humassulbar

humassulbar

MAMUJU -- Pernikahan Usia Anak Dibawah Umur masih menjadi permasalahan utama di Sulbar. Untuk itu Pj. Gubernur Sulbar Akmal Malik meminta Pengurus Wilayah Muhammadiyah Mamuju mencetuskan program penanganan pernikahan usia dini. Hal itu disampaikan saat PJ Gubernur menyambut kunjungan silaturahmi Ketua Muhammadiyah Sulbar Wahyun Mawardi beserta jajaran di Rujab Gubernur Sulbar, Kamis 18 Agustus 2022. "Tolong carikan solusi, untuk menekan perkawinan anak dibawah umur," ujar Akmal. Kata Akmal, pemerintah tidak dapat bergerak sendiri, sebab itu diperlukan keterlibatan organisasi kemasyarakatan, termasuk Muhammadiyah menangani persoalan di daerah. Salah satu usulan Dirjen Otoda Kemendagri ini, Muhammadiyah bergerak mengidentifikasi usia anak yang rentan menikah, seperti anak putus sekolah, agar dirangkul, dan diberikan ruang untuk melanjutkan sekolah. "Sekolahnya ini disiapkan Muhammadiyah, dibiayai, nanti pemerintah dan Muhammadiyah bekerjasama upayakan biayanya," ujar Akmal. Serta menunda mereka yang akan menikah dengan usia yang masih dibawah umur," Ketika ada yang mau menikah itu dimasukkan ke sekolah, minimal dapat menunda dulu pernikahan, utamanya perempuan, dibiayai sampai dia betul-betul matang," sambung Akmal. Tidak lupa, Akmal mengajak Muhammadiyah turut berkolaborasi pada program penanaman Mangrove yang akan digelar dalam waktu dekat. (rls)

MAMUJU -- Menghadapi ancaman Inflasi, Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik mendorong seluruh pihak bergerak bersama melakukan intervensi. Akmal Malik mengatakan, setelah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan terkait ancaman inflasi, harus menjadi perhatian pemerintah. Apalagi inflasi di Indonesia juga cukup tinggi. "Kondisi kita saat ini sudah dalam kondisi tidak biasa. Walaupun Sulbar tidak masuk top Five tapi kita tidak harus bangga dengan kondisi itu karena angka Sulbar juga cukup tinggi posisi kita saat ini 5,23 persen inflasi kita," kata Akmal. Menurutnya, komoditas penyumbang inflasi cukup tinggi terjadi pada komoditas cabai merah, bawang , sabun dan angkutan udara. "Saya melihat ada distribusi barang dan jasa yang kurang baik, mungkin karena keluar dan masuknya," ucap Akmal usai menghadiri Rakornas Pengendalian Inflasi tahun 2022 secarw virtual di Kantor Gubernur Sementara (Rujab Wagub Sulbar) Begitu juga pada angkutan udara, sambungnya, meskipun , Ia sudah berusaha membuka angkutan udara penerbangan masuk di Sulbar, namun yang menjadi kendala adalah persoalan bisnis. "Ternyata tidak mudah bisnis penerbangan itu, belum lagi harga aftur terus melonjak, kenapa pesawat mencari jalur yang menguntungkan, sayangnya penerbangan Sulbar tidak ada fasilitas," jelasnya. Sehingga upaya menghadapi itu, Ia meminta dinas terkait untuk bergerak melakukan penanaman bibit cabai dan bawang sebagai antisipasi menghadapi ancaman inflasi. "Saya minta Sekda dan Asisten untuk diarahkan dana yang telah di alokasikan untuk beli bibit," tutup Akmal. (rls)

Mamuju -- Sekprov Sulbar Muhammad Idris membuka Sosialisasi Standar Teknis Penyediaan dan Rehabilitasi Rumah Masyarakat atau Sukarelawan Tanggap Bencana di Grand Maleo Hotel Mamuju, Kamis 18 Agustus 2022. Kegiatan itu diselenggarakan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Sulbar bekerjasama dengan TP. PKK Sulbar. Sekprov Sulbar, Muhammad Idris mengatakan, tragedi yang menimpa Mamuju dan Majene pada 15 Januari 2021 silam, cukuplah menjadi catatan bahwa masyarakat tidak boleh mengabaikan apa yang seharusnya dikerjakan, karena jka mengulik kembali dari kejadian tersebut banyaknya korban jiwa yang berjatuhan disebabkan konstruksi bangunan yang ada di Sulbar tidak memenuhi standar. "Apa yang kita kerjakan hari ini adalah suatu hal yang sangat substansial untuk memastikan bahwa siapapun yang ada di sini harus mengambil inisiatif untuk sadar terhadap standar teknis,"tandas Idris Idris mengungkapkan, ada beberapa indikator yang membentuk resiko bencana di Sulbar, salah satu yang terpenting adalah pendidikan yang diproduksi oleh lembaga-lembaga yang seharusnya memberikan pendidikan kebencanaan, termasuk di dalamnya ada PKK, sekolah-sekolah dan komunitas, untuk mengedukasi bahwa di dalam keluarga itu pendidikan kebencanaan yang paling urgent dihasilkan oleh rumah tangga. "Jadi kebencanaan itu kuncinya ada di kemandirian, karena tidak ada yang bisa menolong yang lain pada situasi chaos. Oleh karena itu, Saya sangat mengapresiasi forum ini karena Insya Allah larinya akan ke sana bahwa Indeks Resiko Bencana sangat ditentukan oleh faktor-faktor lain,"ucap Idris Hal lain yang disampaikan pada sosialisasi teknis tersebut, bahwa dalam tanggap kebencanaan tidak mungkin hanya PKK dan LSM saja, tetapi pemerintah juga memiliki tugas yang lebih berat untuk merancang sehingga semua bisa ikut berkontribusi. "Seperti yang disampaikan Pj. Gubernur Sulbar bahwa kita harus melipatgandakan energi kita karena ini daerah baru yang memiliki banyak keterbatasan, sehingga ajakan beliau adalah bergerak dengan cepat. Hal ini saya sampaikan di forum ini agar bisa menjadi rujukan dinas-dinas terkait, termasuk juga PKK yang saya tahu ini sangat memiliki kapasitas untuk sampai…

Pemprov Sulbar melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) bekerjasama dengan Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulbar menggelar Bazar Pangan Murah (BPM), Kamis 18 Agustus 2022. Bertempat di depan Kantor Gubernur Sulbar Jl. H. Abdul Malik Pattana Endeng, Mamuju, penyelenggaraan BPM tersebut bertujuan untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan. Kepala Dinas Ketapang Sulbar, Abd. Waris Bestari mengatakan, BPM yang diselenggarakan tersebut merupakan arahan dari Badan Pangan Nasional yang dilakukan di setiap daerah terutama di Sulbar, yang intinya adalah bagaimana menjaga stabilisasi harga pangan yang ada di daerah. "Dalam kegiatan ini kita berkolaborasi, bekerjasama dengan BI. Kami dengan BI adalah satu tim bagaimana menjaga stabilisasi harga pangan yang ada di daerah ini,"kata Abd. Waris Dia menjelaskan, pihaknya dengan BI memiliki peran bagaimana membantu masyarakat sedikit demi sedikit memangkas harga pasokan pangan, misalnya harga telur satu rak di pasar tradisional biasanya Rp.50.000, sedangkan di BPM dijual dengan harga Rp. 45.000 atau Rp. 48.000. "Jadi ada subsidi dari pemerintah. Di sinilah kita harapkan bahwa pemerintah berperan di dalamnya bagaimana membatu masyarakat kita untuk menstabilkan harga,"tandasnya Abd. Waris bersyukur atas kepedulian BI yang sangat besar, sehingga pihaknya bisa bersinergi dan bekerjasama agar inflasi di Sulbar dapat benar-benar dijaga supaya tidak melonjak. "Olehnya itu jika tidak ada halangan BPM ini akan dilaksanakan tiap bulan. Mudah-mudahan kita bisa laksanakan sampai Desember dengan tetap berkolaborasi dengan BI, Perum Bulog dan mungkin pada HUT Sulbar kalau ada kegiatan seremoni kami bisa buka lagi pasar murah, apakah tetap di tempat ini atau di tempat lain,"bebernya Ia menambahkan, untuk pasokan pangan di Sulbar terutama subsidi silang telur, beras, bawang dan lainnya masih terkendali, apalagi sampai saat ini Sulbar surplus beras. Kepala Kantor Perwakilan BI Sulbar, Hermanto mengatakan, tujuan pelaksanaan BPM adalah bagaimana menyediakan harga pangan, terutama yang lebih terjangkau untuk masyarakat. Selain itu, juga bisa berkontribusi pada pengendalian harga pangan yang lebih…

