02 Jun 2024

BPBD Sulbar Komitmen Terus Berperan dan Kolaborasi Berbagai Pihak Laksanakan 8 Agenda Prioritas Pemprov dengan Optimal

 

Mamuju-- Plt. Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Barat (Sulbar) Muhammad Yasir Fattah, didampingi Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Sulbar Husain Mansyur, turut hadir dalam Rapat Koordinasi Pengendalian dan Pembangunan serta Penajaman 8 Agenda Prioritas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar. Rapat berlangsung di Lantai II Kantor Gubernur Sulbar, Sabtu, 1 Juni 2024.

 

Plt. Kalaksa BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah mengatakan, melalui implementasi dari 8 Agenda Prioritas tersebut, diharapkan akan terjadi peningkatan signifikan dalam pembangunan Sulbar serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

Yasir Fattah menegaskan, BPBD Sulbar berkomitmen untuk terus berperan serta berkolaborasi dengan berbagai pihak guna mendukung dan melaksanakan program-program tersebut dengan optimal.

 

“Kerja sama lintas sektor dan sinergi antarlembaga tentang mitigasi dan penanggulangan bencana, diharapkan dapat memberikan dampak positif yang besar bagi kemajuan Sulbar,” kata Yasir Fattah usai menghadiri rapat.

 

Sebelumnya, dalam rapat tersebut Pj. Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, menyampaikan apresiasi atas progres kinerja Pemprov Sulbar hingga 31 Mei 2024. Ia menekankan pentingnya loyalitas terhadap organisasi serta memberikan pendampingan kepada seluruh perangkat di lingkup Pemprov Sulbar. 

 

Pj. Gubernur Bahtiar juga menyoroti 8 Agenda Prioritas sebagai landasan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Sulbar. Delapan agenda prioritas yang menjadi fokus pembangunan antara lain:

1. Menyukseskan Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 dengan prinsip Luber Jurdil, Aman dan Damai.

2. Penanganan Gizi Buruk, Stunting, dan Kemiskinan Ekstrem.

3. Pengendalian Inflasi dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif.

4. Peningkatan Investasi, Hilirisasi dan Bangun Ekosistem Ekonomi Hijau dan Biru.

5. Kedaulatan dan Ketahanan Pangan.

6. Membangun Konektivitas dengan IKN dan Wilayah Sekitarnya.

7. Sinergi Program Pusat dengan Daerah (Provinsi dan Kabupaten), serta Partisipasi dan Pemberdayaan Masyarakat.

8. Menjaga Stabilitas Sosial Politik, Keamanan, dan Ketertiban Umum.

 

Bahtiar berharap, 8 agenda prioritas menjadi pegangan semua OPD dan bergerak dengan memperhatikan setiap regulasi. Termasuk batasan-batasan kewenangan antara pemkab, pemprov dan pemerintah pusat. 

 

"Harus bergerak sesuai dengan norma hukum. Tugas saya sebagai gubernur melindungi bawahan saya. Kerjamaki dengan tenang, kalau ada rezeki ayo sama-sama, kalau tidak ada kita puasa sama-sama. Kita bergerak tumbuh bersama mendorong kesejahteraan masyarakat Sulbar," ucap Bahtiar.

 

Dia juga memotivasi kepada OPD membuat perspektif baru di tengah kekuatan APBD yang terbatas. Salah satunya, dengan menggerakkan kabupaten. 

 

“Selain itu, juga tidak bekerja sendiri-sendiri. Inilah yang disebut konkret sinergi,” ujar Bahtiar.

 

Hal penting lainnya memaksimalkan potensi daerah, misalnya di sektor pariwisata agar memaksimalkan event-event pariwisata yang mengangkat budaya lokal daerah Sulbar dengan melibatkan berbagai komunitas agar banyak masyarakat dari luar berkunjung ke Sulbar. Bukan sebaliknya Sulbar berkunjung ke daerah lain di saat mengisi hari libur. 

 

"Jangan ke Sulsel kalau Sabtu-Minggu, jadi buat keramaian di Sulbar. Sulbar harus lebih kuat dari Sulsel. Meskipun kecil, kecil seperti tomat, pohon pendek buahnya banyak," tuturnya. 

 

Penulis : BPBD Sulbar

Editor : humassulbar

Read 114 times
(0 votes)