habibi

habibi

Sekprov Sulbar, Muhammad Idris menghadiri malam penganugerahan Bank Indonesia Awards 2019 dengan tema Sinergi, Transformasi, Inovasi menuju Indonesia Maju yang dilaksanakan di Dian Ballroom, Raffles Hotel Jakarta, Kamis, 28 Nopember 2019. Provinsi Sulbar menerima penghargaan Klaster terbaik Pendukung Ketahanan Pangan dalam rangka pengendalian Inflasi Klaster Tanaman Pangan , yang diberikan kepada Klaster Padi Gapoktan Sipatuo Binaan Kpw BI Provinsi Sulawesi Barat

Kominfo Sulbar -- Lembaga Seni dan Qasidah Islam (Lasqi) Sulawesi Barat baru-baru menorehkan prestasi pada Festival Budaya Seni dan Islam tingkat nasional di Ambon baru-baru ini. Dua orang utusan Lasqi Sulbar yaitu Rahayu dan A.Muwaffaq berhasil mengharumkan nama Sulbar. Rahayu meraih juara 3 kategori pop reliigi , dan A. Muwaffaq meraih harapan 3 untuk kategori bintang vokalis anak. Prestasi tersebut mendapat apresiasi dari Wagub Sulbar yang juga sebagai Ketua Lasqi Sulbar. Sebagai Ketua Lasqi Sulbar, tentunya merasa senang dan bangga atas prestasi dari tim Lasqi Sulbar mengikuti lomba di tingkat nasional di Ambon . Pada lomba tersebut , Lasqi Sulbar mengikutsertakan bintang vocal untuk tingkat dewasa,remaja dan anak baik putra maupun putri. Selain itu, juga mengikutkan peserta untuk lagu religi tingkat remaja. "Alhamdulillah, ini untuk pertama kalinya tahun ini Lasqi Sulbar mendapatkan dua gelar yaitu Juara 3 Lagu religi remaja putri yang diraih Rahayu , dan juara harapan 3 bintang vokalis anak untuk putra yang diraih A. Muwafffaq. Ini membuat kami lebih bersemangat untuk kegistan-kegiatan selanjutnya," kata Enny. Ia juga menyampaikan, karena ini merupakan kegiatan tahunan, pembinaan dan seleksi akan lebih intensif lagi, karena untuk mempertahankan tentunya lebih berat daripada meraihnya."Insya Allah kegiatan berikutnya kita akan mengikutsertakan qasidahx. Sebagai langkah awal DPW LASQI Sulbar periode 2018 - 2023 organisasinya akan kami benahi dan akan melantik DPC-DPC LASQI di seluruh Kabupaten di Sulbar. Selamat untuk anak-anakku.Kami bangga padamu," tutup Enny.

Sekprov Sulbar, Muhammad Idris melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Pemprov Sulbar dengan PT.Bersama Indosukses Sentosa di Jakarta, Kamis, 28 Nopember 2019

Kominfo Sulbar, Enny Anggraeni Anwar bersama Sekprov Sulbar, Muhammad Idris dan Kepala Dinas Perkebunan Sulbar,Abdul Waris melakukanA pertemuan kepada Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI), Syahrul Yasin Limpo yang berlangsung di Kantor Kementerian Pertanian, Kamis, 28 November 2019. ” Kami diberikan tambahan bibit-bibit jagung sebanyak 7000 Ha, pada bulan Desember 2019 untuk tiga Kabupaten yaitu Majene, Mamuju dan Mamuju Tengah, ” kata Wagub Enny Anggraeny Anwar Lebih lanjut disampaikan, pertemuan tersebut dalam rangka memajukan Provinsi Sulbar dari segi pertanian dan perkebunan yang dinilai sangat cocok dengan iklim dan kondisi tanah yang ada di Sulbar. ” Pada pertemuan saya bersama Sekprov dan Kadis Perkebunan diterima langgung Mentan bersama seluruh eselon satunya yaitu Dirjen Perkebunan, Dirjen Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dirjen Peternakan, Sekjen dan Balitbang dimana pertemuan tersebut pak Mentri sangat serius ingin membantu pengembangan Pertanian di Sulbar,”tandas Enny. Masih kata Enny, Provinsi Sulbar juga mendapatkan program bantuan family farming untuk tiga kabupaten lainnya, yaitu Polman, Mamasa dan Pasangkayu yang diukur dari tingginya angka stunting di daerah tersebut. Selain itu, Pemprov Sulbar juga meminta perluasan perkebunan kakao, kopi dan kelapa serta pengadaan bibit dari daerah sendiri yang akan direalisasikan pada tahun 2020 kedepan . Permintaan lain adalah, penambahan luas replanting sawit, dimana Sulbar kembali diberi seluas 5000 ha. Untuk hal tersebut, sesuai informasi Kadis Perkebunan Sulbar, hal tersebut telah terlaksana pada bulan November 2019 serta mencapai 80 persen. “Untuk bantuan yang akan diberikan, kembali kepada kemampuan dan keseriusan seluruh stakeholder terkait yang ada di Sulbar untuk dapat menyerap bantuan-bantuan yang akan diberikan. Saya mohon doa dari seluruh masyarakat Sulbar agar semua program bantuan tersebut dapat berjalan dengan baik demi kesejahteraan dan kemakmuran seluruh masyarakat Sulbar kedepan,” sambung mantan anggota DPR RI itu Enny dalam pertemuan tersebut juga meminta bantuan kepada Mentan agar status SMK Kakao Kalukku dikembalikan statusnya dan bisa jadi sekolah…

