Mamuju--Kepala Dinas Perberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Djamila bersama kepala OPD lainnya melakukan Penandatanganan Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja, Selasa, 2 Januari 2024 Penandatanganan Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Tahun 2024 lingkup Pemprov Sulbar ini dilaksanakan di Gedung Graha Sandeq. Kegiatan ini dihadiri langsung Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh dan Sekprov Sulbar Muhammad Idris. Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan, komitmen pemprov mengawali tahun 2024 dengan kinerja lebih baik dari tahun sebelumnya. Dikatakan, melalui Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja ini kesepakatan bersama untuk program yang akan dikerjakan selama setahun kedepan, yakni merawat dan mengurus rakyat dengan tujuan agar masyarakat sejahtera, senang dan berbahagia. “Itulah esensi pemerintahan. Untuk mengurus masyarakat agar sejahtera, senang dan berbahagia, kita atur organisasi kita dulu, internal organisasi,” kata Prof. Zudan. “Termasuk lebih banyak berkegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Ini awal yang baik demi kemajuan daerah,”sambungnya. Kepala DP3AP2KB Sulbar Djamila berharap, mengawali tahun 2024 untuk terus bekerja melakukan pencegahan 4+1 terutama penanganan pencegahan perkawinan anak ini. (rls)
Mamuju, - Mengawali pelaksanaan tugas tahun 2024, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulbar Safaruddin Sanusi melakukan rapat internal bersama seluruh jajaran Dispora. Rapat tersebut merupakan rapat perdana awal tahun 2024, sebagai tindak lanjut dari penandatanganan Pakta integritas yang dilakukan Pj Gubernur Sulbar bersama seluruh jajaran kepala OPD. Dalam rapat tersebut, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulbar Safaruddin Sanusi menekankan kepada seluruh anggotanya agar lebih giat bekerja melaksanakan tugas. "Kita telah melaksanakan rapat bersama seluruh jajaran di Dispora, memastikan setiap bidang untuk lebih fokus bekerja di tahun 2024," kata Safaruddin, Selain itu, ia menyampaikan kepada seluruh jajarannya agar target realisasi bisa sampai diangka 95 persen. Kemudian program prioritas yang berdampak kepada masyarakat dapat tercapai dengan baik dan tepat sasaran. Ia berharap, Dispora di tahun 2024 dapat menyelesaikan seluruh program yang ada dan target yang diharapkan dapat tercapai dengan sesuai harapan. (Rls)
MAMUJU -- Sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi Sulbar melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Sulbar menyerahkan penghargaan kepada Tenaga Medis Dokter dan Penunjang Kesehatan yang telah menerapkan ASN Berakhlak dengan baik. Apresiasi tersebut diserahkan Pj Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif Fakrulloh atas kinerja para Penunjang medis teladan, Bidan Teladan, Perawat Teladan serta Dokter Teladan selama bertugas di tahun 2023 pada acara malam ramah tamah dan lepas sambut tahun 2023-2024 di Graha Sandeq Kantor Gubernur Sulbar, Minggu, 31 Desember 2023 Direktur RSUD Sulbar dr Merintani Erna Dochri mengatakan penghargaan dan apresiasi yang diberikan pemerintah Provinsi menjadi motivasi sekaligus penyemangat bagi para ASN agar lebih berkinerja baik. "Saya sampaikan selamat kepada ASN, Dokter, Bidan dan perawat yang telah meraih penghargaan tersebut, semoga kedepan lebih baik dan lebih semangat lagi bekerja," ucap dr Erna. Menurutnya, Capaian tersebut tentu tidak mudah karena itu akan menjadi role model seluruh dalam pengimplementasian ASN Berakhlak. Namun meski begitu, ia berharap komitmen yang kuat Seluruh dokter, Bidang dan tenaga medis lainnya selalu bekerja dan mengimplementasikan dalam bekerja. Memberikan pelayanan kepada masyarakat. "Saya yakin kita akan mampu mempertahankan bahkan mampu meningkatkannya lebih baik lagi," ucapnya. Peringkat I diraih atas nama dr Sitti Zainab Z, Peringkat II atas nama dr Riyanti Kasim, dan diperingkat ke tiga yaitu dr Ananta Cahyo N. Perawat Peringkat Pertama diraih oleh Nurdania Syahrir, kemudian peringkat kedua diraih Andi Muhammad Ichsan, peringkat ketiga yaitu Mardariska. Sementara untuk Bidan peringkat pertama diraih oleh Sri Daud, peringkat kedua Nurlaela, danperingkat ketiga yaitu Hasrahwaty. Tenaga Kesehatan Lainya peringkat pertama yaitu Irmawati, peringkat kedua yaitu Salma A Amak, dan peringkat ketiga yaitu Sepri Ponno. (Rls)
Mamuju--Seluruh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) melakukan Penandatanganan Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja, Selasa 2 Januari 2024. Salah satunya Kepala Dinas Perhubungan Daerah Sulbar Maddareski Salatin. Bertempat di Graha Sandeq Kompleks Kantor Gubernur Sulbar, kegiatan ini dipimpin langsung Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh didampingi Sekprov Sulbar Muhammad Idris. Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh menekankan, pemerintah provinsi harus bisa memposisikan diri sebagai wakil pemeritah pusat di daerah yang juga memiliki kewenangan otonom di daerah. "Dalam kondisi ini, koordinasi dengan pemerintah kabupaten sangat dibutuhkan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," kata Zudan Kepala Dinas Perhubungan Daerah Sulbar Maddareski Salatin mengatakan, Penandatanganan Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja ini merupakan bagian dari komitmen untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, terutama program prioritas Pemprov Sulbar. "Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja ini akan menjadi semangat dan motivasi bagi kami untuk terus berupaya memberikan pelayanan dan bekerja yang terbaik untuk rakyat Sulbar, khususnya sektor transportasi," kata Maddareski Disampaikan, berdasarkan Rencana Pembangunan Daerah 2023-2026, Dinas Perhubungan Daerah Sulbar terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan publik sektor transportasi, seperti meningkatkan rasio konektivitas, penyediaan angkutan umum dan fasilitasi perizinan. (rls)
MAMUJU - Asisten I Pemprov Sulbar Herdin Ismail turut melakukan penandatanganan pakta integritas bersama dengan pejabat pratama Pemprov Sulbar. Pelaksanaan penandatangan pakta integritas program kerja tahun 2024 ini dilaksanakan di Gedung Graha Sandeq Pemprov Sulbar, Selasa 2 Januari 2024. Hadir langsung Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh dan Sekprov Muhammad Idris. Asisten I Pemprov Sulbar Herdin Ismail usai melakukan penandatangan pakta integritas mengatakan bahwa komitmen Pemprov dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. "Ini terbukti karena di hari pertama kerja di tahun 2024 Pj Gubernur bersama jajarannya langsung tancap gas untuk melaksanakan program kerja," kata Herdin. Tentunya, kata Herdin komitmen ini sejalan dengan arahan Pj Gubernur agar seluruh perangkat OPD melayani masyarakat. "Termasuk lebih banyak berkegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Ini awal yang baik demi kemajuan daerah," ungkapnya. Sebab, jika pekerjaan dilakukan dengan baik maka akan kembali kepada diri sendiri dan lembaga. Perbuatan Baik akan Berbalaskan Kebaikan dan demikian pula sebaliknya. "Salah satu faktor penentu, eksistensi Bumi tetap ada dan bertahan hingga saat ini, disebabkan semua komponen tata surya beredar pada orbitnya masing-masing. Tidak ada yang mencoba mengambil peran yang bukan menjadi tugasnya. Seperti itu pula idealnya ASN dalam menjalankan fungsinya dalam memberi pelayanan dan merawat organisasi, semua lini, bergerak pada jalur peran masing-masing," tandasnya. Jangan lagi muncul Anekdot : Ada oknum ASN bisa mengerjakan semua tugas, kecuali satu tugas yang tidak dapat dia laksanakan yakni tugas pokoknya.(rls)
