09 Mei 2024

Kendalikan Harga Cabai dan Bawang, Dinas TPHP Sulbar Monitoring Nursery Hingga Survey Harga Pasar di Mamuju

 

Mamuju–Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), melalui Bidang Hortikultura melaksanakan monitoring terhadap nursery aneka sayuran di Kelompok Tani PPMK Desa Salubarana, Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju, Rabu, 8 Mei 2024. 

 

Ketua Kelompok Tani PPMK Desa Salubarana, Muhammad Fadil, yang juga Ketua KTNA Mamuju mengatakan, kapasitas produksi nursery tersebut mencapai 2 juta benih/bibit pertahun dengan jumlah petani cabai binaannya sebanyak 20 orang, yang masing-masing menanam sekitar 1000 hingga 3000 pohon cabai.

 

Kepala Bidang Hortikultura Dinas TPHP Sulbar, Masnawi mengatakan, saat ini produksi kelompok tani tersebut menyuplai pasar di wilayah Kabupaten Mamuju hingga Kabupaten Mamuju Tengah.

 

Disampaikan, ditingkat petani harga Cabai Keriting Rp.20.000/Kg dan harga Cabai Rawit Merah Rp.25.000/Kg.

 

Sementara itu, Petugas Informasi Pasar (PIP) melakukan survey harga pada komoditas hortikultura di Pasar Sentral dan Regional Mamuju pada Kamis, 9 Mei 2024. 

 

Survey harga pasar ini dilakukan untuk mengetahui kondisi harga dan memantau ketersediaan komoditas hortikultura untuk dapat mengendalikan terjadinya inflasi, fluktuasi maupun deflasi serta untuk meningkatkan akurasi dan validasi data harga serta ketersediaan. 

 

Berdasarkan pantauan harga yang dirangkum oleh PIP, info harga Grosir dan Eceran Komoditas Strategis Hortikultura tersebut sebagaiberikut :

 

1. Cabai Merah Keriting (Grosir Rp.27.000/Kg, Eceran Rp.35.000/Kg).

2. Cabai Merah Besar (Grosir Rp.28.000/Kg, Eceran Rp.35.000/Kg).

3. Cabairawit Merah (Grosir Rp.55.000/Kg, Eceran Rp.65.000/Kg).

4. Cabairawit Hijau (tidak ada laporan harga).

5. Bawang Merah (Grosir Rp.42.000/Kg, Eceran Rp.50.000/Kg).

6. Bawang Putih (Grosir Rp.34.000/Kg, Eceran Rp.40.000/Kg).

 

Kepala Dinas TPHP Sulbar, Syamsul Ma’rif mengatakan, kegiatan pemantauan harga pasar itu sangat penting dilakukan. Dia pun mengingatkan agar harga tersebut terus dipantau dan diwaspadai setiap bulannya. 

 

“Hal ini untuk mengantisipasi potensi lonjakan inflasi yang dapat berdampak negatif terhadap daya beli masyarakat dan stabilitas ekonomi secara keseluruhan,” ujarnya .

 

Penulis : Dinas TPHP Sulbar

Editor : humassulbar

Read 411 times
(0 votes)