04 Mei 2021

Ali Baal: Terkait Larangan Mudik, Akan Rapat Bersama dengan Bupati se-Sulbar

 

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar mengikuti Rapat Koordinasi Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan dan Penanganan Covid 19 bersama Kemendagri, Panglima TNI, Kapolri, Kepala BIN Jaksa Agung juga Kepala BNPB Pusat melalui video conference berlangsung di Rujab Gubernur Sulawesi Barat. Senin 3 Mei 2021.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, pada rapat tersebut meminta kepala daerah bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk mengantisipasi potensi kerumunan yang terjadi menjelang maupun pada saat Hari Raya Idul Fitri.

"Setiap kepala daerah dan forkopimda agar mengidentifikasi potensi kerumunan di daerah masing-masing, baik yang berhubungan dengan ekonomi seperti pasar, mall, dan lain-lain, di beberapa kasus sudah terjadi, harus diantisipasi,"kata Mendagri Tito Karnavian

Mantan Kapolri itu juga menyampaikan , peran kepala daerah bersama forkopimda dalam penegakan aturan dan protokol kesehatan dinilainya menjadi kunci dalam pemutusan rantai penyebaran Covid-19, termasuk di dalamnya rencana aksi dalam melakukan pencegahan di setiap kegiatan atau tempat yang berpotensi terjadi penularan. 

"Perlu ada langkah-langkah dari forkopimda untuk melakukan antisipasi, mengidentifikasi daerah yang mana, apa bentuk kegiatannya, pasar mana, masjid mana, mall mana, kemudian lakukan langkah-langkah pencegahan termasuk penegakan aturan," tandas Mendagri Tito Karnavian

Terkait hal tersebut , Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, mengatakan, akan melaksanakan rapat koordinasi bersama seluruh bupati se -Sulbar dan forkopimda.

"Untuk pemudik antar kabupaten se Sulbar nanti kita akan undang para bupati untuk rapat koordinasi untuk mendapatkan hasil dan keputusan apa yang akan menjadi aturan kita di Sulbar terkait larangan mudik hari raya,"ungkap Ali Baal

Hadir langsung pada rapat tersebut, Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi, Asisten I Bidang Pemkesra, M. Natsir, Kakanwil Sulbar, Muflih B, dan unsur forkopimda. (deni)

 

Read 1423 times
(0 votes)
  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments