habibi

habibi

Sekprov Sulbar, Muhammad Idris memimpin Rapat Pemantapan Dalam Rangka HUT Provinsi Sulawesi Barat Yang Ke - 15 Tahun 2019 yang dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai 2 Kantor Gubernur Sulawesi Barat, Jumat 23 Agustus 2019

Sekprov Sulbar, Muhammad Idris menyambut putra putri Paskibraka Nasional utusan Sulawesi Barat tahun 2019 , yaitu Iin Wandani S, Waskito Pralistra di Bandara Tampa Padang Mamuju, Jumat, 23 Agustus 2019

Sekprov Sulbar, Muhammad Idris bersama Ketua DPRD Sulbar, Amalia Fitri Aras dan sejumlah anggota Banggar DPRD Sulbar melakukan Rapat Badan Anggaran DPRD Sulbar bersama TAPD Pemprov Sulbar di Gedung DPRD Sulbar, Jumat 23 Agustus 2019

Sekprov Sulbar, Muhammad Idris menerima kedatangan rombongan jamaah haji kloter 10 Sulbar di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Ahad, 25 Agustus 2019

Sekprov Sulbar, Muhammad Idris saat menghadiri Pelaksanaan Forum Koordinasi Kemenlu dan Pemda Tahun 2019 di Hotel JW Marriott Surabaya, Senin, 26 Agustus 2019

Dalam rangka mengatasi pengangguran dan rendahnya kualitas ketenagakerjaan, Pemprov Sulbar melalui Dinas Tenaga Kerja kembali menggelar pameran kesempatan kerja atau Job Fair 2019 tingkat Sulbar. Pelaksanaan Job Fair kali ini, berlangsung di Atrium Maleo Town Square (Matos) Mamuju dan secara resmi dibuka oleh Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, Senin 26 Agustus 2019. Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengatakan, job fair sebagai salah satu implementasi dan komitmen Pemprov Sulbar dalam peningkatan kualitas tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja untuk menekan angka pengangguran di wilayah Sulbar."Kita bersyukur tahun ini kita kembali menyelenggaran job fair, kegiatan ini akan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mencari pekerjaaan yang telah disiapkan pihak perusahaan yang difasilitasi oleh pemerintah," ungkap Ali Baal Disamping itu, lanjut Ali Baal, juga sekaligus sebagai penerapan sistem rekrutmen tenaga kerja secara transparan dan kompetitif."Kegiatan ini penting untuk dikembangkan terus, agar para pencari kerja terbiasa berkompetisi mengisi kemampuan untuk menyambut masa depan"tandas Ali Baal Untuk itu, Ali Baal, berharap, kegiatan itu dapat dilaksanakan secara berkesinambungan, dengan tetap berupaya meningkatkan kualitas layanan dan penyelenggaraan, serta kualitas kepesertaan perusahaan yang berpartisiasi. "Saya berharap, semuanya harus bersiap mencari tenaga kerja yang terampil di bidangnya masing-masing dan ke depan dengan upaya kita bersama, insya Allah Sulbar ini semakin maju"pungkasnyaKepala Dinas Tenaga Kerja Sulbar, Maddareski Salatin, menyampikan, pelaksanaan job fair dimaksudkan untuk mempermudah para pencari kerja mendapatkan pekerjaan tanpa harus bersusah payah datang ke kantor perusahaan, dan sebaliknya pihak perusahaan juga akan mendapatkan tenaga kerja yang dibutuhkan. "Sitematikanya cukup sederhana, hanya mencari kerja di stand pameran yang ada dan selanjutnya, para pencari kerja mendaftar kepada perusahaan dengan job-job yang tersedia dan sesuai keahliannya" terang Maddareski Maddareski mengungkapkan, terdapat beberapa tujuan dari pelaksanaan kegiatan itu, diantaranya menfasilitasi perusahaan pencari tenaga kerja, mengurangi pengangguran, memperkirakan angkatan kerja yang belum terserap. Terkait jumlah pencari kerja selama dalam pelaksanaan job fair, Maddareski menyatakan,…

