02 Feb 2024

Ganoderma Serang Tanaman Kelapa Sawit di Mateng, Kepala Dinas Perkebunan Sulbar : Segera Lakukan Pengendalian

 

MAMUJU-- Kepala Dinas Perkebunan Sulawesi Barat (Sulbar) Herdin Ismail bersama Kepala Bidang Perlindungan Tanaman Perkebunan Hartati Pawelloi, melaksanakan rapat membahas mengenai perkembangan serangan penyakit busuk pangkal batang (Ganoderma) pada tanaman kelapa sawit.

 

Pertemuan ini dilaksanakan, Jumat 2 Januari 2024, di Ruang Rapat Dinas Perkebunan Sulbar, dihadiri para staf Bidang Perlindungan Tanaman Perkebunan Dinas Perkebunan Sulbar.

 

Berdasarkan data yang telah dilaporkan melalui aplikasi Sipereda Kementerian Pertanian RI, trend peningkatan intensitas serangan Ganoderma di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) mengalami peningkatan serangan yang cukup signifikan. Pada Januari 2023 luas serangan sebesar 2.714 Ha mengalami peningkatan hingga 8.794 Ha pada Desember 2023 dengan kategori intensitas serangan ringan. 

 

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perkebunan Sulbar, Herdin Ismail menyampaikan, hal itu tidak bisa dianggap sepele mengingat laju infeksi penyakit Ganoderma yang sangat cepat, sehingga harus segera diambil langkah-langkah pengendalian secara komprehensif untuk mencegah semakin meluasnya serangan Ganoderma.

 

Olehnya itu, Kepala Dinas Perkebunan Sulbar memerintahkan Bidang Perlindungan Perkebunan segera melakukan langkah-langkah pengendalian dalam waktu dekat ini, meliputi pertama koordinasi dan pembahasan dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Mamuju Tengah untuk memperluas langkah pengendalian hingga ke tingkat petani. Kedua, identifikasi, pengamatan, pemetaan daerah sebar penyakit Ganoderma di Mamuju Tengah dan merekomendasikan pelaksanaan sensus oleh petugas kabupaten. 

 

"Segera koordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Mamuju Tengah serta seluruh stakeholder, untuk melakukan penanganan penyakit busuk pangkal batang tersebut, sebagai upaya pencegahan semakin meluasnya penyebaran yang ditimbulkan serta untuk menjaga kestabilan produksi sawit di Sulbar," kata Herdin.

 

Sebelumnya, di tahun 2023 Kepala Bidang Perlindungan Tanaman Perkebunan beserta POPT Dinas Perkebunan Sulbar telah melakukan identifikasi awal penyakit Ganoderma, yang menyerang kelapa sawit di Kabupaten Mamuju Tengah dan menganjurkan segera membuat parit di sekitar tanaman yang terserang, mengaplikasikan agensia hayati Trichoderma sp. sebagai agen biokontrol, sekaligus mengurangi penggunaan pestisida kimia yang berlebihan.

 

Penyakit busuk pangkal batang merupakan penyakit yang mengancam produksi tanaman kelapa sawit, karena dapat menyebabkan penurunan produktivitas dan kematian pada tanaman. Penyakit ini disebabkan oleh jamur Ganoderma sp. yang merupakan patogen tular tanah. Ganoderma menyerang akar dan batang tubuh sawit baik itu tanaman tua maupun tanaman muda kemudian mengakibatkan pembusukan pada pangkal batang. Infeksi penyakit ganoderma menyebar melalui spora dan kontak akar.

 

Ganoderma sp. merupakan salah satu jenis jamur dari suku ganodermataceae, yang sangat tersebar luas. Jamur ini biasanya hidup di tanah, memiliki sifat parasitik dan saprophytik yang menarik karena dua peran yang saling bertentangan yaitu efek berbahaya dan bermanfaat. Sebagai parasit tanaman, Ganoderma dapat menyebabkan busuk akar dan batang di perkebunan tanaman tropis dan hutan yang menyebabkan kematian dan kerugian besar. Ganoderma juga dikenal sebagai jamur pelapuk putih yang dapat menyebabkan busuk kayu dengan menghancurkan lignin. (rls)

Read 1133 times
(2 votes)
  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments