24 Des 2021

Pelaksanaan Nataru Harus Lebih Berhati-hati

 

Pelaksanaan natal dan tahun baru (Nataru) tahun ini perlu lebih berhati-hati khususnya dalam mengantisispasi penyebaran varian covid-19 jenis B..1.1529 (omicron) yang mengakibatkan lonjakan kasus di beebrapa negara. Varian Omicron yang memiliki kecepatan penyebaran lima kali lebih cepat dari varian Delta ini telah ditemukan di 103 negara dengan total 105.272 kasus termasuk di Indonesia saat ini sebanyak 5 orang telah teridentifikasi tertular varian omicron

Hal tersebut disampaikan Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar membacakan amanat seragam Kapolri pada apel gelar pasukan operasi lilin 2021 di Anjungan Pantai Manakarra Mamuju, Jumat, 24 Desember 2021

Apel gelar pasukan Oprasi lilin tahun 2021 yang diselenggarkaan secara serentak di seluruh jajaran Polri dengan tema “Melalui Apel Gelar pasukan Operasi lilin 2021, kita tingkatkan Sinergi Polri dan instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan natal 2021 dan tahun baru 2022 dengan tetap memperhatian protokol kesehatan

“Perayaan natal dan tahun baru sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Indonesia untuk melaksanakan kegiaatn ibadah, berkumpul dan bersuka cita bersama dengan keluarga serta merayakan pergantian tahun di berbagai lokasi. Hal ini tentunya akan meningkatkan mobilitas dan aktiivitas masyarakat, sehingga berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas dan kamtibsecarlantas serta penybaran pademi covid-19,”kata Ali Baal Masdar

Oleh karena itu, sambungnya Polri dengan dukungan TNI , pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainya menyelenggarakan operasi lilin mulai tanggal 23 Desember sampai dengan 2 Januari 2022.

Fokus pengamanan adalah 54.959 obyek di seluruh Indonesia baik gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan objek perayaan tahun baru, terminal , pelabuhan, stasiun kereta api dan bandara. Dalam pelaksanaannya operasi ini akan melibatkan 177.212 personil pengamanan gabungan yang terdiri atas 103.188 personil polri, 19.017 personil TNI serta 55.007 personil yang berasal dari instansi terkait antara lain Satuan Polisi Pamong Praja , Dinas Perhubungan, DInas Kesehatan , Pramuka, Pemadam Kebakaran, Linmas , Senkom dan instansi lainnya. Kekuatan personil tersebut akan ditempatkan pada 19.464 pos pengamanan dan 1.082 Pos pelayanan. 

Pada apel gekar pasukan tersebut juga hadir Kapolda Sulbar, Irjen Pol.Eko Budi Sampurno dan peserta apel gelar pasukan lainya. (askar)

 

 

 

 

 

Read 598 times
(0 votes)
  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments