humassulbar

humassulbar

Mamuju--Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Setda Sulbar) terus mengambil langkah progresif dalam mencapai predikat zona integritas. Langkah dimaksud adalah dengan meningkatkan pemanfaatan media sosial dalam mendukung capaian kualitas pelayanan publik yang merupakan salah satu dari enam area perubahan yang perlu dicapai. Peran media sosial tidak hanya menjadi alat untuk membangun citra positif bagi instansi, tetapi juga berperan vital dalam mensosialisasikan informasi dan kegiatan kepada masyarakat. "Kami sadar akan pentingnya keberadaan di media sosial untuk membangun citra zona integritas. Kami tidak hanya menggunakan platform ini untuk mempublikasikan kegiatan kami, tetapi juga untuk memberikan informasi yang transparan kepada masyarakat," ungkap Muhtar, Plt. Kepala Biro PBJ Setda Sulbar, Selasa 23 April 2024.. Dengan memanfaatkan media sosial secara maksimal, Biro PBJ menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan transparansi instansi terhadap masyarakat. Melalui platform-platform media sosial, masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi terkait proses pengadaan barang dan jasa serta berbagai kegiatan yang dilakukan. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah dengan menyediakan menu layanan pengaduan melalui website resmi. Hal ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam menyampaikan keluhan atau masukan terkait dengan proses pengadaan barang dan jasa. "Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang berkualitas dan responsif kepada masyarakat. Dengan adanya menu layanan pengaduan ini, kami berharap dapat meningkatkan interaksi bersama masyarakat," tambah Muhtar. Di tengah tantangan dan dinamika dalam pelayanan publik, langkah-langkah ini merupakan bukti nyata dari komitmen Biro PBJ Setda Sulbar untuk terus berinovasi dan memperkuat integritas dalam menjalankan tugasnya. Penulis : Biro PBJ Setda Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju-- Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulawesi Barat (Sulbar) diwakili Kabid Pengembangan Aparatur Sipil Negara (ASN) Rini Lukita Sari bersama stafnya menghadiri Rapat Pembahasan Rancangan Peraturan Gubernur (Ranpergub) tentang Beasiswa, Rabu 24 April 2024. Dalam rapat yang berlangsung di Ruang Staf Ahli Kantor Gubernur Sulbar difokuskan pada pembahasan Finalisasi Ranpergub tentang Beasiswa. Rapat ini dipimpin Staf Ahli Bidang Hukum yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Hukum Setda Sulbar Djamila Haruna. Turut hadir Kabid dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulbar, Staf Biro Hukum Setda Sulbar, serta Tim Pembahas lainnya. Dalam rapat ini, semua pihak berkolaborasi untuk menyusun Ranpergub tentang Beasiswa yang bertujuan meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat Sulbar. Kabid Pengembangan ASN BKD Sulbar, Rini Lukita Sari menyampaikan komitmen untuk mendukung inisiatif ini dalam rangka pengembangan ASN di daerah. "Kami mengapresiasi inisiatif rapat ini yang menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan akses pendidikan di Sulbar melalui beasiswa. Dengan kerja sama semua pihak, kami yakin Ranpergub tentang Beasiswa ini akan menjadi solusi yang efektif untuk mendukung pengembangan ASN di daerah," kata Rini. Penuis : BKD Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju - Program Car Free Day (CFD) yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) kembali dijalankan setelah libur panjang Idul Fitri 1445 H. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu (21/04/2024) di Jalan Arteri Mamuju, dan diikuti dengan antusias oleh masyarakat. Selain senam bersama yang menjadi ikon CFD, Pemprov Sulbar juga menyelenggarakan kegiatan kerja bakti yang dipimpin oleh Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh. Para Pegawai Pemprov Sulbar serta masyarakat bersama membersihkan ruas jalan di sepanjang area CFD. Sampah-sampah yang berserakan dikumpulkan dan dibuang ke tempatnya. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulbar, Bujaeramy Hassan yang turut hadir dalam kegiatan ini mengatakan, kerja bakti bersama merupakan salah satu wujud nyata komitmen Pemprov Sulbar dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. "Melalui kerja bakti ini, kita ingin menunjukkan bahwa kita peduli terhadap lingkungan dan ingin mewujudkan Mamuju yang bersih dan asri," ujar Bujaeramy Hassan. Bujaeramy Hassan mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. "Mari kita jadikan CFD ini sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, jadi kita dapat sehatnya juga dapat bersihnya,” tutupnya. Penulis : BKD Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulawesi Barat (Sulbar) menerima konsultasi dari Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Sulbar terkait kendala pembuatan Penetapan Angka Kredit (PAK) konversi melalui e-Kinerja BKN. Konsultasi ini dilakukan pada Senin, 22 April 2024 di Kantor BKD Sulbar. . Analis SDM Aparatur Ahli Muda BKD Sulbar, Hasmawati menjelaskan bahwa Koperindag mengalami kendala dalam pembuatan PAK konversi bagi para pegawainya. Kendala tersebut antara lain, kurangnya pemahaman tentang mekanisme pembuatan PAK konversi melalui e-Kinerja BKN untuk kenaikan pangkat pada jabatan fungsional di mulai Tahun 2023. “Dimana masih terdapat pejabat fungsional yang penilaian angka kreditnya secara konvensional, maka harus melakukan penyesuaian angka kredit dari konvensional ke integrasi berdasarkan Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 3 Tahun 2023 tentang Angka Kredit, Kenaikan Pangkat dan Jenjang Jabatan Fungsional sebelumnya kemudian membuat PAK Konversi dari hasil penilaian kinerja pada aplikasi e-Kinerja BKN terintegrasi Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SIASN),” ungkap Hasmawati. Sementara, Kepala Bidang e-Kinerja BKD Sulbar, Muhammad Nur memberikan tanggapannya terkait kendala yang dihadapi Koperindag. Ia menekankan pentingnya meningkatkan koordinasi dan komunikasi antara BKD dan instansi terkait dalam proses penyelesaian PAK konversi. "Koordinasi dan komunikasi yang baik menjadi kunci utama dalam menyelesaikan permasalahan ini. Kami dari BKD siap membantu instansi terkait dalam proses pembuatan PAK konversi, termasuk Koperindag," jelas Muhammad Nur. Di tempat terpisah, Kepala BKD Sulbar, Bujaeramy Hassan menegaskan komitmen BKD untuk membantu instansi terkait dalam menyelesaikan permasalahan PAK konversi. "Solusi yang cepat dan tepat harus segera ditemukan untuk menyelesaikan permasalahan PAK konversi ini. Kami dari BKD akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait dan BKN untuk mencari solusi terbaik," kata Bujaeramy Hassan. Dengan adanya konsultasi ini, diharapkan Koperindag dapat menyelesaikan permasalahan pembuatan PAK konversi dengan lebih mudah dan cepat. Tentunya PAK adalah syarat mutlak untuk pengangkatan dan kenaikan pangkat dalam jabatan fungsional. Penulis : BKD Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju--Pasca erupsi Gunung Api Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara beberapa hari lalu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) terus melakukan pemantauan aktif dengan berkoordinasi tersistematis dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tampa Padang. Plt. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, di selah-selah Rakornas BNPB di Bandung, Jawa Barat menjelaskan bahwa pasca erupsi Gunung Api Ruang telah menumpahkan ratusan ribu ton magma dari perut bumi. "Salah satu dampak erupsi ini adalah pelepasan partikel berbahaya bagi kesehatan manusia, yaitu Sulfur Dioksida (SO2), yang merupakan salah satu spesies dari gas-gas oksida sulfur," ujarnya Muhammad Yasir Fattah, Selasa 23 April 2024. Yasir Fattah menyatakan pihaknya terus melakukan pemantauan dengan berkoordinasi dengan pihak BMKG melalui Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Sulbar. Menurut informasi dari BMKG, lanjutnya, pola angin di sekitar Gunung Ruang saat ini bertiup dari timur ke tenggara. "Dengan pola angin seperti ini, material yang dikhawatirkan tidak akan mengarah ke Sulbar. Meskipun demikian, masyarakat Sulbar tetap diharapkan untuk selalu waspada,” jelas Yasir Fattah. "Jika terjadi perubahan arah angin secara mendadak, masyarakat diharapkan untuk menggunakan masker dan mengurangi aktivitas di luar ruangan," sambungnya. Darwin dari Volcanic Ash Advisory Centre (VAAC) menyatakan, wilayah yang terdampak sebaran letusan abu vulkanik Gunung Ruang meliputi Maluku Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah bagian utara, dan sebagian Pulau Kalimantan. BPBD Sulbar mengimbau kepada seluruh masyarakat Sulbar untuk tetap tenang, mematuhi informasi dari sumber resmi, dan mengikuti arahan yang telah diberikan. Informasi dan koordinasi terus dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat di Sulbar. Penulis : BPBD Sulbar Editor : humassulbar

Bandung - Plt. Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Muhammad Yasir Fattah, turut hadir dalam acara penting, Rakornas Penanggulangan Bencana (PB) 2024. Acara yang berlangsung mulai tanggal 22 hingga 24 April 2024 ini di Bandung, Jawa Barat, menjadi forum strategis bagi para pemangku kepentingan dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan respons terhadap bencana. Dengan tema utama "Pengembangan Teknologi dan Inovasi dalam Penanggulangan Bencana", Rakornas PB 2024 menggaris bawahi pentingnya pemanfaatan teknologi terkini dan inovasi dalam menghadapi tantangan bencana yang semakin kompleks. Plt. Kalaksa BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah menyampaikan komitmennya dalam memperkuat upaya penanggulangan bencana di Sulbar. "Melalui partisipasi aktif dalam Rakornas PB 2024, kami berupaya memperdalam pemahaman dan memperluas kerja sama untuk memitigasi risiko bencana di daerah kami," kata Yasir Fattah, Rabu 24 April 2024. Selama acara, Yasir Fattah dan tim BPBD Sulbar turut serta dalam berbagai diskusi dan workshop yang menggali berbagai teknologi dan inovasi terkini dalam penanggulangan bencana. Mereka berbagi pengalaman dan pembelajaran dengan para peserta lainnya, serta mengidentifikasi strategi terbaik untuk memanfaatkan kecerdasan buatan, analisis data besar, dan sistem informasi geografis guna memperkuat respons terhadap bencana. "Dengan fokus pada teknologi dan inovasi, kami yakin dapat meningkatkan daya tanggap dan efektivitas kami dalam menjalankan tugas kemanusiaan ini," ucap Yasir Fattah. Rakornas PB 2024 juga menjadi platform penting untuk membangun kolaborasi lintas sektor antara pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dunia usaha, dan akademisi. Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh menekankan dalam beberapa kesempatan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam membangun ketahanan bencana yang kokoh dan berkelanjutan. Diharapkan, melalui sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya, Indonesia dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan respons terhadap bencana alam maupun non-alam, serta mengurangi dampak negatif yang ditimbulkannya bagi masyarakat dan lingkungan. Penulis : BPBD Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju--Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Setda Sulbar) menggelar Rapat Persiapan Pelayanan NPHD Hibah Rumah Ibadah, Selasa, 23 April 2024, bertempat di Ruangan Bagian Kesra. Rapat ini dipimpin langsung Kepala Biro Pemkesra Setda Sulbar Arianto, dan dihadiri oleh ASN dan PTT yang mendukung pelaksanaan kegiatan Kesra. Dalam rapat tersebut, hasil kegiatan persiapan pelayanan NPHD disoroti sebagai fokus utama. Pentingnya memanfaatkan persiapan ini dan meningkatkan komunikasi dengan Bagian Kesra di kabupaten serta calon penerima hibah menjadi sorotan utama. Kepala Biro Pemkesra Setda Sulbar Arianto, dalam kesempatan itu menegaskan pentingnya langkah-langkah yang diambil untuk memudahkan proses pelayanan NPHD kepada para penerima hibah. Salah satunya persiapan yang matang dan komunikasi yang efektif. "Kita jemput bola ke kabupaten untuk pelayanan NPHD agar tidak menyulitkan penerima hibah, tapi ini harus dipersiapkan dan dikomunikasikan dengan baik," pungkas Arianto. Langkah-langkah yang diambil dalam rapat ini mencerminkan komitmen Biro Pemkesra Setda Sulbar untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam pengurusan hibah rumah ibadah. Dengan meningkatkan komunikasi dengan Bagian Kesra di Kabupaten se-Sulbar, diharapkan proses pelayanan NPHD dapat berjalan tanpa hambatan yang berarti, sehingga calon penerima hibah dapat segera memanfaatkan bantuan yang mereka perlukan. Kolaborasi antara berbagai pihak terkait, menjadi kunci kesuksesan dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan NPHD. Dukungan dari semua pihak diharapkan dapat memastikan bahwa program hibah rumah ibadah ini dapat berjalan lancar sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Rapat Persiapan Pelayanan NPHD Hibah Rumah Ibadah ini juga menegaskan keseriusan Biro Pemkesra Setda Sulbar dalam memberikan pelayanan yang berkualitas dan efisien kepada masyarakat. Dengan langkah-langkah persiapan dan komunikasi yang intensif, diharapkan program ini dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi para penerima hibah. Penulis : Biro Pemkesra Setda Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju, --Pj Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh mewakili masyarakat Sulbar berterima kasih atas kunjungan Presiden RI Joko Widodo serta sejumlah menteri yang mengunjungi dua kabupaten di Sulbar, yaitu di Mamuju dan Mamasa 23 April 2024. Menurut Sestama BNPP ini, kehadiran Presiden RI Joko Widodo di Sulbar menjadi angin segar bagi masyarakat Sulbar sebab beberapa usulan pemikiran yang ditawarkan ke Presiden serta para Menteri mendapat respon positif. Prof. Zudan mengatakan beberapa hal yang menjadi tawaran pemikiran Pemprov Sulbar untuk mendapat dukungan pemerintah pusat seperti peningkatan SDM kesehatan serta mendorong siswa masuk perguruan tinggi negeri, perbaikan sarana sekolah, rumah sakit, pasar, infra struktur jalan, penanganan inflasi, dan penambahan akses penerbangan dan lampu di runway bandara. "Siswa yang mau masuk perguruan tinggi dengan bimbingan belajar gratis Yang kedua dokter dokter spesialis kita sekolahkan dengan beasiswa," kata Prof. Zudan. Berkaitan dengan penanganan inflasi, Pemprov juga mengusulkan dukungan untuk pasar murah dan subsidi. Termasuk mengenai dukungan infrastruktur melalui Inpres Jalan Daerah (IJD), serta penambahan pesawat untuk meningkatkan konektivitas wilayah serta memaksimalkan lampu runway di Bandara Udara Tampa Padang. "Ini juga mendapat respon positif," ungkapnya. Selain itu, Pemprov Sulbar juga menawarkan APBD yang memuat Pokok Pokok Pikiran DPRD Tematik dalam menyelesaikan permasalahan daerah. "Beliau Bapak Presiden sudah sangat paham masalah Sulbar. Beliau ini pernah walikota, gubernur dan 10 tahun jadi Presiden sehingga sangat paham daerah dan Sulbar. Kita tidak memberikan masalah baru tetapi kita memberikan pemikiran solusi solusi alternatif untuk beliau dan para menteri bantu agar lebih cepat lagi pembangunan dan masalah di Sulbar selesai," tutup Prof. Zudan. (Rls)

Mamuju--Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) kembali menghadirkan Webinar ASN Kreatif Seri-46 dengan tema yang menarik, "Indonesia Menuju Halal 2024." Acara ini dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 23 April 2024, mulai Pukul 09.00 hingga 12.00 WITA. Webinar ini merupakan hasil kerja sama antara BPSDMD Sulbar dengan Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UKM Sulbar, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya sertifikasi halal dalam mendukung pembangunan Indonesia. Narasumber dalam kegiatan ini adalah Dzikro, Kepala Pusat Pembinaan dan Pengawasan Jaminan Produk Halal dari Kementerian Agama RI, dan Yulis Mulianti Yasin, seorang Konsultan Diagnosis IKM (BNSP) dan Auditor Produk Halal dari Balai Besar Standarisasi Pelayanan Jasa Industri Hasil Perkebunan, Mineral, Logam dan Maritim. Tema "Indonesia Menuju Halal 2024" dipilih dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya sertifikasi halal sebagai bagian integral dari pembangunan Indonesia yang berkelanjutan. Kepala BPSDMD Sulbar, Farid Wajdi menyatakan, melalui kegiatan ini pihaknya berharap dapat memberikan wawasan kepada ASN dan pelaku UMKM tentang pentingnya sertifikasi halal dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional. Penulis : BPSDMD Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju–Momen haru dan penuh semangat dirasakan di Sulawesi Barat (Sulbar), ketika Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) bersama rombongan tiba di Bandara Tampa Padang Mamuju, Senin 22 April 2024. Kedatangan Presiden Jokowi bersama rombongan disambut Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh bersama jajarannya dan Forkopimda. Kunjungan orang nomor satu Indonesia ini bertujuan untuk meresmikan pembangunan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana gempa bumi dahsyat yang mengguncang Sulbar pada 15 Januari 2021 lalu. Gempa bumi tersebut menyebabkan kehancuran yang besar, termasuk kerusakan parah pada Kantor Gubernur Sulbar dan sejumlah fasilitas umum lainnya termasuk SMK Rangas yang salah satunya diresmikan Presiden Jokowi. Hari ini Selasa 23 April 2024, di tengah keramaian dan semangat kebersamaan, Presiden Jokowi bersama dengan para pejabat tinggi pemerintah, Forkopimda dan tokoh masyarakat lokal melakukan peresmian secara resmi untuk beberapa proyek pembangunan yang telah selesai dilaksanakan. Acara peresmian ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Sulbar untuk menandai langkah maju dalam proses pemulihan dan pembangunan pasca bencana. Presiden Jokowi mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya terhadap semangat dan ketahanan masyarakat Sulbar dalam menghadapi cobaan yang berat dan kerja keras semuanya serta kerja sama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, stakeholder, dan masyarakat dalam membangun Sulbar. “Alhamdulillah berkat kerja keras kita semuanya, hari ini (Selasa 23 April red.) kita resmikan 147 bangunan yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi di Sulbar pasca bencana gempa dan juga pembangunan tiga ruas jalan sepanjang 22,4 KM di Mamuju dan umumnya di Sulbar atas instruksi dan perintah langsung yang saya sampaikan pada saat pasca gempa yang lalu,” ungkap Jokowi. Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh, Sekprov Sulbar Muhammad Idris dan Plt. Kepala Pelaksana BPBD Sulbar Muhammad Yasir Fattah, secara khusus menyampaikan terima kasih mereka kepada Presiden Jokowi atas perhatian dan dukungan yang diberikan kepada Sulbar selama proses pemulihan pasca bencana. Mereka juga menegaskan komitmen mereka untuk terus…