humassulbar

humassulbar

Mamuju-Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalui Bidang Tanaman Pangan melakukan Monitoring Penerapan Jaminan Mutu pada Penggilingan Padi di Desa Toabo, Kecamatan Papalang, Kabupaten Mamuju, Jum’at, 19 April 2024. Monitoring dilakukan oleh Tim Bidang Tanaman Pangan dan Fungsional Pengawas Mutu Hasil Tanaman Pangan pada Pelaku Usaha Penggilingan Padi Skala Menengah dengan kapasitas 1.5 sampai 4.5 ton/jam. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan monitoring pada 4 (empat) Penggilingan Padi yang dikunjungi di Desa Toabo adalah belum ada pelaku usaha penggilingan padi yang memiliki nomor registrasi Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT). Terdapat 2 (dua) Penggilingan Padi dengan produk PSAT yang terkemas namun belum diregistrasi serta 2 (dua) Penggilingan Padi dengan produk PSAT yang belum terkemas dan belum teregistrasi. Pembinaan penerapan jaminan mutu dilakukan agar pelaku usaha dapat memenuhi syarat pengajuan permohonan registrasi PSAT. Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas TPHP Sulbar, Titiek Anas mengatakan, pelaku usaha yang telah menghasilkan pangan segar asal tumbuhan dalam bentuk terkemas (kemasan retail) diharapkan dapat menerapkan hygene sanitasi yang menjadi syarat dasar untuk memperoleh nomor registrasi dari Otoritas Kompeten Keamanan Pangan (OKKPP/OKKPD). ”Hal tersebut sesuai dengan Permentan 53 Tahun 2018 tentang Keamanan Pangan Segar Asal Tumbuhan, Pasal 18 bahwa pelaku usaha wajib melakukan pendaftaran atas PSAT yang diedarkannya. Pendaftaran PSAT dilakukan atas PSAT yang diedarkan dalam kemasan eceran dan/atau diberi label,” kata Titiek. Sementara itu, Kepala Dinas TPHP Sulbar Syamsul Ma’rif mengatakan, penjaminan mutu produk pangan (sertifikasi atau registrasi) dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk. Menurutnya, registrasi atau sertifikasi pangan akan memberikan "Branding" produk pangan segar dengan adanya label jaminan keamanan dan mutu pangan segar asal tumbuhan. “Konsumen tidak dapat melihat keseluruhan proses terbentuknya suatu produk, namun dengan adanya registrasi atau sertifikasi pangan pada kemasan maka dapat disimpulkan bahwa produk tersebut aman untuk dikonsumsi,”pungkasnya. Penulis : Dinas TPHP Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju-Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) terus memperkuat ekonomi lokal dengan pencapaian dalam penggunaan metode e-purchasing melalui katalog lokal. Data terbaru menunjukkan bahwa nilai transaksi belanja dengan metode e-purchasing telah mencapai Rp. 48 Miliar, menandakan kesuksesan berkelanjutan sejak awal tahun hingga pertengahan April 2024. Katalog lokal yang disediakan oleh Pemprov Sulbar saat ini telah menampilkan 31 etalase yang beragam. Dari alat pertanian hingga perlengkapan rumah tangga, etalase tersebut menawarkan berbagai produk dan jasa yang sangat dibutuhkan oleh Perangkat Daerah (PD) di wilayah tersebut. Tidak hanya itu, katalog ini juga mencakup berbagai jenis pekerjaan konstruksi dan layanan, memenuhi kebutuhan beragam sektor. Menurut Plt. Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Sulbar Muhtar, pencapaian itu membuktikan komitmen Pemprov Sulbar dalam mendukung ekonomi lokal serta meningkatkan efisiensi dalam proses pengadaan barang dan jasa bagi seluruh PD di Sulbar. “Kami terus berupaya untuk memperluas jangkauan katalog lokal kami agar dapat memberikan lebih banyak pilihan kepada para pengguna," kata Muhtar, Senin 22 April 2024. Tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, katalog lokal ini juga menjadi sarana untuk memperkuat jejaring bisnis lokal. Hingga saat ini, terdapat 318 penyedia yang terdaftar dalam katalog lokal, menawarkan total 3.511 produk yang bervariasi. Dengan demikian, potensi pertumbuhan produk dan penyedia dalam katalog ini masih terbuka lebar. Bagi para penyedia lokal yang berminat mendaftarkan usahanya dapat memanfaatkan layanan pendampingan dengan mengunjungi Ruang Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) di Kantor Biro PBJ Setda Sulbar yang buka setiap hari kerja. Penerapan metode e-purchasing melalui katalog lokal oleh Pemprov Sulbar tidak hanya menjadi tonggak penting dalam pengelolaan anggaran publik yang lebih efisien, tetapi juga sebagai upaya konkret dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang inklusif. Penulis : Biro PBJ Setda Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju-Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan (Ekbang) Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar Rapat Koordinasi dan Fasilitasi Daya Saing Wilayah Berbasis Kawasan dan Strategis Nasional Tahun 2024, Senin 22 April 2024. Kegiatan ini dibuka Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Sulbar Muh. Jaun, mewakili Pj.Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh. Rapat yang berlangsung di Hotel Meganita Mamuju ini menghadirkan Narasumber dari Kementerian Dalam Negeri RI Ditjen Administrasi Kewilayahan dan Ketua Lembaga Pusat Pengembangan Kebijakan Pembangunan Universitas Hasanuddin. Hadir para Pimpinan OPD Lingkup Pemprov Sulbar beserta Asisten II dan Kepala OPD Kabupaten di Sulbar. Dalam sambutannya, Asisten I Bidang Pemkesra Setda Sulbar, Muh. Jaun menyampaikan bahwa Kawasan Khusus atau Strategis Nasional dalam Sistem Wilayah memiliki kedudukan yang strategis, dalam kebijakan pendekatan penyelenggaraan pembangunan dan pengembangan wilayah sesuai sasaran dan tujuan yang ingin dicapai. Oleh karena itu, sebagaimana yang definisikan di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Tata Ruang yang menjelaskan bahwa wilayah adalah ruang yang merupakan Kesatuan Geografis beserta segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan Aspek Administratif dan/atau Aspek Fungsional. “Bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap pembangunan di Sulbar yakni dengan hadirnya Presiden Republik Indonesia yang ke 7 Joko Widodo pada hari Senin 22 April 2024, dengan memantau langsung beberapa titik lokasi Program dan Proyek Strategis Nasional yang ada di Provinsi, Kabupaten Mamasa dan Kabupaten Mamuju. Yang juga bertepatan dengan pelaksanaan Rapat Koordinasi dan Fasilitasi Daya Saing Wilayah Berbasis Kawasan dan Strategi Nasional Tahun 2024. Tentu ini bukan sesuatu yang kebetulan tetapi lebih ke singkronisasi pemerintah pusat dan daerah,” kata Muh. Jaun. Sementara, Kepala Biro Ekbang Setda Sulbar, Hamdani Hamdi mengatakan, dengan definisi tersebut wilayah dipandang sebagai Kesatuan Geografis di bagi atas Aspek Administratif dan Aspek Fungsional. “Wilayah dalam Aspek Administratif tersebut diselenggarakan dan diatur serta ditetapkan sebagai Sistem Wilayah Administratif yang…

Mamuju - Personel Satpol PP Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan patroli di sekitar Kompleks Kantor Gubernur Sulbar untuk menjaga keamanan, Minggu malam (21/04/2024). Selain itu, juga melakukan patroli dialogis dan memberi himbauan kepada masyarakat dan pengunjung di sepanjang Jalan Arteri dan Anjungan Pantai Manakarra serta jalan menuju SMK Negeri 1 Rangas Mamuju untuk senantiasa menjaga kebersihan. "Kita tahu besok (22 April red.) Bapak Presiden RI Joko Widodo akan mengunjungi Sulbar dan rencananya akan mengunjungi SMK Negeri 1 Rangas. Olehnya itu, kita patroli sekaligus memberi himbauan kepada masyarakat yang berjualan dan pengunjung agar menjaga kebersihan, tidak buang sampah sembarangan," kata Kabid. Tibumtranmas Satpol PP Sulbar, Hidayat Rachman. "Meskipun tadi setelah senam di Areal Arteri sudah dibersihkan oleh para ASN dan TNI, dikhawatirkan malam ini banyak pengunjung yang tidak menjaga kebersihan sehingga kami kembali patroli sambil menghimbau masyarakat,” sambungnya. Setelah itu, kemudian membantu personel yang memasang baliho di Jalan Arteri. Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh yang didampingi Biro Umum sempat hadir dan memberi arahan soal tata letak pemasangan baliho. Penulis : Satpol PP Sulbar Editor : humassulbar

Pasangkayu – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Khaeruddin Anas melakukan pertemuan dengan Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa, Jumat 19 April 2024. "Pertemuan ini bertujuan untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam meningkatkan penggunaan Srikandi di seluruh instansi pemerintah, sekolah DPKD, pemerintah desa, dan kecamatan di Pasangkayu,” kata Khaeruddin Anas. Tidak hanya itu, dalam pertemuan antara DPKD Sulbar dengan Pemkab Pasangkayu juga dipertimbangkan pengukuhan Ibu Bupati Pasangkayu sebagai Bunda Literasi. Dalam diskusi yang berlangsung di Rujab Bupati Pasangkayu tersebut ditekankan pentingnya peran perpustakaan dalam meningkatkan literasi dan pengetahuan masyarakat. Salah satu fokus utama adalah meningkatkan akses dan pemanfaatan Srikandi di semua tingkatan pelayanan publik. Ini bertujuan untuk memperluas jangkauan layanan perpustakaan, serta memberikan akses lebih mudah kepada informasi dan literatur yang bermanfaat bagi pengembangan masyarakat Pasangkayu. Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung upaya peningkatan literasi dan penggunaan Srikandi di Pasangkayu. "Peningkatan literasi adalah salah satu kunci utama dalam pembangunan yang berkelanjutan. Kami berjanji untuk memberikan dukungan penuh dalam upaya menggerakkan Srikandi di seluruh lapisan masyarakat, serta mendukung langkah-langkah untuk memperkuat peran ibu-ibu sebagai agen perubahan melalui pengukuhan Bunda Literasi," ujar Yaumil. Langkah ini dinilai sangat penting mengingat peran strategis perpustakaan dalam menggerakkan literasi di masyarakat. Selain itu, pengukuhan Ibu Bupati Pasangkayu sebagai Bunda Literasi diharapkan akan memberikan inspirasi dan dorongan bagi masyarakat Pasangkayu untuk lebih aktif dalam meningkatkan minat baca dan literasi. Pertemuan ini menjadi awal yang baik dalam upaya meningkatkan penggunaan Srikandi dan memperkuat literasi di Pasangkayu. Diarahkan oleh semangat kolaborasi, diharapkan langkah-langkah konkret akan segera diimplementasikan untuk mewujudkan tujuan tersebut, menciptakan masyarakat yang lebih terdidik dan berpengetahuan luas. Penulis : DPKD Sulbar Editor : Humassulbar

Pasangkayu - Komunitas Literasi di Pasangkayu telah sukses menyelenggarakan sebuah kegiatan Kemah Literasi, yang bertujuan untuk mempromosikan minat baca dan meningkatkan literasi di kalangan masyarakat. Acara yang dihadiri oleh berbagai kalangan ini menjadi bukti nyata akan semangat masyarakat Pasangkayu dalam mengangkat taraf literasi di daerah mereka. Kegiatan Kemah Literasi yang berlangsung selama tiga hari ini (16-18 April 2024), menghadirkan berbagai aktivitas menarik, mulai dari sesi diskusi tentang pentingnya literasi, pemberian hadiah berupa buku, hingga bazar buku. Tidak hanya itu, para peserta juga diajak untuk berpartisipasi dalam berbagai permainan dan kompetisi yang bertemakan literasi. Yang menarik dari kegiatan ini adalah kehadiran Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Khaeruddin Anas, yang turut memperkuat semangat dan dukungan terhadap upaya meningkatkan literasi di Pasangkayu. Dalam sambutannya, Ia mengapresiasi inisiatif Komunitas Literasi Pasangkayu dan menyatakan komitmen penuh dari pemerintah provinsi untuk mendukung berbagai kegiatan literasi di daerah-daerah. "Hari ini, kita menyaksikan bukti nyata akan semangat dan dedikasi masyarakat Pasangkayu dalam memajukan literasi. Saya sangat bangga bisa hadir di sini dan melihat antusiasme yang luar biasa dari semua peserta. Pemerintah provinsi akan terus mendukung berbagai kegiatan literasi seperti ini, karena kami percaya bahwa literasi adalah kunci utama dalam pembangunan yang berkelanjutan," ujar Khaeruddin anas. Kehadiran Kepala DPKD Sulbar ini juga memberikan dorongan tambahan bagi Komunitas Literasi Pasangkayu untuk terus berkarya dan menginspirasi lebih banyak orang untuk gemar membaca dan menulis. Kegiatan Kemah Literasi ini diharapkan akan menjadi langkah awal yang berkelanjutan dalam meningkatkan taraf literasi di Pasangkayu dan sekitarnya. Penulis : DPKD Sulbar Editor : Humassulbar

Mamuju - Usai bulan suci Ramadhan 1445 H, kegiatan Car Free Day (CFD) yang merupakan agenda rutin Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) setiap hari Minggu kembali digelar di Jalan Arteri, Mamuju. Selain melakukan senam bersama ASN dan masyarakat untuk membangun jiwa yang sehat, juga membangkitkan serta menggerakkan sektor ekonomi bagi pelaku UMKM lokal, khususnya di bidang kuliner. ASN Satpol PP Sulbar juga mengikuti olahraga senam yang berlangsung di depan Kantor BPJN Sulbar, Minggu 21/04/2024. Hadir Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh, Sekprov Sulbar Muhammad Idris, para Kepala OPD termasuk Kasatpol PP Sulbar Muh. Jaun, para ASN dan masyarakat. Beberapa personel juga bertugas di empat titik bersama Dinas Perhubungan untuk menjaga dan menertibkan lalu lintas. Usai olahraga senam, Satpol PP Sulbar kemudian melakukan pembersihan sampah yang berserakan di tepi Jalan Arteri. Menggunakan kantong sampah, mereka membersihkan sampah kemasan makanan dan minuman, sampah plastik dan membuangnya di tempat yang disediakan. Terlihat juga aparat TNI dan ASN membersihkan areal Jalan Arteri dari sampah yang bertebaran. Hal ini juga sebagai bagian dari menyambut kedatangan Presiden RI Joko Widodo di Sulbar Senin besok (22/04/2024). Kasatpol PP Sulbar, Muh. Jaun mengatakan, selain untuk menyambut kedatangan Presiden RI, bersih-bersih itu juga untuk membuat agar Kota Mamuju utamanya sekitar Jalan Arteri bebas sampah. "Diharapkan kesadaran kita semua, utamanya ASN dan masyarakat untuk menjaga lingkungan bersih, biasakan membuang sampah ditempatnya," ucap Muh. Jaun. Beberapa persiapan lainnya telah dilakukan untuk menyambut kedatangan orang nomor Indonesia tersebut yang direncanakan akan mengunjungi dua kabupaten yaitu Mamasa dan Mamuju dalam rangkaian kunjungan kerja. Penulis : Satpol PP Sulbar Editor : humassulbar

Bapperida Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengikuti Senam Bersama di area Car Free Day, Jalan Arteri Mamuju, pada Minggu (21/04/2024). Agenda mingguan ini diadakan kembali oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar setelah ditiadakan selama bulan Ramadan. Sebelumnya, Kepala Bapperida Sulbar Junda Maulana mengajak seluruh jajarannya berpartisipasi, setelah menerima penyampaian Car Free Day (CFD) ini. "Teman - teman semuanya ikut meramaikan ya", ajak Junda Maulana melalui pesan dalam grup whatsapp Bapperida Sulbar. Tidak hanya itu, kegiatan pun dilanjutkan dengan kerja bakti di sekitar area CFD dan Kantor Bapperida Sulbar. Menurut Junda, kerja bakti ini dalam rangka menyambut kedatangan Presiden RI Joko Widodo yang diagendakan pada Senin (22/04/2024). "Sesuai arahan Bapak Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh kita juga laksanakan kerja bakti di hari Sabtu dan Minggu untuk memastikan lingkungan kantor bersih, terutama saat kedatangan Bapak Presiden Joko Widodo," terang Junda. Selain itu, Bapperida Sulbar juga tampak memasang umbul - umbul di depan kantor serta Baliho Selamat Datang sesuai titik yang diarahkan oleh Panitia Penyambutan Presiden. Penulis : Bapperida Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju – Plt. Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Barat (Sulbar), Muhammad Yasir Fattah, sekali lagi memobilisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tim Reaksi Cepat (TRC/PTT) BPBD Sulbar yang dikoordinir oleh Kabid. Rehabilitasi dan Rekonstruksi Husain Mansyur untuk melakukan kerja bakti, Minggu 21 April 2024. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyambut kedatangan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo di Mamuju pada Senin 22 April 2024. Setelah sebelumnya melakukan kerja bakti pada Sabtu 20 April 2024, BPBD Sulbar kembali bergerak untuk membersihkan dan mempercantik Kompleks Kantor Gubernur Sulbar. Kegiatan ini dipantau langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh didamping Kepala Dinas PUPR Sulbar Rachmad dan Kepala Biro Umum Setda Sulbar Anshar Malle. Plt. Kalaksa BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah menyampaikan, kerja bakti itu merupakan bagian dari upaya untuk menjaga dan memberikan kesan terbaik dalam menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo. "Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Bapak Presiden dan rombongan yang akan datang," ujar Muhammad Yasir. Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh memberikan apresiasi atas kerja keras Tim BPBD dan seluruh peserta kerja bakti. "Kerja bakti ini adalah bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat untuk menyambut kedatangan Bapak Presiden dengan baik," kata Prof. Zudan. Kedatangan Presiden Joko Widodo di Mamuju diharapkan akan membawa berkah dan memberikan semangat baru bagi pembangunan di Sulbar. Para peserta kerja bakti berharap upaya mereka dapat menjadi bagian dari kesuksesan acara tersebut. Penulis : BPBD Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju – Plt. Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Barat (Sulbar), Muhammad Yasir Fattah, turut serta dalam acara Car Free Day (CFD) bersama Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh, di Jalan Arteri Mamuju, Minggu 21 April 2024. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menggalakkan gaya hidup sehat melalui olahraga, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam. Selain memberikan informasi terkait mitigasi bencana, BPBD Sulbar juga menyediakan fasilitas penting seperti mobil toilet, mobil tangki dan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk memastikan kenyamanan dan kebutuhan dasar masyarakat selama acara berlangsung yang ditinjau langsung oleh Sekprov Sulbar Muhammad Idris. Menurut Plt. Kalaksa BPBD Sulbar Muhammad Yasir Fattah, kegiatan olahraga seperti CFD memiliki dampak positif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan. "Kami berupaya tidak hanya memberikan informasi terkait bencana, tetapi juga mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan melalui olahraga," ujarnya. Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh dan Sekprov Sulbar Muhammad Idris yang turut hadir dalam acara tersebut, menyambut baik partisipasi BPBD dan mengapresiasi upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kesadaran bencana di kalangan masyarakat serta mempromosikan gaya hidup sehat. Diharapkan, melalui kegiatan semacam ini, kesiapsiagaan dan kesadaran masyarakat Sulbar dalam menghadapi bencana alam dapat terus ditingkatkan sambil menjaga kesehatan dan kebugaran. Penulis : BPBD Sulbar Editor : humassulbar