Mamuju --Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) kembali akan menggelar Webinar ASN Kreatif Tahun 2024. Webinar perdana tahun 2024 ini dijadwalkan berlangsung Rabu 3 Januari 2024 Pukul 09.00-12.00 Wita. "Webinar ASN Seri 31 Edisi Perdana di tahun 2024 dijadwalkan Rabu 3 Januari 2024 pukul 09.00-12.00 Wita," kata Farid Wajdi, Kepala BPSDM Sulbar, Selasa 2 Januari 2024. Farid Wajdi menjelaskan, webinar ini hadir sebagai wujud komitmen BPSDM untuk terus melakukan upaya pengembangan kompetensi ASN di Sulbar. "Ini menjadi flatform unggul bagi ASN untuk mendapatkan wawasan tentang teknologi dan strategi implementasi di lingkungan pemerintahan," pungkasnya. Webinar ASN Seri 31 akan membahas tema "Optimalisasi Pengelolaan Layanan Publik Melalui SP4N LAPOR". Dalam hal ini mengeksplorasi potensi transformasi digital dalam peningkatan pelayanan publik. Dan akan menghadirkan pembicara yang ahli di bidangnya yaitu ASN dari Kemenpan RB dan Kepala Keasistenan Penerimaan dan Verifikasi Laporan Ombusman RI Sulbar. (rls)
MAMUJU - Direktur Rumah Sakit Daerah (RSUD) Provinsi Sulbar bersama seluruh jajaran OPD Lingkup Pemprov melakukan Penandatanganan Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Tahun 2024, di Graha Sandeq Kantor Gubernur Sulbar, Selasa ,2 Januari 2024. Pada kesempatan itu PJ Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan, Komitmen Pemprov mengawali tahun 2024 dengan kinerja lebih baik dari tahun sebelumnya. Melalui Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja (PI-PK) menjadi kesepakatan bersama untuk program yang akan dikerjakan selama 365 hari. Yakni merawat dan mengurus rakyat dengan tujuan agar masyarakat sejahtera, senang dan berbahagia. "Itulah esensi pemerintahan. Untuk mengurus masyarakat agar sejahtera senang dan berbahagia, kita atur organisasi kita dulu, internal organisasi," kata Prof. Zudan. Direktur RSUD Sulbar dr Merintani Erna Dochri mengatakan penandatanganan Pakta Integritas tersebut dilakukan sebagai wujud komitmen Rumah sakit untuk selalu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Menurutnya, penguatan secara internal akan dilakukan agar pelayanan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat di rumah sakit terlayani dengan baik. Termasuk ikut terlibat melakukan penanganan empat plus satu masalah Sulbar. "Yang terpenting bagaimana seluruh pegawai RSUD dapat menyatukan frekuensi yang sama untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat," kata Erna. Menurutnya, mengawali tahun 2024 RSUD terus berupaya melakukan perbaikan ditengah keterbatasan yang dimiliki. Tidak hanya itu sebagai pusat layanan publik, berbagai fasilitas yang digunakan masyarakat di rumah sakit juga terus dimaksimalkan termasuk program Toilet Bersih, dan drainase bersih. "Ini juga sejalan dengan apa yang diprogramkan Bapak Pj Gubernur, Tujuannya agar masyarakat semakin nyaman," tutupnya. (Rls)
MAJENE -- Pemerintah Provinsi Sulbar melalui Dinas Pendidikan Provinsi Sulbar melakukan peninjauan sekaligus mengecek kondisi Toilet di beberapa sekolah di Majene, Selasa, 2 Januari 2024 Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulbar Mithhar mengatakan bahwa hari pertama masuk kerja pihaknya bersama jajarannya melakukan peninjauan sejumlah sekolah di Majene. "Sidak ini untuk memastikan bahwa sekolah-sekolah, kepala sekolah guru dan pegawai telah masuk kerja," kata Mithhar. Selain itu, ia juga mengecek kehadiran siswa yang masuk sekolah, dalam peninjauan tersebut pihaknya menemukan beberapa pegawai yang belum masuk namun dengan keterangan. Selain mengecek kehadiran para guru, Sidak tersebut juga dilakukan sekaligus mengecek kondisi Toilet yang ada disekolah tersebut. "Sesuai Program Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan ,kita juga melakukan pengecekan toilet bersih, mengecek dan meninjau toilet serta mendorong agar seluruh toilet harus bersih dan berfungsi dengan baik," kata Mithhar. Menurutnya, beberapa hasil peninjauan tersebut ditemukan beberapa toilet yang tidak berfungsi dengan baik sehingga pihaknya langsung meminta kepada kepala Sekolah untuk segera diperbaiki sebaik mungkin dan selayaknya. "Kami menekankan kepada seluruh Kepala Sekolah agar memperhatikan kebersihan di sekolah khususnya toilet,"tutupnya. (rls)
