humassulbar

humassulbar

MAMUJU - Program Car Free Day yang digagas Pemprov Sulbar kini kembali dijalankan usai libur lebaran 1445/H. Hal tersebut disampaikan Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh saat mengikuti senam Car Free Day di Jalan Arteri Mamuju, Minggu, 21 April 2024 Prof Zudan mengatakan, program car free day kembali dilaksanakan Car Free Day setiap minggu. "Dengan kembalinya dilaksanakan Car Free Day kita aktif semua kembali, termasuk para UMKM juga aktif kembali," kata Prof Zudan. Dia mengajak seluruh elemen masyarakat yang ikut Car Free Day untuk senantiasa menjaga kebersihan. "Tadi saya Sidak dari pagi di ujung arteri antusias masyarakat sangat banyak sekali datang di Car Free Day," ungkapnya. Sehingga, dia meminta kepada seluruh masyarakat Sulbar yang menghabiskan hari liburnya di Arteri agar sampah makanannya tidak dibuang disembarang tempat. "Kalau perlua botol aqua sampai sisa makanannya dibawa pulang. Jadi mari kita berbuat untuk kita dan masyarakat yang ingin menikmati aktivitas di sepanjang jalan Arteri," ujarnya. Selain itu, Prof Zudan juga mengajak seluruh masyarakat senantiasa meramaikan Car Free Day, karena selain mendapatkan sehatnya berolahraga bisa juga menjaga silaturahmi dengan baik. "Ayo ajak keluarganya untuk berolahraga bersama. Termasuk pegawai Pemprov maupun Pemkab Mamuju untuk bergabung bersama memanfaatkan program ini," tandasnya.(rls)

Mamuju-Kepala Dinas Perkebunan Sulawesi Barat (Disbun Sulbar) Herdin Ismail melakukan pertemuan dengan Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh, Jumat 19 April 2024. Pertemuan ini membahas tentang rancangan MoU dengan PT. MARS Indonesia. Turut hadir, Sekretaris Disbun Sulbar Andi Kamalia, Kabid Perbenihan dan Produksi Muliadi, Kabid Kelembagaan dan PSP, Amirullah Rasyid, Ka. UPTD BPSMB Fadlullah, Perwakilan Bidang PPHP Agustina Palimbong dan Perwakilan Bidang Perlindungan Syamsul Bahri. Sebagai komoditas unggulan Sulbar, kakao mendapatkan perhatian khusus Pemprov Sulbar untuk ditingkatkan produksi dan produktifitasnya. Dalam rangka itu, Disbun Sulbar menginisiasi kerja sama dengan PT. MARS Indonesia untuk Pengembangan Kakao Berkelanjutan di Sulbar. Mengawali pertemuan yang dilaksanakan di Ruang Kerja Gubernur Sulbar, Kepala Disbun Sulbar Herdin Ismail menyampaikan, kerja sama tersebut merupakan upaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam upaya meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan khususnya petani/pekebun kakao. Menurutnya, hal itu sesuai dengan dua dari delapan prioritas provinsi yang dicanangkan Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh yaitu OPD agar lebih dekat dengan masyarakat serta peningkatan kualitas SDM dan pelayanan publik. Adapun paparan yang dipersentasikan di depan Pj. Gubernur Sulbar, bahwa tujuan kerja sama itu adalah untuk meningkatkan hubungan kelembagaan antara para pihak (Pemprov/Pemkab, PT. MARS, Disbun, Pekebun, Stakeholder terkait lainnya) dalam rangka Penyelenggaraan Kerja Sama Pembangunan Kakao Berkelanjutan di Sulbar. Lebih lanjut disampaikan, bahwa ruang lingkup kerja sama tersebut antara lain, pertama pembangunan kebun percontohan kakao. Kedua, pembinaan dan pemberdayaan petani. Ketiga, peningkatan SDM petani/petugas. Pj. Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif Fakrulloh dalam arahannya menekankan, kerja sama tersebut harus konkret dilaksanakan dan saling menguntungkan di antara para pihak. “Tidak boleh ada pihak yang dirugikan sehingga kerja sama ini tetap langgeng,” tegasnya. Prof. Zudan mengapresiasi kegiatan itu dan berharap agar dijawalkan minggu berikutnya untuk Penandatanganan MoU dengan Pihak PT. MARS Indonesia. Penulis : Disbun Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju - Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) memastikan kebersihan lingkungan kantor dengan turut melaksanakan kerja bakti, Sabtu 20 April 2024. Hal ini sebagai bagian dari persiapan menyambut kedatangan Presiden RI Joko Widodo di Sulbar. Kerja bakti ini dilaksanakan di Lingkungan Kantor Biro Pemkesra Setda Sulbar, dipimpin langsung Kepala Biro Pemkesra Setda Sulbar Arianto. Kepala Biro Pemkesra Setda Sulbar, Arianto mengatakan, kerja bakti tersebut sebagai tindak lanjut dari arahan Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sulbar agar melakukan kerja bakti di lingkungan kantor masing-masing. "Melalui kerja bakti ini diharapkan menjadi kesempatan untuk membangun budaya kerja yang lebih baik di lingkungan kantor. Melalui partisipasi aktif staf, diharapkan akan tercipta kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan kerapihan lingkungan tempat kerja," pungkas Arianto. Kehadiran Presiden RI Joko Widodo di Sulbar pada 22 April 2024 mendatang akan mengunjungi dua kabupaten yakni Mamuju dan Mamasa. Ini menjadi momen yang sangat dinantikan dan bersejarah bagi Sulbar. Oleh karena itu, persiapan yang matang dan komitmen yang tinggi dari pemerintah daerah sangatlah penting. Diharapkan kunjungan Presiden RI dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Penulis : Biro Pemkesra Setda Sulbar Editor : humassulbar

Jaksel – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) melalui Inspektorat yang diwakili oleh Admin MCP dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) yang diwakili oleh Admin MCP Pendapatan, Sri Darmayanti Nurji dan Admin MCP Aset, Deo Valiandra menghadiri Sosialisasi Pedoman Monitoring Centre for Prevention (MCP) dan Program Kerja Pencegahan Korupsi Terintegrasi pada Pemerintah Daerah Tahun 2024 di Gedung KPK Merah Putih Lantai 16, Jl. Kuningan Persada Kavling 4, Jakarta Selatan (Jaksel), Jumat, 19 April 2024. Kegiatan Sosialisasi Pedoman Monitoring Centre for Prevention (MCP) dan Program Kerja Pencegahan Korupsi Terintegrasi ini diadakan untuk mengevaluasi hasil MCP dan SPI pada tahun 2023 serta sosialisasi pedoman MCP pada tahun 2024. Kegiatan ini dibuka Kepala Satuan Tugas Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah IV.2 KPK Tri Budi Rochmanto, mewakili Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah IV KPK Ely Kusumastuti. Dalam sambutannya, Ia menyampaikan selamat terhadap Pemerintah Kabupaten Mamuju yang menjadi pemerintah di wilayah Sulbar dengan nilai capaian MCP KPK tertinggi. Tri Budi berharap dengan hasil evaluasi MCP dan SPI tahun 2023 menjadi acuan untuk memperbaiki dan meningkatkan capaian nilai MCP dan SPI pada tahun 2024 ini. Ia pun mengingatkan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten se-Sulbar agar dapat menangani aspek-aspek yang bisa menjadi celah terjadinya tindak pidana korupsi. Dia juga berharap capaian MCP dan SPI tahun 2024 mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. Secara terpisah, Kepala BPKPD Sulbar Masriadi Nadi Atjo mengatakan, BPKPD Sulbar mengutus Admin MCP Pendapatan dan Admin MCP Aset sebagai bukti bahwa BPKPD Sulbar konsisten dalam melakukan upaya-upaya konkret pencegahan korupsi. “Ini membuktikan bahwa BPKPD Sulbar konsisten dalam melakukan upaya-upaya konkret pencegahan korupsi, dengan harapan pengendalian korupsi dapat semakin berkualitas,” pungkasnya. Sebagaimana MCP atau Monitoring Centre for Prevention, merupakan aplikasi atau dashboard yang dikembangkan oleh KPK untuk melakukan monitoring capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan yang dilaksanakan pemerintah daerah di…

Mamuju-Dalam rangka menyambut kunjungan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo ke Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) yang terjadwal pada tanggal 22-23 April 2024, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulbar bersama Dandenkesyah Parepare serta Dinas Kesehatan Kabupaten dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sulbar, RSUD Polewali, RSUD Mamasa, dan RSUD Mamuju mengadakan rapat internal untuk menyiapkan dukungan tenaga kesehatan, Sabtu 20 April 2024. Kunjungan Presiden RI akan difokuskan di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Mamasa dan Mamuju. Komandan Detasemen Kesehatan Wilayah Parepare, Letkol Ckm Mustabir Sumantri, yang memimpin pelaksanaan rapat, menyatakan bahwa dukungan tenaga kesehatan baik dari segi sumber daya manusia maupun sarana harus dimaksimalkan untuk mendukung kunjungan orang nomor satu Indonesia ke Sulbar. Sementara, Kepala Dinkes Sulbar Asran Masdy menekankan pentingnya kolaborasi antara Dinkes Provinsi, Dinkes Kabupaten, dan rumah sakit dalam mendukung kesuksesan kunjungan Presiden RI ke Sulbar. Dinkes bersama RSUD akan menyediakan tenaga kesehatan dan sarana untuk mengisi pelayanan kesehatan di posko pelayanan yang telah ditentukan, yang akan melibatkan dokter spesialis dan tenaga kesehatan terlatih. Kunjungan Presiden RI ke Sulbar merupakan momentum penting bagi masyarakat Sulbar untuk menunjukkan pelayanan kesehatan yang optimal dan mendukung dalam upaya menjaga kesehatan seluruh warga di provinsi ini. Penulis : Dinkes Sulbar Editor : Humassulbar

Mamuju–Dalam rangka percepatan pencapaian target realisasi investasi, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) di bawah arahan Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh, melakukan langkah proaktif dengan melakukan pengawasan terpadu di tiga kabupaten yaitu Majene, Mamuju dan Mamuju Tengah, sebelum masa tanggal periode pelaporan sampai dengan 20 April 2024 yang merupakan masa akhir pelaporan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Triwulan I (pertama). Kepala DPMPTSP Sulbar Habibi Azis didampingi Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Madya, Astiah dan tim dari DPMPTSP Sulbar berkolaborasi dengan tim dari DPMPTSP kabupaten serta tim teknis terkait (OPD), telah melakukan kunjungan intensif pada 17 April 2024. Kegiatan ini akan berlangsung hingga 26 April 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk memantau dan melakukan pengawasan terpadu terhadap pelaku usaha dalam pelaporan LKPM Triwulan I Tahun 2024. Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan pembinaan langsung di lokasi proyek yang dikunjungi, untuk memastikan implementasi kebijakan dan prosedur terkait investasi berjalan sesuai rencana. "Dengan adanya kerja sama yang erat antara DPMPTSP Sulbar dan tim dari DPMPTSP kabupaten serta OPD terkait, kami yakin dapat meningkatkan kualitas dan jumlah investasi di Sulbar. Melalui pengawasan terpadu dan pembinaan langsung, kami berharap dapat memberikan dorongan positif bagi para pelaku usaha untuk terus berkontribusi dalam pembangunan daerah," kata Habibi Azis, Sabtu 20 April 2024. Kegiatan ini juga menjadi bukti komitmen Pemprov Sulbar dalam menciptakan lingkungan investasi yang kondusif dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Penulis : DPMPTSP Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju -- Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Barat dibawah kepemimpinan Masriadi Nadi Atjo seluruh Aparatur Sipil Negara dan Tenaga Administrasi Tidak Tetap mengikuti Senam Bersama dan sekaligus Eksebisi Pertandingan Mini Soccer antar Kepala OPD lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat yang diadakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulbar di Depan Kantor Dispora Sulbar, Jumat (19/4/2024). Pada Senam bersama ini dihadiri oleh Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh, Sekprov Sulbar Muhammad Idris, para pejabat dan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Pemprov Sulbar. Bertempat di Lapangan Mini Soccer Pemprov Sulbar. Diawali dengan senam bersama yang diikuti seluruh opd sekitar, dan dilanjutkan dengan pertandingan eksebisi mini soccer antar opd Setelah senam bersama selesai, dalam rangka meningkatkan kolaborasi, sinergi dan silaturahmi antar stakeholder Pemerintahan Provinsi Sulawesi Barat, Dispora Sulbar memfasilitasi pertandingan eksibisi mini soccer antara Tim Tim Pj Gubernur Sulbar melawan Tim OPD. Tim yang terbagi dalam Tim Gubernur beranggotan Pj Gubernur, Sekdaprov, Kepala BPKPD Sulbar, Masriadi Nadi Atjo nampak bersemangat dalam pertandingan santai dan penuh tawa tersebut. Beberapa kali nampak beberapa pemain kepala OPD, jatuh bangun namun tidak menampakkan lelah sama sekali. “Pertandingan ini bukan semata ajang sekedar olahraga, namun sejatinya terus berkolaborasi antar OPD sebagai wujud silaturahmi seluruh pemprov sulbar” ujar Masriadi Nadi Atjo. Acara diakhiri dengan ramah tamah, sarapan bersama dan akan dievaluasi kegiatan serupa yang mengusung tema kebersamaan tersebut. Penulis : BPKPD Editor : humassulbar

Mamuju—Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Barat Koordinasi ke Kantor PT. Jasa Raharja, Jumat 19 April 2024 Dengan di didampingi Kepala Bidang Pendapatan Daerah, Nuruddin Rahman dan Tim lainnya. Menurut Kepala BPKPD Sulbar, Masriadi Nadi Atjo,yang menjadi pembahasan dalam rapat koordinasi tersebut mengenai penggunaan dana bantuan dari jasa raharja untuk Samsat - samsat yang ada di Provinsi Sulawesi Barat. Lebih jauh disampaikan , bahwa sebelumnya dana bantuan dari pusat tersebut dulunya berupa kontribusi. Namun, saat ini berubah menjadi dana hibah dari pusat. " Jadi, kalau sudah berupa hibah tentu saja ada alur atau mekanisme yang berbeda untuk menerima bantuan tersebut. Inilah yang kita koordinasikan kepada pihak Jasa Raharja," jelas Kepala BPKPD Sulbar. Lebih jauh disampaikan Masriadi Nadi Atjo, dalam penerimaan dana yang sudah berupa hibah harus melalui Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat secara langsung. Hibah daerah yang diberikan oleh PT Jasa Raharja Sulawesi Barat ini diharapkan dapat membantu Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah khususnya biaya operasional Samsat Se-Sulawesi Barat. "Diharapkan pendapatan Provinsi Sulawesi Barat dari sektor pajak dapat meningkat dan membantu membangun Sulawesi Barat," kata Masriadi. Kepala Bidang Perencanaan Pendapatan dan Teknologi Informasi, Faika Kadriana Ishak menambahkan beberapa waktu lalu, BPKPD Sulbar berkoordinasi dengan PT Jasa Raharja terkait bantuan peralatan dan kelengkapan sarana teknologi informasi dalam mendukung program sistem informasi yang lancar di semua Samsat Se Sulbar, mudah-mudahan dalam waktu dekat PT Jasa Raharja memberikan sinyal positif demi kelancaran pengelolaan data informasi khususnya dalam pengelolaan penerimaan pajak kendaraan di Samsat Se Sulbar. Penulis : BPKPD Editor : humassulbar

