19 Jul 2024

Masuki Triwulan III, Progres Pengadaan Barang dan Jasa OPD Pemprov Sulbar Semakin Positif

 

Mamuju--Memasuki triwulan III tahun 2024, pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) menunjukkan progres yang signifikan. Berdasarkan data monitoring dari Aplikasi Monitoring Evaluasi dan Laporan (AMEL) per 16 Juli 2024, total terdapat 13 paket pengadaan yang menggunakan metode tender, seleksi, dan penunjukan langsung.

 

Dari 13 paket tersebut, empat paket telah berhasil diselesaikan, sementara empat paket lainnya sedang dalam proses, satu paket pengadaan telah dialihkan menjadi swakelola, dan empat paket sisanya belum memulai proses pelaksanaan. 

 

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Sulbar, M. Yamin Saleh mengatakan, telah menyurati perangkat daerah terkait yang telah melewati target waktu pelaksanaan pemilihan, untuk mendorong percepatan proses lebih lanjut.

 

Yamin Saleh mengungkapkan, jumlah paket pengadaan dengan metode tender, seleksi, dan penunjukan langsung pada tahun ini tidak sebanyak tahun sebelumnya. 

 

“Hal ini disebabkan oleh peralihan proses pengadaan ke sistem e-purchasing, dengan menggunakan e-katalog untuk memilih penyedia barang dan jasa. Langkah ini diambil untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam proses pengadaan,” ungkap Yamin Saleh, Kamis 18 Juli 2024.

 

Dia menjelaskan, proses pengadaan mulai beralih ke e-purchasing dengan memilih sistem e-katalog untuk memilih penyedia. Ini bertujuan untuk memperbaiki tingkat efisiensi dan transparansi proses pengadaan.

 

"Namun tentu saja tetap memiliki risiko. Oleh karena itu, kami menghimbau Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk memanfaatkan fasilitas advokasi pada Biro Pengadaan Barang dan Jasa dalam melakukan proses transaksi e-purchasing sebagai upaya memitigasi risiko kesalahan prosedur," ujarnya.

 

Ia menambahkan, saat ini jumlah transaksi Pemprov Sulbar menggunakan e-katalog telah mencapai Rp. 87 Miliar dan berhasil masuk dalam lima besar tertinggi realisasi e-purchasing nasional.

 

Dengan adanya monitoring dan evaluasi yang ketat serta upaya perbaikan sistem pengadaan, diharapkan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di Sulbar dapat berjalan lebih efektif, efisien, dan transparan, sehingga memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

 

Penulis : Biro PBJ Setda Sulbar

Editor : humassulbar

Read 112 times
(0 votes)