Mamuju -- Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik menghadiri peluncuran uang kertas tahun emisi 2022 sekaligus mengikuti rakor nasional pengendalian inflasi Daerah 2022. Peluncuran uang rupiah kertas Tahun emisi 2022 yang dilakukan oleh Mentri Keuangan bersama Gubernur BI melalui video conference Pj . Gubernur Sulbar, Akmal Malik pada kesempatan itu mendapat uang langsung dari Kepala BI Sulbar, Hermanto dengan nomor seri khusus sesuai tanggal lahirnya, termasuk Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi Pj . Gubernur Sulbar, Akmal Malik mengatakan peluncuran uang yang dilakukan BI bersama pemerintah menjadi catatan sejarah baru. Namun hal, itu bukan hanya sekedar uang saja tetapi menurutnya bagaimana meningkatkan perputaran uang yang ada di Sulbar. Dirinya pun mendorong agar semua pihak dapat bergerak meningkatkan supply dan demand. Ia meyakini persoalan supply dan demand salah satu cara untuk mendorong ekonomi di Sulbar. " Tidak ada pilihan untuk memperbanyak kegiatan di Sulbar agar uang datang ke daerah ini , kita dorong demand-nya," kata Akmal Malik pada acara Peresmian Peluncuran Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022 di Kantor Sementara Gubernur Sulbar, Kamis, 18 Agustus 2022 Dengan begitu, sambung, Akmal, masyarakat bisa mendapat manfaat. Ia pun menginginkan agar perputaran yang ada juga didapat masyarakat. "Saya ingin seluruh masyarakat mendapat kebagian uang, kita perkuat ekonomi dengan membuat kegiatan," kata Dirjen Otda itu. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulbar, Hermanto mengatakan peluncuran uang rupiah kertas tahun emisi 2022, merupakan wujud optimisme agar Indonesia bangkit lebih kuat. Sehingga Bank Indonesia bersama Pemerintah mempersembahkan uang Rupiah kertas Tahun Emisi 2022 yang semakin berkualitas dan terpercaya. Hermanto mengatakan, dalam peluncuran uang yang dilakukan tidak ada perubahan dari sisi nominal. " Hanya ada penguatan dari desain dan kemanan. Pahlawan juga tidak berubah," kata Hermanto. Hal itu dilakukan pemerintah bersama BI agar masyarakat lebih mudah mengenali, sekaligus itu dari masukan dari masyarakat. "Kemudian kita perkuat pada gambar logam dari desain…

MAMUJU -- Pj. Gubernur Sulbar, Akmal Malik melakukan penyerahan remisi umum dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke 77 kepada warga binaan Rutan Kelas II Mamuju, Rabu, 17 Agustus 2022 Pj Gubernur Sulbar , Akmal Malik menyerahkan secara langsung SK remisi secara simbolis kepada narapidana yang mendapat remisi di Rutan Kelas II Mamuju. Akmal Malik pada kesempatan itu membacakan sambutan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Dalam sambutannya disampaikan, pemberian remisi kepada Warga Binaan Pemasyarakatan merupakan sebuah bentuk apresiasi dan penghargaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan yang telah berkomitmen mengikuti program-program pembinaan yang diselenggarakan oleh unit pelaksana teknis pemasyarakatan dengan baik dan terukur. Tujuan utama program pembinaan adalah untuk menyiapkan bekal mental, spiritual dan sosial untuk dapat berintegrasi secara sehat di saat yang bersangkutan kembali di tengah-tengah masyarakat nantinya. Ia juga mengatakan, bagi seluruh Warga Binaan yang mendapatkan remisi pada momen hari kemerdekaan ke -77 RI, untuk memanfaatkan momen tersebut sebagai sebuah motivasi untuk tetap berperilaku baik, taat pada aturan dan tetap mengikuti program pembinaan dengan tekun dan bersungguh-sungguh. "Bagi seluruh warga binaan manfaatkan momen ini sebagai sebuah motivasi taat pada aturan . Tanamkan dalam diri bahwa proses yang sudah dijalani bukan sebuah penderitaan namun sebuah proses pembinaan- pembinaan untuk menjadi lebih baik," kata Akmal. Masih kata Ditjen Otda Kemendagri RI itu, warga binaan bukan hanya tanggungjawab Menkumham, tapi semua pihak termasuk pemerintah daerah. Untuk itu, kolaborasi dan kerjasama yang saling mendukung oleh Pemprov dan Kemenkumham akan dilakukan, salah satunya perbaikan sarana dan prasarana. Kepala Kanwil Kemenkumham Sulbar Faisol Ali mengatakan, sebanyak 732 napi di Sulbar yang mendapat remisi. "Itu hak dari warga binaan ada sekitar 1330 keseluruhan diusulkan, namun yang 732 yang lolos," tutupnya. (rls)

MAMUJU -- Upacara Peringatan HUT RI ke -77 dilaksanakan Pemerintah Provinsi Sulbar bersama seluruh Forkopimda di Tribun Upacara Kantor Merah Putih Gubernur Sulbar, Rabu 17 Agustus 2022. Pj. Gubernur Sulbar Akmal Malik bertindak sebagai Inspektur upacara memimpin jalannya upacara. Sementara Ketua DPRD Sulbar Sitti Suraidah Suhardi berkesempatan bertindak sebagai pembaca teks proklamasi. Menurutnya, peringatan HUT tahun ini selaras dengan motto yang dicanangkan oleh pemerintah secara nasional yaitu pulih lebih cepat bangkit lebih kuat. "Momentum bagi Sulbar untuk segera bangkit , kita ingin optimalkan gerakan Merdeka Pangan," kata Ditjen Otda itu. Selain itu, lanjutnya Sulbar juga harus membangkitkan pride kebanggan sebagai orang Sulbar. "Kita harus bangga sebagai orang Sulbar, memulai dengan hal-hal yang baik, momentum ini merupakan momentum untuk merdeka dari segala keterpurukan, merdeka dari kemiskinan, merdeka dari ketertinggalan," ucapnya. Hal Itu harus dibangkitkan pasca pandemi dan bencana yang terjadi di Sulbar, sehingga dirinya berharap momentum ini menjadi momentum untuk membangkitkan ekonomi dan pertumbuhan bagi Sulbar. "Kita ingin jauh lebih baik dari sebelumnya,kita bisa melakukan yang terbaik sepanjang kita berkolaborasi," tutup Akmal. Usai peringatan HUT Kemerdekaan RI yang dilaksanakan Pemprov Sulbar dilanjutkan mengikuti upacara peringatan ke-77 detik- detik Proklamasi Kemerdekaan ke-77 RI dari Istana Negara yang diikuti secara virtual dari Rujab Gubernur Sulbar (rls)

MAMUJU -- Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik bersama unsur forkompida dan OPD lingkup Pemprov Sulbar hadir pada Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Pattidi Mamuju, Selasa, 16 Agustus 2022 malam. Apel tersebut sebagai penghormatan kepada pahlawan bangsa Renungan suci secara rutin digelar setiap tahun pada 16 Agustus malam, dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 77. Acara tersebut sebagai penghormatan seluruh bangsa kepada para pahlawan. Renungan juga sebagai tanda dimulainya detik-detik proklamasi. Membacakan apel renungan suci, Kapolda Sulbar Irjen Pol Verdianto Iskandar Binticaca, sekaligus melakukan penandatangan naskah apel. (rls)

MAMUJU -- Pj. Gubernur Sulbar Akmal Malik, meninjau Stadion Manakarra Mamuju untuk memastikan kesiapan Pekan Olah Raga Provinsi 2022, Selasa 16 Agustus 2022. Dalam kunjungannya, Akmal Malik didampingi Kepala Dinas Pemuda Olah Raga Provinsi Muhammad Hamzih dan Sekertaris Daerah Kabupaten Mamuju, Suaib. Dirinya mengaku tergugah untuk meninjau Stadion Manakarra setelah mendapat masukan dari Kapolda Sulbar, sehingga Ia langsung tergerak untuk melihat kondisi Stadion Manakarra. Pada kesempatan itu, Akmal meminta kepada Pemkab Mamuju, untuk melakukan pembersihan stadion, sebagai persiapan Porprov. Pemprov pun ber ikhtiar untuk membantu Pemkab Mamuju melakukan pembenahan. "Personalannya saya tidak melihat ikhtiar Pemkab untuk bersama-sama, tolong dibersihkan dahulu, saya tidak janji tapi saya ingin lihat usaha,"kata Akmal. Meski sebelumnya Pemprov telah memberikan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) sebesar Rp 5 miliar dari total Rp 10 miliar yang dijanjikan dirinya berjanji akan menyelesaikan hal itu. "Rp 10 miliar itu untuk pembenahan stadion, nanti saya cek saya juga belum tau, yang saya tau itu stadion tidak terurus banyak semak," jelasnya. Sehingga , upaya yang akan dilakukan sementara ialah membersihkan semak dahulu dengan bergotong royong bersama Pemkab dan Pemprov. Hal itu juga sudah disampaikan kepada Bupati Mamuju "Saya risau karena stadion tidak terurus, kedepan kita akan berkolaborasi . Hari Jumat, bersama Kapolda, Danrem, Pemprov dan Pemkab kaan olah raga bersama disini," tutup Akmal. (rls)

MAMUJU -- Pj . Gubernur Sulbar, Akmal Malik, melakukan tes wawancara langsung kepada seluruh calon Direksi dan Komisaris BUMD Sulbar. Tes wawancara merupakan tahap akhir sebelum ditentukan empat orang terbaik yang akan terpilih menjadi Direksi dan Komisaris PT. Sulawesi Barat Malaqbi (Perseroda).Wawancara berlangsung di Ruang Pertemuan Rujab Gubernur Sulbar, Selasa, 16 Agustus 2022. Akmal Malik mengatakan, dirinya akan mencari orang yang betul-betul ingin bekerja untuk membangun kembali BUMD. "Saya akan mencari orang yang bekerja, ditengah kondisi keuangan yang terbatas," kata Akmal. Sementara Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Sulbar, Khaeruddin Anas, mengatakan, tes wawancara yang dilakukan untuk mengukur sejauh mana visi dan misi calon direksi dan komisaris nanti. Khaeruddin Anas mengaku, dari seluruh calon akan gugur tiga orang, dan terpilih empat orang yang menduduki jabatan komisaris dan direksi pada PT Sulawesi Barat Malaqbi . (rls)