Mamuju–Penjabat Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif Fakrulloh didampingi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Masriadi nadi Atjo menerima audiensi PT Pertamina Patra Niaga Region Sulawesi di ruang kerjanya, Jumat, 19 April 2024. Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, sebelumnya telah melakukan kerja sama untuk memenuhi kecukupan BBM dan kebutuhan lainnya terkait dengan suplai minyak, baik di darat maupun di Laut. "Kita berharap dengan kerjasama ini bisa dibangun SPBU yang langsung di bawah pertamina sehingga suplai minyak untuk nelayan maupun untuk transportasi darat itu tercukupi," kata Zudan. Dalam arahannya, Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh berharap pertamina terus mendukung dan berkolaborasi membangun Sulawesi Barat yang lebih maju terus ke depannya. Ada beberapa agenda yang menjadi pembahasan dalam audiensi kali ini diantaranya Rencana Pembangunan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) di provinsi Sulbar, Perihal penambahahan Kuota dan optimalisasi pembayaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) di Provinsi Sulawesi Barat. Region Manager Corporate Sales Sulawesi, Ferri Passalini mengungkapkan, PT Pertamina Patra Niaga mengaku sudah menjalin kerja sama dengan Pemprov Sulbar dalam menangani berbagai persoalan sejak beberapa tahun terakhir. Kepala BPKPD Sulbar, Masriadi menekankan perihal optimalisasi pajak bahan bakar kendaraan bermotor agar Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dalam hal ini BPKPD memperkuat pengawasan terhadap penjualan bakar minyak industri pada perusahaan untuk menghindari kebocoran PBBKB. "Ini juga sebagai tindak lanjut kunjungan BPKPD Sulbar dalam waktu lalu ke PT. Pertamina Patra Niaga di Makassar. Hal ini diharapkan dapat mencukupi kebutuhan bahan bakar di Sulawesi Barat," kata Masriadi. Penulis : BPKPD Editor : humassulbar

Mamuju -- Sambut kunjungan Presiden Joko Widodo pada Senin 22 April 2024 ke Provinsi Sulawesi Barat . Menindaklanjuti arahan Pj. Gubernur Sulawesi Barat , Prof. Zudan Arif Fakrulloh, Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Barat di bawah kepemimpinan Masriadi Nadi Atjo bersama seluruh jajarannya melaksanakan kerja bakti di bakti di lingkungan sekitar Kantor BPKPD Sulbar, pada sabtu sore, 20 April 2024. Dalam kerja bakti itu, terlihat seluruh pegawai ASN dan TATT terus bekerja sama untuk membersihkan area halaman dan gedung kantor. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Masriadi Nadi Atjo mengatakan, kerja bakti tersebut digelar bersama jajaran BPKPD. "Kerja bakti ini dalam rangka persiapan kunjungan Presiden nanti.Kita harus memastikan jalan yang akan dilalui oleh Pak Presiden itu bersih dan tertata dengan bagus, apalagi jika nantinya akan melewati Kantor Gubernur Sulbar, khususnya BPKPD" ucap Masriadi. Kata Masriadi, kegiatan bersih-bersih itu akan terus dilakukan. Selain itu, menurut dia untuk kesiapan BPKPD sendiri agar terus terjaga kebersihan dan kenyamanan kerja. Presiden Joko Widodo direncanakan berkunjung ke Kabupaten Mamuju, Kabupaten Mamasa dan Kabupaten Polewali Mandar selama 2 (dua) hari mulai 22 s.d 23 April 2024 mendatang. Kegiatan ini mereka lakukan usai menyelesaikan aktivitas rutin kantor. Penulis : BPKPD Editor : humassulbar

  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments