 
				
				 
		
		
		  
		  		  
		  
		  
		  Mamuju – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar rapat kerja (raker) dalam rangka pemilihan pimpinan Komisi IV. Rapat berlangsung di Ruang Komisi IV DPRD Sulbar, Selasa, 5 November 2024. Raker tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sulbar Amalia Fitri, serta dihadiri oleh para Anggota Komisi IV DPRD dari berbagai fraksi. Raker dimulai dengan pembukaan oleh Ketua DPRD Sulbar, serta memberikan kesempatan kepada para anggota Komisi IV untuk memberikan masukan serta usulan terkait pemilihan pimpinan komisi. Para anggota komisi dari berbagai fraksi dengan antusias menyampaikan pandangan dan dukungan mereka untuk memilih pimpinan yang berintegritas dan berkompeten dalam menjalankan tugas komisi. Adapun hasil dari raker tersebut, yang berdasarkan kesepakatan seluruh anggota Komisi IV, telah ditetapkan struktur pimpinan Komisi IV DPRD Sulbar sebagai berikut: 1. Ketua Komisi IV: Abdul Rahim 2. Wakil Ketua Komisi IV: Ahmad Junaedi 3. Sekretaris Komisi IV: Sabar Budiman 4. Anggota Komisi IV: Irfan Pahri Putra, Masdar Mahmuddin, Yudiaman Firusdi, drg. Nurwan Katta, Andi Nurul Fathiyah, Resky Irmayani Mappigau, dan Murniati. Dengan terbentuknya susunan pimpinan yang baru ini, Ketua DPRD Sulbar Amalia Fitri berharap agar Pimpinan dan para Anggota Komisi IV dapat meningkatkan kinerja komisi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka untuk kepentingan masyarakat Sulbar. Amalia juga menyampaikan apresiasinya atas sikap kebersamaan dan komitmen anggota dalam memilih pimpinan yang akan membawa Komisi IV menjadi lebih baik. Penulis : Humas DPRD Sulbar Editor : humassulbar
 
		
		
		  
		  		  
		  
		  
		  MAMUJU - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat terus berupaya menyiapkan tenaga kerja yang memiliki keterampilan dalam memenuhi kebutuhan industri yang ada di daerah, bahkan di luar daerah. Salah satu langkah yang dilakukan, yakni dengan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi yang dipimpin Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar, Muhammad Idris, Kamis, 7 November 2024. Muhammad Idris mengungkapkan, rakorda yang pihaknya lakukan, bertujuan untuk membahas mengenai bagaimana menyiapkan satu dukungan yang harus kongkret dalam rangka mendorong pendidikan dan pelatihan vokasi. "Akhirnya, kita bersama dengan tim koordinasi daerah untuk vokasi, sudah menyepakati beberapa agenda untuk memastikan peserta didik SMK kita itu memang on the track (akrif) dalam pengertian, SMK menyiapkan tenaga kerja terampil," kata Muhammad Idris. Sehingga, kata dia, nanti akan ada mapping (proses atau teknik untuk menghubungkan atau mengaitkan data, konsep, atau informasi) mengenai studi SMK lebih fokus melaksanakan kegiatan-kegiatan yang mengarah pada pendidikan keterampilan. "Sementara untuk pelatihan-pelatihan vokasi, nanti akan dikomandoi oleh Disnaker dan Dinas Perindustrian Perdagangan akan melakukan listing terhadap jenis-jenis pelatihan yang harus mereka kerjakan sesuai dengan kebutuhan eranya," tuturnya. (Rls)
 
		
		
		  
		  		  
		  
		  
		  Mamuju --Asdep Koordinasi Kewaspadaan Nasional Kemenko Bidang Politik dan Keamanan RI Brigjen TNI (Mar) Dr. Guslin bersama Analis Kebijakan Ahli Madya pada Asdep Koordinasi Kewaspadaan Nasional, Kolonel Khariuman tiba di Mamuju, Kamis 7 November 2024. Rencana kedatangan Asdep Koordinasi Kewaspadaan Nasional ini untuk memantau Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada di Provinsi Sulawesi Barat. Olehnya kunjungan yang diagendakan hingga 9 November, Asdep Koordinasi Kewaspadaan Nasional Kemenko Bidang Politik dan Keamanan RI akan melakukan audiensi dengan Pemprov Sulbar, KPU Provinsi Sulawesi Barat, Bawaslu Provinsi Sulawesi Barat, Audiensi Polda Sulbar dan Danrem 142 Tatag. Plt Kepala Kesbangpol Sulbar Herdin Ismail menyambut kehadiran Asdep Koordinasi Kewaspadaan Nasional. Diharapkan ini akan menambah semangat dan kekompakan Pemda dan forkopimda dalam mengawal pilkada di Provinsi Sulawesi Barat. "Agendanya memantau Kesiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, Pemilihan Gub-Wagub dan Pemilihan Bupati-Wabup di Sulbar," kata Herdin. Menurut Herdin, dengan kolaborasi yang terbangun baik dengan penyelanggara, TNI dan Polri, Sulbar Optimis Kesiapan Pelaksanaan Pilkada akan bisa terlaksana dgn Sukses, Luber, Jurdil, Aman, Damai. "Tentu dibutuhkan Sinergitas, Memaksimalkan Peran & Fungsi Penyelenggara Pemilihan serta seluruh Stakeholder ikut Mengambil Peran," kata Herdin. (Rls)
 
		
		
		  
		  		  
		  
		  
		  PALANGKARAYA - Seluruh kafilah perwakilan Sulawesi Barat sudah mengikuti lomba dibabak penyisihan MTQ VII Korpri di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Pada hari pertama yang tampil Cabang Khotbah Samsul Alam, hafalan 7 surah Muhammad Saddang, hafalan surah Al Baqarah Hilaluddin, lomba karya ilmiah Agus Firmansyah, dan kaligrafi lukis kontemporer Alwi. Hari kedua ada cabang Tartil Masnah, Tilawah Rasmiani, Tilawah Nuhung Jamal, dan Kaligrafi Digital Amran R. Selanjutnya, hari ketiga yang tampil cabang Adzan Budi, hafalan juz 30 Muh Fadhil T, Doa Hakim Sy Nira, dan Tartil Sinwan. Kepala pelatih kafilah perwakilan Sulbar K.H. Hasan Basri mengatakan seluruh kafilah sudah tampil maksimal semuanya. "Semuanya tampil bagus dan dilokasi lomba juga sebagian orang mendengar seperti tadi di hafalan juz 30 beberapa orang hadir kagum mendengar penampilan anak-anak kita," kata Hasan Basri, Kamis 7 November 2024. Dia berharap seluruh kafilah Sulbar berpeluang semua masuk dibabak berikutnya yakni enam besar. "InshaAllah semoga semuanya bisa masuk 6 besar. Baik itu hafalan, doa, adzan, tilawah dan tartil serta kaligrafi bisa masuk kebabak selanjutnya. Kita berharap semua masuk," harapnya. Kordinator umum MTQ VII Korpri perwakilan Sulbar Ustadz Khalid Rasyid mengungkapkan mulai hari pertama sampai hari ketiga semua kafilah Sulbar sudah tampil dengan baik. "Untuk evaluasi dan perkembangan adik-adik kita sudah bertarung semaksimal mungkin. Kita melihat peta kekuatan sebagai pelatih saya ingin katakan upaya maksimal adik-adik semua sangat luar biasa," ungkap Ustadz Khalid. Apalagi, kata Ustadz Khalid ini juga ditopang dengan keaktifan teman-teman pendamping, pelatih hingga tim yang hadir di sini. "Ingin saya katakan bahwa Allah memberikan amanah kepada mereka dan pasti Allah membekalinya," ujarnya. Olehnya itu, kemampuan skil dan apa yang sudah ditampilkan 13 kafilah Sulbar dikembalikan kepada kekuatan Allah. "Bagi saya mereka sudah menampilkan sangat maksimal dan luar biasa. Kami berharap kepada seluruh masyarakat Sulbar senantiasa mendoakan para kafilah yang ada di Palangkaraya," tandasnya.(rls)
 
		
		
		  
		  		  
		  
		  
