humassulbar

humassulbar

Majene- Pelayanan NPHD gaya “Jemput Bola” oleh Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Biro PemKesra) Sulbar menjadi salah satu inovasi pelayanan. Tujuannya untuk memudahkan penerima hibah yang telah ditetapkan melalui SK Gubernur mendapatkan pelayanan dalam menerima bantuan yang telah ditetapkan. "Kita berusaha membantu agar pengurus rumah ibadah atau lembaga penerima hibah yang jauh dari Mamuju, tidak perlu lagi harus terkuras banyak waktu, energi dan dananya untuk bisa mendapatkan pelayanan NPHD. Ini jadi pilot project jika proses ini juga bisa mempercepat penyaluran bantuan, maka ini akan bermanfaat bagi semua pihak,” kata Kepala Biro Pemkesra Sulbar Arianto, saat dikonfirmasi terkait tim yang melakukan pelayanan NPHD di Majene, Kamis 25 April 2024. Ia menambahkan pelayanan NPHD di Kabupten Majene dibuka dengan penyerahan secara simbolis oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Majene, M. Syahid, kepada penerima rumah ibadah yang akan menjalani pelayanan NPHD di kabupaten Majene. "Ini menjadi kolaborasi antara Biro PemKesra dan Pemda Kabupaten Majene dalam mengoptimalkan pelayanan publik. Bagian Kesra Setda Kabupaten Majene menyediakan tempat agar tim dari Biro PemKesra dapat melakukan pelayanan NPHD bagi penerima hibah yang berasal dari Kabupaten Majene," tambahnya. Pelayanan ini juga masih menjadi bagian dari tindak lanjut dari penyerahan simbolis oleh Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh bagi penerima hibah Pemprov sebesar 620 juta kepada Pemkab Majene saat melaksanakan Safari Ramadan di Kabupaten Majena, Senin, 25 Maret 2024 lalu. Pelayanan NPHD di Kabupaten Majene ini di koordinir oleh Sumarni dan akan diinformasikan secara berkala melalui media sosial Biro PemKesra. "Pelaksanaan pelayanan gaya jemput bola ini diharapkan dimanfaatkan dengan maksimal oleh rumah ibadah atau Lembaga penerima hibah," tandasnya.(rls)

Mamuju--Berbagai upaya dilakukan Dinas Perkebunan (Disbun) Sulawesi Barat (Sulbar) untuk mempercepat capaian target Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Menindaklanjuti percepatan program ini, Disbun Sulbar melaksanakan Training Of Trainer (TOT) Tenaga Pendamping Aplikasi BabeBUN PSR (Bank Perbenihan Perkebunan Peremajaan Sawit Rakyat). Kegiatan TOT ini dilaksanakan di Ruang Pertemuan Disbun Sulbar pada Kamis 25 April 2024, yang dibuka Kadisbun Sulbar Herdin Ismail. Narasumber pada kegiatan ini, dari Direktorat Jenderal Perkebunan Kementan RI Henriyadi, Darma Setiawan, serta Fadzri Andriansyah selaku Pengelola Aplikasi BabeBUN PSR. Turut hadir pada kegiatan ini, Sekertaris Disbun Sulbar Andi Sti Kamalia, Kabid PSP Amrullah Rasyid, Kabid Perbenihan dan Produksi Mulyadi, Kepala UPTD BPSMBP Muhammad Fadlullah dan Perwakilan dari Petugas Pendamping dari Mamuju, Pasangkayu, Mamuju Tengah dan Polewali Mandar. Aplikasi BabeBUN PSR merupakan wadah bagi Pelaku Usaha dan Pekebun untuk berinteraksi memberikan informasi terkait benih unggul, bermutu dan bersertifikat dengan mudah dan cepat , Aplikasi ini diluncurkan pada 17 Maret 2023. Kadisbun Sulbar, Herdin Ismail, menyambut baik adanya TOT Tenaga Pendamping Aplikasi BabeBUN PSR tersebut. Menurutnya, aplikasi itu sangat bermanfaat dan memudahkan bagi Tenaga Pendamping dalam percepatan pelaksanaan Program PSR di Sulbar, terutama untuk informasi terkait benih unggul, bermutu dan bersertifikat dengan mudah dan cepat. “Sehingga dengan adanya Aplikasi BabeBUN PSR diharapkan benih yang digunakan dan ditanam bisa berbuah dengan maksimal. Untuk itu, dalam pelaksanaannya perlu dipersiapkan dengan maksimal,” ujar Herdin. Narasumber dari Direktorat Jenderal Perkebunan Kementan RI Henriyadi, dalam paparannya menekankan, penggunaan benih unggul, bermutu dan bersertifikat sangat penting karena berpengaruh pada peningkatan produksi tanaman perkebunan termasuk sawit. “Maka untuk menjawab kebutuhan ini, Direktorat Jenderal Perkebunan meluncurkan Aplikasi BebeBUN,” ungkapnya. Menurutnya, peluncuran aplikasi tersebut memudahkan Pekebun mengakes benih kelapa sawit langsung kepada sumber benih kecamabah yang menghasilkan varietas benih unggul . Selain itu, terdapat 216 produsen benih pembesaran yang tersebar di seluruh Indonesia, sehingga tidak ada Pekebun peserta PSR…

Mamuju--Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) menggelar upacara dalam rangka memperingati Hari Otonomi Daerah ke-28 Tahun 2024 di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulbar, Kamis 25 April 2024. Bertindak sebagai Inspektur Upacara Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Sulbar Muh. Jaun. Upacara tersebut dihadiri seluruh ASN Lingkup Pemprov Sulbar, termasuk ASN Biro Pemkesra Setda Sulbar. Peringati Hari Otonomi Daerah tahun ini mengusung tema "Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat". Dalam amanatnya, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Sulbar, Muh. Jaun mengatakan, setelah 28 tahun berlalu, otonomi daerah telah memberikan dampak positif, berupa meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), bertambahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kemampuan Fiskal Daerah. Kepada daerah-daerah otonom baru yang telah berhasil meningkatkan PAD dan kemampuan fiskalnya. “Peningkatan tersebut diharapkan agar dimanfaatkan untuk program-program pembangunan dan kesejahteraan rakyat, sehingga dapat meningkatkan angka IPM, menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan konektivitas serta akses infrastruktur yang baik dan lain-lain,” pungkas Jaun. Sementara itu, Kepala Biro Pemkesra Setda Sulbar, Arianto menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan ekonomi serta keseimbangan lingkungan hidup sebagai fondasi utama pembangunan daerah. “Langkah-langkah strategis dalam pengembangan ekonomi hijau menjadi fokus utama dalam mewujudkan visi tersebut,” kata Arianto, usai menghadiri upacara. Upacara tersebut juga menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam upaya mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Melalui kerja sama yang sinergis, diharapkan Sulbar dapat menjadi contoh dalam implementasi konsep otonomi daerah yang berkesinambungan serta menghasilkan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan. Peringatan Hari Otonomi Daerah bukan hanya sebagai acara seremonial, tetapi juga sebagai panggilan untuk bertindak nyata demi masa depan yang lebih baik bagi Sulbar yang hijau dan sejahtera. Untuk diketahui, Puncak Peringatan Hari Otonomi Daerah ke 28 Tahun 2024 dipusatkan di Kota Surabaya, Kamis 25 April 2024. Penulis : Biro Pemkesra Setda Sulbar Editor : humassulbar

MAMUJU - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pemprov Sulbar melaksanakan rapat advokasi bersama Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bank Indonesia perwakilan Sulbar, Kamis 25 April 2024. Kepala Biro Ekbang Sulbar Hamdani Hamdi mengatakan rapat advokasi dilaksanakan untuk memastikan tidak ada harga komoditi mengalami kenaikan signifikan. "Alhamdulillah kita sudah melaksanakan rapat advokasi dengan BPS, BI, dan bersama tim TPID. Intinya kami mendengarkan advokasi yang sudah dilakukan BPS melihat harga-harga pangan per minggu ini," kata Hamdani. Sementara itu, setelah dilaksanakan pemantauan dan advokasi dilapangan terdapat penurunan harga komoditi di pasaran. "Berdasarkan pemaparan BPS ada beberapa komoditi inti itu mengalami penurunan harga dan tentu kami dari tim TPID akan pertahankan," tambahnya. Sehingga, daya beli masyarakat kembali meningkat pasca lebaran Idul Fitri 1445/H kemarin. "Pola yang dilakukan seperti pasar murah dan melakukan subsidi harga langsung melalui Dinas Ketapang dan DKP," tandasnya.(rls)

Mamuju - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan di Mall Matos Mamuju sebagai salah satu rangkaian kunjungan kerjanya di Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (22/04/2024). Di sela kunjungan Presiden RI, Anggota Kelompok Tani Hutan (KTH) Lembang Golla berkesempatan untuk berswafoto/selfie dengan Presiden RI. Pada saat berswafoto dengan Presiden Jokowi, anggota KTH Lembang Golla sempat memamerkan produknya. Produk yang dipamerkan yaitu Gula Semut. Anggota KTH Lembang Golla, Laode Ferial Gufran berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah berselfie dengan dirinya dan produk KTH Lembang Golla. KTH Lembang Golla menjadi salah satu Kelompok Tani Hutan binaan Dinas Kehutanan Sulbar. Produk yang dihasilkan dari kelompok ini yaitu Gula Aren/Gula Batok, Gula Semut dan Gula Aren Cair. Kelompok ini diketua Muh. Samnur. "Terima kasih kepada Penyuluh Kehutanan dan Dinas Kehutanan yang intens mendampingi kami. Harapan kami kedepannya izin perhutanan sosial yang kami usulkan segera terbit dan Dinas Kehutanan Sulbar dalam hal ini Penyuluh Kehutanan Sulbar terus mendampingi KTH kami," ujar Samnur. Penulis : Dishut Sulbar Editor : humasulbar

Mamuju - Kepala Dinas Kehutanan (Kadishut) Sulawesi Barat (Sulbar) A. Aco Takdir, beserta pejabat administrasi, pejabat pengawas dan pejabat fungsional lingkup Dishut Sulbar turut menghadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulbar, Kamis (25/04/2024). Hari Otonomi Daerah tahun ini mengangkat tema "Otonomi Daerah Berkelanjutan menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan Sehat". Kadishut Sulbar, A. Aco Takdir mengatakan, tema Hari Otonomi Daerah sangat sejalan dengan prioritas Dishut Sulbar. Pembangunan yang berkelanjutan yang memperhatikan ekonomi hijau dan lingkungan menjadi prioritas Dishut Sulbar. “Tema Hari Otonomi Daerah sangat sejalan dengan apa yang menjadi prioritas di Bidang Kehutanan, agar kita senantiasa dapat mensinergikan pelaksanaan pembangunan berkelanjutan dengan upaya untuk menyelamatkan sumberdaya hutan dan lingkungan,” kata A. Aco Takdir, usai menghadiri upacara. Penulis : Dishut Sulbar Editor : humassulbar

Majene--Pelatihan Budidaya Lebah Madu Trigona dilaksanakan di Desa Pundau, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Kamis (25/04/2024). Pelatihan ini terlaksana atas sinergi Dinas Kehutanan (Dishut) Sulawesi Barat (Sulbar) dan Balai Pelatihan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Makassar. Peserta pelatihan ini berjumlah 40 orang, terdiri atas Kelompok Tani Hutan Pundau Sipatuo dan Kelompok Tani Hutan Batu Meana binaan Dishut Sulbar. Penyuluh Kehutanan UPTD KPH Malunda Amiruddin, bersama Tim KPH Malunda Dishut Sulbar turut mendampingi pelaksanaan kegiatan Pelatihan Budidaya Lebah Madu Trigona. "Budidaya Lebah Madu Harapannya membuka peluang bagi masyarakat utamanya anggota Kelompok Tani Hutan untuk meningkatkan pendapatan," ujar Amiruddin. Penulis : Dishut Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju-- Dalam upaya mengoptimalkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) khususnya dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor ( PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Barat Melaksanakan kegiatan rapat evaluasi Penerimaan Pendapatan Daerah Bersama seluruh kepala UPTD PPRD Kabupaten Se Sulbar periode 23 April 2024 yang digelar secara virtual, selasa 23 April 2024. Kegiatan diawali dengan arahan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Provinsi Sulbar, Masriadi Nadi Atjo bersama Kepala Bidang Perencanaan Pendapatan dan Teknologi Informasi, Faika Kadriana Ishak, Kepala Bidang Pendpatan Daerah, Nuruddin. Dalam arahannya pertama-tama Kepala BPKPD Sulbar menyampaikan kabar gembira pada peserta rapat bahwa untuk tahun 2024 ini seluruh dana hibah dari PT Jasa Raharja akan diperuntukkan untuk sarana dan prasarana menunjang kegiatan di UPTD PPRD Kab Se- Sulbar “Untuk diketahui, kegiatan ini merupakan bagian penting dalam rangka mengoptimalisasi pencapaian target penerimaan pendapatan daerah Pemprov Sulbar khususnya dalam pencapaian target yang dibagi per triwulan TA 2024,” kata Masriadi. “Secara keseluruhan dari segi penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya walaupun masih ada UPTD PPRD Kabupaten yang masih belum mencapai target yang diberikan, diucapkan terimakasih kepada seluruh Samsat yg telah bekerja keras bersama2 dalam upaya penagihan pajak kendaraan di masing2 kabupaten” ucap Masriadi Lanjut Kepala BPKPD Sulbar, Harusnya realisasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) meningkat karena tahun lalu target kita lebih sedikit, utk Bea Balik Nama Kendaran Bermotor (BBN-KB) ini bisa dimaklumi karena sementara onthrack aturannya. "Bapak/Ibu Kepala UPTD, Saya dan kita semua menginginkan tercapainya target yang diinginkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, jika mempunyai kendala di lapangan, segera laporakan untuk ditindaklajuti bersama-sama" ujar Masriadi. Berbagai inovasi telah dilakukan semua UPTD PPRD seperti Majene yg melayani disaat istirahat dan Mamasa melayani disaat libur agar penerimaan pendapatan lebih maksimal. Senada dengan Kepala BPKPD Sulbar, Kepala Bidang Perencanaan Pendapatan…

Kota Bandung-Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) telah dilaksanakan, di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (24/04/2024) yang dihadiri Pj. Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Prof. Zudan Arif Fakrulloh dan Plt. Kalaksa BPBD Sulbar Muhammad Yasir Fattta. Rakornas PB yang di awali dengan agenda Sidang Komisi pada hari pertama, Selasa (23/04/2024) diikuti oleh unsur pentaheliks. Penyelenggaraan Rakornas PB 2024 kali ini yang mengusung tema “Pengembangan Teknologi dan Inovasi dalam Penanggulangan Bencana”, telah menghasilkan beberapa butir-butir penting yang menjadi hasil rumusan Rakornas PB tahun ini. Berikut adalah butir-butir hasil rumusan Rakornas PB 2024 yang dibacakan oleh Sekretaris Utama BNPB Rustian pada agenda puncak acara Rakornas PB 2024. 1. Memperkuat kerja sama para pihak dalam pengembangan teknologi dan inovasi di bidang kebencanaan dengan memperhatikan karakteristik risiko bencana, kearifan lokal, dan ketersediaan sumber daya dalam rangka mendorong industrialisasi teknologi di bidang kebencanaan. 2. Meningkatkan kualitas dan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Sub-Urusan Bencana melalui inisiatif kolaborasi dan kemitraan berdasarkan Rencana Aksi Pemenuhan SPM, serta Mendorong BPBD Provinsi/Kabupaten/Kota bekerja sama dengan Bappeda untuk melakukan sinkronisasi program dan anggaran penanggulangan bencana di daerah agar selaras dengan perencanaan di pusat (BNPB). 3. Melakukan upaya penguatan kapasitas personil, sumberdaya dan kelembagaan penanggulangan bencana melalui transformasi tata kelola, peningkatan kompetensi, pendidikan dan pelatihan, serta pembangunan sarana prasarana, secara bertahap, berjenjang, dan berlanjut. 4. Memperkuat tata kelola kedaruratan dan logistik, serta meningkatkan sistem kesiapsiagaan bencana yang terintegrasi dalam suatu sistem berbasis teknologi informasi. 5. Mempercepat implementasi berbagai inisiatif strategi pembiayaan alternatif (termasuk Pooling Fund Bencana) untuk pra, darurat, dan pascabencana dengan memperhatikan kapasitas fiskal dan risiko bencana di daerah serta memperhatikan tata kelola anggaran kebencanaan yang akuntabel. 6. Mendorong implementasi Satu Data Bencana Indonesia (SDBI) sebagai Big Data dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana dan monitoring evaluasi sistem nasional penanggulangan bencana secara komprehensif dan terukur, selaras dengan komitmen percepatan digitalisasi layanan pemerintah.…

Mamuju-Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulawesi Barat (Sulbar) turut menyambut kunjungan kerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung, Kamis 25 April 2024. Acara tersebut dilaksanakan di Rumah Aspirasi DPRD Sulbar dan diterima oleh Ketua Bapemperda DPRD Sulbar, Syahrir Hamdani. Menyambut kunjungan ini, Ketua Bapemperda DPRD Sulbar Syahrir Hamdani menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi kunjungan kerja DPRD Lampung tersebut sebagai bentuk kerja sama antardaerah yang positif. “Kami juga memberikan informasi, dalam waktu dekat Peraturan Daerah (Perda) tentang Kemudahan Investasi Sulbar insyaa Allah akan hadir. Kami harap ini bisa menjadi informasi penting karena salah satu anggota DPRD Lampung yang hadir hari ini (Kamis 25 April red.) adalah Wakil Sekjen HIPMI Pusat, sehingga dapat disampaikan kepada kolega-koleganya untuk dapat menjadi investor di daerah kita," kata Syahrir Hamdani. Dalam kesempatan ini, DPMPTSP Sulbar diwakili Pejabat Fungsional PKPM Ahli Muda, Hassani. Ia menyampaikan, atas arahan Kepala DPMPTSP Habibi Azis pihaknya hadir pada pertemuan itu. “Setelah kami menyimak pertemuan ini, tentunya kami laporkan ke pimpinan dan pak kadis berterima kasih kepada Ketua Bapemperda DPRD Sulbar yang telah menyampaikan progres perda pemberian fasilitas insentif/kemudahan investasi, sehingga ini menjadi salah satu langkah menjaga iklim investasi yang kondusif di daerah kita," ucap Hassani. Kunjungan kerja ini menjadi langkah konkret dalam mempererat hubungan antardaerah, serta memperluas wawasan dan kemitraan dalam hal pembangunan ekonomi dan pelayanan publik. Penulis : DPMPTSP Sulbar Editor : humassulbar