habibi

habibi

Sekprov Sulbar, Muhammad Idris saat memantau kesiapan lapangan upacara Kantor Gubernur Sulbar yang akan digunakan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-74 , Sabtu, 17 Agustus mendatang

Sekprov Sulbar, Muhammad Idris bersama Ny.Kartini Hanafi Idris saat melayat ke rumah duka almarhum Andi Irfan Sulaiman (anggota DPRD Sulbar) di rumah duka Kabupaten Majene, Senin, 12 Agustus 2019. Hadir juga Ketua DPRD Sulbar, Amalia Aras, Bupati Majene, Fahmi Massiara bersama Wabup, Lukman, Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar dan Wabup Polman, Natsir Rahmat , sejumlah anggota DPRD Sulbar , pejabat lingkup Pemkab Majene dan masyarakat lainnya

Sekprov Sulbar, Muhammad Idris bersama Ny.Kartini Hanafi Idris saat melayat ke rumah duka almarhum Andi Irfan Sulaiman (anggota DPRD Sulbar) di rumah duka Kabupaten Majene, Senin, 12 Agustus 2019. Hadir juga Ketua DPRD Sulbar, Amalia Aras, Bupati Majene, Fahmi Massiara bersama Wabup, Lukman, Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar dan Wabup Polman, Natsir Rahmat , sejumlah anggota DPRD Sulbar , pejabat lingkup Pemkab Majene dan masyarakat lainnya

Jelang Hari Raya Idul Adha 1440 H/2019 Masehi, Pemprov Sulbar melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sulbar, menggelar bazar/pasar murah bahan pangan berkualitas dan sembilan bahan pokok (Sembako), Jumat 9 Agustus 2019. Pelaksanaan pasar murah yang dipusatkan di Anjungan Pantai Manakarra tersebut, ditinjau langsung Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeni Anwar.Pasar Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeni Anwar mengemukakan, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai wujud kepedulian pemerintah daerah dalam menghadapi gejolak harga di pasar menjelang hari-hari besar keagamaan nasional (HBKN) seperti Idul Adha, serta upaya mengatasi inflasi derah. "Kegiatan Ini untuk mengatasi inflasi dan gejolak -gelolak harga di pasar menjelang hari raya Idul Adha agar stabil,"tutur Enny. Disampaikan, harga sembako dan bahan pangan yang dijual lebih murah dibanding harga pasaran, yakni sekitar 20-25 persen. "Program pasar murah ini menjual bahan pangan dan sembako di bawah harga standar yang ada di pasar. Saya sudah bandingkan tadi, di sini dijual hampir sekitar 20-25 persen"ungkap Enny . Enny menekankan, ke depan kegiatan seperti itu akan terus dilaksanakan terutama menjelang HBKN dan berharap program tersebut dapat lebih ditingkatkan lagi. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar, Ridwan, mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan bekerjasama Perum Bulog Subdivre Mamuju, Hypermart dan para distributor bahan pangan dan sembako yang ada di Mamuju.Untuk penjualan, kata Ridwan, dilakukan para distributor sendiri, sedangkan pihak Pemprov Sulbar hanya menfasilitasi pelaksanaan kegiatan."Di sini langsung distributor yang menjual, jadi kami dari pemda hanya memfasilitasi saja dan kegiatan seperti ini akan terus dilakukan setiap menjelang HBKN" kata Ridwan Adapun harga dan jenis bahan pangan yang dijual diataranya, beras premium lima kilogram seharga Rp. 47.500, beras premium 10 kilogram seharga Rp. 95.000, beras medium 25 kilogram Rp. 225.000, gula manis kita satu kilogram Rp. 12.500, gula polog GMM satu kilogram Rp. 12.000, terigu kita satu kilogram Rp. 8.500, minyak kita satu liter Rp. 11.500, minyak fortune satu…

Pemprov Sulbar fokus mewujudkan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Prima dimulai dari Kabupaten Polewali Mandar, Mamuju Tengah dan Kabupaten Pasangkayu Sekprov Sulbar, Muhammad Idris dalam acara rapat koordinasi pimpinan daerah (Rapimda) terkait penyelenggaraan PTSP Prima Provinsi Sulawesi Barat di Hotel Grand Maleo, Rabu, 7 Agustus menyampaikan, forum tersebut diharapkan lebih efesien yang tidak hanya berbicara teknis tetapi lebih cenderung kepada semangat kerja aksi, sehingga lebih memanfaatkan diskusi-diskusi yang ada antara satu unit dengan unit yang lain agar dapat lebih mengidentifikasi problem yang akan dilanjutkan kepada komitmen mempercepat kesepakatan penanganan. "Sulbar merupakan salah satu daerah kategori tertinggal, yang membutuhkan kerjasama yang saling bersinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah kabupaten/kota, sebab suatu pemerintah daerah tidak akan mampu bekerja dan berbenah secara sendiri tanpa adanya progresif dari pemerintah kabupaten.Kiranya Sulbar segera memilki PTSP Prima, begitupun ditiap pemerintah kabupaten /kota dan Pemerintah Provinsi Sulbar, sehingga dapat memenuhi istilah standar PTSP yang memenuhi syarat terbaik dalam memberikan layanan," kata Idris. Direktorat Jenderal Bina Administrasi Wilayah RI, Eko Subowo mengemukakan, kegiatan tersebut bertujuan sebagai percepatan perizinan usaha melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( DPMPTSP), sebagaimana arahan dari Presiden RI agar melakukan percepatan dari daerah hingga ke tingkat nasional, sehingga Kementerian Dalam Negeri harus lebih memastikan proses pelaksanaan perizinan PTSP di daerah bisa berjalan semakin baik sehingga tercipta suatu hubungan yang saling menguntungkan antara pihak investor dan Pemerintah Daerah melalui serapan tenaga kerja yang besar dengan terbukanya lapangan kerja. "Kita akan perbaiki terus mulai dari perangkat regulasi DPT 24 Tahun 2018 dan kita juga sudah menerbitkan permendagri 138 Tahun 2017 dalam rangka Peningkatan persamaan persepsi," beber Eko Ia juga menyampaikan, Sulawesi Barat merupakan daerah yang diharapkan mampu menjadi provinsi maju sejajar dengan provinsi maju lainnya, meski telah diketahui secara bersama Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tidak mampu mencukupi pembangunan daerah, maka dari itu dibutuhkan…

Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sulbar (DPMPTSP), Bahtiar,saat menyampaikan arahan kepada para peserta rapat koordinasi pimpinan daerah dalam rangka penyelengaraan PTSP Prima tingkat Provinsi Sulbar, kegiatan yang berlangsun di hotel maleo tersebut turut menghadirkan Ketua Ombudsman Sulbar, Lukman Umar, Kamis, 8 Agustus 2019

Wagub Sulbar, Enny Anggraeni Anwar pada acara Pelepasan Sandeq Race tahun 2019 di Pantai Bahari Polman, Kamis, 8 Agustus 2019. Hadir juga Wakil Ketua DPRD Sulbar, Harun, Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulbar dan undangan lain

Wagub Sulbar, Enny Anggraeni Anwar menghadiri acara Penanaman Mangrove bersama Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) secara serentak di 12 provinsi, salah satunya Sulawesi Barat dirangkaikan dengan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) di Lokasi Mangrove Learning Center (MLC) Pantai Baluno , Kecamatan Binanga, Majene, Rabu, 7 Agustus 2019

Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan RI, Eko Subowo bersama Direktorat Dekonsentrasi Tugas Pembantuan dan Kerjasama RI, Sugiarto melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulbar, Rabu, 7 Agustus 2019. Penjemputan di Bandara Tampa Padang Mamuju dilakukan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan, Muh. Natsir didampingi Kepala Dinas DPMPTSP Sulbar, Bahtiar dan Kepala Biro Tata Pemerintah Sulbar, Abdul Wahab Hasan Sulur

Sekprov Sulbar, Muhammad Idris menghadiri Rapat Koordinasi Pimpinan Daerah ( RAPIMDA) Terkait Penyelenggaraan PTSP Prima Provinsi Sulawesi Barat Tahun Anggaran 2019 yang di laksanakan di Grand Maleo Hotel Mamuju, Rabu 07 Agustus. 2019