12 Jun 2024

Peningkatan Kapasitas Petugas Penanggulangan Bencana Tahap II BPBD Sulbar, Tim Basarnas Beri Materi Manajemen SAR

 

Mamuju—Pada hari ketiga kegiatan Peningkatan Kapasitas Petugas Penanggulangan Bencana Tahap II Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Barat (Sulbar) di Grand Maleo Hotel & Convention Mamuju, Rabu 12 Juni 2024, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Badan SAR Nasional (Basarnas) Aswandi memberikan materi tentang Manajemen SAR. Bertindak sebagai moderator, Penata Penanggulangan Bencana BPBD Sulbar, Herman. 

 

Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan Tim Reaksi Cepat (TRC) dalam penanggulangan bencana ini dihadiri BPBD Sulbar, BPBD Pasangkayu, Mamuju Tengah dan Mamasa, Perwakilan dari Dinas Sosial Pasangkayu, Mamuju Tengah dan Mamuju, Perwakilan dari Dinas Kesehatan Pasangkayu, Mamuju Tengah dan Mamuju dan Perwakilan dari Dinas PU Pasangkayu, Mamuju Tengah dan Mamuju.

 

Dalam sesi materi awal Aswandi menjelaskan tugas utama Basarnas antara lain :

1. Melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan (search and rescue/SAR) bagi mereka yang mengalami musibah atau kecelakaan. Ini mencakup operasi SAR di darat, laut, dan udara.

2. Mengkoordinasikan seluruh potensi SAR di wilayah Indonesia, baik dari instansi pemerintah maupun swasta.

3. Melakukan pencegahan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi kemungkinan terjadinya musibah atau kecelakaan.

4. Memberikan pertolongan darurat bagi korban musibah atau kecelakaan.

5. Menyelenggarakan pelatihan, pendidikan, dan sertifikasi bagi tenaga SAR.

6. Melakukan pembinaan sumber daya manusia, sarana, dan prasarana SAR.

7. Mengembangkan sistem komando pengendalian, komunikasi, dan informasi SAR yang andal.

8. Menyelenggarakan kerjasama SAR baik di tingkat nasional maupun internasional.

9. Memberikan dukungan bantuan kemanusiaan pada situasi konflik, bencana alam, atau pengungsian.

10. Melakukan pencarian dan evakuasi bagi personel dan alat operasi SAR yang hilang.

 

Selanjutnya Tim Basarnas memberikan materi tentang pengetahuan dan keterampilan kepada para petugas terkait dengan manajemen pencarian dan penyelamatan (SAR). Mereka juga membagikan pengalaman serta strategi terbaik dalam menangani situasi darurat dan bencana yang mungkin terjadi di Sulbar.

 

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulbar, Arnidah menyampaikan, pihaknya berterima kasih kepada Tim Basarnas yang telah memberikan materi yang sangat berharga dalam upaya meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan petugas penanggulangan bencana di Mamuju. 

 

“Semoga ilmu dan keterampilan yang telah kami pelajari dapat kami implementasikan dengan baik dalam tugas-tugas kemanusiaan di lapangan," kata Arnidah.

 

Di tempat terpisah, Plt. Kepala Pelaksana BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah menekankan pentingnya pelatihan dan peningkatan kapasitas bagi petugas penanggulangan bencana dalam menghadapi situasi darurat. 

 

“Materi yang disampaikan oleh Tim Basarnas tentang Manajemen SAR diharapkan akan meningkatkan pemahaman dan keterampilan petugas dalam mengelola operasi pencarian dan penyelamatan ketika terjadi bencana,” kata Yasir Fattah.

 

Yasir Fattah juga mengatakan, dengan adanya pelatihan tersebut diharapkan petugas penanggulangan bencana di Sulbar dapat lebih siap dan efektif dalam bertindak saat terjadi bencana. 

 

“Kerja sama antara BPBD Sulbar dan Tim Basarnas diharapkan dapat terus ditingkatkan untuk meningkatkan kapasitas dan responsabilitas dalam menangani keadaan darurat,” ujarnya.

 

Penulis : BPBD Sulbar

Editor : humassulbar

Read 1379 times
(0 votes)