humassulbar

humassulbar

MAMUJU-- Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Lingkup Pemprov Sulbar di Lapangan Upacara Rujab Gubernur Sulbar, Kamis, 1 Juni 2023. Sebagai Inspektur Upacara Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Sulbar Muh. Jamil Barambangi. Tahun ini Peringatan Hari Lahir Pancasila mengangkat tema, "Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global ". Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Sulbar, Muh. Jamil Barambangi mengemukakan, Hari Lahir Pancasila merupakan momentum penting untuk merenungkan dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. "Orang pancasilais bisa bergotong royong, orang pancasilais pasti toleran. Pancasila harus kita sakralkan,"kata Jamil saat ditemui awak media usai upacara Jamil mengatakan, dengan pemikiran itu dapat membangkitkan generasi yang kolaboratif, siap membantu membangun peradaban yang lebih baik dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan global. "Kita berharap Pancasila dapat membentuk pribadi-pribadi yang tangguh, karena pribadi yang tangguh dapat melahirkan keluarga yang tangguh dan keluarga yang tangguh akan melahirkan masyarakat yang tangguh, masyarakat yang tangguh akan melahirkan bangsa dan negara yang tangguh. Di Sulbar istilah gotong royong yaitu Sibali Parri,"terang Jamil Disampaikan, semangat yang melekat pada bangsa Indonesia sejak zaman dahulu mengajarkan untuk bekerjasama mencapai tujuan tertentu tanpa memandang perbedaan sosial, agama atau budaya dalam konteks membangun peradaban memegang peranan yang sangat penting. "Gotong royong merupakan memupuk perasaan semangat, solidaritas dan kepedulian terhadap sesama tanpa memandang perbedaan sosial, agama, atau budaya,"ucapnya (Suaib/Desi )

MAMUJU--Sebanyak 15 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Jabatan Fungsional Tenaga Kesehatan Lingkup Pemprov Sulbar Formasi 2022 menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan, Selasa 30 Mei 2023. Bertempat di Kantor Dinas Kesehatan Sulbar, penyerahan SK dilakukan Sekprov Sulbar Muhammad Idris, disaksikan Asisten I Bidang Pemkesra Herdin Ismail dan Kepala Dinas Kesehatan Sulbar drg. Asran Masdi. Serah terima SK dirangkaikan penandatanganan perjanjian kerja. Diketahui, 15 PPPK Tenaga Kesehatan itu merupakan hasil seleksi dari 114 pendaftar pada penerimaan PPPK Tenaga Kesehatan Lingkup Pemprov Sulbar Formasi 2022. Dan 15 PPPK tersebut ditempatkan di RSUD Sulbar dan Labkes Dinas Kesehatan Sulbar. Sekprov Sulbar Muhammad Idris mengaku bersyukur dan bangga atas bertambahnya lagi 15 personil ASN dari PPPK di Lingkup Pemprov Sulbar. "Selamat datang dan selamat bekerja, saya ingatkan laksanakan tugas dan tanggungjawab dengan baik, jangan katakan saya kan cuma PPPK, hati-hati tidak boleh ada statement seperti itu, tanggungjawab kita sama baik PNS maupun PPPK,"tegas Idris Idris juga mengingatkan sebagai ASN harus menerapkan nilai-nilai BerAkhlak di lingkungan kerja yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Disampaikan, tantangan kedepan bagi PPPK Tenaga Kesehatan tersebut baik di RSUD Sulbar maupun di Labkes adalah berupaya menunjukkan performa terbaik. "Di ASN itu salah satu performa terbaik diukur dari bagaimana memberikan layanan terbaik,"ucap Idris Sekprov berharap, hadirnya 15 PPPK Tenaga Kesehatan itu semakin menaikkan rating RSUD Sulbar. (mhy)

Mejene -- Dinas Komunikasi Informatika Persandian Dan Statistik Sulawesi Barat menggandeng Relawan TIK Sulbar menggelar Sekolah Internet Komunitas Informasi Masyarakat (Senter KIM) dengan tema "Menuju Sulbar Makin Cakap Digital Dan Informatif". Berlangsung di Hotel Abrar Majene, Selasa, 30 Mei 2023 Kepala Dinas Kominfopers, Mustari Mula mengatakan, Senter KIM merupakan edukasi penyebarluasan informasi di masyarakat untuk mendukung proses perkembangan digitalisasi yang ada di desa. Disebutkan, beberapa materi terkait dengan cakap digital, misalnya pemanfaatan media sosial yang lebih sehat, penggunaan internet yang berkualitas, dan menangkal berita hoax, pemanfaatan Infrastruktur Internet yang ada di desa-desa. "Ini yang kita mau berdayakan melalui manajemen bandwidth " ucap Mustari Mula Anggota DPRD Kabupaten Majene, Muhammad Dalif Arsyad, berharap kedepannya kegiatan Senter KIM dapat melibatkan semua desa serta kelurahan agar komunikasi dan kolaborasi kabupaten ke provinsi lebih di efektifkan lagi. "Apalagi kita sudah masuk di era digital dan akan menjadi tanggung jawab kita bersama " kata Dalif Kepala Bidang IKP, Dian Afrianty menjelaskan, Senter KIM sebagai upaya kolaborasi dan sinergi antara Diskominfo Provinsi, Diskominfo kabupaten dan Relawan TIK untuk membangun desain tekhnologi navigasi komunikasi internet. "Tujuannya agar koneksitas antar penduduk menggunakan perangkat telekomunikasi, baik berbasis radio komunikasi maupun smartphone yang minim jaringan internet dapat terintegrasi dengan baik,"tutup Dian. Kegiatan tersebut hadir Dinas Kominfopers Majene, perwakilan KIM dari sejumlah desa, perwakilan Gapoktan, perwakilan PKK , dan relawan TIK. (rls)

MAMUJU - Birokrasi pemerintah Provinsi Sulawesi Barat bergekak cepat menuju digital. Proses digitalisasi punya peran penting dalam mempercepat pelayanan Aparatur Sipil Negara (ASN). Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh mengatakan saat ini ASN Pemprov mulai menerapkan digitalisasi dengan tandatangan elektronik. "Hanya dalam 10 hari kerja para ASN Pemprov bertransformasi tata kelola bergerak dengan menggunakn tanda tangan elektronik,"kata Prof Zudan Arif Fakrulloh. Dimulai sejak 14 Mei para ASN berlatih menerapkan tanda Elektronik semua naskah dinas terutama surat menyurat internal maupun eksternal. "Dalam 10 hari terdapat 37 OPD sudah mau menerapkan, semua surat-surat bisa diproses dimana pun berada, karena sudah menerapkan tanda tangan elektronik, sudah dengan QR Code" ucapnya. Dengan begitu para ASN tidak lagi menggunakan tanda tangan bolpoin dan cap stempel. Sehingga para ASN dapat mengerjakan tugas dinas dimana pun. Sehingga tidak ada alasan keterlambatan pelayanan publik karena pejabatnya sedang dinas luar, sedang rapat, sedang di Jakarta atau tidak sedang di kantor. "Dengan Digitalisasi ini akan berdampak positif yaitu pelayanan jadi lebih cepat, surat bisa dikirim secara digital dan ini akan ada penghematan karena semua arsip disimpan secara digital," tutup Zudan. (rls)

Mamuju -- Pemprov Sulbar melakukan transformasi digital dengan menerapkan Tanda Tangan Elektronik (TTE) di 37 OPD. PJ Gubernur Sulbar , Prof. Zudan Arif Fakrulloh mengapresiasi langkah cepat OPD dalam mewujudkan reformasi sistem birokrasi di lingkup Pemprov Sulbar. "Hanya dalam 10 hari kerja para ASN Pemprov bergerak dengan menggunakn tanda tangan elektronik, mulai dari tanggal 14 Mei para ASN berlatih menerapkan TTE. Semua Naskah dinas terutama surat menyurat internal maupun eksternal," ujar Zudan. Menurutnya, dengan penerapan TTE ini maka segala urusan administrasi dapat diproses lebih cepat. Dinas luar maupun dalam perjalanan dinas bukan lagi menjadi hambatan. Selain itu, penerapan TTE ini akan lebih hemat sebab semua arsip disimpan secara digital. (rls)

MAMUJU -- Pemprov Sulbar konsisten melakukan penguatan Terhadap Perencanan Berbasis Data, Sekolah Penggerak, Guru Penggerak, Implementasi Kurikulum Merdeka, Dan Digitalisasi Sekolah. Hal itu sebagai komitmen Pemerintah provinsi Sulbar menjadikan program merdeka belajar sebagai prioritas utama. PJ Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan, keberhasilan program Merdeka Belajar dapat dilihat dari Indek Pembangunan Manusia (IPM) Sulbar yang terus meningkat setiap tahunnya. Meskipun begitu, salah satu tantangan pendidikan saat ini adalah masih tingginya angka anak tidak sekolah (ATS). untuk itu pula Pemprov Sulbar terus mengoptimalkan Program PORTAL ATS dengan melibatkan banyak stakeholders untuk penanganan ATS. Pemprov Sulbar juga turut menyemarakkan Hardiknas 2023, sebagai momen mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan. "Hardiknas harus dimaknai semua anak sekolah harus bisa sekolah. Untuk itu saya mengajak seluruh warga sulbar dimanapun bahu membahu saling menolong untuk mewujudkan pendidikan untuk semua," ujar Zudan Komitmen Pemprov Sulbar dalam memajukan pendidikan, yakni Rencana Strategis (Renstra) Pendidikan fokus pada Pemajuan Pendidikan (melalui Indikator Utama rata rata lama sekolah dan Harapan Lama Sekolah serta pemenuhan Seluruh nindikator SPM Pendidikan yg diatur dalam PMD 59 thn 2021 , dan Pemajuan Kebudayaan (melelaui pemenuhan Indeks Kebudayaan) Hal itu dapat diwujudkan dengan kolaborasi para penggiatt pendidikan dengan pemda memberikan dukungan dan kontribusi dalam rangka memajukan pendidikan di daerah serta dapat bersama-sama untuk mendukung program-program prioritas pemerintah pusat dam daerah. (rls)

Yogyakarta -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat meraih penghargaan Pembelajaran dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek). Penghargaan tersebut berkaitan dengan Transformatif Pembelajaran, Perencanaan Berbasis Data, Implementasi Kurikulum Merdeka Mengajar, Program Sekolah Penggerak. Penghargaan diserahkan langsung Mendikbud Ristek Nadiem Makarim kepada Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh di Gedung Trimurti Prambanan, Yogyakarta, 29 Mei 2023 Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar Mithar mengatakan, capaian ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, utamanya PJ Gubenur Sulbar, Sekprov Sulbar dan DPRD Sulbar, konsisten mendukung pengimplementasian program Merdeka Mengajar di Sulbar. "Ini suatu kebanggan sekaligus tantangan bagaimana kita terus meningkatkan dari capaian ini," ujar Mithar. Sebab itu, lanjut Mithar, kedepan Disdikbud Sulbar berkomitmen terus meningkatkan proses belajar berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi, mengedepankan terbentuknya karakter siswa yang berbudaya serta pendidikan agama sebagai pondasi ilmu yang didapatkan para siswa. "Iptek, berkarakter dan berpengetahuan agama maka tentu anak-anak bisa membawa daerah- Indonesia menjadi bangsa yang lebih tangguh dalam menghadapi setiap tantangan," tutup Mithhar. (rls)

MAMUJU -- Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris membuka secara resmi Sosialisasi Penyelenggaraan Pemanfaatan Data Kependudukan di Graha Sandeq, Senin 29 Mei 2023. Sekprov Sulbar Muhammad Idris mengatakan, keberadaan Dukcapil semakin hari, semakin penting.Data kependudukan adalah kunci utama dari berbagai macam data yang dibutuhkan. Tidak ada perencanaan tanpa data yang baik. "Salah satu ukuran pemerintah berfungsi adalah kepastian dalam pengelolaan permasalahan publik dengan data," kata Idris. Ia juga mengatakan, pemerintahan berjalan baik diukur dari mengelola regulasi, merumuskan kebijakan, dan bagaimana fungsi layanan, serta kemampuan pemerintah untuk mengembangkan unit. "Pak Pj, tidak mau mengelola pemerintahan tanpa data, olehnya itu data itu menjadi kunci semua,data ini harus basisnya OPD, OPD harus memiliki data center," kata Idris. Dari beberapa masalah seperti anak putus sekolah, stunting dan pernikahan anak harus berbasis data. Data diharapkan menjadi kunci untuk penguatan layanan di pemerintahan. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Sulbar, Muhammad Ilham Borahima mengatakan, pemanfaatan data kependudukan penting. "Data yang kita miliki setiap tahun kita update dua kali," kata Borahima. Ia berharap, seluruh OPD dapat memanfaatkan data yang dimiliki Disdukcapil, tujuannya dapat digunakan untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi seperti stunting dan anak putus sekolah. (rls)

Mamuju -- PJ Gubernur Sulbar , Prof. Zudan Arif Fakrulloh membuka secara resmi Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH) ke -VIII tingkat provinsi, Sabtu , 27 Mei 2023 Acara pembukaan diawali dengan pelantikan dewan hakim STQH ke-VIII Tingkat Provinsi Sulbar. PJ Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif Fakrulloh berharap STQH dimaknai sebagai ajang untuk membumikan nilai-nilai Alquran. "Ini menjadi kesempatan membumikan nilai-nilai Alquran di masyarakat yang sudah memiliki filosopi yang bagus: malaqbi dan mellete diatonganan, itu betul betul sangat relevan di bumi kita Sulbar yang tercinta ini," ucap Zudan. Selain itu , melalui STQH mengedepankan akhlakul karimah, sehingga penting memahami nilai-nilai hadits dan isi Alquran. Dengan membumikan nilai-nilai tersebut maka terbentuk perilaku akhlak di masyarakat. "Tidak perlu mengejar nilai tertinggi, tetapi berikan teknik-teknik terbaik, berikan kemampuan terbaik. Nanti hasil terbaik itu yang akan Allah berikan untuk bapak ibu semuanya," kata Zudan. Hal lain, Zudan berpesan kepada pelaksana kegiatan lebih memeriahkan acara STQH. "Bagaimana kalau tahun depan acara ini dibuat lebih meriah lagi. Kiri kanannya ada UMKM. Bisa dibarengkan dengan Gema Sulbar," pungkasnya. Kepala Kanwil Kemenag Sulbar Syafruddin Baderung mengatakan, melalui STQH ini akan diperoleh utusan Sulbar yang lebih baik. "Selamat berlomba. percayalah para hakim telah disumpah maka akan lahir kader terbaik utusan Sulbar untuk MTQ nasional," ungkapnya STQH VIII Sulbar diikuti peserta dari enam kabupaten, yakni, Mamasa 17 orang, Polman 19 orang, Majene 18 orang, Mamuju 16 orang, Mamuju Tengah 14 orang, dan Pasangkayu 15 orang. Adapun yang dilombakan adalah Tilawah golongan anak anak dan dewasa, Hifzil Qur'an golongan 1 juz dan tilawah, 5 juz dan tilawah dan 10 juz, 20 juz dan 30 juz, tafsir Qur'an bahasa arab dan Hafalan Hafalan 100 Hadits dengan sanad serta 500 Hadits tanpa sanad. Pelaksanaan perlombaan diadakan di beberapa titik, yakni di Masjid Baitul Anwar, Masjid di Pasar Baru Mamuju dan Masjid Ar-Rahim Karema.…

Mamuju --Penjabat Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh membuka kegiatan Lomba Olahraga Tradisional bagi penyandang Disabilitas di Provinsi Sulawesi Barat, Jumat , 26 Mei 2023 Kegiatan tersebut diawali dengan senam bersama yang dihadiri oleh seluruh ASN lintas OPD, Forkopimda dan perbankan se Sulbar. Event ini di dedikasikan bagi kaum disabilitas di Provinsi Sulawesi Barat, memperlombakan olahraga tradisional Dagongan dan Terompah, melibatkan SLB Pembina, SLB Binaan Dharmawanita dan organisasi Gema Difabel Provinsi Sulbar Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Sulbar Safaruddin Sanusi DM mengatakan, sengaja membuat event ini khusus bagi penyandang disabilitas. Tujuannya menjadi wadah bagi penyandang disabilitas menunjukkan bakat serta karya, meningkatkan kepercayaan diri dan keterampilan serta kemampuan. “Mereka yang melakukan olahraga, tingkat kemarahan dan stress akan lebih rendah dari pada penyandang disabilitas yang tidak aktif,” ujar Safaruddin. Hadiah yang dipersiapkan totalnya mencapai Rp 22 juta, dengan harapan dapat memotivasi para penyandang disabilitas berprestasi dalam bidang olahraga. Menurut Scandinavian Journal of Rehabilitation Medicine keuntungan lain dari kegiatan itu adalah psikologis dan sosiologis. Keuntungan psikologis yang didapatkan yaitu, memperbaiki suasana hati, mengurangi kecemasan dan depresi, meningkatkan harga diri dan perasaan keyakinan diri yang lebih besar. Sementara keuntungan sosiologisnya adalah penyandang disabilitas akan mendapatkan pengalaman baru, teman baru dan perlawanan terhadap stigmatisasi. Meski begitu olahraga yang dilakukan perlu disesuaikan agar memungkinkan para penyandang disabilitas bisa ikut berpartisipasi. (rls)

  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments