06 Jun 2024

Hadiri Rembuk Stunting, Iksan Mustari Tekankan Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektoral dalam Upaya Penurunan Stunting di Sulbar

 

Makassar--Mewakili Kepala Biro Pemkesra Setda Sulbar, Kepala Bagian Pemerintahan Muhammad Iksan Mustari didampingi oleh Analis Penataan daerah Ulfian, mengikuti kegiatan Rembuk Stunting Provinsi Sulbar Tahun 2024 di Aula Puslatbang KMP LAN Makassar. 

 

Rembuk Stunting dimulai sejak Rabu, 05 Juni 2024 dan akan berlangsung hingga Jumat, 07 Juni 2024, dengan tujuan utama merumuskan strategi dan langkah konkrit dalam upaya penurunan angka prevalensi stunting di Sulbar.

 

Rembuk Stunting dibuka Sekprov Sulbar Muhammad Idris, Kamis, 06 Juni 2024. Kegiatan ini dihadiri berbagai pihak terkait, termasuk para Bupati se-Sulbar, perwakilan DPRD Sulbar, perwakilan Polda Sulbar, perwakilan Korem 142 Tatag, Kepala Perwakilan BKKBN Sulbar, Kepala Perangkat Daerah yang tergabung dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi dan Kabupaten se-Sulbar, Akademisi, serta sejumlah narasumber ahli. Partisipasi yang luas ini menunjukkan komitmen bersama untuk menangani permasalahan stunting yang masih menjadi tantangan besar di wilayah Sulbar.

 

Kepala Bagian Pemerintahan Biro Pemkesra Setda Sulbar, Muhammad Iksan Mustari, menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas sektoral/ pentahelix dalam upaya penurunan stunting. 

 

"Sinergi antara pemerintah daerah, lembaga kesehatan, akademisi, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mencapai target penurunan stunting yang signifikan. Kita harus bekerja bersama-sama, berbagi data dan informasi, serta mengintegrasikan program-program yang sudah ada untuk hasil yang lebih optimal," kata Iksan, di sela-sela pelaksanaan kegiatan itu, Kamis, 06 Juni 2024.

 

Sebelumnya, Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, dalam sambutannya menekankan pentingnya komunikasi yang intens dan penguatan komitmen di antara seluruh jajaran yang tergabung dalam TPPS, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten. 

 

"Dibutuhkan komunikasi yang intens dan penguatan komitmen oleh seluruh jajaran yang tergabung dalam TPPS, baik provinsi maupun kabupaten se-Sulbar, guna menurunkan angka prevalensi stunting yang masih cukup tinggi di Sulbar," ujar Idris.

 

Berbagai sesi diskusi dan pembagian desk utk isu strategis antara lain desk tata kelola, intervensi sensitif dan spesifik diadakan dalam kegiatan ini, untuk mengevaluasi program-program yang telah berjalan dan merumuskan langkah-langkah baru yang lebih efektif. Para peserta juga diberi kesempatan untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik dari daerah mereka masing-masing, sehingga dapat diterapkan di seluruh wilayah Sulbar.

 

Rembuk Stunting Provinsi Sulbar Tahun 2024 ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam upaya kolektif menurunkan angka stunting. Dengan komitmen dan kerja sama dari berbagai pihak, diharapkan angka prevalensi stunting di Sulbar dapat berkurang secara signifikan, sehingga anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat.

 

Rembuk Stunting ini menjadi bukti bahwa Pemerintah Provinsi Sulbar serius dalam menangani masalah stunting yang berdampak pada kualitas sumber daya manusia di masa depan. Dengan semangat kebersamaan dan koordinasi yang baik, target penurunan angka stunting di Sulbar diyakini dapat tercapai.

 

Penulis : Biro Pemkesra Setda Sulbar

Editor : humassulbar

Read 111 times
(0 votes)