Kominfo Sulbar -- Pelaksanaan Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (GNPD DAS) tingkat Provinsi Sulawesi Barat dilakukan di Instalasi Karantina Hewan kelas II Mamuju, Desa Botteng, Jumat, 29 November 2019. Pelaksanaan ditandai dengan pelepasan balon , penanaman pohon secara simbolis dan penyerahan bantuan bibit kepada masyarakat yang dilakukan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Sulbar, M.Natsir. Tahun ini mengusung "Pulihkan Lahan, Pembangunan Masa Depan". Asisten I Bidang Pemerintahan, Natsir membacakan sambutan seragam Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Disampaikan, Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (GNPDAS) pertama kali dicanangkan pada tahun 2018 yang diinisiasi oleh Kementerian LHK dan masyarakat . Gerakan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dalam memulihkan hutan dan lahan untuk penyelamatan sumberdaya air, produktivitas lahan, perubahan iklim dan pencegahan bencana hidrometeorologi. GNPDAS merupakan pengembangan atas agenda tahunan penanaman pohon pada kegiatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dengan perspektif yang lebih luas yaitu pemulihan lahan kritis di hulu DAS. Masih kata Natsir, hal tersebut sejalan dengan arahan Presiden RI, bahwa penanganan wilayah kritis harus dilakukan secara komprehensif dengan prinsip keterpaduan pekerjaan penanaman, sipil teknis, dan teknik pembibitan, serta mengaktifkan semua unsur/elemen dan partisipasi masyarakat. " Penanganan wilayah kritis harus menghasilkan perubahan, membangun kesempatan kerja dan mengatasi kemiskinan selain mengatasi permasalahan lingkungan. Mari kita bersama-sama mengsingkrongkan/memparalelkan, program pusat dengan daerah ini agar bisa memberikan efek yang luar biasa didalam perekonomian masyarakat kita," sambungnya. Ia juga mengatakan, untuk di wilayah kabupaten, diperlukan koordinasi, dan membangun kemitraan dengan pemerintahan kabupaten, karena sesungguhnya pemerintah provinsi itu hadir di tengah- tengah penyelenggara kehidupan di pemerintahan kabupaten. Laporan panitia/ Kepala Dinas Kehutanan Sulbar, Fakhruddin mejelaskan, bahwa sebagai langkah awal , panitia GNPDAS Provinsi Sulawesi Barat bersama anggota Korem 142/Tatag pada tanggal 23 Nopember 2019 telah melaksanakan upaya pemulihan DAS dengan menanam kurang lebih 600 bibit pohon jenis kemiri dan coppeng di lokasi areal terbuka…

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Muhammad Hamzih didampingi perwakilan Polda, I Made D Giri dan dua orang lainnya saat memimpin rapat persiapan Peringatan Hari Ibu dirangkaikan Jalan Sehat Keluarga yang berlangsung di lantai II kantor Gubernur Sulbar, Jum'at, 29 November 2019.

Asisten III Bidang Administrasi Sekretariat Daerah Provinsi Sulbar, Djamila menjadi Inspektur Upacara pada Upacara Peringatan Hari Korpri ke-48 di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulbar, Jumat, 29 Nopember 2019. Dengan tema Berkarya Melayani dan Menyatukan Bangsa.Hadir juga upacara tersebut Asisten I Bidang Pemerintahan, M Natsir, sejumlah pimpinan OPD dan ASN Pemprov Sulbar. Sebagai bentuk apresiasi Pemprov Sulbar terhadap peraih medali emas cabor catur di Pornas Korpri ke-15 di Bangka Belitung beberapa waktu lalu, Asisten Administrasi, Djamila didampingi Kepala BKD Sulbar, Zulkifli Manggazali, Kepala Dispora/Muhammad Hamzih melakukan penyerahan bantuan sebesar Rp.25 juta rupiah kepada Budiman peraih medali emas pada cabor catur Pornas Korpri ke-15 yang lalu

Kominfo Sulbar -- Pemprov Sulbar menerima Penghargaan Paramakarya tahun 2019 dari Pemerintah Pusat di Istana Wapres, Kamis, 28 Nopember 2019. Sekprov Sulbar , Muhammad Idris menerima langsung penghargaan tersebut yang diserahkan oleh Wapres Ma'ruf Amin. Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sulbar, Maddareski Salatin menyampaikan, penghargaan Primakarya adalah bentuk pemberian penghargaan yang diberikan pemerintah pusat atas apreisiasi bagi pengusaha yang mengalami peningkatan produktifitas selama tiga tahun berturut turut. Salah satunya di Sulbar adalah Cahaya Duta Palilli, yang ada di Kabupaten Polman mendapatkan penghargaan dari 30 perusahaan se -Indonesia. Pemberian penghargaan tersebut prosesnya diawali dengan seleksi tingkat provinsi, penghargaannya bernama Siddakarya. " Kedepan , ini diharapkan menjadi motivasi bagi perusahaan lain atas terpilihnya Cahaya Duta Palilii sebagai penerima penghargaan Primakarya. OPD terkait juga diharapkan dapat memberikan perhatian khusus bagi perusahaan yang mendapatkan penghargaan setelah di seleksi pada tingkat kabupaten dan provinsi," kata Maddareski. Wapres Ma'ruf Amin pada acara penerimaan penghargaan menyampaikan, penghargaan Paramakrya merupakan prestasi di bidang pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia khususnya pada level peningkatab produktivitas tenaga kerja. meminta agar Kementerian Tenaga Kerja dapat menjadikan perusahaan-perusahaan sebagai model duta peningkatan produktivitas usaha untuk mendorong kesegaran dunia usaha dan masyarakat luas terhadap pentingnya peningkatan produktivitas. Wapres juga meminta kepada penerima penghargaan terus meningkatkan inovasi untuk dijadikan sebagai contoh di wilayah masing-masing . 

Wagub Sulbar, Enny Anggraeni Anwar, Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, Kadis Perkebunan Sulbar, Abdul Waris saat melakukan pertemuan dengan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo di Kantor Kementerian Pertanian, Kamis, 28 Nopember 2019wagub Sulbar 

28 Nov 2019

Kominfo Sulbar -- Wagub Sulbar, Enny Anggraeni Anwar menghadiri Musyawarah Nasional Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) yang berlangsung di Jakarta, 25-26 Nopember 2019.Kepengurusan APPSI periode 2019-2023 dipercayakan kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk memimpin gubernur se-Indonesia " APPSI diadakan berdasarkan munas APPSI yang diadakan setiap empat tahun sekali dengan pemilihan sesuai AD/ART. Dari beberapa calloj, alhamdulilah, Gubernur DKI Jakarta terpilih sebagai ketua APPSI melalui dua putaran," kata Enny. Masih kata Enny, terpilihnya Anies Baswedan sebagai Ketua APPSI sudah sangat tepat , dengan berbagai pertimbangan. Pertama ,Kantor APPSI ada di Jakarta , yang diberikan oleh Pemprov DKI Jakarta, fasilitas-fasilitas juga akan lebih mudah utamanya bila rapat-rapat atau pertemuan -pertemuab APPSI diadakan di Jakarta. "Para Gubernur dapat menyelesaikan beberapa masalah sekaligus baik dengan mentri -mentri utamanya dengan Presiden atau Wapres. Salah satu salah satu program APPSI ingin lebih sering ada pertemuan antara Gubernur dan Wakil Gubernur, dengan Presiden atau Wapres, untuk konsultasi masalah di daerah masing-masing," sebut Enny.