humassulbar

humassulbar

MAMUJU—Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Setda Sulbar) melaksanakan Rapat Fasilitasi Peraturan Bupati tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Nomor 33 Tahun 2017 tentang Tunjangan Perumahan dan Transportasi Bagi Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Mamuju Tengah, Selasa 23 April 2024. Rapat dipimpin Kabag. Perundang-Undangan Kabupaten/Kota Biro Hukum Setda Sulbar, Afrisal dan dihadiri Perwakilan dari BPKPD Sulbar, Sekretaris BPKPD Mamuju Tengah Subagio, Perwakilan Bagian Hukum Setda Mamuju Tengah, Pejabat Fungsional Analis Hukum dan Fungsional Perancang Peraturan Perundang-Undangan, beserta Staf Pelaksana dan Staf Administrasi Tidak Tetap Biro Hukum Setda Sulbar. Dalam rapat tersebut dibahas Rancangan Peraturan Bupati Mamuju Tengah tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Nomor 33 Tahun 2017 tentang Tunjangan Perumahan dan Transportasi Bagi Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Mamuju Tengah. “Jika anggota dewan sudah memiliki rumah dinas dan kendaraan dinas, tidak akan mendapatkan tunjangan rumah dinas dan tunjangan transportasi,” kata Afrisal, Kabag. Perundang-Undangan Kab/Kota Biro Hukum Setda Sulbar. Pembahasan Rancangan Peraturan Bupati harus mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2023 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Sekretaris BPKPD Mamuju Tengah, Subagio menyampaikan, standar kendaraan dinas bagi Pimpinan dan Anggota DPRD sebagai dasar pemberian tunjangan transportasi adalah kendaraan dinas bagi Pimpinan DPRD jenis sedan atau minibus dengan kapasitas 2.500 CC dan kendaraan dinas bagi Anggota DPRD jenis sedan atau minibus dengan kapasitas 2.000 CC. Dari hasil rapat tersebut, disimpulkan Biro Hukum Setda Sulbar akan melakukan kajian berdasarkan hasil rapat dan hasilnya akan dikirim ke Bagian Hukum Setda Mamuju Tengah untuk ditetapkan dan diundangkan. Penulis : Biro Hukum Setda Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju - Bidang Perlindungan Dinas Perkebunan (Disbun) Sulawesi Barat (Sulbar) kembali mengadakan kegiatan rutin mengenai Pengenalan Hama dan Penyakit Tanaman Unggulan Perkebunan di Sulbar Seri IV, Selasa, 23 April 2024. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid (luring dan daring) di Pusatkan di Ruang Rapat Disbun Sulbar. Kegiatan ini dibuka Kepala Disbun Sulbar Herdin Ismail dan diikuti oleh Sekretaris Disbun Sulbar Andi Sitti Kamalia, Kabid Perlindungan Disbun Sulbar Hartati Pawelloi, Staf Disbun Sulbar, Petugas Pengamat OPT Kabupaten se-Sulbar, Pembantu Lapang Petugas Tenaga Kontrak Pendamping (PLP-TKP) Sulbar, Regu Pengendali OPT Perkebunan se-Sulbar serta undangan lainnya. Kepala Disbun Sulbar, Herdin Ismail, saat membuka kegiatan menyampaikan bahwa materi kegiatan ini perlu dibuatkan risalah-risalah untuk dapat diakses kembali oleh para peserta, yang selanjutnya dapat dijadikan akses pembelajaran terkait hama yang menyerang kelapa. Pada Seri ke-IV ini materi diisi secara panel oleh Muhammad Azhary Bahar dan Nurul Istiani Abdullah yang merupakan Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Tanaman Perkebunan. Berbeda dari seri-seri sebelumnya, kali ini materi yang dibawakan terkait hama kumbang yang menyerang kelapa. Pada sesi pemaparan materi, para pemateri menyampaikan gejala serangan dan kerugian yang dapat ditimbulkan oleh hama kumbang janur (Brontispa) dan kumbang badak (Oryctes Rhinoceros), kemudian dilanjutkan dengan cara pengendalian hama tersebut diantaranya adalah pengendalian hayati, mekanis, kultur teknis dan kimiawi. Di akhir sesi, dilakukan diskusi oleh seluruh peserta kegiatan, mulai dari bagaimana cara pencegahan yang paling efektif yang dapat dilakukan untuk meminimalisir serangan hama kumbang ini, serta peserta ikut memberikan pengalaman yang didapatkan seputar materi yang dibawakan oleh pemateri di wilayah kerja masing-masing. Penulis : Disbun Sulbar Editor : humassulbar

Presiden Joko Widodo berkunjung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kondosapata di Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Kunjungan dilakukan untuk melihat infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) kesehatan di rumah sakit tersebut. Dalam peninjauannya, Presiden Jokowi mengecek loket pelayanan BPJS Kesehatan, serta poliklinik, seperti poli THT, poli interna, poli bedah, neurologi, hingga poli stunting. Presiden juga mengecek lantai 2 rumah sakit tersebut yang ternyata tidak terpakai. "Ini ada lantai 2, lantai 3 yang enggak terpakai. Nanti timnya Menteri PU akan datang ke sini untuk melihat apa yang bisa diperbaiki," ujar Presiden saat ditanya awak media terkait kondisi infrastruktur rumah sakit. Selain itu, Presiden Jokowi juga melihat pentingnya peningkatan kualitas maupun kuantitas SDM kesehatan di Mamasa. Untuk itu, Presiden akan mendorong peningkatan kesiapan SDM kesehatan, antara lain dengan pendidikan spesialis bagi para dokter. "Berkaitan dengan sumber daya manusia (SDM), terutama yang (dokter) spesialis kurang. Ini juga beberapa akan kita sekolahkan spesialis biar kesiapan SDM itu betul-betul ada di sini," ungkapnya. Presiden menambahkan bahwa setelah perbaikan infrastruktur dan peningkatan SDM, baru peralatan medis canggih seperti _cath lab_, mammografi, dan CT scan akan diintegrasikan ke dalam fasilitas tersebut. Ini menunjukkan pendekatan bertahap yang diambil oleh pemerintah untuk memastikan bahwa infrastruktur dan SDM siap sebelum mengadakan peralatan medis yang mahal dan canggih. "Kalau itu sudah, baru peralatan masuk, alkesnya masuk. Entah itu _cath lab_, entah itu mammografi, CT scan, semuanya akan kita masukkan, tapi memang SDM-nya harus siap," lanjutnya. Peninjauan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Presiden Jokowi untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di seluruh Indonesia, terutama di daerah-daerah yang masih mengalami kekurangan infrastruktur dan SDM medis. Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan tersebut yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Pj. Gubernur Sulawesi Barat Zudan Arif Fakhrulloh, dan Pj. Bupati Mamasa…

Mamasa --Setelah berkunjungan di SMK Rangas Mamuju, Presiden RI Joko Widodo melanjutkan kunjungan ke Kabupaten Mamasa, Selasa 23 April 2024. Tiba di Mamasa, Presiden Jokowi didampingi PJ Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh dan sejumlah Menteri menyapa masyarakat di Pasar Tumpah Mamasa. Selanjutnya rombongan mengunjungi RSUD Kondosapata. Terkait RSUD Mamasa, Presiden RI Jokowi bakal memberikan perhatian untuk meningkatkan pelayanan di RSUD Kondo Sapata. Utamanya terkait Sumber Daya Manusia (SDM) dan fasilitas lainnya. "Berkaitan dengan SDM, pertama dokter spesialis, kita akan sekolahkan," kata Jokowi. Direktur RSUD Kondosapata Mamasa bersyukur atas kunjungan Presiden RI di Mamasa. Kata dia kunjungan presiden RI Jokowi merupakan kali pertama di Mamasa sehingga masyarakat sangat antusias menyambut kedatangan orang nomor satu di negeri ini. "Semoga kehadiran bapak presiden Jokowi membawa peningkatan RS kedepan," "Gedung yang memang sudah tidak layak akan diperbaiki. Soal SDM, khususnya dokter spesialis kami juga ajukan tadi nantinya dokter putra-putra daerah akan disekolahkan dan diharapkan setelah itu akan kembali mengabdi di Mamasa," pungkasnya. (Rls)

Presiden Joko Widodo meresmikan serangkaian proyek rehabilitasi dan rekonstruksi di Provinsi Sulawesi Barat yang terdampak oleh bencana gempa bumi pada tahun 2021 lalu. Dalam acara peresmian di SMKN 1 Rangas, Presiden mengumumkan penyelesaian 147 bangunan dan infrastruktur yang telah direhabilitasi. "Alhamdulillah berkat kerja keras kita semuanya hari ini akan kita resmikan 147 bangunan yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi di Sulawesi Barat pascabencana yang lalu, bencana gempa," ucap Presiden Jokowi dalam sambutannya. "Rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur yang kita bangun di Mamuju dan pada umumnya di Sulawesi Barat ini atas instruksi dan perintah langsung saat gempa. Saya lihat tadi alhamdulillah sudah selesai, hanya kurang Gedung DPRD dan Masjid Syuhada," tambahnya. Total anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat untuk proyek ini mencapai Rp1,031 triliun. Proyek ini meliputi rehabilitasi 47 bangunan perkantoran, 29 fasilitas kesehatan, 43 fasilitas pendidikan termasuk di SMK 1 Rangas ini, 1 gedung peribadatan, 1 fasilitas olahraga, 7 rumah susun, 2 rumah adat, dan 17 prasarana air minum. Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga meresmikan penyelesaian tiga ruas jalan sepanjang 22,4 km, yang dibiayai melalui Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah. Pembangunan menghabiskan biaya sebesar Rp81,8 miliar yang tersebar di tiga kabupaten, dengan rincian sebagai berikut: 1. Kabupaten Pasangkayu, satu ruas jalan sepanjang 9,4 km dengan biaya Rp24,4 miliar meliputi Trans Sulawesi – Baras – Kapaha – Balanti – Motu; 2. Kabupaten Mamuju, satu ruas jalan sepanjang 10 km dengan biaya Rp35,2 miliar mencakup Salubatu - Bonehau; dan 3. Kabupaten Mamasa, satu ruas jalan sepanjang 3,0 km dengan biaya Rp22,2 miliar mencakup Tabone - Nosu. Proyek rehabilitasi ini tidak hanya bertujuan untuk memulihkan infrastruktur yang rusak akibat bencana, tetapi juga memulihkan aspek sosial, ekonomi, dan budaya serta pembangunan kembali sarana sosial masyarakat. Ini menandakan komitmen pemerintah dalam respons cepat dan efektif terhadap bencana serta pemulihan dan pembangunan kembali infrastruktur yang vital bagi…

Presiden Joko Widodo meninjau langsung fasilitas pendidikan di SMK Negeri 1 Rangas, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Sekolah tersebut merupakan salah satu fasilitas yang terdampak gempa Mamuju pada tahun 2021 lalu. Setibanya di SMKN 1 Rangas, Presiden Jokowi langsung menuju laboratorium praktik teknik otomotif. Presiden menyimak penjelasan sekaligus melihat sejumlah siswa sedang melakukan perbaikan mobil transmisi manual dan memasang ban mobil. Kepala Negara menyampaikan bahwa saat ini merupakan zamannya mobil listrik sehingga praktikum mengenai hal tersebut sangatlah perlu. Melihat hal tersebut, Presiden Jokowi pun memenuhi permintaan sekolah untuk pengadaan mobil listrik. "Karena di tempat praktik yang ada hanya mobil _combustion_, mobil yang manual lama, padahal sekarang sudah banyak dan zamannya mobil listrik sehingga perlu praktik juga isinya di dalam mobil listrik itu apa. Siang ini saya kirim mobil listrik untuk praktik, bukan untuk dikendarai," ujar Presiden dalam sambutannya. Sementara itu, terkait infrastruktur gedung sekolah, Presiden Jokowi menilai saat ini bangunannya sudah lebih baik dibandingkan sebelum terjadi gempa. Presiden juga menyatakan akan memenuhi permintaan sekolah untuk membangun asrama bagi para siswa. "Tadi Pak Kepala Sekolah menyampaikan ke saya, 'Pak ini masih kurang, anak-anak butuh asrama karena banyak yang tinggal jauh dari sekolah sehingga harus banyak yang tersebar ngekos di sekitar sekolah.' Ya nanti sebentar lagi akan kita bangun asramanya, atas permintaan kepala sekolah, Ibu Bupati, dan Pak Gubernur," jelasnya. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga sempat memberikan kuis berhadiah sepeda. Dua orang pelajar yang beruntung membawa pulang sepeda setelah berhasil menjawab tantangan membacakan Pancasila. Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kegiatan tersebut yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Pj. Gubernur Sulawesi Barat Zudan Arif Fakhrulloh, dan Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suradi. Mamuju, 23 April 2024 Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Website: https://www.presidenri.go.id…

Dalam kunjungan perdananya ke Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat, Selasa, 23 April 2024, Presiden Joko Widodo mengunjungi Pasar Tumpah Mamasa. Presiden Jokowi datang untuk mengecek kondisi harga-harga bahan pokok di daerah tersebut, sekaligus infrastruktur pasarnya. Berdasarkan hasil pantauannya, Presiden Jokowi melihat bahwa harga komoditas di pasar tersebut maupun di Provinsi Sulawesi Barat secara umum menunjukkan stabilitas yang baik, dibandingkan provinsi lain. Presiden juga mengapresiasi kualitas dan harga beras lokal yang menurutnya patut dijadikan contoh oleh provinsi lain di Indonesia. "Tadi saya melihat harga-harga di sini juga stabil dibandingkan provinsi lain, misalnya kayak bawang merah harganya baik, cabai merah keriting juga baik harganya Rp40 ribu, bawang merah tadi Rp33 ribu, beras ada yang Rp11 ribu beras lokal ini yang bagus sekali," ujar Presiden. Mengenai kondisi pasar saat ini, Presiden menyatakan komitmennya untuk membangun pasar baru sebagai respons terhadap kebutuhan lokal akan fasilitas perdagangan yang lebih baik. Namun, Presiden meminta agar pemerintah daerah menyiapkan lokasinya agar berdekatan dengan pasar tumpah saat ini. "Ini mau kita buatkan pasar, kita bangun, tapi tadi saya tanya ke Pak Bupati lokasinya memang yang harus berdekatan dengan yang di sini tidak bisa dipindah jauh dari sini karena konsumennya ada di sekitar lokasi ini," tutur Presiden. Kristina, seorang pedagang sayur, berharap pembangunan pasar baru tersebut dapat diwujudkan. Menurutnya, kehadiran pasar tersebut sangat dibutuhkan masyarakat setempat karena selama satu dekade terakhir praktis hanya ada pasar tumpah. "Semoga Bapak Presiden terbaik kami bisa melihat keadaan kami sekarang di Mamasa ini yang betul-betul membutuhkan perhatian dari Bapak Presiden," ujarnya. Hal serupa disampaikan Herwan, seorang pedagang sayur, yang berharap agar Mamasa segera memiliki pasar tetap untuk memfasilitasi kegiatan perdagangan. "Saya sampaikan di Mamasa ini tidak ada pasar. Harapan saya mudah-mudahan Mamasa ini ada pasar tetapnya. Mudah-mudahan Mamasa punya pasar tetap," ujar Herwan. Melalui kunjungan ini, Presiden Jokowi menegaskan kembali pentingnya pembangunan infrastruktur…

Presiden Joko Widodo melanjutkan kunjungan kerja hari kedua di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Gempa berkekuatan 6,2 Mw terjadi pada 15 Januari 2021 dan melanda pesisir barat Pulau Sulawesi. Kantor Gubernur Sulawesi Barat adalah salah satu bangunan yang mengalami kerusakan berat akibat gempa tersebut. Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat kemudian memulai rehabilitasi dan rekonstruksi kantor tersebut pada 30 Agustus 2022 dan selesai pada 2 Desember 2023. Selepas itu, Presiden Jokowi akan menuju SMKN 1 Rangas, Kabupaten Mamuju untuk meninjau fasilitas pendidikannya. Di tempat yang sama, Presiden Jokowi akan meresmikan rehabilitasi dan rekonstruksi sejumlah infrastruktur pascabencana, serta Inpres Jalan Daerah di Provinsi Sulawesi Barat. Selanjutnya, Kepala Negara akan bertolak menuju Kabupaten Mamasa dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU melalui helipad Lapangan Tammajarra Korem 142/Taroada. Di Kabupaten Mamasa, Presiden Jokowi akan mengunjungi Pasar Tumpah Mamasa serta meninjau fasilitas dan pelayanan BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kondosapata. Selesai berkegiatan di Kabupaten Mamasa, Presiden akan kembali menuju Bandara Tampa Padang, Kabupaten Mamuju untuk kemudian lepas landas menuju Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1. Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Pj. Gubernur Sulawesi Barat Zudan Arif Fakhrulloh. Mamuju, 23 April 2024 Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Website: https://www.presidenri.go.id YouTube: Sekretariat Presiden

MAMUJU, - Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan terimakasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Sulbar, Pimpinan Forkopimda baik TNI dan Polri serta dari tokoh masyarakat dan tokoh pemuda dan mahasiswa yang telah mensukseskan agenda kunjugan Presiden RI Joko Widodo di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat 22-23 April 2024 Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh mengatakan , setelah suksesnya seluruh agenda kunjungan kerja Presiden di Provinsi Sulbar. ia pun menyampaikan rasa terimaksih kepada Presidan dan jajaran Mentri Kabinet Indonesia Maju yang berkenan hadir di Provinsi Sulbar. "Terima kasih kepada Kapolda dan Pangdam atas semua dukungan pengamanan, sebab kita tau masyarakat tumpah ruah ribuan," kata Prof Zudan Atas suksesnya seluruh agenda tersebut, Presiden memberikan respon positif bagi pemerintah Provinsi Sulbar. Presiden pun telah mencatat dukungan yang akan diberikan kepada Pemerintah Provinsi Sulbar melalui Kementrian PUPR, Mentri Kesehatan dan Mentri Perhubungan. "Terutama di Bandara ini, lampu akan segera di pasang, kemudian di Mamasa RSUD akan segera diperbaiki, dan akan dibangunan pasar baru," ucap Zudan. Selain itu, untuk Inpres jalan daerah akan ditambah termasuk penanganan bantuan gempa tahap II untuk Majene dan Mamuju akan di komunikasikan kepada Kepala BNPB. "Dan yang bagus untuk pendidikan akan dibangunkan asrama untuk SMKN 1 Rangas dan akan diberikan mobil listrik untuk praktek," ujarnya. Ia menambahkan, rencananya Presiden kembali akan datang untuk meresmikan Bendungan Budong-Budong dan penyelesaian Bandara Tampa Padang."Ini akan dikebut penyelesaiannya," jelas Zudan. Zudan juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang antusias menyambut kedatangan Presiden, dengan sambutan tersebut menurutnya Presiden sangat dicintai oleh rakyat. Sementara Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun mengatakan kesuksesan dalam melakukan pengamanan merupakan bagian dari kolaborasi seluruh pihak baik dari TNI, Polri serta seluruh elemen yang telah membantu mengamankan agenda kunjungan presiden. "Ini tidak dilaksanakan oleh satu pihak, kita melakukan kolaborasi termasuk pemerintah daerah dan…

Mamuju--Pelatihan Budidaya Jamur Tiram berlangsung di Kantor Kelurahan Bebanga, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Selasa (23/04/2024). Pelatihan ini terlaksana atas kolaborasi Dinas Kehutanan Sulawesi Barat (Dishut Sulbar) dengan Balai Pelatihan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Makassar. Peserta pelatihan ini berjumlah 40 orang, terdiri dari Kelompok Tani Hutan Bunga Karang, Kelompok Tani Hutan Lembang Golla dan Kelompok Tani Hutan Guliling Selatan binaan Dishut Sulbar. Tim dari Dishut Sulbar turut mendampingi pelaksanaan kegiatan Pelatihan Jamur Tiram ini. "Harapannya membuka peluang baru bagi masyarakat utamanya anggota Kelompok Tani Hutan untuk meningkatkan pendapatan. Karena di Mamuju masih terbatas masyarakat yang membudidayakan Jamur Tiram", ujar Saharuddin, salah seorang Penyuluh Kehutanan Senior Dishut Sulbar. Kegiatan pelatihan berlangsung dari tanggal 23 April 2024 - 26 April 2024. Termasuk dengan praktek pembuatan bagloq jamur sampai pembuatan panganan jamur krispi. Penulis : Dishut Sulbar Editor : humassulbar