Mamuju--Pj.Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif Fakrulloh menerima kunjungan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Barat, Gunawan Purbowo dalam rangka bersinergi sekaligus silaturahmi bertempat di Rujab Gubernur Sulbar, Kamis , 15 Juni 2023. Prof Zudan menyampaikan, Sulbar menjadi daerah dengan inflasi terendah di Indonesia, hanya 2,27 persen, jauh dibawah nasional. Hal itu tentu tidak lepas dari peran dan kerjasama seluruh kabupaten serta forkopimda Sulbar Sebab itu, melaui pertemuan dengan KPw BI Sulbar telah membahas fluktuasi harga bahan pokok yang menjadi penyebab inflasi. Menurutnya , diperlukan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk Bank Indonesia berkoordinasi dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) lingkup Pemprov Sulbar terus memantau perkembangan harga bahan pokok dan memastikan tidak terjadi lonjakan harga, apalagi menjelang hari keagamaan. "Diharapkan sinergitas antar instansi tetap terjaga dalam menyikapi setiap permasalahan yang dihadapi di daerah. Cara penanganan masalah ini kita harus bersama-sama," pungkasnya. (rls)
Mamuju -- Sebanyak 262 jamaah haji yang tergabung dalam kloter 36 Kabupaten Mamuju diberangkatkan menuju Embarkasi Makassar. Acara pelepasan ditandai dengan penyerahan Bendera Manakarra oleh PJ Gubernur Sulbar , Prof. Zudan Arif Fakrulloh bersama Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi kepada Ketua kloter 36, di Rumah Adat Mamuju, Kamis , 15 Juni 2023 malam. "Semoga menjadi haji yang mabrur dan hajjah mabruroh," ujar Zudan melalui sambutan. Zudan berpesan agar para pendamping jamaah haji senantiasa memperhatikan jamaah, serta penting terus mengingatkan para jamaah agar memperhatikan kesehatan. "Saya lihat jamaah haji banyak yang senior, banyak sepuh. Olehnya para pendamping dan petugas harus lebih besar pabrik kasih sayang dan pabrik sabarnya," kata Zudan. Kepada Jamaah Haji, Sekretaris BNPP itu juga mengucapkan doa dan berharap jamaah haji sehat sampai di tanah suci dan sehat sampai pulang ke kampung halaman. Demikian Bupati Mamuju Sutinah Suhardi turut mendoakan keselamatan bagi para jamaah haji. Bupati berharap para jamaah betul-betul menerapkan apa yang diperoleh selama manasik haji. "Semoga mendapatkan kemudahan dalam menjalankan ibadah haji. (rls)
Mamuju --Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemprov Sulbar menggelar seleksi Pemuda Pelopor Tingkat Provinsi Sulbar, di Kantor Dispora Sulbar, Kamis , 15 Juni 2023 Kepala Dispora Sulbar Safaruddin Sanusi DM menyampaikan, seleksi tersebut bertujuan menggali potensi sumber daya pemuda serta daya saing pemuda khususnya pada bidang kepeloporan di Provinsi Sulbar. Selain itu memotivasi kerja kreatif pemuda dalam menggali potensi daerah. Beberapa indikator penilaian, diantaranya visi misi kepeloporan, kemampuan berkomunikasi berinteraksi dan bernegosiasi dalam komunikasi pemuda, kelompok organisasi, dan kelompok masyarakat. Indikator penilaian lainnya, pemuda pelopor perlu memiliki pengalaman sukses dalam berorganisasi, pantas menjadi teladan dan panutan di lingkungannya dan mampu meneruskan kepada kader kadernya, serta memiliki manajemen yang baik dan tingkat disiplin yang tinggi. Safaruddin mengatakan, bangga dan mengapresiasi inovasi yang dihadirkan enam pemuda pelopor yang mewakili enam kabupaten di Sulbar. Diharapkan kehadiran pemuda pelopor di setiap kabupaten menjadi motivasi bagi pemuda di Sulbar. Dia pun berharap, inovasi yang dihadirkan dapat memberikan dampak ke masyarakat, yang paling penting inovasi tersebut berlanjut. Lanjut Safaruddin menjelaskan, setiap kabupaten memiliki karakteristik berbeda-beda sehingga pemuda pelopor di setiap kabupaten sangat diperlukan. Melalui pemuda pelopor juga menjadi penggerak dalam mensosialisasikan pencegahan perkawinan anak, stunting, dan anak putus sekolah di Sulbar. (rls)
Mamuju -- PJ Gubernur Sulbar , Prof. Zudan Ari Fakrulloh menjadi pemateri pada Seminar Nasional Ekonomi dan Pembangunan Daerah, di Universitas Muhammadiyah Mamuju (Unimaju), Kamis , 15 Juni 2023 Pj Gubernur memberikan sambutan sekaligus menyampaikan materi sebagaimana tema seminar "Konsepsi Pembangunan Ekonomi Daerah Yang Unggulan, Berkemajuan, dan Berkelanjutan". Menurutnya, untuk memajukan perekonomian daerah maka penting melakukan pendampingan kepada masyarakat agar menerapkan digitalisasi dalam aktivitas pengembangan ekonomi. "(Information Technology) nya harus ditumbuhkan, masyarakat agraris kita ajak ke digital, mengembangkan ekonominya secara digital," ujar Zudan. Apalagi, lanjut Zudan, Sulbar dipersiapkan menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), sehingga menjadi peluang untuk mengembangkan sejumlah sektor, baik pariwisata maupun produk lokal dengan cara membangun branding. Hal itu dapat diwujudkan dengan menggunakan peran mahasiswa melalui KKN Tematik. Selain mendorong ekonomi digital, mahasiswa juga dapat menjadi penggerak dalam mengatasi permasalahan kemiskinan, perkawinan anak, stunting dan angka putus sekolah yang menjadi permaslahan pembangunan di Sulbar saat ini. "Ajarkan menjual cara digital. Setelah selesai KKN lanjutkan dengan menjadikan mereka desa binaan," ungkapnya. Lebih optimal lagi, kata Sekretaris BNPP itu, jika seluruh kampus berkolaborasi, dengan begitu ekonomi Sulbar lebih maju. (rls)
Mamuju -- Pj. Gubernur Sulbar , Prof.Zudan Arif Fakrulloh melantik Pengurus Daerah Sulawesi Barat Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara (APHTN-HAN) Masa Bakti 2022-2026, di Graha Sandeq, Rabu , 14 Juni 2023 PJ Gubernur Sulbar Prof.Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan, kemiskinan dan stunting adalah salah satu persoalan yang dihadapi Sulbar saat ini, dan hulunya adalah perkawinan usia dini. Untuk itu dengan hadirnya APHTN-HAN di Sulbar menjadi peluang dalam merangkul perguruan tinggi memasifkan sosialisasi terkait pencegahan pernikahan usia dini. Selain itu, melalui APHTN-HAN pula dapat membuat kajian-kajian terkait penyebab tingginya perkawinan anak serta solusi atas permasalahan tersebut. "Bagaimana kita mensosialisasikan bahaya risiko kawin muda. Ini harus kita cegah," ujar Zudan. Ia pun menantang perguruan tinggi di Sulbar membuat kajian terkait permasalahan di daerah serta solusi atas permasalahan tersebut, utamanya terkait lima permasalahan yang menjadi perhatian secara nasional, yakni kemiskinan, anak putus sekolah, stunting, perkawinan anak dan inflasi. "Misalkan menangani kemiskinan. Atau desain perencanaan yang cocok dengan kondisi di Sulbar. Saya menunggu rekan-rekan untuk berdialog memberikan solusi," ungkapnya. Sekjen APHTN-HAN Bayu Dwi Anggono mengapresiasi atas kesiapan pengurus, dibuktikan dengan terselenggaranya pelantikan yang dihadiri sejumlah elemen masyarakat, baik dari OKP, pers, perguruan tinggi dan forkopimda dan Pemda. Dibentuknya APHTN-HAN didasarkan pada potensi yang ada di Sulbar. Untuk itu Bayu berharap pengurus yang dilantik dapat memberi kontribusi terhadap daerah. Utamanya dalam perkembangan ketatanegaraan dan administrasi negara. "Hadir berikan pendampingan dalam penyusunan produk hukum daerah dan melakukan kajian terhadap produk hukum daerah," kata Bayu. (rls)
Mamuju --Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sulbar melakukan penandatanganan kesepakatan kemitraan dengan sejumlah Usaha Besar dan UMKM, dalam Forum Fasilitasi Kemitraan UMKM Dengan Usaha Besar, di Maleo Waterpark, Rabu , 14 Juni 2023 Sebanyak 3 usaha besar dan 21 UMKM hadir dan melakukan penandatanganan kesepakatan kemitraan, disaksikan PJ Gubernur Sulbar Prof.Zudan Arif Fakrulloh. PJ Gubernur mengapresiasi DPMPTSP Sulbar bersama sejumlah OPD lainnya yang terus membangun kolaborasi dengan pelaku usaha. "Terima kasih atas kolaborasi. Era kedepan tidak bisa kita menyandarkan pada kompetisi, melainkan sinergi akan melahirkan energi. Kompetisi akan menggerus energi," kata Zudan. Untuk itu , Zudan meminta agar DPMPTSP Sulbar terus merangkul UMKM sebanyak-banyaknya dan melakukan penguatan kolaborasi antara UMKM di Sulbar, baik dalam melakukan branding dan memasarkan produk lokal. "Jangan merasa teman UMKM adalah kompetitor, melainkan teman dalam berbisnis,"ujar Zudan. Lebih lanjut, Sekretaris BNPP itu menjelaskan, tiga hal menjadi keterbatasan pelaku usaha, yakni teknologi, permodalan dan jaringan pemasaran. Ketiga batasan ini dapat secara bertahap dibenahi dengan cara kolaborasi. "Mudah-mudahan kolaborasi ini teknologinya bertahap, kemudian produksi lebih cepat, tanpa bahan pengawet tapi bisa awet. Kemudian jaringan pemasaran. Bagaimana nanti melalui Disperindag bersama usaha besar membuat platform sehingga UMKM bisa meletakkan dagangannya melalui platform itu," kata mantan Dirjen Dukcapil itu. Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Habibi Azis, menyampaikan Forum tersebut bertujuan mempertemukan UMKM dalam mewujudkan kemitraan dan memperluas jaringan UMKM, menguatkan peran UMKM, meningkatkan wawasan terkait kemudahan berusaha di Sulbar, dan mencari solusi atas kendala pelaku usaha dalam membangun kemitraan. "Ini langkah awal kami membangun kolaborasi membangun kemitraan dengan pelaku usaha dalam mewujudkan iklim investasi yang kondusif di Sulbar," pungkasnya. (rls)
Mamuju -- PJ Gubernur Sulbar Prof.Zudan Arif Fakrulloh terus membangun kolaborasi dengan berbagai pihak dalam mempercepat penurunan angka stunting di Sulbar. Termasuk dengan DPRD Sulbar,Prof. Zudan mengajak para anggota DPRD Sulbar menjadi bapak asuh anak stunting. Hal itu disampaikan melalui acara Coffee Morning oleh DPRD Sulbar, di Halaman Kantor DPRD Sulbar, Rabu , 14 Juni 2023 Zudan mengaku juga telah menjadi bapak asuh dengan sasaran 20 anak stunting. Selain itu melibatkan 6.000 ASN Pemprov Sulbar masing-masing menangani satu anak stunting. "Saya mengajak anggota DPRD sama seperti saya, masing masing mengangkat anak asuh 20 anak. Masing masing ASN itu satu, kalau satu ASN saja, satu anak stunting mendapatkan orang tua asuh, ini akan cepat tertangani," ujar Zudan. Dijelaskan , untuk menangani satu anak stunting itu cukup menyumbang biaya Rp185 ribu per bulan. Sehingga, Ia berharap seluruh pihak dapat bersedekan untuk persoalan kemanusiaan. "Ini bagian sedekah kita bagi masyarakat, termasuk menangani Angka Kematian Ibu dan Bayi (AKI-AKB). Ini persoalan kemanusiaan yang harus kita tangani bersama-sama," tutup mantan Dirjen Dukcapil itu .(rls)
Mamuju -- PJ Gubernur Sulbar Prof.Zudan Arif Fakrulloh terus membangun kolaborasi dengan berbagai pihak dalam mempercepat penurunan angka stunting di Sulbar. Termasuk dengan DPRD Sulbar,Prof. Zudan mengajak para anggota DPRD Sulbar menjadi bapak asuh anak stunting. Hal itu disampaikan melalui acara Coffee Morning oleh DPRD Sulbar, di Halaman Kantor DPRD Sulbar, Rabu , 14 Juni 2023 Zudan mengaku juga telah menjadi bapak asuh dengan sasaran 20 anak stunting. Selain itu melibatkan 6.000 ASN Pemprov Sulbar masing-masing menangani satu anak stunting. "Saya mengajak anggota DPRD sama seperti saya, masing masing mengangkat anak asuh 20 anak. Masing masing ASN itu satu, kalau satu ASN saja, satu anak stunting mendapatkan orang tua asuh, ini akan cepat tertangani," ujar Zudan. Dijelaskan , untuk menangani satu anak stunting itu cukup menyumbang biaya Rp185 ribu per bulan. Sehingga, Ia berharap seluruh pihak dapat bersedekan untuk persoalan kemanusiaan. "Ini bagian sedekah kita bagi masyarakat, termasuk menangani Angka Kematian Ibu dan Bayi (AKI-AKB). Ini persoalan kemanusiaan yang harus kita tangani bersama-sama," tutup mantan Dirjen Dukcapil itu .(rls)
Mamuju -- Acara Coffee Morning yang digelar DPRD Sulbar menjadi momen membangun sinergitas dan menyamakan frekuensi antara DPRD Sulbar dan Pemprov Sulbar. Hal itu disampaikan Pj Gubernur Sulbar Prof.Zudan Arif Fakrulloh melalui sambutannya pada acara yang digelar di Halaman Kantor DPRD Sulbar, Rabu ,13 Juni 2023 Pada kesempatan itu, Pj. Gubernur menjelaskan saat ini serapan dan belanja APBD masih dibawah 50 persen. Diharapkan posisi itu lebih ditingkatkan. Tetapi, Zudan menekankan agar kedepan tidak sekedar meningkatkan serapan melainkan mengutamakan output dari program yang dijalankan. Misalnya , pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar, serapan ditingkatkan tetapi harus diikuti dengan penurunan angka putus sekolah. "Misalnya ruang kelas baru dibangun 500, nah itu sudah menurunkan ATS berapa? itu mari kita bergerak arah kesitu," kata Sekretaris BNPP itu. Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi berharap melalui Coffee Morning membangun sinergitas dan hubungan harmonis antara DPRD Sulbar dengan Pemprov Sulbar. "Ini menjadi awal membangun hubungan harmonis dengan PJ Gubenur Sulbar (Prof. Zudan Arif Fakrulloh," kata Suraidah. (rls)
Mamuju -- Acara Coffee Morning yang digelar DPRD Sulbar menjadi momen membangun sinergitas dan menyamakan frekuensi antara DPRD Sulbar dan Pemprov Sulbar. Hal itu disampaikan Pj Gubernur Sulbar Prof.Zudan Arif Fakrulloh melalui sambutannya pada acara yang digelar di Halaman Kantor DPRD Sulbar, Rabu ,13 Juni 2023 Pada kesempatan itu, Pj. Gubernur menjelaskan saat ini serapan dan belanja APBD masih dibawah 50 persen. Diharapkan posisi itu lebih ditingkatkan. Tetapi, Zudan menekankan agar kedepan tidak sekedar meningkatkan serapan melainkan mengutamakan output dari program yang dijalankan. Misalnya , pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar, serapan ditingkatkan tetapi harus diikuti dengan penurunan angka putus sekolah. "Misalnya ruang kelas baru dibangun 500, nah itu sudah menurunkan ATS berapa? itu mari kita bergerak arah kesitu," kata Sekretaris BNPP itu. Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi berharap melalui Coffee Morning membangun sinergitas dan hubungan harmonis antara DPRD Sulbar dengan Pemprov Sulbar. "Ini menjadi awal membangun hubungan harmonis dengan PJ Gubenur Sulbar (Prof. Zudan Arif Fakrulloh," kata Suraidah. (rls)