humassulbar

humassulbar

Kominfo Sulbar- Pemprov Sulbar bersama PT. Hasnur Resource Terminal menggelar pertemuan dalam rangka membahas rencana kerjasama pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pelabuhan Belang-belang, Mamuju, Selasa 15 September 2020. Berlangsung di ruang rapat lantai 2 Kantor Gubernur Sulbar, pertemuan tersebut dipimpin Sekprov Sulbar Muhammad Idris dan dihadiri Direktur Utama PT. Hasnur Resource Terminal, Asep E. Firdaus bersama rombongan. PT. Hasnur Resource Terminal yang merupakan perusahaan pengembang industri berbasis pada bidang pelabuhan dan sejumlah komoditas berencana menanamkan investasinya di Sulbar. Sekprov Sulbar Muhammad Idris menilai perusahaan itu sangat cocok untuk menanam investasi di Provinsi ke 33, apabila melihat situasi perencanaan pemindahan ibu kota negara ke Kaltim sesuai keinginan Presiden Ri, Jokowi dan hal itu sudah dipastikan akan terwujud. "Pak Jokowi sudah membahas pemindahan ibu kota negara dan beliau terang-terangan mengatakan urusan Covid-19 tidak akan menghambat pemindahan ibu kota negara,"ucap Idris Pada kesempatan itu, Idris mengatakan, PT Hasnur Resource Terminal diharapkan benar-benar mewujudkan kerja nyata di daerah ini. "Kami berharap kepada PT. Hasnur Resource Terminal ini harus benar-benar konkret pak. Terus terang sejumlah investor yang datang selama ini memang silih berganti dan bahu membahu, tetapi kami belum mendapatkan konkret wujud kerja,"beber Idris Idris berharap, perusahaan tersebut dapat membantu Pemprov Sulbar dalam menghadapi 1001 problem yang ada di Sulbar, terutama dibidang pengembangan Sumber Daya Manusia ( SDM), sehingga dapat lebih menunjang pengembangan daerah. Direktur Utama PT. Hasnur Resource Terminal, Asep E. Firdaus, berharap dapat terjalin kerja sama yang saling menguntungkan antara Pemprov Sulbar dengan PT. Hasnur Resource Terminal, sehingga Sumber Daya Alam (SDA) Sulbar dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. "Mudah-mudahan dengan rombongan tim yang ada kali ini dapat bekerja dengan baik dan mampu memaksimalkan potensi-potensi yang ada di Sulbar, khususnya pada pelabuhan Belang-belang,"pungkasnya Kegiatan tersebut turut dihadiri sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulbar serta undangan lainnya. (farid)

Kominfo Sulbar-- Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulbar diminta membangun mindset menghidupkan semangat digitalisasi guna mempercepat transformasi digital dalam pengembangan SPBE. Hal tersebut ditekankan Sekprov Sulbar, Muhammad Idris pada rapat evaluasi penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan kesiapan transformasi digital di lingkup Pemprov Sulbar, yang berlangsung di ruang meeting lantai 2 Kantor Gubernur Sulbar, Senin 14 September 2020. "Semangat digitalisasi di OPD tidak mungkin hidup kalau pimpinannya tidak mencoba menghidupkan hal itu. Jadi mohon siapapun jadi pejabat, mindset digitalnya harus langsung muncul dan untuk mendorong ke arah situ, pasti dimulai dari OPD masing-masing,"tandas Idris Idris mengungkapkan, berdasarkan data hasil evaluasi yang dilakukan pada tahun lalu, OPD lingkup Pemprov Sulbar yang konsen terhadap pengembangan SPBE baru sebesar 30 persen. "Berdasarkan data yang saya himpun secara mandiri, saya menemukan tidak lebih dari 30 persen OPD bergerak maju SPBEnya. Kalau beginikan stagnan, tidak ada pergerakan siginifikan,"ungkap Idris Dengan hasil evaluasi itu, Idris menyatakan, dirinya akan mewanti-wanti membuatkan evaluasi dengan model dashboard di akhir tahun ini. Dengan begitu, menurutnya akan menemukan OPD mana yang berada di zona merah, kuning dan hijau. "Yang zona merah itu kita berusaha untuk mendorong sambil juga memberikan penalti, misalnya anggarannya kita kurangi,"tegas Idris Dalam transformasi digital, lanjut Idris, selain membangun mindset digital juga membutuhkan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM ) yang memiliki talenta digital. Sehubungan hal tersebut, melalui kesempatan itu, Idris menyarankan kepada OPD agar mendorong tenaga PTT yang memiliki talenta digital untuk dijadikan sebagai tenaga teknis pengelola SPBE. "Apabila kita hitung-hitung sedikit ASN yang memiliki talenta digital yang bagus, maka langkah selanjutnya kita coba mengembangkan anak-anak PTT kita yang memiliki talenta digital. Jadi saya harap ada anak PTT talenta digitalnya bagus, jadi kalau ada saya mohon diagret dan diberikan penghargaan yang terbaik dengan memberikannya tambahan penghasilan,"imbau Idris Kepala Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Sulbar, mengatakan,…

Kominfo Sulbar -- Rapat paripurna persetujuan kesepakatan bersama antara Pemprov Sulbar terhadap kebijakan umum perubahan anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara perubahan APBD tahun anggaran 2020 serta penyerahan dan penjelasan Gubernur Sulbar terhadap ranperda APBD tahun anggaran 2021 di ruang rapat paripurna DPRD Sulbar, Rabu, 9 September 2020. Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar menyampaikan, dalam rancangan APBD Sulbar tahun anggaran 2021, pada sektor penerimaan pendapatan daerah direncanakan sebesar Rp 2,2 miliar lebih, mengalami peningkatan sebesar Rp 777 juta lebih atau 0,03 persen, bila dibandingkan dengan target penerimaan tahun anggaran 2020 sebesar Rp 22 miliar lebih dari jumlah rencana penerimaan pendapatan tahun anggaran 2021 sebesar Rp dua triliun lebih. Masih kata Ali Baal, rencana penerimaan pendapatan tahun anggaran 2021 tersebut terdiri dari tiga komponen penerimaan, yaitu pertama, penerimaan dan pendapatan asli daerah. Sehubungan dengan adanya pandemi covid-19 hampir seluruh kebijakan anggaran tahun 2020 lebih diarahkan pada pencegahan dan penanganan Covid-19 sebagaimana yang menjadi kebijakan pemerintah pusat. Pandemi Covid-19 telah berdampak pada seluruh aspek kehidupan, sehingga penanganan melalui sektor kesehatan, ekonomi dan penyediaan jaring pengamanan sosial, diharap dapat secara bertahap memulihkan kondisi. Ketua DPRD Sulhar, Suraidah Suhardi menyampaikan, selaku ketua DPRD sulbar menyampaikan bahwa penyempurnaan hasil evaluasi di lakukan kepala daerah bersama dengan badan anggaran DPRD dan hasil penyempurnaan ditetapkan dengan keputusan pimpinan DPRD yang menjadi dasar penetapan peraturan daerah tentang APBD yang bersifat final dan dilaporkan pada sidang paripurna. (ayu)

Kominfo Sulbar-- Pemprov Sulbar mengikuti perayaan puncak Hari Olahraga Nasional (Haornas) Ke-37 secara vitual diruang Auditorium Lantai 4 Kantor Gubernur Sulbar, Rabu, 9 September 2020. Seremoni Haornas 2020 yang digelar pada Rabu malam tersebut, berlangsung di dua lokasi yakni di GOR POPKI Cibubur dan Istana Negara di Bogor, dimana Presiden RI, Joko Widodo mengikuti proses pembukaan perayaan Haornas melalui daring dari Bogor. Guna mengantisipasi penyebaran Covid-19, pada kegiatan itu menerapkan protokol kesehatan. Perayaan Haornas tahun ini mengangkat tema"Sport Science, Sport Tourism, Dan Sport Industry, yang mengandung makna melalui olahraga kita dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan mempromosikan pariwisata daerah. Pada kesempatan itu, Presiden RI, Joko Widodo menyinggung banyak elemen olahraga, bahkan secara khusus ia meminta stakeholder olahraga untuk merevisi sistem tata kelola pembinaan keolahragaan di Indonesia, sebab menurutnya olahraga Indonesia belakangan kurang berprestasi. "Saya pesan kepada Menpora, KONI, KOI untuk tingkatkan prestasi olahraga nasional. Kalau selama ini prestasi olahraga kita masih kurang berhasil, itu artinya cara-cara yang selama ini kita lakukan mungkin kurang tepat. Kita harus review total ekosistem olahraga nasional, saya minta tata kelola pembinaan atlet di review total. Tata kelola pembinaan atlet harus tersinergi dengan baik dari daerah hingga pusat,"ujar pria yang akrab disapa Jokowi itu Jokowi menekankan, pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru juga harus dilakukan, tak hanya untuk pengembangan pusat latihan berbasis science, tapi juga pengembangan manajemen baru yang lebih baik. "Penduduk kita 260 juta lebih dan mayoritas adalah generasi muda. Sangat tak masuk akal kalau kita kekurangan atlet berbakat, pasti ada jutaan. Kalau kurang calon pasti yang salah manajemennya, bukan kekurangan bakat. Sekali lagi sistem pembinaan atlet harus direview total,"tandas Jokowi Sementara itu, Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar mengatakan, pada 2021 akan diselenggarakan event nasional yaitu PON di Papua. Event tersebut bertujuan sebagai ajang prestasi olahraga, yang juga diharapkan menjadi pengungkit perekonomian khususnya di tanah Papua.…

Kominfo Sulbar-- Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar memimpin Apel Kampanye Penggunaan Sekaligus Pembagian Masker, yang berlangsung di Jl. Yos Sudarso Mamuju (Depan Grand Maleo Hotel), Kamis 10 September 2020. Pada kegiatan itu, jumlah masker yang akan dibagi sebanyak satu juta lebih. Di kegiatan tersebut, Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menyinggung terkait pesta demokrasi pemilukada serentak yang akan dilaksanakan Desember mendatang. " Saat ini wilayah Sulbar akan melaksanakan kegiatan pemilukada serentak di empat kabupaten. Hal itu tentu menjadi perhatian, agar kontestasi demokrasi dapat berjalan dengan baik dengan penerapan protokol kesehatan, sehingga tidak tercipta klaster terbaru Pemilukada. Dalam kondisi seperti saat ini, selain kita harus memikul tanggung jawab untuk memainkan peran dalam melindungi umat manusia dari bahaya, kita juga harus mengingat dan menyebut dengan kebanggaan dan penghargaan terhadap pengorbanan besar yang dilakukan para dokter, perawat dan semua tenaga kesehatan, yang telah mempertaruhkan nyawa dan diri mereka sendiri untuk menghadapi bahaya yang mengancam kemanusiaan,"kata Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar. Ali Baal juga mengatakan, mengatakan, dunia saat ini berada dalam kecemasan dan kesulitan yang dahsyat, sebagai akibat dari penyebaran pandemi covid-19 yang sangat cepat. Ratusan ribu bahkan jutaan orang terinfeksi dan ribuan orang meregang nyawa. "Dalam upaya menghilangkan kerisauan ini, mari kita lakukan tindakan pencegahan dan taati protokol kesehatan, serta temuan ilmu pengetahuan yang wajib diikuti dan ditaati. Selain itu , mari kita perbanyak sedekah, dan kembali berserah diri kepada Allah SWT,"ajak Ali Baal Disampaikan, di Sulbar saat ini, yang terpapar positif Covid-19 mencapai 450 orang, dirawat 46 orang, isolasi mandiri 79 orang, sembuh 318 orang dan meninggal tujuh orang. “Hal ini tentunya menjadi perhatian serius kita semua. Pesan saya kepada saudara-saudara kami yang terinfeksi covid-19, doa kami yang tulus selalu menyertai saudara. Kami selalu berdoa dan memohon kepada Allah SWT semoga semuanya cepat pulih. Kepada yang meninggal dunia karena penyakit ini, semoga Allah…

Kominfo Sulbar -- Sulbar dirundung duka, salah satu putra terbaik yang juga merupakan Maradika (Raja) Mamuju, Andi Maksum Dai mangkat (meninggal dunia), Selasa 8 September 2020, pukul 20:00 wita di Rumah Sakit Akademis Kota Makassar, Sulsel. Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas tutup usianya Maradika Mamuju ke-16 tersebut. "Innaa Lillaahi Wa Innaa Ilaihi raaji'uun, telah berpulang ke Rahmatullah orang tua kita yang kami sayangi, Andi Maksum Dai. Saya selaku Gubernur Sulbar serta atas nama Pemprov Sulbar turut berbelasungkawa atas tutup usianya Maradika Mamuju. Selamat jalan Pue, mari kita doakan agar beliau mendapat tempat istimewa di sisi Allah SWT,"kata Ali Baal pada prosesi pelepasan jenazah almarhum di rumah duka, Jl. Emmy Saelan, Kota Mamuju, Rabu, 9 September 2020 Ali Baal menuturkan, Pemprov Sulbar sangat kehilangan sosok orang tua To Malaqbi'ta Maradika Mamuju yang merupakan salah satu tokoh tertua di pembentukan Sulbar. Melalui kesempatan itu, Ali Baal meminta kepada seluruh pelayat agar memaafkan almarhum apabila selama hidupnya ada hal-hal yang tidak disenangi, baik ucapan, perbuatan atau tingkah laku yang kurang tepat. “Kami meminta maaf kepada seluruh pelayat barangkali selama hidupnya almarhum ada hal-hal yang kurang berkenan baik dari ucapan, tindakan dan perbuatan. Kami mohon bapak ibu, tetangga serta saudara-saudara membuka pintu maaf yang seikhlas-ikhlasnya”pinta Ali Baal Selain itu, apabila ada hutang dan piutang almarhum yang belum terselesiakan, mohon menghubungi keluarga almarhum untuk diselesaikan dengan baik. Ali Baal juga menyampaikan terima kasih kepada tetangga terdekat, serta handai taulan yang memberikan bantuan sedemikian banyak baik berupa tenaga maupun material, mulai dari almarhum sakit hingga meninggal. Ali Baal berharap, istri dan anak-anak, menantu, cucu, cicit serta keluarga yang ditinggal almarhum agar dapat menerima dan tabah penuh kesabaran. Almarhum dimakamkan di Pekuburan Keluarga Maradika Mamuju, Jl. Sultan Hasanuddin, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju. Almarhum meninggalkan seorang istri, Bau Sufiat Rajab Maksum, dan empat…

Komifo Sulbar-- Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sulbar menggelar pelatihan e-Reporting Via Aplikasi Zoom di rujab Sekprov Sulbar, Rabu 9 September 2020. Kegiatan yang diikuti seluruh pengurus DWP provinsi dan kabupaten se-Sulbar, DWP OPD dan DWP Instansi Vertikal tersebut, dibuka oleh Sekprov Sulbar, Muhammad Idris. Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, pada kesempatan itu menyampaikan apresiasi kepada pengurus DWP Sulbar atas diselenggarakan pelatihan tersebut. Idris menuturkan, dengan adanya kegiatan itu DWP Sulbar selangkah lebih maju untuk memastikan suatu model adaptasi atau penyesuaian dan suatu upaya mencoba membangun koneksi pemimpin yang baik. "Menurut saya pelatihan e-Reporting ini sangat luar biasa sebab DPW Sulbar selangkah lebih maju. Saya yakin setelah dilaksanakannya pelatihan ini kinerja DWP Sulbar akan melejit dengan mampu menghadapi berbagai tantangan yang ada,"tutur Idris Idris berharap, DWP Sulbar benar-benar bisa menunjukkan jati diri sebagai organisasi yang menghimpun istri-istri ASN yang fungsinya tentu kompatibel dengan ASN masa depan dan berkinerja melayani, serta memiliki adaptasi teknologi yang tinggi. Ketua DWP Sulbar, Ny. Kartini Hanafi Idris, mengatakan, DWP Sulbar memiliki sejumlah program dan kegiatan. Olehnya itu, demi mewujudkan kinerja DWP maka aplikasi e-Reporting menjadi media untuk memonitor dan mengevaluasi setiap program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh DWP, baik tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi hingga tingkat pusat. "Melihat pentingnya e-Reporting, maka inisiatif melaksanakan pelatihan ini menjadi salah satu agenda utama DWP Sulbar pada tahun ini,"ucap Kartini Kartini menyatakan, dengan adanya e-Reporting pelaporan yang sebelumnya membutuhkan waktu yang lama dan media yang tentu banyak, pada akhirnya dapat diselesaikan secara cepat, cermat bahkan lebih efektif dan efisien. Kartini berharap, semoga pelatihan e-Reporting dapat meningkatkan kapasitas seluruh anggota dan pengurus DWP se-Sulbar yang maju dan malaqbi. Ia menambahkan, DWP sebagai salah satu organisasi yang menghimpun kekuatan istri ASN dituntut dapat berperan serta dalam mensukseskan pembangunan. Demikian pula tentunya DWP Sulbar, yang diharapkan dapat berperan aktif sebagai mitra di dalam mendukung…

Kominfo Sulbar-- Pemprov Sulbar menggelar rapat koordinasi (rakor) mengenai Program Tangani Total Anak Tidak Sekolah (Portal-ATS) di Sulbar, Selasa 8 September 2020. Rakor dilaksanakan sebagai tidaklanjut usai diluncurkannya program tersebut pada Senin 31 Agustus lalu di ruang Auditorium lantai 4 Kantor Gubernur Sulbar. Berlangsung di Grand Maleo Hotel Mamuju, kegiatan itu dibuka secara resmi oleh Sekprov Sulbar, Muhammad Idris. "Kita ingin memastikan betul bahwa Portal-ATS yang baru-baru ini di launching tidak dijadikan euforia saja, justru ini adalah menjadi pekerjaan besar yang harus kita selesaikan bersama,"kata Sekprov Sulbar, Muhammad Idris saat membuka rakor tersebut Idris menekankan, permasalahan pada data ATS di Sulbar memang menjadi tanggung jawab bersama. "Untuk itu kita memulai rakor ini dan duduk bersama berdiskusi bagaimana menyelesaikan permasalahan status ATS yang menjadi tertinggi di Sulbar,"ucap Idris Berbicara program di Sulbar, lanjut Idris, hal utama yang harus jadi perhatikan yakni mengenai Sumber Daya Manusia (SDM), sebab menurutnya hal itu sangat bermasalah di Sulbar. Olehnya itu, Idris meminta, Kepala Dinas Pendidikan provinsi dan kabupaten agar fokus untuk lebih mendorong pembangunan SDM. "Saya tidak mau lagi melihat ada kepala bidang di Dinas Pendidikan memikirkan program di luar dari pembangunan SDM,"tegas Idris Melalui kesempatan itu, Idris menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Unicef dan Pemda Mamuju atas kolaborasi dalam mengumpulkan data yang akurat mengenai kondisi pembangunan manusia dengan melakukan pendataan di setiap daerah. Ia menambahkan, data Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sulbar saat ini ada di posisi 65,73 persen. "Ini sangat jauh dari rata-rata nasional yang berada 71,92 persen. Tentu ini pekerjaan besar di Sulbar,"pungkasnya (tawin)

Kominfo Sulbar--Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar mengikuti rapat koordinasi (rakor) percepatan pelaksanaan program Pertamina Shop (Pertashop) kerjasama Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) dengan PT. Pertamina Persero Tahun 2020, melalui video conference (vidcon) di rumah jabatannya, Rabu 9 September 2020. Rakor digelar untuk menindaklanjuti Nota Kesepahaman antara Kemendagri RI dengan PT. Pertamina (Persero), Nomor 193/1536A/SJ dan Nomor SD-06/C00000/2020-SO tentang dukungan pemerintah dan masyarakat desa dalam peningkatan dan pengembangan program Pertashop di Desa. Pertemuan yang digelar secara virtual tersebut, dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI), Tito Karnavian, didampingi Komisaris PT. Pertamina, Condro Kirono dan Direktur Utama PT. Pertamina, Nicke Widyawati. Mendagri RI, Tito Karnavian, mengemukakan, untuk mempercepat realisasi pembangunan Pertashop, Kemendagri telah menandatangani kesepakatan dengan pihak PT. Pertamina dan membuka peluang kerja sama kemitraan bisnis kepada pemerintah desa dan koperasi, serta pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di seluruh Indonesia. Sehubungan hal itu, Tito meminta kepada pemerintah daerah baik gubernur, walikota/bupati se-Indonesia agar dapat memberikan kemudahan dalam perizinan dan percepatan pembangunan Pertashop. Tito mengungkapkan, rencana pengembangan Pertashop pada 2021 – 2024 total sebanyak 11.832 outlet, yakni masing-masing Pulau Jawa - Bali sebanyak 6.830 outlet dan luar Pulau Jawa-Bali sebanyak 5.002 outlet. Sedangkan, untuk tahun ini total rencana pengembangan Pertashop berjumlah 4.558 outlet. Direktur Utama PT. Pertamina, Nicke Widyawati, mengatakan, kerjasama itu merupakan kemitraan strategis antara PT. Pertamina dan Kemendagri dalam rangka mewujudkan keadilan energi, dimana pihaknya akan memastikan 7.196 kecamatan di seluruh Indonesia minimal terdapat satu outlet pelayanan Pertamina. "Kendati dibangun di desa, pembangunan Pertashop ini akan tetap memperhatikan aspek komersial demi keberlangsungan bisnisnya,"tutur Nicke Untuk dapat melayani masyarakat hingga ke pedesaan, Nicke menyatakan, PT. Pertamina akan membangun kerjasama dengan berbagai pihak, dengan memperluas penyediaan atau availability energi dan pembangunan Pertashop akan diprioritaskan bagi daerah yang belum terjangkau SPBU. Nicke menambahkan, saat ini Pertashop dibangun dengan tiga…

Kominfo Sulbar -- Kepala Biro Ekbang Setda Sulbar, Masriadi Nadi Atjo dilantik oleh Gubernur Sulbar sebagai Penjabat Sekda Majene di Ruang Pola Kantor Bupati Majene, Jumat, 4 September 2020. Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar usai melantik mantan Karo Ortala Setda Sulbar tersebut meminta kiranya Pj. Sekda Majene dapat segera melakukan adaptasi dalam lingkungan Sekretariat Daerah dan jajaran pejabat Pemkab Majene, serta melakukan koordinasi dengan forkopimda kabupaten dan instansi vertikal serta mampu berkoordinasi dengan Pemprov Sulbar. "Sekretaris Daerah merupakan jenjang jabatan tertinggi ASN di daerah, maka dari itu diharapkan dapat menjadi teladan bagi seluruh ASN di daerah dengan bekerja sebagai pelayan yang profesional, transparan dan akuntabel. Saudara sebagai Pj.Sekda harus memberi dukungan untuk kelancaran seluruh tahapan pilkada, termasuk memastikan netralitas ASN dalam pilkada yang jujur dan adil," kata Ali Baal Masdar. Lebih lanjut Ali Baal sampaikan, kiranya Pj. Sekda yang telah dilantik harus segera melaksanakan pengisian Sekretaris Daerah melalui seleksi terbuka sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan terus berupaya mengerakkan potensi masyarakat untuk mencegah penularan Covid -19 dalam setiap aktifitas termasuk pada pelaksanaan pilkada Sekprov Sulbar, Muhammad Idris menyampaikan, melihat momen yang terjadi hari ini mungkin menimbulkan pertanyaan dibenak para hadirin mengingat pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan merupakan salah satu personil terbaik Pemprov Sulbar, hal tersebut senada dengan Perpres Nomor 3 Tahun 2018 dan Permendagri Nomor 91 Tahun 2019 " Saya juga secara pribadi terus terang melihat kok seperti ini bisa muncul yang digariskan dalam Permendagri Nomor 91 Tahun 2019 ketentuannya penjabat adalah eselon II. B dimana hitung-hitungannya eselon II. A kan banyak tetapi memang begitulah ketentuannya, " tandas Idris Wakil Bupati Majene, Lukman mengemukakan, momen kali ini senantiasa harus diterapkan dalam menata Kabupaten Majene kedepan untuk lebih bagus. Untuk itu, Ia berharap semua OPD dan para asisten Pemkab Majene dapat memanfaatkan waktu sharing dan komunikasi melalui Pj.Sekda Majene yang baru…