26 Jun 2024

Dinas Perkebunan Sulbar Terima Kunjungan Komisi II DPRD Pinrang

 

Mamuju--Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menerima kunjungan Komisi II DPRD Pinrang, Selasa 25 Juni 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk menggali upaya konkret yang dilakukan dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas kakao di wilayah Sulbar.

 

Kunjungan yang dipimpin oleh Ketua Komisi II DPRD Pinrang, Andi Pallawagau Kerrang, disambut hangat oleh Kepala Bidang Perbenihan dan Produksi Muliadi, Kepala Bidang Perlindungan Perkebunan Hartati Pawelloi, Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (PPHP) Agustina Palimbong serta Jajaran dari Disbun Sulbar mewakili Kadis Perkebunan Sulbar. Turut hadir, Usri dari Sekretariat DPRD Sulbar.

 

Ketua Komisi II DPRD Pinrang, Andi Pallawagau Kerrang, menyampaikan kunjungan itu bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai berbagai kebijakan dan program yang telah diterapkan oleh Dinas Perkebunan Sulbar dalam meningkatkan hasil produksi dan kualitas kakao. 

 

"Kami ingin belajar dari pengalaman Sulbar dalam mengoptimalkan potensi kakao, termasuk teknik budidaya dan pemilihan varietas yang sesuai dengan kondisi lokal," ujarnya.

 

Dalam pertemuan tersebut, Kepala Bidang Perbenihan dan Produksi, Muliadi memaparkan berbagai program dan kegiatan yang telah dilakukan oleh Dinas Perkebunan Sulbar untuk mendukung peningkatan produktivitas dan kualitas kakao di daerah ini.

 

Muliadi menekankan pentingnya diversifikasi komoditi sebagai strategi untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Ia menyoroti bahwa tidak seharusnya petani hanya bergantung pada satu komoditi seperti kakao, tetapi perlu diimbangi dengan komoditi lain seperti gula aren.

 

"Kami sangat mendorong petani untuk mempertimbangkan diversifikasi komoditi sebagai langkah strategis. Selain dari kakao, tanaman gula aren adalah salah satu alternatif yang menjanjikan, karena memiliki manfaat ekonomi yang signifikan dan dapat memberikan keuntungan tambahan kepada petani," ucap Muliadi.

 

Dia pun menjelaskan bahwa diversifikasi komoditi tidak hanya memperluas sumber pendapatan petani, tetapi juga mengurangi risiko kerugian yang dapat timbul akibat fluktuasi harga pasar atau kondisi cuaca yang tidak menentu.

 

"Dengan memiliki beberapa komoditi yang berbeda, petani dapat lebih fleksibel dalam mengelola risiko dan memaksimalkan potensi hasil panen mereka," tambahnya.

 

Dihubungi usai pertemuan, Kadis Perkebunan Sulbar, Herdin Ismail mengatakan, pihaknya berterima kasih atas kunjungan kerja yang konstruktif itu. Ia menekankan, kolaborasi antara Komisi II DPRD Pinrang dan Dinas Perkebunan Sulbar sangat penting untuk mengidentifikasi solusi bersama dalam meningkatkan hasil panen kakao dan memperbaiki kondisi ekonomi petani.

 

"Pertukaran informasi dan gagasan selama kunjungan berlangsung akan menjadi landasan untuk langkah-langkah strategis berikutnya dalam memajukan sektor perkebunan kakao di daerah tersebut," tambahnya.

 

Penulis : Disbun Sulbar

Editor : humassulbar

Read 251 times
(0 votes)