubah-ubah dikarenakan kondisi yang tidak menentu seperti di tengah pandemi Covid-19 ini. "Kita tahu semuanya, keadaan sekarang adalah keadaan yang tidak mudah. Keadaan yang sangat sulit bagaimana mengendalikan Covid-19 dan ekonomi ini supaya berjalan beriringan, bukan hal yang mudah,"ucap pria yang…

Kominfo Sulbar-- Sekprov Sulbar Muhammad Idris mengikuti Webinar (Web Seminar) Sejajaran Kodam Hasanuddin dan Forkopimda se- Sulawesi Selatan, Sulbar dan Sultra, di Aula Makodim 1418 Mamuju, Kamis 23 Juli 2020. Kegiatan yang digelar secara virtual tersebut, dibuka Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumengerukka, di Balai Manunggal M. Yusuf Makassar, Sulsel. Webinar bertemakan, optimalisasi pendisiplinan protokol kesehatan menuju masyarakat yang produkti dan aman Covid-19. Dalam sambutannya, Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumengerukka, mengatakan, pandemi Covid- 19 cenderung terus meningkat dari waktu ke waktu, sehingga perlu penanganan lebih ekstra lagi. Disampaikan, berbagai upaya yang sudah dilakukan oleh pemerintah untuk memutus mata rantai Covid-19, diantaranya dengan melibatkan seluruh komponen bangsa. "Kami mengambil langkah-langkah dengan melibatkan seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama memutus mata rantai Covid-19. Apapun kegiatan yang kita lakukan harus ada kekompakan supaya berjalan dengan baik,"tandas Andi Sumengerukka Andi Sumengerukka menegaskan, agar pandemi Covid-19 bisa selesai salah satu upaya yang harus dilakukan adalah mematuhi protokol kesehatan dan mengedukasi masyarakat agar patuh memakai masker. Sekprov Sulbar, Muhammad Idris mengatakan, dengan tetap menjaga kekompakan Sulbar berhasil mengendalikan penyebaran Covid-19 hingga saat ini. "Saat ini pengendalian Covid-19 di Sulbar lumayan bagus, dengan jumlah kasus sampai hari ini hanya 169 kasus dan meninggal 3 orang," sebut mantan Deputi bidang Diklat LAN RI itu. Terkait update situasi Covid-19 di Makassar, Pakar Epidemiologi Makassar, Ansariadi, menyampaikan, peningkatan kasus Covid-19 di Makassar terjadi setelah lebaran, kemudian beberapa hari terakhir sudah mengalami penurunan. "Kalau kita lihat dua minggu terakhir mengalami penurunan secara cepat, yang biasanya dulu kita dapat lebih 100 kasus dan sekarang antara 60-80 kasus,"ungkap Ansariadi Untuk menekan penularan Covid-19 di Makassar, Ansariadi menyatakan, jika memungkinkan akan melakukan tes terhadap kurang lebih 750-1000 orang perhari, yang diharapkan dalam tiga minggu semua yang menjadi sumber penularan di masyarakat bisa ditemukan dan segera di isolasi, sehingga penularan akan berkurang dan…

Kominfo Sulbar --Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar melakukan penanaman perdana kedelai bersama Bupati Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar dan Direktur PT. Agro Multi Gemilang Plantation, Petrus Jhandra MBA di Desa Sumberjo, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Rabu, 22 Juli 2020. Kegiatan tersebut, sebagai tahapan awal dari program pengembangan tanaman kedelai skala besar di Sulbar. Tahap awal dimulai di Desa Sumberjo ditanam di atas lahan seluas lima hektar. "Sebanyak 2.250 ton bantuan bibit kedelai disiapkan untuk 50 ribu hektar lahan di tanah malaqbiq Sulbar untuk empat kabupaten, yakni Polewali Mandar, Mamuju, Mamuju Tengah, Pasangkayu. Sebagai tahapan awal dilakukan di Desa Sumberjo Kabupaten Polewali Mandar dengan luas lahan lima ribu hektar, "kata Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar Ia juga mengemukakan, untuk tahap awal di Kabupaten Polewali Mandar sebanyak 500 hektar lahan dan pada 2021 ditargetkan mencapai 50 ribu hektar yang membutuhkan sekira dua ribu bibit kedelai. "Untuk sekarang pemerintah menyediakan 500 hektar lahan ditahap awal dan akan dilanjutkan pada 2021 dan itu dilakukan secara bertahap. Hal itu kita akan genjot, tatapi terlebih dahulu kita harus mempersiapkan secara matang persiapan yang dibutuhkan,"sambungnya. Ali Baal menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada pihak PT. Multi Agro Gemilang Plantation atas kesediaan bersinergi untuk pembangunan pertanian di Sulbar, khususnya pengembangan komoditi kedelai. Mantan Bupati Polman itu juga berharap, dengan adanya program tersebut , berbagai persoalan atau kendala yang dihadapi petani dalam pengembangan kedelai sudah dapat teratasi, sehingga akan melancarkan upaya dalam pengembangan ekonomi daerah, khususnya di sektor pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian Sulbar. Ia juga menyampaikan, Pemprov Sulbar membuka ruang kepada para investor untuk menjalin kerjasama dengan stakeholder lainnya, untuk memulihkan semangat para petani dan masyarakat dalam menekuni usaha yang beradaptasi pada kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19. Bupati Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar, mengemukakan, untuk lahan yang akan disediakan bagi tanaman kedelai skala besar, Kabupaten Polewali…

Kominfo Sulbar-- Kejaksaan Tinggi Sulbar untuk pertama kalinya melaksanakan Upacara Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-60 , yang dilaksanakan secara virtual di Kantor Kejati Sulbar, Rabu, 22 Juli 2020 . Sebagai Irup adalah Jaksa Agung RI, DR. ST. Burhanuddin, dengan mengusung tema " Terus Bergerak dan Berkarya" Sekprov Sulbar, Muhammad Idris memberikan ucapan Kepada Kejati Sulbar atas peringatan hari jadi Bhakti Adhyaksa yang telah menginjak 60 tahun. "Selamat atas peringatan Hari Bhakti AdhyAksa yang ke- 60 , semoga dalam usia yang belum genap satu tahun ini, Kejaksaan Tinggi Provinsi Sulbar dapat memberikan warna baru dalam memaksimalkan kualitas penegakan hukum yang ada di Provinsi Sulawesi Barat ini" ucap Idris Idris menambahkan bahwa peringatan hari Bhakti Adhyaksa ini pertama kali dilaksanakan di Sulbar sejak terbentuknya kejaksaan tinggi dan untuk itu Kajati Sulbar diharapkan dapat mewujudkan keseimbangan diantara nilai keadilan,kebenaran dan kepastian hukum. "Merupakan kebanggaan serta rasa syukur kita sebagai masyarakat Sulbar atas terbentuknya lembaga penegak hukum tingkat provinsi dan kami sebagai pemerintah provinsi akan terus mendukung dan membuka pintu dalam meningkatkan kerja sama dalam melaksanakan tugas negara di bidang hukum," sambung mantan Kepala LAN Makassar itu. Kajati Sulbar, Darmawel Aswar mengatakan, pada hari jadi ke -60 ini, sebagai lembaga hukum akan lebih mengarah pada hati nurani dalam menjalankan keadilan serta akan menciptakan suasana yang lebih baik kepada daerah - daerah kabupaten agar lebih netral dalam upaya meningkatkan hukum agar tidak memihak pada siapapun. Turut hadir Ketua DPRD Provinsi, St.Suraidah Suhardi, unsur forkopimda, pimpinan instansi vertikal, dan undangan lain. (tawin) ? KOMINFO SULBAR Sekprov Sulbar, Muhammad Idris mengikuti Upacara peringatan hari Bhakti Adhyaksa ke 60 di Kantor Kejati Provinsi Sulawesi Barat, Rabu 22 Juli 2020

Kominfo Sulbar-- Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Sulbar, Hj.Andi Ruskati Ali Baal yang juga merupakan Ketua TP PKK Sulbar , bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sulbar,Ny. Hj.Kartini Hanafi Idris menyerahkan sejumlah bantuan kemanusiaan kepada korban banjir bandang Masamba , Kabupaten Luwu Utara , Provinsi Sulsel. Penyerahan bantuan diserahkan kepada Ketua Kerukunan Luwu Raya Sulbar, Khairuddin Anas di Posko penyaluran bantuan yang ada di Jalan Jendral Sudirman Mamuju, Senin, 20 Juli 2020 Ketua BKMT Sulbar, Ny.Hj. Andi Ruskati Ali Baal menyampaikan, penyerahan bantuan yang dilakukan BKMT sebagai bentuk kepedulian terhadap bencana alam yang terjadi di Masamba serta mengajak masyrakat untuk peduli ikut berdonasi sehingga dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang ada di masamba. "Kami sangat prihatin dengan keadaan Masamba saat ini sehingga kami dari Dharma Wanita Persatuan dan BKMT Sulbar bersama- sama memberi bantuan sebagai bentuk kepedulian kita terhadap masyarakat Masamba," kata Ruskati. Ketua DWP Sulbar, Ny. Hj. Kartini Hanafi Idris mengatakan , sebagai bentuk kepedulian dan rasa prihatin terhadap penderitaan warga Masamba, DWP Sulbar akan memyiapkan perlengkapan yang sangat dibutuhkan masyarakat Masamba saat ini, serta menyiapkan donasi berupa uang tunai "Kami merasa terpanggil untuk mengumpulkan dana berupa uang, disamping itu kami membeli beberapa barang yang mendesak seperti selimut, kebutuhan mandi, susu, serta perlengkapan lainnya yang sangat dibutuhkan masyarakat Masamba saat ini," ucap Kartini. Ketua Kerukunan Luwu Raya Sulbar yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Sulbar , Khaeruddin Anas, menyampaikan , bantuan sembako yang terkumpul kurang lebih dua mobil , yang terdiri dari pakaian, beras , mie instan, air mineral dan kompor , serta bantuan uang tunai yang sudah terkumpul sebesar 32 juta . "Bantuan tersebut nantinya akan dibagikan pada dua posko , salah satunya posko yang ada di Masamba," sebut Khaeruddin Anas. (tawin) ? KOMINFO SULBAR Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), Andi Ruskati Ali Baal Bersama…

Kominfo Sulbar- Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menerima kunjungan Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Mamuju, Alice Ceca dan Kepala Dinas Perkebunan Sulbar, Abdul Waris di Rujab Gubernur Sulbar, Senin 20 Juli 2020. Dalam pertemuan itu, membicarakan rencana ekspor perdana 8.000 ton cangkang sawit ke Thailand oleh PT. Anugerah Abadi pada 27 Juli 2020. Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar mengatakan, kegiatan tersebut perlu diapresiasi dan perlu sesegera mungkin mengambil tindakan cepat, sehingga perencanaan ekspor cangkang sawit itu dapat terlaksana dengan baik dan berdampak bagi kemajuan perekonomian daerah dan masyarakat, khususnya di bidang pertanian. "Saya berharap ekspor komoditas pertanian dapat melalui pelabuhan Sulbar secara langsung dan tidak melalui daerah atau tempat lain,"kata Ali Baal Masdar Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Mamuju, Alice Ceca menyampaikan, pertemuan tersebut sebagai bentuk pelaporan kepada Gubernur Sulbar terkait rencana ekspor perdana cangkang sawit sebanyak 8.000 ton ke negeri gajah putih itu, oleh pihak PT. Anugerah Abadi yang akan disaksikan langsung oleh Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo. "Ekspor perdana itu akan berlangsung pada 27 Juli mendatang di pelabuhan Belang-belang Mamuju dan kita berharap pelepasannya dihadiri oleh Menteri Pertanian RI, bapak Syahrul Yasin Limpo,"tutur Alice Sejalan dengan keinginan Gubernur Sulbar, Alice juga berharap, komoditi hasil pertanian Sulbar harus bisa terekspor langsung dari daerah ini, sehingga dapat menjadi nilai tambah bagi pendapatan Sulbar itu sendiri. Kepala Dinas Perkebunan Sulbar, Abdul Waris mengatakan, pertemuan tersebut dalam rangka meminta kesiapan Gubernur Sulbar untuk mendampingi Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo yang akan menghadiri ekspor perdana cangkang sawit di pelabuhan Belang-belang nantinya. "Ini merupakan satu langkah kemajuan khusus untuk komoditi perkebunan dan hal ini memang ekspor perdana. Harapan kami mudah -mudahan Menteri Pertanian RI dapat melepas ekspor ini ke negara tujuan,"ucap Abdul Waris Ia menambahkan, sesuai harapan Gubernur Sulbar kedepan bukan hanya cangkang sawit saja yang akan diekspor, tetapi juga…

Kominfo Sulbar -- Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar dikukuhkan sebagai Ketua Ikatan Alumni Lemhanas RI (IKAL) Komisariat Sulawesi Barat periode 2020-2025 oleh Ketua Umum IKAL , Jendral TNI (Purn) Agum Gumelar. Pengukuhan dilakukan secara virtual di Rujab Gubernur Sulbar, Senin, 20 Juli 2020. Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas RI (IKAL) Jendral TNI (Purn) Agum Gumelar mengatakan, IKAL adalah suatu organisasi yang bercirikan , berwatak pejuang dan berwatak negarawan. Sehingga apa yang ada di benak para pengurus dan para anggota adalah bagaimana bisa berpikir dan berbuat untuk kepentingan bangsa dan negara. "Saya sangat berharap saudara terima ini sebagai suatu kehormatan, terima ini sebagai suatu kepercayaan. Ketika saudara menerima kepercayaan dan kehormatan seperti ini, tekadkan didalam hati akan berusaha tidak mengecewakan kepercayaan dan kehormatan," kata Agum Gumelar. Agum Gumelar pada kesempatan tersebut juga mengingatkan para anggota IKAL untuk yakin bahwa negeri ini tidak akan ada pemimpin yang menginginkan rakyatnya sengsara. Yang ada adalah, seni seorang pemimpin dalam mengenali dengan benar permasalahan yang dihadapi dan seni dalam mencari solusi dalam mengatasi masalah tersebut. “Tugas IKAL adalah bagaimana kita dapat memberikan sumbangsih pemikiran kepada pemimpin untuk mengenali dengan benar permasalahan yang dihadapi sekaligus memberikan solusi bagaimana cara pemecahan," sambungnya. Agum juga berharap kepada seluruh pengurus IKAL Sulawesi Barat agar dapat mengemban amanat dan menjalankan tugasnya dengan memberikan pengabdian terbaik.2020-2025. Meskipun pelantikan ini, telah direncanakan sejak tahun lalu, namun karena berbagai kesibukan, sehingga beberapa kali mengalami penundaan. Alhamdulillah hari ini sudah bisa dilaksanakan dengan baik. Walaupun secara virtual, karena covid-19 masih dalam kondisi pandemi. Gubernur Sulbar, Ali Baa Masdar sebagai Ketua IKAL Sulbar menyampaikan, IKAL adalah organisasi yang baru eksis di Provinsi Sulbar. Untuk itu , diharapkan keberadaan IKAL dapat memberi manfaat kepada peningkatan dan pengembangan pembangunan daerah. "Kiranya IKAL dapat menjadi daya dorong dan daya dukung terhadap pertumbuhan ekonomi dan pengembangan sumber daya…

Kominfo Sulbar -- Sulbar merupakan daerah yang memiliki potensi cukup besar pada sektor pertanian, khususnya pengembangan kedelai Hal tersebut disampaikan Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar pada pertemuan silahturahmi dan diskusi bersama calon investor pengembangan kedelai di Sulbar, Direktur PT. Multi Agro Gemilang Plantation TBK, Petrus Candra, di Rujab Gubernur Sulbar, Selasa 21 Juli 2020. "Upaya pengembangan kedelai merupakan langkah nyata, mengingat Sulbar memiliki luas lahan pertanian yang cukup besar, serta pengembangan areal persawahan yang lebih difokuskan untuk pertanaman padi dan tentunya mengharuskan pemanfaatan lahan lainnya untuk pengembangan kedelai,"kata Ali Baal Alu Baal juga mengemukakan , dalam pengembangan tanaman kedelai di Sulbar tidak hanya membutuhkan wilayah yang luas, namun juga dibutuh keseriusan semua pihak untuk mensukseskan program pemerintah demi peningkatan produksi kedelai. "Potensi pengembangan kedelai dengan luas tanah yang cukup besar perlu didukung keseriusan seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah, pengusaha, hingga perbankan. Semuanya harus turut memberikan dukungan dan dorongan kepada para petani, sehingga dapat menyukseskan program pemerintah dalam meningkatkan produksi padi, jagung dan khususnya kedelai,"ucap ayah dua anak itu. Ali Baal mengajak semua pihak agar memaksimalkan pemanfaatan lahan pertanian di Sulbar untuk tanaman kedelai. Ia menambahkan, untuk menjadikan Sulbar sebagai salah satu provinsi penghasil kedelai di Indonesia, akan membentuk tim yang di dalamnya ada konsultan pertanian dan ahli-ahli di bidang pertanian Direktur PT. Agro Multi Gemilang Plantation TBK, Petrus Candra, mengatakan, pihaknya akan menunjukkan kepada pemerintah, bahwa penanaman kedelai secara terintergrasi dari hulu ke hilir itu akan menguntungkan, dan menjadi pertanian pertama yang terintegrasi di Sulbar. Disebutkan, terdapat beberapa konsep pertanian kedelai salah satunya yaitu monokultur seperti di Amerika, satu petani memiliki 72 hektar melalui mekanisasi intensif. "Hal tersebut yang akan kita lakukan di Sulbar, kita hanya membutuhkan lokasi yang memungkinkan untuk mendapatkan HGU sebagai inti dan petani sebagai plasmanya,"tutur Petrus Lebih lanjut, Petrus mengungkapkan, jika Sulbar mampu menghasilkan10 persen dari…

Kominfo Sulbar- Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menghadiri Pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) III Partai Golongan Karya (Golkar) Sulbar, Sabtu 18 Juli 2020. Berlangsung di Ballroom Grand Maleo Hotel, Mamuju, Musda III Golkar Sulbar dibuka oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Bidang Industri, Erwin Aksa. Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, pada kesempatan itu, mengatakan, menyambut baik pelaksanaan Musda III Partai Golkar Sulbar, sebagai forum evaluasi kinerja partai dalam kurun waktu periode terakhir. Ali Baal menuturkan, secara internal evaluasi diperlukan untuk memantapkan konsolidasi organisasi. Sedangkan secara eksternal, evaluasi diperlukan untuk memantapkan posisi organisasi sebagai partai politik menjadi terdepan dalam membangun tradisi demokrasi yang bermartabat. "Dengan evaluasi yang dilakukan secara obyektif dan konstruktif, akan diketahui kekurangan dan kelemahan, begitupun kekuatan dan kelebihan dalam merespon dinamika yang berkembang dalam masyarakat,"ucap Ali Baal Selain itu, musda juga merupakan media untuk meningkatkan silaturahmi sesama kader dan sebagai forum untuk menguatkan semangat dan kedewasaan berdemokrasi dalam organisasi. "Perbedaan pendapat merupakan keniscayaan dalam organisasi modern, yang harus dimaknai sebagai perekat kebersamaan, ibarat suplemen yang dibutuhkan untuk ketangguhan menghadapi berbagai tantangan,"pungkas Ali Baal Kehadiran Ketua DPP Golkar Bidang Industri dalam kegiatan itu, Ali Baal menyatakan, hal tersebut sebagai representasi DPP Partai Golkar, yang memiliki makna penting untuk mengawal pelaksanaan Musda sebagai forum tertinggi pengambilan keputusan organisasi pada tingkat provinsi, terlaksana dengan lancar sesuai aturan organisasi, sehingga menghasilkan keputusan terbaik untuk kemajuan Partai Golkar ke depan, serta dapat berkontribusi untuk kesejahteraan rakyat Sulbar. Sebubungan dengan pelaksanaan Pilkada Serentak Lanjutan 2020 pada 9 Desember 2020, melalui kesempatan itu, Ali Baal berharap Partai Golkar bersama dengan partai politik lainnya proaktif berperan untuk kelancaran pilkada 2020. "Semua pihak diharapkan berperan menyukseskan pilkada dimasa pandemi ini. Tapi, partai politik memiliki peran penting agar kualitas demokrasi tetap terjaga dalam penyelenggaraan pilkada dimasa pandemi. Salah satu hal yang sangat penting menjadi perhatian partai politik,…