Mamuju — Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Provinsi Sulawesi Barat, Senin 24 November 2025, menerima Prakiraan Cuaca untuk wilayah Sulawesi Barat tanggal 25 November 2025 dari BMKG kelas II Tampa Padang Mamuju.
Informasi ini menjadi dasar kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi potensi perubahan cuaca di seluruh kabupaten di Sulawesi Barat.
Berikut rangkuman kondisi cuaca berdasarkan prakiraan BMKG:
Pagi Hari
Umumnya berawan di seluruh wilayah Sulawesi Barat.
Siang dan Sore Hari
Berpotensi hujan ringan di wilayah:
Kab. Mamuju: Tapalang, Tapalang Barat, Kalukku, Papalang, Sampaga.
Kab. Mamuju Tengah: seluruh wilayah.
Kab. Pasangkayu: Dapurang, Sarudu, Duripoku, Baras, Tikke Raya, Bambaira, Sarjo.
Kab. Majene: seluruh wilayah.
Kab. Polewali Mandar: seluruh wilayah.
Kab. Mamasa: Mamasa, Tabang, Sumarorong, Messawa, Pana, Nosu, Sesena Padang, Balla, Tanduk Kalua, Tawalian, Bambang, Rantebulahan Timur, Mehalaan, Mambi, Aralle, Buntumalangka.
Berpotensi hujan sedang di wilayah:
Kab. Mamuju: Bonehau, Kalumpang, Tommo.
Kab. Mamuju Tengah: Tobadak.
Kab. Pasangkayu: Bulu Taba, Bambalamotu.
Malam Hari
Berpotensi hujan ringan di wilayah Kab. Mamuju (Kep. Balabalakang).
Dini Hari
Berpotensi hujan ringan di wilayah:
Kab. Mamuju: Mamuju, Simboro, Tapalang, Tapalang Barat, Kalukku, Papalang, Sampaga, Tommo.
Kab. Mamuju Tengah: seluruh wilayah.
Kab. Pasangkayu: Pasangkayu, Dapurang, Sarudu, Duripoku, Baras, Lariang, Tikke Raya, Pedongga.
Kab. Majene: seluruh wilayah.
Kab. Polewali Mandar: Tutar, Allu, Limboro, Tinambung, Balanipa, Campalagian.
Kab. Mamasa: Tabulahan.
Parameter Cuaca Umum
Suhu Udara: 18 – 31°C
Kelembapan Udara: 68 – 95%
Arah & Kecepatan Angin: Barat Daya – Barat, 2 – 35 km/jam
Peringatan Dini
Waspada potensi angin kencang di wilayah pesisir:
Kab. Mamuju, Pasangkayu, Mamuju Tengah, Majene, dan Polewali Mandar.
Waspada gelombang tinggi 1.25 – 2.50 meter di perairan:
Mamuju, Pasangkayu, Malunda, Sendana, Majene, Balanipa, Polewali.
Plt. Kalaksa BPBD Sulawesi Barat, Muhammad Yasir Fattah, mengimbau seluruh masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terutama bagi yang beraktivitas di wilayah pesisir dan daerah rawan bencana.
“BPBD Sulawesi Barat melalui Pusdalops terus memantau kondisi cuaca dan potensi bencana. Kami mengajak masyarakat untuk selalu memperhatikan informasi resmi BMKG dan melapor jika terjadi keadaan darurat,” ujarnya.
Ia menegaskan, langkah-langkah kesiapsiagaan dilakukan sesuai arahan Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, yang meminta seluruh perangkat daerah meningkatkan koordinasi menghadapi dinamika cuaca ekstrem.
Naskah : BPBD Sulbar
Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