Mamuju -- Pimpinan OPD Lingkup Pemprov Sulbar melakukan Penandatanganan Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Tahun 2024, di Graha Sandeq Kantor Gubernur Sulbar, Selasa ,2 Januari 2024 PJ Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan, Pemprov dalam mengawali tahun 2024 dengan komitmen lebih baik dari tahun sebelumnya. Melalui Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja (PI-PK) menjadi kesepakatan bersama untuk program yang akan dikerjakan selama 365 hari. Yakni merawat dan mengurus rakyat dengan tujuan agar masyarakat sejahtera, senang dan berbahagia. "Itulah esensi pemerintahan. Untuk mengurus masyarakat agar sejahtera senang dan berbahagia, kita atur organisasi kita dulu, internal organisasi," kata Prof. Zudan. Diharapkan setelah PI-PK Pimpinan OPD kembali menguatkan konsolidasi internal dengan tujuan menyamakan frekuensi sehingga kedepan dalam lebih mudah dalam menyelesaikan permasalahan. Termasuk dalam menjalankan tugas mencerdaskan kehidupan bangsa. "Mencerdaskan kehidupan bangsa itu bukan hanya tugas Dinas Pendidikan, tetapi tugas kita semua," ucap Prof. Zudan Selain itu, Sestama BNPP ini juga mengingatkan, Pemprov Sulbar sebagai wakil pemerintah pusat di daerah bertugas melakukan pembinaan dan pengawasan, sehingga penting bagi setiap OPD rutin melakukan komunikasi dengan kabupaten dalam memajukan setiap sektor. Prof Zudan juga berharap setiap OPD bekerja lebih maksimal dengan manfaatkan waktu yang ada untuk membuahkan karya besar untuk masyarakat. "Tolong dioptimalkan waktu itu yang ada. Mari kita berkarya lebih besar di 2024, keterbatasan fiskal banyak peluang yang bisa kita maksimal dengan berbagai instrumen yang kita miliki," pungkasnya. (Rls)
MAMUJU -- Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh melakukan kunjungan ke sejumlah OPD dilingkup Pemprov Sulbar di hari pertama kerja, Selasa 2 Januari 2024 OPD yang dikunjungi antara lain, Diknas , DP32KB, Dinas Perindagkop dan UMKM, Dinas PU, Turut hadir Sekprov Sulbar Muhammad Idris dalam melakukan kunjungan. PJ Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, koordinasi diawali dengan zoom meeting bersama Kepala Sekolah, Kepala Puskesmas dan OPD. "Hari ini kita melakukan konsolidasi sama pak Sekprov. Pertama kita pertemuan melalui zoom meeting," kata Prof Zudan. Setelah itu, dilanjutkan konsolidasi secara langsung dimasing-masing OPD. "Kita konsolidasi dan mengecek semua OPD untuk bergerak di tahun 2024 ini," tambahnya. Selain itu, dia juga menegaskan telah menegur beberapa OPD yang pegawainya ada yang tidak hadir di hari pertama kerja. "Saya ingatkan agar pegawainya tidak hadir dicari kenapa tidak masuk kerja. Karena sudah cukup liburnya beberapa hari," tegasnya. Apalagi, Pemprov Sulbar sudah mulai melayani masyarakat, sehingga ASN harus menjadi contoh dan disiplin dalam bekerja. "Konsolidasi ini kita bangun agar teman-teman mulai bergerak lebih cepat lagi dalam bekerja. Kalau ibarat kopling motor harus sudah masuk gigi 6 sampai 8. Jadi harus konsolidasi mulai DPA dan RKA nya," ujarnya. Termasuk, mengecek kembali kesiapan programnya untuk dilelang. Jadi jika ada masalah bisa diselesaikan segera mungkin. "Seperti ada atapnya bocor, lantainya peccah, termasuk WC nya bermasalah segera diselesaikan. Hari ini kita akan melakukan perjanjian kerja dan penandatanganan fakta integritas. Jadi akan kelihatan target OPD masing-masing," tandasnya.(rls)