humassulbar

humassulbar

MAMUJU – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Junda Maulana mengajak para pemangku kepentingan di Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan menyusun bersama grand strategi tentang pengembangan kawasan di Sulbar. Itu disampaikan pada Rapat Koordinasi (Rakor) Bersama Para Stakeholder di Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan, baik dari instansi vertikal, provinsi serta perwakilan Bappeda Kabupaten Se-Sulbar, yang digelar di Ruang Rapat RKPD Kantor Bapperida Sulbar, Selasa (13/2/2024). "Mari bersama-sama menyusun grand strategi mengenai konsep konektivitas infrastruktur darat, laut maupun udara dalam pengembangan potensi suatu kawasan," ajak Junda Maulana, saat membuka rakor tersebut. Menurutnya, grand strategi pengembangan suatu kawasan sangat penting untuk menarik perhatian pemerintah pusat yang menentukan pengalokasian anggaran infrastruktur daerah. “Kelemahan kita adalah karena tidak memiliki grand strategi tentang pengembangan suatu kawasan. Maka kita hanya akan mendapat anggaran untuk pemenuhan standar minimal saja,” kata Junda. Terkait pelaksanaan rakor, Junda Maulana menyampaikan, kegiatan itu menjadi awal menuju agenda Forum Group Discussion Tematik RPJPD 2025 – 2045 yang berkaitan dengan infrastruktur dan kewilayahan. “Kami menyadari bahwa dokumen RPJPD yang disusun itu periodenya 20 tahun, maka kita butuhkan analisis mendalam berkaitan dengan kondisi eksisting gambaran saat ini, sehingga kita mampu merencanakan Sulbar 20 tahun kedepan seperti apa,” ucapnya. Junda mengungkapkan potensi Sulbar menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara di masa mendatang. Untuk itu, ada 4 (empat) strategi yang akan dilakukan Pemprov Sulbar. “Empat strategi yang akan dilakukan dalam mendukung Sulbar sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara, yaitu berkaitan dengan peningkatan produksi dan produktivitas sumber daya alam, terutama hasil pertanian, kemudian membangun sumber daya manusia, serta membangun konektivitas antara pusat produksi dan pasar,” ungkap Junda. Melalui kesempatan itu, Junda juga mengingatkan perlunya memikirkan jalur alternatif untuk jalan trans Sulawesi. Hal ini mengingat potensi peningkatan volume kendaraan untuk 20 tahun kedepan serta tingkat kerawanan bencana longsor yang sering terjadi pada ruas jalan tersebut.…

MAMUJU -- Memanfaatkan momentum pesta demokrasi, Kepala BKD Sulbar, Bujaeramy Hassan menggunakan hak politiknya selaku warga negara dengan melakukan pencoblosan di TPS 12 Lingkungan Kasiwa Kelurahan Binanga Kecamatan Mamuju Kabupaten Mamuju Rabu, 14 Februari 2024 Menurut Bujaeramy, 14 Februari merupakan momentum yang baik untuk melibatkan diri dalam menentukan arah pemerintahan ke depan. "Sekarang waktu yang tepat bagi kita untuk berpartisipasi aktif dalam menentukan arah pemerintahan kita selama 5 tahun mendatang. Hak pilih itu kita manfaatkan guna memilih capres/cawapres serta anggota legislatif baik di daerah maupun di pusat termasuk anggota DPD. Mereka-mereka yang kita pilih akan menjadi aktor penting dalam mengarahkan tujuan pembangunan baik di tingkat lokal maupun nasional, " kata Bujaeramy Oleh karena itu, lanjut Bujaeramy, Ia mengajak seluruh warga negara yang mempunyai hak pilih agar tidak membuang kesempatan tersebut. Datangi TPS tempat dimana anda terdaftar dan gunakanlah hak politik anda. Selaku Kepala BKD Sulbar, Ia juga mengingatkan seluruh ASN untuk tetap menjaga netralitas serta kondusifitas wilayah. "Semua ASN harus netral dalam pesta demokrasi ini karena ASN adalah pelayan publik yang tidak boleh memihak maupun mempengaruhi untuk memihak pada satu kepentingan politik tertentu. Silahkan memilih karena itu adalah hak politik anda, tapi jangan mempengaruhi untuk memihak. Satu lagi, momen ini kita sebut pesta demokrasi sehingga kita akan menjalaninya dengan sukaria. Yang namanya pesta, pasti menggembirakan dan menjadi kewajiban kita semua untuk menjaga situasi kondisi lingkungan kita tetap dalam keadaan yang aman, tenteram dan tertib. Para ASN haru selalu mengingat peran penting ASN sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa" tutupnya. (Rls)

MAMUJU -- Kepala Bapperida Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Junda Maulana turut hadir dalam Rapat Pembahasan Zona Integritas, Innovative Government Award (IGA), Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP), dan Pelayanan Publik, yang dipimpin Pj. Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, Selasa (13/2/2024). Pada pertemuan di Kantor Sementara Gubernur Sulbar tersebut, Kepala Bapperida Sulbar menyampaikan rencana aksi untuk percepatan keikutsertaan Sulbar dalam IGA Tahun 2024. Dalam rapat, Pj. Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan, IGA merupakan penilaian dan apresiasi pemerintah pusat terhadap semangat dan keberhasilan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan dengan cara-cara inovatif. Untuk itu, Prof. Zudan berharap Bapperida Sulbar, sebagai leading sector dapat melakukan langkah-langkah percepatan untuk mempersiapkan keikutsertaan dalam ajang IGA, serta meningkatkan koordinasi dengan kabupaten se-Sulbar agar dapat menghasilkan inovasi dan mendorong kabupaten untuk keikutsertaan pada ajang penilaian ini. Merespon hal tersebut, Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana menyebutkan beberapa rencana aksi yang akan dilaksanakan untuk percepatan keikutsertaan dalam IGA. 1. Inventarisasi dan penjaringan seluruh inovasi yang ada di Sulbar terutama pada program 1 Eselon 3 – 1 inovasi yang saat ini telah berjalan. 2. Membentuk Tim untuk melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap inovasi yang dilakukan oleh OPD Lingkup Provinsi Sulbar. 3. Meningkatkan koordinasi, sosialisasi secara intensif bagi OPD terkait dan memacu komitmen OPD dalam membudayakan inovasi dalam organisasi. 4. Melakukan coaching clinic pendampingan, sosialisasi, pembinaan dan pengawalan terhadap OPD yang melakukan inovasi agar memenuhi kriteria penilaian Indeks Inovasi Daerah. Junda menekankan, kriteria inovasi yang diikutsertakan dalam IGA, harus telah dilaksanakan minimal 2 (dua) tahun terakhir. “Inovasinya juga berfokus pada solusi untuk penanganan masalah dan isu strategis yang dihadapi oleh daerah, pelaporan inovasi minimal termuat dua urusan wajib pelayanan dasar dari enam urusan wajib pelayanan dasar yang menjadi mandatori Satuan Inovasi Daerah,” terang Junda. Dia juga menyampaikan, rencana tahapan pengukuran, penilaian dan pemberian penghargaan IGA tahun 2024 oleh Kemendagri akan…

MAJENE – Kepala Bapperida Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Junda Maulana melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan Pemilu di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Majene, Rabu (14/2/2024). Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana mengatakan, pelaksanaan pemantauan itu sesuai dengan penugasannya sebagai Tim Desk Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024. “Sesuai dengan arahan Pak Sekda selaku Ketua Tim Desk Pemilu dan Pilkada, kami tim ditugaskan untuk membangun korelasi, koordinasi, komitmen dan aktif dalam mengawal Pemilu dan Pilkada serentak,” kata Junda, usai memantau sejumlah TPS di Kabupaten Majene. Junda menjelaskan tujuan dan hasil pantauannya di sejumlah TPS di Kabupaten Majene. Ia menyampaikan, pemantauan itu dilakukan untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya penyimpangan dalam penyelenggaraan Pemilu. "Sejauh ini, menurut pantauan kami, semua proses Pemilu berjalan baik dan kondusif," ucapnya. (rls)

Mamuju -- Pj.Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh resmi menggunakan hak pilihnya dengan mencoblos di TPS 17 Puri Mutiara II Kecamatan Simboro Kabupaten Mamuju, Rabu 14 Februari 2024. Prof. Zudan mengatakan, pada pemilihan kali ini dia berstatus sebagai pemilih yang pindah dapil dari Jawa Barat. Olehnya di Mamuju dia hanya bisa menggunakan hak pilih untuk Pilpres. “Alhamdulillah saya sudah menunaikan hak pilih saya,” ucap Prof. Zudan. Dia berharap Pemilu 2024 menjadi berkah dan melahirkan pemimpin-pemimpin terbaik untuk Indonesia. “Mudah-mudahan ini menjadi berkah bagi semua. Pemilu 2024 menghasilkan pemimpin-pemimpin terbaik untuk bangsa dan pemimpin-pemimpin terbaik dari kabupaten-provinsi sampai dengan nasional. Seluruh masyarakat Sulbar gunakan hak pilih kita,” pungkasnya. Dalam mengawal pemilu, Pemprov Sulbar juga telah menyiapkan tim bergerak melakukan monitoring kondisi di setiap TPS di Sulbar. Prof.Zudan berharap pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan aman dan lancar tanpa ada konflik. “Tim kita sudah bergerak untuk melaporkan situasi di TPS yang ada di Sulbar. Sampai hari ini progresnya on the track,” kata Prof. Zudan. Sestama BNPP ini telah mengagendakan bersama Forkopimda Sulbar melakukan peninjauan di sejumlah TPS. Tujuannya memastikan pesta demokrasi berjalan aman. (Rls)

Polewali, - Menjelang Pemungutan dan perhitungan suara Sekertaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris melakukan kunjungan ke KPU Polewali Mandar sekaligus meninjau kesiapan sejumlah TPS di Polewali Mandar, Selasa 13 Februari 2024 malam Dalam kunjungannya ke KPU Polewali Mandar, Seke retaris Daerah Provinsi Sulbar disambut Pj Bupati Polewali Mandar Ilham Borahima dan Ketua KPU Polewali Mandar Nurjannah Waris. Peninjauan yang dilakukan Sekprov guna memastikan kesiapan TPS sekaligus memastikan kondusifitas pemilu. "Kami telah meninjau TPS dan mengunjungi KPU karena KPU sebagai pengendali utama penyelenggaraan pemilu 2024," kata Idris. Setelah melakukan peninjauan Idris menyampaikan bahwa secara keseluruhan TPS telah siap melaksanakan pemilihan. "Alhamdulillah malam ini seluruh logistik sudah 100 persen telah sampai di TPS masing-masing, Ini satu kebanggaan dan ini menjadi barometer kemajuan demokrasi di Sulawesi Barat," ujar Idris. Menurutnya, Polewali Mandar sengaja dipilih lantaran Polman menjadi barometer pemilih di Sulbar apalagi juga memiliki jumlah DPT terbanyak. Termasuk memiliki kerawanan yang cukup tinggi. "Polewali Mandar dipilih karena memang jumlah DPT paling banyak, saya dan kawan-kawan bicara data selalu ada pertimbangan semakin banyak DPT semakin memiliki resiko termasuk logistik," ucap Idris. Selain itu, menjadi sebuah kebanggaan juga sebab KPU Polewali Mandar satu-satunya daerah di Sulbar yang mendapatkan seragam lengkap Linmas. Terdapat 2724 seragam Linmas lengkap juga telah diserahkan. "Ini luar biasa dan ini menjadi role model dan menjadi contoh daerah lain," jelasnya. Dalam kunjungan tersebut Sekertaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris didampingi Sekertaris Dewan Muhammad Hamzih dan Kepala Dinas Kominfopers Mustari Mula. (Rls)

Mamuju--Kepala Bagian Administrasi Pimpinan (Adpim) Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Setda Sulbar), Nurlaela bersama Kasubag Protokol, Apriadi mendampingi Pj. Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif Fakrulloh melakukan Sidak di sejumlah OPD lingkup Pemprov Sulbar, Senin, 12 Februari 2024. Sejumlah OPD yang dimaksud yaitu, BKD, BPKPD, BPSDM, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pariwisata, Dinas ESDM, Biro Ekbang dan Biro Hukum. Kabag Adpim Biro Umum Setda Sulbar, Nurlaela mengatakan, tujuan sidak tersebut dalam rangka memaksimalkan program Pj. Gubernur Sulbar, yaitu Gerakan Toilet Bersih. "Sidak ini sebenarnya untuk memantau bagaimana perhatian dan keseriusan masing-masing OPD terhadap kebersihan toilet yang ada di kantor," sebut Nurlaela. Nurlaela mengungkapkan, secara garis besar semua OPD telah mengikuti arahan dan instruksi Pj. Gubernur Sulbar terkait kebersihan toilet, namun dari hasil pantauan terdapat beberapa OPD yang dinilai belum bergerak secara sempurna. "Sesuai arahan Pj. Gubernur Sulbar, kiranya hal ini menjadi perhatian serius untuk tetap menjaga dan meningkatkan kebersihan toilet, " pungkasnya. Ia menambahkan, Biro Umum Setda Sulbar melalui Administrasi Pimpinan dan Keprotokoleran memiliki Tugas dan Fungsi (Tusi) mendokumentasikan, publikasi dan pelayanan kepada pimpinan. "Kami sebenarnya lebih fokus pada pendampingan dan pelayanan kepada Bapak Pj. Gubernur Sulbar dalam melakukan aktifitas internal maupun eksternal kantor, sehingga apa yang dijadwalkan dapat berjalan sebagaimana mestinya, " ujarnya. ( rls)

MAMUJU, - Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh melakukan silaturahmi sekaligus jamuan breakfast bersama Danrem 142 Tatag Brigjen TNI Deni Rejeki di Rujab Gubernur Sulbar, Selasa 13 Februari 2024. Pertemuan itu dalam rangka menguatkan silaturahmi sekaligus membangun koordinasi antara jajaran Korem dan Pemerintah Provinsi Sulbar. Pj Gubernur Sulbar , Prof Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, pertemuan yang dilakukan selain breakfast bersama juga untuk meneguhkan koordinasi Pemprov Sulbar dan Korem 142 Tatag "Ini sudah sering saya lakukan dengan beberapa instansi vertikal maupun tokoh-tokoh masyarakat dan hari ini saya dengan pak Danrem beserta jajarannya untuk meneguhkan kembali bagaimana koordinasi dan kerjasama antara Pemprov dan jajaran Korem sampai ke Kabupaten agar optimalisasi pembangunan bisa berjalan dengan baik," kata Zudan. Ia mengatakan, optimalisasi koordinasi penting dilakukan sebagai bagian untuk menguatkan beberapa program bersama. "Misalnya bagaimana mengoptimalkan lahan kosong untuk membangun food estate, kemudian bagaimana program yang kita kenal dulu ABRI masuk desa dan kiprah TNI bersama Pemda membangun kawasan tertentu yang sulit dijangkau dengan pendekatan yang tidak biasa dengan membutuhkan kemampuan militansi yang tinggi dan itu ada di teman-teman TNI,"ucap Zudan. Tidak hanya itu, Sestama BNPP itu juga mengatakan, pertemuan itu juga untuk mengkoordinasikan bagaimana penyelenggaraan Pemilu ini bisa berjalan dengan baik, termasuk menjaga pendistribusian logistik, baik sebelum dan sampai nanti perhitungan suara. "Agar Pemilu di Sulbar seluruhnya dapat berjalan dengan baik," kata Sestama BNPP ini. Sementara Danrem 142 Tatag Brigjen TNI Deni Rejeki mengatakan Pertemuan yang dilakukan merupakan salah satu bentuk sinergitas sebab sudah menjadi tugas TNI untuk membantu Pemerintah dan PJ Gubernur Sulbar, Prof Zudan "Kami sengaja membawa staf kami untuk saling mengenal sekaligus membicarakan terkait ketahanan pangan dan kemudian bagaimana TMMD dalam waktu dekat akan dilaksanakan di pulau Karampuang dan juga termasuk bagaimana pendistribusian logistik dapat berjalan lancar," tutupnya. (Rls)

MAMUJU -- Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris memimpin rapat percepatan penanganan aset di lingkup Pemprov Sulbar, Selasa 13 Februari 2024. Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris kesempatan itu menyampaikan persoalan aset yang dimiliki Pemprov menjadi hal penting untuk di bahas lebih lanjut dan dikelola lebih baik lagi. Inventarisasi aset menjadi hal utama yang harus dilakukan. "Keberadaan aset itu seperti apa saat ini, profile aset, kemudian permasalahan yang ada disitu syukur-syukur kalau kita bisa mengarah ke arah yang baik lagi yaitu memanfaatkan aset itu sebaik-baiknya," kata Idris. Sekprov mendorong agar pengelolaan aset dilakukan penataan lebih baik, termasuk jika dibutuhkan membentuk tim khusus terkait aset untuk memastikan aset yang ada terdata dan terkelola dengan baik. "Maka ini secara khusus saya ditugaskan untuk memimpin tim ini dan oleh karena itu saya meminta dukungan dari Inspektorat, kadis PU termasuk BPKPD, nanti disupervisi oleh pak asisten untuk melakukan percepatan penanganan aset," ucap Idris. Menurutnya, melalui tim yang ada pihaknya mendorong agar dapat bergerak cepat melakukan penataan terkait aset yang ada. "Kita bergerak cepat untuk bisa memberi laporan yang subtansi, nanti pada saat selesai kita akan hadapkan ke Pak Gubernur mengenai aset ini," jelasnya. (Rls)

Mamuju –Pj Gubernur Sulbar Prof.Zudan Arif Fakrulloh menandatangani prasasti dalam rangka launching Catheterization Laboratory (Cath Lab) atau Kateterisasi Jantung dan Pembuluh Darah, dan Penanganan Jantung atau ESWL Lithotripter Piezolith 3000, di RSUD Sulbar, Selasa ,13 Februari 2024. Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh menuturkan, pemerintah berkomitmen terus mendorong peningkatan pelayanan publik, termasuk di bidang kesehatan. Olehnya, Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan mengapresiasi langkah RSUD Sulbar yang kini menghadirkan layanan penanganan Jantung Dan Batu Ginjal. “Jantung, menjadi pembunuh nomor satu, ini berbahaya kalau tidak ada perawatan yang dekat. Begitu juga Batu Ginjal, olehnya itu dua layanan ini segera dipromosikan ke masyarakat,” kata Prof. Zudan Sestama BNPP ini berharap RSUD Sulbar memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, mulai saat masyarakat memasuki pintu masuk, apalagi saat berada dalam ruang perawatan, setiap petugas diharapkan memberikan keramahan dan kesabaran. “Saya titip masyarakat Sulbar untuk dibuat menjadi sehat dengan ikhtiar maksimal. Tugas kita mengurus dan melayani masyarakat sepenuh hati, yang dirawat pun dibuat senang, berikan perawatan yang maksimal,” ucap Zudan di hadapan seluruh pegawai RSUD Sulbar. Selain itu, PJ Gubernur Sulbar, Prof Zudan juga mengingatkan agar para petugas RSUD Sulbar dapat memberikan perhatian istimewa atau sense kepada setiap yang berkunjung ke Rumah Sakit, serta bersama sama agar branding RSUD Sulbar lebih dikenal masyarakat. “Kalau semua sudah kita bangun dengan baik yang tumbuh adalah branding, ketika masyarakat sakit ,ke RS Regional Saja. Mari kita bangun branding yang baru dengan dua layanan baru kita. Ini yang sudah ditunggu tunggu oleh masyarakat,”pungkasnya. (Rls)