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar didampingi sejumlah pimpinan OPD melakukan silaturahmi dan makan malam bersama investor Jepang di Rujab Gubernur Sulbar, Minggu, 25 Agustus 2019. Hadir pula Dr.Yundini Husni Djamaluddin mendampingi para investor

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar bersama Sekprov Sulbar, Muhammad Idris dan sejumlah pimpinan OPD melakukan makan malam dan ramah tamah dengan PT. Jababeka di Rujab Gubernur Sulbar, Selasa, 20 Agustus 2019 Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menyampaikan, Sulbar memiliki enam kabupaten, lima diantaranya berada di pesisir pantai dan satu berada di daratan tinggi pegunungan, hal tersebut merupakan peluang karena Sulbar memiliki lahan yang masih sangat luas untuk investor yang ingin melakukan pengembangan sektor ekonomi di Sulbar ini, berbagai potensi di sektor-sektor pertanian, perkebunan, perikanan, maupun pariwisata semua ada di Sulbar ini, ‌"Masuknya investor untuk mengembangkan ekonomi di Sulbar ini juga akan berdampak kepada manfaat yang positif bagi masyarakat, dimana hal tersebut akan banyak terbuka peluang kerja serta daya beli perusahaan kepada produk-produk masyarakat akan meningkat, sehingga masyarakat akan sejahtera," kata Ali Baal. Hal yang tidak kalah penting, sambungya, timbal balik dari investasi tersebut juga akan berdampak kepada daerah khususnya perpajakan, dimana selama ini hasil-hasil dari daerah Sulbar ini keluar dari daerah sehingga pajaknya di bayarkan di daerah lain, kita sudah mengajukan berbagai hal kepada beacukai terkait problem ini, dan mereka menyadari bahwa Sulbar sangat sangat dirugikan soal perpajakan. "Kita memang membutuhkan pembangunan di daerah ini, akan tetapi kita harus selalu mengingat bahwasanya kita membangun tanpa harus merusak lingkungan dan tidak merugikan pihak manapun,"tandasnya. Komisaris sekaligus pendiri PT Jababek Cikarang Tbk, Hadi Raharja mengatakan, bahwa PT Jababeka sangat tertarik untuk investasi di Sulbar pada sektor perikanan terlebih dahulu, karena Sulbar memiliki garis pantai yang sangat luas, sehingga dalam hal ini sektor perikananlah yang paling berpotensi untuk dikembangkan terlebih dahulu, dalam bentuk bantu nelayan dengan membangun alat produksi es, pompa solar dan korsolidnya, serta akan dibangun juga unit pengolahan ikan, dengan luas lahan yang dibutuhkan minimal dua puluh hektar yang letaknya persis di pinggiran laut. "Saat ini di Cina telah menyiapkan juga…

Wagub Sulbar, Enny Anggraeni Anwar bersama Sekprov Muhammad Idris pada acara perayaan syukuran ulang tahun Bapak H.Anwar Adnan Saleh ke-71 (Gubernur Sulbar periode 2006-2016) di rujab Wagub Sulbar, Selasa, 20 Agustus 2019.Hadir pada kesempatan tersebut Ketua DPRD Sulbar, Amalia Aras, Wakil Ketua DPRD , Harun, Wabup Mamuju, Irwan Pababari, Kepala BPK Perwakilan Sulbar, Eydu Oktain Panjaitan dan undangan lain

Sekprov Sulbar, Muhammad Idris saat menghadiri Rapat Pembahasan Perjanjian Kerjasama (PKS) Antara Pemerintah se-provinsi dengan Pertamina MOR VII tentang Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor di Ruang Rapat Gubernur Sulawesi Tenggara, Kamis, 22 Agustus 2019 +16