30 Mei 2024

Pj Gubernur Bahtiar Temui Korban Longsor di Mamasa, Pastikan Logistik Terpenuhi

 

MAMASA - Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin temui korban longsor di Desa Uhailanu Kecamatan Aralle, kemudian dilanjutkan ke Desa Bujung Manurung, dan terakhir di Kecamatan Bambang, Kabupaten Mamasa, Rabu 29 Mei 2024.

 

Dirinya saat berkunjung ditemani Kapolda Sulbar, Sekprov Muhammad Idris, Karem 142/Tatag, Danlanal, Kabinda, Pj Bupati Mamasa Muhammad Zain, pihak Balai Jalan, jajaran Pemprov dan Pemkab Mamasa.

 

Pada kesempatan tersebut Pemprov memberikan bantuan provinsi tahap pertama disalurkan diantaranya 50 selimut, 50 tikar, sabun mandi 504 pices dan 20 terpal. Sementara, tahap kedua bantuan disalurkan diantaranya sembako 250, hygine kit 250, makanan siap saji 250, selimut 200, matras 200, velbad 50, kasur lipat 100, tenda pengungsi 3, paket keliarga 50, pompa alkom 5, peralatan pertukanan 20, terpal 100, chain saw 5 unit.

 

Saat berkunjung, Pj Bahtiar menyalurkan bantuan 5 ton beras dibeberapa kecamatan di Mamasa yang terdampak bencana longsor.

 

"Hari ini saya datang temui korban bencana longsor, ternyata masih ada tiga desa terisolir, dimana ada dua titik longsor masih dalam pembersihan," kata Bahtiar.

 

Ia menambahkan meskipun alat sudah ada dilokasi, namun masih perlu tambahan alat untuk mempercepat pembersihan longsoran.

 

"Ternyata temuannya satu Mamasa 174 titik potensi longsor di Kecamatan Aralle, Bambang dan Mambi. Perlu edukasi ke masyarakat terutama yang berdomisili di 174 titik ini, jangan lagi ditambah pemukiman dititik longsor ini, kepada terlanjur di situ mungkin dilakukan musyawarah apakah direlokasi atau paling tidak adaktif dan membentengi rumahnya dengan pohon-pohon," ungkapnya.

 

Karena ini pegunungan harus, maka sekitarnya harus ditanami pohon yang akarnya cukup kuat.

 

"Penanganan bencana sedang terjadi kita tangani pertama membuka lokasi terisolir di Kecamatan Bambang dan Pana. Balai akan menambah alat besok, semoga dua hari kedepan selesai semua," bebernya.

 

Tim gabungan terus bergerak, logistik warga sudah ada respon Kemensos bersama-sama membantu warga di Kecamatan Bambang.

 

"157 rumah ini akan dibantu alat masak dari Kemensos, saya sendiri sudah perintahkan Sekprov dan Ketapang besok pagi di mobilisasi beras 5 ton. Kalau masih kurang kita akan tambah," ujarnya.

 

Sampai, malam ini pangan warga korban longsor terpenuhi semua dan bantuan logistik terus disalurkan.

 

Salah satu, warga korban bencana Arianto dihadapan Pj Gubernur mengucapkan terimakasih atas bantuan provinsi masuk ke lokasi bencana.

 

"Semoga ada lagi bantuan berupa pakaian dan alat masak bagi kami di sini. Terima kasih atas bantuan logistik lainnya sudah disalurkan," ucap Arianto.

 

Sedangkan, Kasi Reservasi Balai Jalan Sulbar Andi Sata mengungkap tim Balai Jalan masih terus dilokasi longsor melakukan pembersihan.

 

"Sampai saat ini penanganan longsor di Mamasa masih terus berjalan. Ada 6 alat diturunkan membersihkan di Kecamatan Bambang ada 2 excavator, 4 dump truck, 2 dua paku loader, dan 2 loader," ucap Andi Sata

 

Saat ini, fungsional jalan terus dibersihkan agar transportasi barang dan jasa tidak terlambat.

 

"Kita terus bekerja hampir 1 kali 24 jam membersihkan material longsoran. Tim balai masih berada di lokasi," ujarnya.

 

Adapun, tiga desa belum terbuka aksesnya diantara desa Salu Kepopo, Salu Dengen, dan Desa Rante Tarima Kecamatan Bambang. Termasuk juga ada Desa Baruru Kecamatan Aralle, dan Kecamatan Pana desa Tokka.

 

Saat ini, tiga alat berat sementara melakukan pembersihan dua titik longsor untuk membuka akses di tiga desa tersebut dan bantuan sementara terus dikerahkan.(rls)

Read 156 times
(0 votes)