habibi

habibi

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, anggota DPR RI, Ny.Andi Ruskati Ali Baal, Wakil Ketua DPRD Sulbar, Abd.Halim, para asisten, pimpinan OPD dan undangan lain menghadiri acara Sarasehan Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Provinsi Sulbar di Ruang Pola Lt.4 Kantor Gubernur Sulbar, Minggu, 5 Januari 2020. Hadir dalam sarasehan tersebut Ketua Dewan Kehormatan Nasional DHN 45 , Jend. TNI (Purn) Try Sutrisno yang juga merupakan Wapres RI ke-6

Idris Buka Muskerwil Wahdah Islamiyah Kominfo Sulbar -- Sekprov Sulbar, Muhammad Idris membuka secara Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) V Dewan Pimpinan Wilayah Wahdah Islamiyah Sulawesi Barat yang di Wisma Malaqbi, Sabtu 04 Januari 2020. Sekretaris Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Idris pada kesempatan tersebut menyampaikan akan menyambut serta memperkuat organisasi Wahda Islamiyah di Sulawesi Barat. Ia mengatakan, misi Wahdah Islamiyah ada lima, salah satunya ialah SDM , dimana hal tersebut lebih meluas , apalagi terkait dengan kesehatan serta pendidikan . " Saya membaca mission dari Wahda Islamiyah ini untuk eksis di 2030, jika dihitung dari sekarang maka 10 tahun dari proporsi kira-kira 80 persen, 514 Kabupaten kota di Indonesia karena telah tercapai di 34 Provinsi, yang utama dari semuanya adalah dakwah yang Insya Allah bisa kita capai bersama," kata Idris. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Wahdatul Islamiyah , Ustadz Ahmad Yunus menuturkan Mukerwil merupakan agenda tahunan Wahda Islamiyah yang sangat penting dalam perjalanannya demi menuguhkan peran para pengurus serta anggotanya, lembaga dakwah untuk merencanakan program satu tahun kedepan, serta mengevaluasi pelaksanaan proker-proker satu tahun sebelumnya di bidang sosial, dakwah dan pendidikan. "Mukerwil ke V adalah agenda tahunan wahda islamiyah yang sangat penting di dalam perjalanannya demi meneguhkan peran para pengurus lembaga di bidang dakwah dan menyusun program kerja kedepan," Ustadz Ahmad Yunus. ? Denny S

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar didampingi anggota Komisi IX DPR RI, Ny. Andi Ruskati Ali Baal menerima kunjungan anggota komisi IV DPR RI, Suhardi Duka di Rujab Gubernur Sulbar, Jumat, 3 Januari 2020. SDK hadir bersama Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi dan dua anggota DPRD Sulbar lain dari Partai Demokrat yaitu Ketua Komisi 1 Syamsul Samad , dan Ketua Komisi 2 Sukri Umar. Hadir juga pada pertemuan tersebut Kepala ULP Sulbar, Hamdani Hamdi

Untuk mendukung sistem pemerintahan berbasis elektronik(SPBE) Dinas Kominfo Persandian dan Statistik Sulbar menggelar pelatihan Simaya,yang dihadiri Kadis Kominfopers Sulbar, Safaruddin serta para pegawai dinas Kominfo Sulbar, Jumat (3/1/2020) di kantor dinas Kominfopers Sulbar. Pada pelatihan tersebut Safar menjelaskan bahwa untukmendukung Undang Undang nomor 95 tahun 2018 tentang SPBE kita harus lebih dulu mengetahui sistem aplikasi yang akan diterapkan di jajaran OPD. Maka dari itu jajaran staf kominfo melaksanakan pelatihan si maya ini u ntuk mendukung program pemerintah berbasis elektronik. Apalagi tingkat pimpinan mengharuskan semua opd bisa menerapkan aplikasi simaya pada bulan Februari 2020. "Saya sebagai kadis kominfo menghimbau agar semua staf begitupun saya untuk dapat memperlajari aplikasi ini. Jadi kita bisa bersama sama star pada bulan februari sesuai intruksi Sekda pada pertemuan rapat pembahasan simaya bersama pimpinan OPD,"ujar mantan sekwan DPRD Sulbar ini. Dengan dilaksanakan pelatihan ini tidak ada lagi keluhan pegawai yang tidak dapat mengetahui sistem si maya ini. Karena di dinas kominfo yang terbagi atas tiga tim telah siap memberikan ruang full selama sebulan untuk belajar. Semoga apa yang diharapkan pimpinan baik Gubernur,Wagub dan Sekda dapat kita laksanakan bersama sama dalam menerapkan pemerintahan yang modern yang berbasis digital. Dengan sistem aplikasi yang berbasis digital diharapkan dapat berjalannya roda pemerintahan yang efisien waktu serta mengurangi pemakaian kertas. Sehingga pelayanan juga dapat cepat terlaksana dengan lancar,ungkap Safar saat mengikuti pelatihan simaya di ruang bidang Layanan E Goverment.

Sekprov Sulbar , Muhammad Idris memberikan materi pada Diklat Dasar (Latsar) CPNS Mamuju Tengah di Gedung LPMP Majene, Kamis, 2 Januari 2020

Sekprov Sulbar, Muhammad Idris memberikan materi kepada ASN Kanwil Kemenag se-Sulbar di Boyang Assmalewuang Majene, Kamis, 2 Januari 2020. Kegiatan tersebut mengusung tema " Memperkuat Peran Pendidikan Agama di Era Industri 4.0

Sekprov Sulbar Muhammad Idris memberikan sambutan pada Acara Penandatanganan Kontrak Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sulawesi Barat Dengan Tenaga Pendamping Se Sulbar Tahun Anggaran 2020, Di Ruang Auditorium lantai IV Kantor Gubernur Sulbar, Jum'at 3 Januari 2020

Dalam rangka implementasi sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) Pemerintah Sulawesi Barat pada aspek administrasi online menggelar rapat pembahasan penggunaan aplikasi si Maya sekaligus pendataan admin Tata Usaha setiap OPD Lingkup Sulbar, yang dipimpin oleh Sekprov Sulbar, Muhammad Idris dan dihadiri oleh para asisten I, II III dan pimpinan OPD Lingkup Sulbar yang dilaksanakan dilantai II kantor gubernur pada Kamis, 2 Januari 2020. Pada kesempatan tersebut, , sekprov Sulbar, Muhammad Idris mengatakan bahwa aplikasi si maya ini seharusnya 1 januari sudah dapat diterapkan. Namun berhubung dengan hari libur maka baru star pada 2 Januari 2020 ini. Sehingga kita ingin momentum tanggal 2 Januari 2020, yang merupakan hari pertama berkantor untuk bersama-sama membangun maindset untuk melakukan perubahan. Setelah melakukan koordinasi bersama gubernur dan informasi dari kadis kominfo, maka kita berkomitmen 2020 ini kita akan membangun menset dipemerintahan Sulbar dengan mencoba dengan familier sosialisasi E Goverment. "mari kita membangun komitmen bersama untuk satu komitmen melakukan perubahan perbaikan internal yang lebih baik dan saya yakin dimulai dilevel pimpinan .Oleh karena itu pertemuan rapat ini bersama pimpinan OPD untuk membahas satu isu yakni Digitalisasi. Salah satu visi Gubernur itu adalah pemerintahn yang moderen, yang intinya bagaimana kita membangun tata kelola pemerintahan berbasis sistem digital dan sistem itu harus didukung semua stakholder ,"ujar Idris. Idris juga menjelaskan, aplikasi simaya versi 5 merupakan keharusan dan tidak ada pilihan, semua harus kita hadapi dan model lama akan kita tinggalkan. Cara-cara kerja pola lama akan kita tinggalkan dan akan ditingkatkan dengan digitalisasi. Dari sekian banyak program ditahun 2020 ini, kita berkomitmen untuk memastikan program strategis pemerintah ini untuk digitalisasi bisa dijalankan . Pintu masuknya adalah simaya versi 5 yang insyallah setelah kita mengusai simaya versi 5 kita akan beranjak kedepan beradaptasi aplikasi simaya versi 6. Dengan melihat hasil paparan dari kadis kominfo, saya membutuhkan percepatan dari 42 OPD. Pasalnya…

