Mamuju — Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat melaksanakan Rapat Evaluasi Capaian Program Bidang Kesehatan Masyarakat, Senin 24 November 2025. Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi dan memastikan setiap program kesehatan berjalan efektif di seluruh kabupaten se-Sulawesi Barat.
Rapat dipimpin langsung oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Nursyamsi Rahim. Dalam arahannya, memberikan penekanan khusus kepada seluruh kepala seksi di lingkup bidang Kesehatan Masyarakat Provinsi agar secara aktif memberikan feedback capaian program kepada kabupaten. Langkah ini dianggap penting agar pemerintah daerah memiliki gambaran yang lebih jelas mengenai progres, tantangan, dan tindak lanjut yang perlu dilakukan di lapangan.
“Feedback yang cepat dan jelas sangat dibutuhkan kabupaten untuk memperbaiki strategi. Kita harus memastikan bahwa semua capaian program bersifat dua arah bukan hanya menerima laporan, tetapi juga memberikan umpan balik yang konstruktif,” tegas dr. Nursyamsi.
Selain itu, dr. Nursyamsi juga menyampaikan pesan penting mengenai pemanfaatan waktu dalam pelaksanaan program.
“Kita harus memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk melakukan monitoring dan pembinaan ke kabupaten, terutama jika ada kegiatan yang sedang dilaksanakan. Kehadiran kita di lapangan sangat membantu memastikan program berjalan sesuai rencana,” ujarnya.
Rapat tersebut dihadiri oleh para kepala seksi, dan penanggung jawab program. Masing-masing memaparkan perkembangan program seperti pelayanan kesehatan keluarga, promosi kesehatan dan komunitas hingga tata kelola pelayanan kesehatan primer, beberapa isu yang masih perlu perhatian serius antara lain penurunan stunting, Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan pengelolaan posyandu bidang kesehatan.
Dengan adanya instruksi untuk memperkuat mekanisme feedback loop, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat berharap proses pendampingan kepada kabupaten dapat berjalan lebih efektif dan responsif.
Evaluasi tidak hanya berhenti pada penyampaian angka capaian, tetapi juga pada penyampaian rekomendasi dan solusi yang dapat langsung ditindaklanjuti oleh kabupaten.
“Kita ingin memastikan bahwa kabupaten tidak bekerja sendiri. Provinsi harus hadir memberikan arahan, koreksi, dan dukungan. Dengan begitu, kita bisa bergerak bersama menuju capaian yang lebih baik,” tambahnya.
Rapat ditutup dengan penyusunan rencana tindak lanjut dan komitmen dari setiap kepala seksi dan tim kerja untuk mempercepat penyampaian feedback capaian program kepada kabupaten dalam waktu dekat. Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat berharap langkah ini dapat memperkuat kolaborasi dan mempercepat pencapaian target pembangunan kesehatan di seluruh wilayah.
Dengan evaluasi yang lebih terarah dan komunikasi yang lebih intens, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat menegaskan komitmennya untuk terus mendorong terwujudnya visi Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera yang digagas oleh Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga.
Naskah : Dinkes Sulbar
Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
