02 Jun 2024

Biro Pemkesra Bersama Komisi I DPRD Sulbar dan Pihak Terkait Kunker Ke Polman, Monev Pelaksanaan Program BKK

 

Polman--Mewakili Kepala Biro Pemkesra Setda Sulbar, Analis Kebijakan Ahli Madya Faisal, melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) bersama Komisi I DPRD Sulbar ke Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Jumat, 31 Mei 2024.

 

Kunker bertujuan untuk melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap pelaksanaan program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) di wilayah tersebut. 

 

Kegiatan ini dihadiri berbagai pihak, termasuk Ketua DPRD Sulbar St. Suraidah Suhardi, serta seluruh anggota DPRD Sulbar Komisi I, Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD), Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Sulbar, Inspektorat Sulbar, Pemerintah Desa, dan Biro Pemkesra Setda Sulbar serta Bagian Kesra Setda Polman.

 

Analis Kebijakan Ahli Madya Biro Pemkesra Setda Sulbar, Faisal mengatakan, tujuan utama dari kunjungan tersebut adalah untuk memastikan bahwa bantuan keuangan yang diberikan tepat sasaran dan digunakan sesuai dengan peruntukannya. 

 

Selain itu, juga bertujuan untuk mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program BKK. 

 

“Dengan demikian, langkah-langkah perbaikan dapat segera diambil untuk meningkatkan efektivitas program,” kata Faisal.

 

Faisal menyatakan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa program itu berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat di Polman.

 

"Kami berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan dan evaluasi, serta bekerjasama dengan pihak terkait untuk menyelesaikan setiap kendala yang ada," ujarnya.

 

Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Sulbar, St. Suraidah Suhardi, menyampaikan pentingnya komunikasi yang intens dan komitmen yang kuat dari seluruh jajaran terkait program BKK. Menurutnya, komunikasi yang efektif antar instansi sangat diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang urgent secara bertahap. 

 

"Dibutuhkan komunikasi yang intens dan komitmen oleh seluruh jajaran terkait program BKK agar permasalahan-permasalahan yang sangat urgent bisa dituntaskan secara bertahap," ujar Suraidah.

 

Suraidah menekankan, keberhasilan program itu sangat bergantung pada kerja sama yang baik antara pemerintah daerah dan instansi terkait. Ia berharap, dengan adanya koordinasi yang lebih baik, program BKK dapat berjalan dengan lancar dan tepat sasaran. 

 

Selain itu, Dia juga menekankan pentingnya akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan dana bantuan tersebut untuk memastikan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

 

Secara terpisah, Kepala Biro Pemkesra Setda Sulbar, Arianto, juga memberikan pernyataan bahwa program BKK merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

 

Arianto berharap, dengan adanya program itu, berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, terutama yang bersifat urgent, dapat segera ditangani. Ia juga mengapresiasi kerja sama dan dukungan dari seluruh pihak terkait dalam pelaksanaan program tersebut dan berharap kerja sama itu dapat terus ditingkatkan di masa mendatang. 

 

"Program ini adalah bentuk nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami sangat mengapresiasi kerja sama yang sudah terjalin dan berharap dapat terus ditingkatkan," kata Arianto.

 

Penulis : Biro Pemkesra Setda Sulbar

Editor : humassulbar

Read 100 times
(0 votes)