Majene -- Dinas Komunikasi Informasi Persandian Statistik (Diskominfopers) Provinsi Sulbar berkomitmen meningkatkan kualitas Sistem Akuntabilitas Kineja Instansi Pemerintah (SAKIP) dengan mendorong Sistem Pelayanan Berbasis Elektronik di Lingkup Pemprov Sulbar. Itu disampaikan Kepala Dinas Kominfo Sulbar Mustari Mula saat memaparkan Indeks Kinerja Utama (IKU) dihadapan Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh bersama Sekprov Sulbar, Muhammad Idris pada Rapat Kerja Pimpinan Pengendalian dan Inflasi Pelaksanaan RKPD- ABPD Tahun Anggaran 2023 Provinsi Sulbar di Aula Badan Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Majene, Selasa, 4 Juli 2023. Disebutkan, Nilai SAKIP Lingkup OPD diangka 80 Poin, Indeks SPBE Perangkat Daerah 4,2 Poin , Tingkat Capaian Kinerja Anggaran Lingkup OPD 98,5 persen , Tingkat Tata Kelola Manajemen ASN Lingkup OPD 75 persen, dan Nilai Reformasi Birokrasi 30 Poin. Selain itu, peningkatan juga terjadi pada pengelolaan data statistik sektoral dengan persentase cakupan pemenuhan data statistik dan Informasi Pembangunan Daerah yang Akurat 100 persen. Begitu juga mengenai penyebarluasan informasi yang ada dengan prsentase penyebarluasan Informasi melalui Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik diangka 85 persen. "Begitu juga untuk keamanan sistem, persentase pengamanan Informasi, Pengamanan Sistem Elektronik Aplikasi dan Pengamanan Signal sudah diangka 100 persen," kata Mustari. Mustari menjelaskan, pentingnya penerapan SPBE untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya. "Ini juga sekaligus menjawab harapan masyarakat akan hadirnya pelayanan publik yang murah, pelayanan bermutu dan pelayanan yang transparan," pungkasnya. Untuk itu pula, lanjut Mustari salah satu program Diskominfopers Sulbar dalam mengedukasi masyarakat adalah program Senter KIM, ini mendukung proses perkembangan digitalisasi yang ada di desa. Misalnya pemanfaatan media sosial yang lebih sehat, penggunaan internet yang berkualitas, dan menangkal berita hoax, pemanfaatan Infrastruktur Internet yang ada di desa-desa. Ini yang kita mau berdayakan melalui manajemen bandwidth " ucap Mustari Mula Mustari menambahkan, Senter KIM sebagai upaya kolaborasi dan sinergi antara Diskominfo…
Majene -- Pemprov Sulbar menggelar Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) dalam rangka pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RKPD-APBD 2023 Sulbar, di Aula BPMP Majene, Selasa , 4 Juli 2023. Rakor tersebut untuk memberikan penilaian atas capaian kinerja pembangunan bagi setiap OPD. Tujuannya untuk mengetahui realisasi anggaran serta kendala pelaksanaan APBD, serta membuahkan rekomendasi untuk pelaksanaan anggaran kedepan serta menjadi bahan untuk APBD Perubahan 2023. Secara umum, realisasi program APBD Sulbar 2023 per triwulan II baru di posisi 38,08 persen dari target 63,19 persen. Sementara realisasi anggaran 33,33 persen dari target 63,19 persen. PJ Gubernur Sulbar , Prof Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan, selain melihat realisasi, tujuan dari evaluasi yang dilaksanakan untuk mengukur sejauh mana dampak dari program yang telah direalisasikan. "Berdampak langsung itu apa, dan berdampak tidak langsung berapa dan tidak berdampak sama sekali itu berapa. Jadi bukan sekedar menyerap anggaran, tetapi sejauh mana realisasi atau anggaran yang digunakan berdampak langsung ke masyarakat,"tegas Zudan. Sekretaris BNPP itu juga menekankan, setiap program sebaiknya menyentuh, baik langsung dan tidak langsung, terhadap lima permasalahan daerah, yakni stunting, anak putus sekolah, perkawinan anak, kemiskinan ekstrim dan Inflasi. Namun ketika yang dikerjakan sama sekali tidak berdampak artinya sama halnya sekedar menghabiskan anggaran.. "Jangan-jangan program ini tidak berdampak sama sekali, evaluasi kinerja itu seperti itu," katanya. Lanjut Zudan, dari hasil evaluasi nantinya bisa menjadi dasar untuk memaksimalkan realisasi di sisa waktu enam bulan kedepan. Ia juga berharap setiap OPD lebih berani dalam memaparkan realisasi program yang dinilai tidak memberi dampak terhadap lima permasalahan daerah. "Kalau tidak berdampak sampaikan saya tidak berdampak apa apa. Tidak apa apa," tutup Zudan. Rakerpim berlangsung selama dua hari, 4-5 Juli 2023 dan dihadiri seluruh pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulbar serta pejabat administrator (rls)
Majene -- Pj Gubernur Sulbar , Prof. Zudan Arif Fakrulloh didampingi Sekprov Sulbar Muhammad Idris serta seluruh OPD Pemprov Sulbar turut mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi dari Gedung Badan Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Majene, Selasa, 4 Juli 2023. Menurut Prof Zudan, soal inflasi Sulbar sendiri masih diposisi aman, namun perlu untuk tetap mengantisipasi berbagai pemicu terjadinya inflasi di daerah. "Belanja harus hemat, jangan boros," kata Sestama BNPP itu Hal itu sejalan dengan arahan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam rakor tersebut .Disampaikan , tingkat pertumbuhan domestik bruto (PDB) Indonesia berada di posisi 43 dari seluruh negara di dunia. Meski begitu, Ia menekankan agar setiap daerah terus melakukan langkah antisipasi potensi krisis global. "Ekonomi global akan melamban.Saya sampaikan kepada daerah , kita diminta fokus pada potensi krisis dan menjaga agar pendapatan agar sesuai. Pertumbuhan ekonomi harus tumbuh positif dalam enam bulan kedepan," ujar Tito dalam memimpin rakor secara virtual, Selasa 4 Juli. Ia pun menyampaikan beberapa poin yang harus menjadi perhatian daerah, antara lain konsumsi rumah tangga dan menjaga ketersediaan barang dan mengendalikan inflasi agar terjangkau oleh masyarakat serta mendorong pertumbuhan produksi dalam negeri "Antisipasi kemarau dan El Nino dan jaga stabilitas keamanan, apalagi tahun politik mulai memanas menjelang pemilu 2024," pungkasnya. Rapat pengendalian inflasi tersebut dipimpin Mendagri Tito Karnavian. (rls)
MAMUJU -- Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh memimpin apel bersama jajaran OPD, Kepala Sekolah dan Guru di lingkup Pemprov Sulbar secara virtual Senin 3 Juli 2023. Pada apel tersebut, Prof Zudan mengingatkan kepada seluruh peserta apel khususnya bagi Kepala Sekolah dan Guru untuk selalu mengedepankan karya. "Tolong disampaikan kepada seluruh murid di SMA, SMK dan SLB untuk terus mengedepankan karya, tentu karya ini sangat multidimensi bisa karya budaya,seni olahraga, karya ilmiah ini yang terus kita dorong sehingga bisa melahirkan prestasi," kata Zudan. Prestasi kata Zudan, dapat dilihat ketika kita mampu menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi dalam proses belajar menyelesaikan pendidikan. Ada dua yang perlu di cermati. Pertama , yaitu karya lebih utama dari gaya, sehingga ia mengajak bagaimana siswa melahirkan karya dan kedua prestasi lebih utama daripada gengsi. Kemudian menurut Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) itu dalam setiap bekerja dibutuhkan pengakuan atau legitimasi publik dan komunikasi yang baik. "Maka karya dan prestasi bisa menjadi salah satu legitimasi publik kita, institusi akan mendapatkan bila mampu memberikan program berdampak ke masyarakat," ucap mantan Dirjen Dukcapil iru. Tidak hanya itu , pada kesempatan itu Ia juga meminta kepada kepala Dinas yang menjadi penanggung jawab permasalahan seperti stunting, kemiskinan, pernikahan dini dan anak putus sekolah dan inflasi untuk melakukan intervensi sampai ketingkat desa. "Tolong para Kepala Dinas tahap instalasi segera dilakukan, tolong teman-teman turun ke Desa ajak kepala bidang ajak Puskesmas segera implemantasikan kerja," ucap Zudan. Yang terpenting dilakukan adalah menyamakan frekuensi yang sama agar penyelesaian masalah segera diselesaikan. Seluruh perangkat juga diharap dapat membuka layanan laporan terkait permasalahan yang dihadapi agar mempermudah masyarakat mendapatkan akses. (rls)
Mamuju, -- Pj Gubernur Sulbar Prof.Zudan Arif Fakrulloh merayakan idul adha di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Prof. Zudan bersama pejabat Pemprov Sulbar dan jamaah lainnya melaksanakan salat Idul Adha di Masjid Baitul Anwar, Kamis 29 Juni 2023 Pelaksanaan salat idul adha dimulai dengan pembukaan oleh PJ Gubernur Sulbar, dilanjutkan dengan salat Idul Adha dan Khutbah yang dibawakan oleh Al Habib Ishaq Bin Abdul Qodir Alaydrus, S.Pd.,M.P. PJ Gubernur Sulbar Prof.Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan, pelaksanaan idul adha dengan cara berkurban merupakan cara mendekatkan diri kepada Allah SWT. "Kita bisa mendekatkan diri kepada Allah dengan cara berkurban," Untuk itu, Ia juga berharap 20 ekor sapi yang disumbangkan ASN Pemprov Sulbar di kurbankan untuk dibagikan kepada masyarakat. Zudan berharap sapi kurban bantuan Pemprov semakin bertambah setiap tahunnya. "Mudah-mudahan bukan lagi hanya 20 tetapi bisa menjadi 100 atau 200 ekor sapi. (rls)
Mamuju -- PJ Gubernur Sulbar , Prof. Zudan Arif Fakrulloh kembali melakukan audiensi dengan organisasi kepemudaan (OKP) di Kantor Sementara Gubernur Sulbar, Senin, 27 Juni 2023. Dua OKP yang terima yaitu perwakilan dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) PJ Gubernur Sulbar mengapresiasi sejumlah OKP yang secara bertahap membudayakan audiensi dalam mendiskusikan setiap aspirasi masyarakat. Menurutnya, dengan komunikasi yang terbangun maka branding Sulbar dikenal positif. Hal itu juga bagian dari upaya mendorong investasi di Sulbar. "Saya datang menjalankan tugas bersama teman teman untuk membahagiakan masyarakat. Saya tidak berpolitik, tidak mencari suara, saya mencari pahala," kata Zudan. Sekretaris BNPP itu juga mengajak agar setiap OKP dapat mengusulkan program berupa solusi serta upaya kolaborasi dalam menangani permasalahan daerah, baik persoalan stunting, kemiskinan ekstrem, anak putus sekolah, perkawinan usia anak, dan inflasi. Termasuk desain dalam mengelola potensi daerah di berbagai sektor "Mari kita bersama-sama menuntaskan permasalahan daerah, buat desain perencanaan yang cocok dengan kondisi di Sulbar," ujar mantan Dirjen Dukcapil Kemendagri itu. (rls)
Mamuju -- PJ Gubernur Sulbar , Prof. Zudan Arif Fakrulloh kembali melakukan audiensi dengan sejumlah organisasi kepemudaan (OKP) di Kantor Sementara Gubernur Sulbar, Senin, 27 Juni 2023 PJ Gubernur Sulbar mengapresiasi sejumlah OKP yang secara bertahap membudayakan audiensi dalam mendiskusikan setiap aspirasi masyarakat. Menurutnya dengan komunikasi yang terbangun maka branding Sulbar dikenal positif. Hal itu juga bagian dari upaya mendorong investasi di Sulbar. "Saya datang menjalankan tugas bersama teman teman untuk membahagiakan masyarakat. Saya tidak berpolitik, tidak mencari suara, saya mencari pahala," kata Zudan. Sekretaris BNPP itu juga mengajak agar setiap OKP dapat mengusulkan program berupa solusi serta upaya kolaborasi dalam menangani permasalahan daerah, baik persoalan stunting, kemiskinan ekstrem, anak putus sekolah, perkawinan usia anak, dan inflasi. Termasuk desain dalam mengelola potensi daerah di berbagai sektor "Mari kita bersama-sama menuntaskan permasalahan daerah, buat desain perencanaan yang cocok dengan kondisi di Sulbar," ujar Zudan. (rls)
Mamuju -- Dinas Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulbar menggelar webinar ASN Kreatif via zoom, Selasa 27 Juni 2023. Webinar kali ini membahas penguatan ASN dalam menjaga NKRI. Telah melibatkan sejumlah pemateri dari Lemhanas dan Kementerian dalam negeri. PJ Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan salah satu upaya memperkuat NKRI adalah menjadikan Korpri sebagai satu-satunya organisasi yang menghimpun ASN, serta menolak terbentuknya organisasi lain yang bisa memicu perpecahan di lingkup ASN. Pada kesempatan itu, Zudan yang juga Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional ini juga mengurai sejarah pecahnya negara India (India-Pakistan) karena perbedaan agama, Lalu disusul pecahnya Pakistan (Pakistan-Bangladesh) karena perbedaan suku. "Ini menjadi pembelajaran penting bagi kita karena Indonesia banyak agamanya, ada penghayat kepercayaan tuhan yang maha esa. Suku-sukunya ribuan. Tapi Alhamdulillah kita tetap masih bisa menjaga keutuhan NKRI walaupun banyak agama dan suku berbeda," ujar Zudan. Olehnya, Zudan menekankan kepada setiap ASN agar lebih berhati-hati dalam mengeluarkan kebijakan. Sebab kadang sebuah kebijakan terlihat revolusioner namun ujungan justru menjadi pemicu perpecahan. "Mari kita jaga negara kita, kutuhan bangsa dengan melihat berbagai praktek-praktek di dunia yang pernah terjadi," pungkasnya. Bagi Zudan, dalam memperkuat NKRI maka kedepan ASN harus mampu melahirkan program yang betul-betul sampai ke masyarakat dan berdampak positif. "Ini kita bisa lakukan kalau NKRI ini terjaga," tutup Zudan. (rls)
Mamuju -- Salah satu UMKM yang bergerak memproduksi abon ikan di Mamuju, Syaqila Abon lolos kurasi Atase Perdagangan Australia. Tawaran awal UMKM tersebut akan menyiapkan 500 kilogram abon untuk ekspor ke Australia. Jika dikonversi 100 gram untuk 1 pcs kemasan abon ikan Syakila Abon, maka permintaan setiap bulannya mencapai 5.000 pcs. Bahkan permintaan itu akan terus meningkat jika kerjasama ekspor tersebut berjalan lancar. Hal ini pun mendapat dukungan PJ Gubernur Sulbar dan mengapresiasi Usaha Syakila Abon yang tembus ke pasar internasional. "Ini suatu prestasi membanggakan dan kami akan membantu untuk perizinan maupun memfasilitasi dokumen yang dibutuhkan. Termasuk pembinaan pemasaran dan peralatan lainnya," ujar Prof.Zudan saat menerima audiensi salah satu UMKM Kabupaten Majene, Syaqila Abon di Rumah Jabatan Gubernur Sulbar, Minggu, 25 Juni 2023. Pj Gubernur juga mengajak agar masyarakat Sulbar senantiasa mengembangkan produk daerah dengan cara membeli produk Sulbar. (rls)
Polman--Dinas Perindagkop dan UKM Sulbar bekerjasama dengan TP. PKK Sulbar menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pewarnaan Bahan Tenun Provinsi Sulbar, di Hotel Al-Ikhlas Polman, Senin, 26 Juni 2023. Dibuka Pj. Ketua TP. PKK Sulbar Ny. Ninuk Triyanti Zudan, kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Sulbar, Andi Bau Akram Da'i, Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Polman, Andi Chandra Sigit, Staf Ahli TP. PKK yang juga Ketua DWP Sulbar Ny. Kartini Hanafi Idris dan Pengurus TP. PKK Sulbar. Bimtek diikuti sebanyak 50 Pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) Pertenunan, terdiri dari Pelaku IKM Tenun Sekomandi, Sutera Mandar (peserta dari Mamuju, Mejene dan Polman), dan Sambu (peserta dari Mamasa). Pj. Ketua TP. PKK Sulbar, Ny. Ninuk Triyanti Zudan mengatakan, pewarnaan bahan tenun merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan agar hasil tenun memiliki daya saing tinggi di pasaran. "Jadi agar hasil tenun Sulbar dapat lebih baik lagi dan berdaya saing untuk bisa dipasarkan baik secara nasional maupun internasional, maka salah satunya adalah pewarnaan,"kata Ninuk Olehnya itu, Ninuk berharap melalui Bimtek tersebut dapat meningkatkan kemampuan para pelaku IKM Pertenunan dalam melakukan pewarnaan bahan tenun. Selain itu, juga berharap Bimtek menjadi sarana meningkatkan kualitas pewarnaan bahan tenun dengan hasil pewarnaan yang baik dan sempurna. Disampaikan, di Sulbar banyak produk-produk unggulan khususnya tenun seperti Sutera Mandar, Sekomandi dan Sambu, sehingga menurutnya itu harus benar-benar dijadikan sebagai salah satu karya dan untuk peningkatan ekonomi masyarakat Sulbar. "Selain melestarikan budaya kita, juga bisa meningkatkan ekonomi keluarga. Peningkatan ekonomi keluarga akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat,"ujarnya Ninuk menyatakan, TP. PKK bersama OPD terkait akan lebih giat melakukan pendampingan atau menfasilitasi para pelaku IKM Pertenunan, dalam menghadapi berbagai tantangan kedepan. "Misalnya produknya sudah bagus namun pangsa pasarnya terbatas. Jadi kedepan kita coba targetkan pemasaran produk kita dengan teknologi informasi, menggunakan pangsa pasar on line termasuk produk-produk lainnya. Sebagus apapun produk…