		  PALANGKARAYA - Seluruh kafilah perwakilan Sulawesi Barat sudah mengikuti lomba dibabak penyisihan MTQ VII Korpri di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Pada hari pertama yang tampil Cabang Khotbah Samsul Alam, hafalan 7 surah Muhammad Saddang, hafalan surah Al Baqarah Hilaluddin, lomba karya ilmiah Agus Firmansyah, dan kaligrafi lukis kontemporer Alwi. Hari kedua ada cabang Tartil Masnah, Tilawah Rasmiani, Tilawah Nuhung Jamal, dan Kaligrafi Digital Amran R. Selanjutnya, hari ketiga yang tampil cabang Adzan Budi, hafalan juz 30 Muh Fadhil T, Doa Hakim Sy Nira, dan Tartil Sinwan. Kepala pelatih kafilah perwakilan Sulbar K.H. Hasan Basri mengatakan seluruh kafilah sudah tampil maksimal semuanya. "Semuanya tampil bagus dan dilokasi lomba juga sebagian orang mendengar seperti tadi di hafalan juz 30 beberapa orang hadir kagum mendengar penampilan anak-anak kita," kata Hasan Basri, Kamis 7 November 2024. Dia berharap seluruh kafilah Sulbar berpeluang semua masuk dibabak berikutnya yakni enam besar. "InshaAllah semoga semuanya bisa masuk 6 besar. Baik itu hafalan, doa, adzan, tilawah dan tartil serta kaligrafi bisa masuk kebabak selanjutnya. Kita berharap semua masuk," harapnya. Kordinator umum MTQ VII Korpri perwakilan Sulbar Ustadz Khalid Rasyid mengungkapkan mulai hari pertama sampai hari ketiga semua kafilah Sulbar sudah tampil dengan baik. "Untuk evaluasi dan perkembangan adik-adik kita sudah bertarung semaksimal mungkin. Kita melihat peta kekuatan sebagai pelatih saya ingin katakan upaya maksimal adik-adik semua sangat luar biasa," ungkap Ustadz Khalid. Apalagi, kata Ustadz Khalid ini juga ditopang dengan keaktifan teman-teman pendamping, pelatih hingga tim yang hadir di sini. "Ingin saya katakan bahwa Allah memberikan amanah kepada mereka dan pasti Allah membekalinya," ujarnya. Olehnya itu, kemampuan skil dan apa yang sudah ditampilkan 13 kafilah Sulbar dikembalikan kepada kekuatan Allah. "Bagi saya mereka sudah menampilkan sangat maksimal dan luar biasa. Kami berharap kepada seluruh masyarakat Sulbar senantiasa mendoakan para kafilah yang ada di Palangkaraya," tandasnya.(rls)
 
		
		
		  
		  		  
		  
		  
		  MAMUJU - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat terus berupaya membangun kesiapsiagaan dan mitigasi bencana yang dapat terjadi di seluruh wilayah provinsi ke 33 di Indonesia ini. Sehingga, rapat koordinasi penanggulangan bencana dalam rangka kesiapsiagaan dan mitigasi bencana menghadapi isu megathrust dan hidrometeorologi di wilayah Sulbar pun dilaksanakan, Rabu, 6 November 2024. Sekretaris Provinsi Sulbar, Muhammad Idris mengungkapkan, pihaknya membahas hal-hal yang secara faktual memang harus ditindaklanjuti oleh Pemprov Sulbar kedepannya. "Memang secara faktual, Sulbar harusnya mengikuti atau menyelenggarakan sebuah protokol di bidang kebencanaan dengan sistematik," kata Muhammad Idris, saat memimpin rapat koordinasi ini. Ia juga mengungkapkan, kesiapsiagaan dan mitigasi dalam memghadapi potensi terjadinya bencana hidrometeorologi dan isu megathrust, bukan hanya tugas pemerintah sendiri, tapi butuh kesiapsiagaan dan mitigasi mandiri seluruh elemen masyarakat. "Ini harus diantisipasi. Oleh karena itu, BPBD di kabupaten termasuk pemerintah kecamatan maupun desa, kita minta untuk mengambil inisiatif, memberikan informasi kesadaran kebencanaan kepada warganya," ungkapnya. Sehingga, kata Muhammad Idris, resiko bencana yang dapat membahayakan masyarakat, dapat dihindari. Menurutnya, segala kemungkinan akan terjadi saat terjadi bencana alam, jika masyarakat tidak mengetahui langkah-langkah mitigasi. "Jika kita tidak siapsiaga, maka kemingkinan akan ada masyarakat kita yang kehilangan nyawa atau korban jiwa saat terjadi bencana yang tidak kita ketahui waktunya," tutur Muhammad Idris. (Rls)
 
		
		
		  
		  		  
		  
		  
		  PALANGKARAYA - Hari kedua pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) VII Korpri di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat menurunkan tiga kafilah sesuai jadwal panitia, Rabu 6 November 2024. Kafilah yang ikut lomba diantaranya Amran R Kaligrafi Digital Kontemporer, Rasmiani Cabang Tilawah Wanita, dan Nuhun Jamal Cabang Tilawah Pria. Mereka terus didampingi dan dibimbing oleh Kepala Pelatih K H Hasan Basri yang merupakan mantan Qori juara dunia. Ada juga Dr. K.H. abdul Azis Tammauni, K H Khalid Rasyid dan Ustadz Ujang Badrusalam. MTQ VII Korpri ini diikuti kafilah dari Pemprov, Kementerian, dan Lemabaga atau Badan seluruh instansi. Kordinator umum MTQ VII Korpri perwakilan Sulbar Khalid Rasyid mengatakan hari kedua ini kafilah Sulbar akan menurunkan peserta sesuai jadwal yang ditetapkan panitia pusat MTQ VII Korpri. "Ini sedikit bergensi karena MTQ VII ini diikuti mantan kafilah internasional maupun nasional baik dari pemerintahan provinsi maupun lembaga Kementerian," kata Ustadz Khalid. Apalagi, kata ustadz Khalid khusus cabang tilawah ini diisi oleh petarung-petarung Qori seluruh Indonesia. "Kita juga menurunkan dua kariah putra putri dalam MTQ VII Korpri. Kita tahu keduanya juga sering mewakili Sulbar pada MTQ reguler," bebernya. Namun, kafilah Sulbar juga menurunkan Qori yang pernah ikut lomba Internasional seperti Nuhun Jamal, dimana pernah ikuti MTQ Internasional di India dan masuk kategori 6 besar. "Ini bisa menjadi support dan semangat bagi kita di kafilah Sulbar bisa tampil secara maksimal meskipun melawan kelas berat," tandasnya.(rls)
 
		
		
		  
		  		  
		  
		  
		  Makassar – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengikuti kegiatan ICOGEST 2024 Workshop Natural Hazard Mitigation di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Acara ini mulai diselenggarakan tanggal 05 hingga 08 November 2024. Pada kesempatan ini, BPBD Sulbar diwakili oleh Rendra Arifin, Penelaah Teknis Kebijakan sekaligus salah satu mahasiswa Magister Manajemen Bencana (MMB) kerja sama Unhas dan Pemprov Sulbar. Acara ini dilaksanakan dalam dua sesi utama, menghadirkan para pakar internasional di bidang mitigasi bencana. Sesi pertama, bertajuk "Seismic Hazard", dibawakan oleh Prof. Wahyu Triyoso dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Dalam sesi ini, Prof. Wahyu mengupas tuntas mengenai risiko gempa bumi di Indonesia, serta strategi mitigasi yang relevan bagi wilayah yang rawan gempa. Pengetahuan yang diberikan diharapkan dapat membantu peserta memahami ancaman gempa bumi di tingkat lokal, khususnya di wilayah Sulbar yang rentan terhadap gempa. Sesi kedua membahas tentang "Sar Data Aplication for Flod and Land Subsidence Disaster Monitorng”, yang disampaikan oleh Prof. Josaphat Tetuko Sri Sumantyo dari Chiba University Japan, Ia sangat dikenal dengan nama Prof. Jos yang saat ini menjabat Full Professor (permanent staff) di Center for Environmental Remote Sensing, Universitas Chiba, Jepang dan sebagai profesor/dosen tamu di berbagai universitas, adalah salah satu pemegang paten antena mikrostrip (antena berbentuk cakram berdiameter 12 sentimeter dan tebal 1,6 milimeter) yang dapat digunakan untuk berkomunikasi langsung dengan satelit, penemu circularly polarized synthetic aperture untuk pesawat tanpa awak, dan small satellte, serta radar peramal cuaca 3 dimensi. Di tempat terpisah, Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana (Plt. Kalaksa) BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, mengatakan penyelenggaraan Workshop Natural Hazard Mitigation tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas peserta dalam mitigasi bencana alam. “Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat kesiapan dan ketahanan bencana,” kata Yasir Fattah . Menurut Yasir Fattah, pelatihan yang diberikan oleh para ahli dalam workshop tersebut akan sangat bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman teknis dan…
 
		
		
		  
		  		  
		  
		  
		  MAMUJU --Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sulawesi Barat Rachmad berterima kasih kepada Menteri PU atas berdirinya Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi V Mamuju. Rachmad juga mengucapkan terima kasih kepada PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin, lewat komunikasi intens dengan pemerintah pusat akhirnya BWS Sulawesi V bisa diwujudkan, tentunya kata Rachmad hal ini ini juga berkat dukungan dari BWS Sulawesi III Palu yang memberi dukungan kepada Provinsi Sulbar. "Terima kasih Menteri PU, PJ Gubernur dan BWS Sulawesi III Palu sehingga BWS Sulawesi V Mamuju ini bisa terwujudkan. Hadirnya BWS Sulawesi V Mamuju menjadi sebuah kesyukuran, dengan BWS ini kita harapkan bisa lebih bersinergi kedepan," kata Rachmad. Rachmad mengatakan, Pemda tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dan perhatian dari pemerintah pusat. Diharapkan kerjasama sama melalui program antara pusat dan daerah dapat dimaksimalkan untuk mendorong pembangunan di provinsi Sulbar. "Tanpa bantuan teman teman di balai Kementerian PU, Kami di pemda tidak bisa berbuat maksimal," ucap Rachmad. Khususnya terkait penanganan Sungai di Sulbar, kedepan perlu duduk bersama mendesain melakukan langkah-langkah strategis, termasuk dalam melakukan pemulihan sungai di wilayah Sulbar. Tampang sebagai Kepala BWS Sulawesi V Mamuju berterima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, diharapkan sinergi kedepan dapat berkolaborasi dalam setiap program yang dijalankan. BWS Sulawesi V Mamuju juga berkomitmen, mendukung Pemda untuk menangani permasalahan-permasalahan yang di hadapi khususnya pemanfaatan maupun pemulihan Sungai di wilayah Sulbar. "Banyak tantangan kedepan dan bersyukur kita mendapatkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat," ungkapnya. (Rls)
 
		
		
		  
		  		  
		  
		  
		  PALANGKARAYA - Hari pertama pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) VII Korpri di Palangkaraya, Kalimantan Tengah menampilkan lima cabang lomba. Kafilah Sulbar mengikuti semua cabang lomba diantaranya Khotbah, Karya ilmiah, Hafalan 7 surah, Hafalan surah Al-Baqarah dan Kaligrafi kontemporer. Kordinator umum MTQ VII Korpri perwakilan Sulbar Khalid Rasyid mengatakan hari ini kafilah Sulbar mengikuti lima cabang lomba. "Jadi untuk lima kategori lomba hari ini kafilah kita ikuti semua dan sementara bertanding," kata ustadz Khalid, Selasa 5 November 2024. Ia menambahkan kafilah hafalan surah Al-Baqarah ini sudah mengikuti MTQ Korpri sebelumnya. Sehingga diharap kembali bisa tampil maksimal. "Sudah pernah diikuti dan memperoleh prestasi di kota Padang, kita harap kali ini bisa naik rankingnya dari harapan tiga menuju minimal tiga besar," tambahnya. Kemudian, kafilah lainnya tak kalah semangatnya dalam mengikuti lomba MTQ VII Korpri ini. "Ada kafilah baru kita, tentu sama semangatnya dengan kafilah yang ikut sebelumnya. Semoga hari ini tampil maksimal dan semoga tidak ada tersangkut saat menghafal," ungkapnya. Apalagi, MTQ VII kali ini persaingan sangat ketat, karena bertambahnya peserta yang ikut baik itu dari lembaga Kementerian hingga pemerintahan provinsi. "Alhamdulillah semua kafilah dalam kondisi fit semua. Kita harap masyarakat Sulbar mendegar informasi ini bisa mendoakan agar kafilah berprestasi," harapnya.(rls)