Menyambut awal tahun 2020 di hari pertama masuk kerja , Kadis Kominfo, persandian dan statistik Sulbar, Safaruddin menggelar apel pagi bersama para staf jajaran lingkup dinas Kominfo, Kamis tanggal 2 Januari 2020 Pada penyampaiannya Safar menekankankan bahwa di tahun 2020, kita mengawal dengan perubahan yang lebih baik. Apalagi selama tiga bulan menjabat,banyak hal yang telah dilihat dan diketahui, walaupun saat ini belum banyak tindakan yang dilakukannya, baik itu tentang teguran kedisiplinan . Namun ini tidak bisa berlanjut, apalagi terkait kedisiplinan. karena untuk melakukan perubahan pola kinerja yang utama adalah kita berangkat dari kedisplinan. Masih katanya. apalagi sudah ada ketentuan perubahan kehadiran jam kerja yang lebih awal, yakni 7.30 pagi pegawai sudah harus ada di kantor dan tentunya ini akan berkaitan dengan kinerja. "ini harus kita jalankan karena ini adalah suatu amanah dan perintah pimpinan untuk jajaran ASN dan kita bersyukur masih diberikan aturan, artinya kesempatan tersebut diberikan agar pemerintahan khususnya di Sulbar dapat berjalan dan kinerja pegawai dapat terukur. Para ASN diharapkan jangan ada keluhan dengan aturan jam kerja yang dulunya 8 pagi sekarang 7.30. Pasalnya masuk sebagai ASN sudah diatur oleh aturan yang, siap ditempatkan dimana saja dan siap dengan waktu jam kerja. Walaupun kalangan pegawai memiliki kesibukan dalam mengurus keluarga, namun aturan tetap aturan yang harus kita jalankan. Namun semua dapat dilakukan jika kita mampu mengatur pola waktu dengan baik, bangun pada subu hari melaksanakan ibadah dan dilanjutkan dengan rutinitas rumahtangga serta mengatur waktu sehingga dapat kekantor dengan tepat waktu, semua dapat dilaksanakan kalau kita mengaturnya dengan baik ,"ujarnya. Selain itu, Safar mengharapkan sekretariat agar bisa melakukan koorinasi dengan pihak satpol terkait jam berapa pintu gerbang akan ditutup dan dibuka serta koordinasi lainnya dan sekretariat juga mengubah absen dengan jam kerja yang baru . Ditambahkan pula bahwa diperlukan komunikasi serta koordinasi, baik internal kantor maupun eksternal kantor di…

- Segenap civitas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sulbar menggelar syukuran, Selasa, 31 Desember. Syukuran itu atas pencapaian gemilang yang berhasil diraih oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sulbar di penghujung 2019. RSUD Sulbar kini telah terakreditasi bintang empat atau utama oleh Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Sebelumnya, RS yang sudah berdiri sejak 15 tahun lalu ini hanya terakreditasi bintang satu alias dasar. Direktur RSUD Sulbar, Indahwati Nursyamsi mengatakan capaian ini atas kerjasama semua civitas RS mulai dari cleaning service, security, perawat, administrasi sampai level managemen. Pencapaian ini, kata dia, tidak diperoleh dengan mudah. Apalagi masalah ssebelumnya adalah tidak adanya kepercayaan dari pihak dokter spesialis dengan managemen. "Selalu ada kecurigaan antara pihak managemen dengan dokter spesialis. Saya harus merangkul dokter spesialis dan memberi rasa percaya bahwa saya hadir untuk memperbaiki managerial rumah sakit. Saya konsolidasi dengan dokter spesialis agar mereka percaya dengan managemen yang baru," katanya. Suatu rumah sakit, kata dia, memang diwajibkan memperbaharui akreditasi tiap tiga tahun. Agar tetap bisa kontrak dengan BPJS Kesehatan. "Akan habis kontrak dengan BPJS jadi mengharuskan kita untuk memperbarui akreditasi RS. Pada saat itu karena mereka melihat saya benar benar komit dan turun lapangan tidak hanya duduk memerintah, akhirnya teman-teman semangat semua dan akhirnya kita mengundang tim penilai dan mencapai bintang empat," jelasnya. Sekda Sulbar, Muhammad Idris mengapresiasi manajemen yang kuat berhasil dibentuk oleh Direktur RSUD Sulbar, Indahwati. "Dari hasil akreditasi dari bintang satu meluncur ke bintang empat. Pencapaian ini tidak mungkin sendiri, ini pencapaian semua orang yang bertugas di RS ini tanpa terkecuali," katanya. Idris menyebut, capaian ini cukup fenomenal karena berhasil meluncur dari bintang satu ke bintang empat. Apalagi, RS ini telah melewati masa-masa yang sulit. Pada saat pergantian estafet kepemimpinan. "Tetapi, syukur berkat perjuangan semua. Apa yang dicapai hari ini sasaran selanjutnya harus betul-betul perform bukan hanya naik kelas. Harus…