25 Apr 2024

Percepat Capaian Target Program PSR, Disbun Sulbar Laksanakan TOT Tenaga Pendamping Aplikasi BabeBUN PSR

 

Mamuju--Berbagai upaya dilakukan Dinas Perkebunan (Disbun) Sulawesi Barat (Sulbar) untuk mempercepat capaian target Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Menindaklanjuti percepatan program ini, Disbun Sulbar melaksanakan Training Of Trainer (TOT) Tenaga Pendamping Aplikasi BabeBUN PSR (Bank Perbenihan Perkebunan Peremajaan Sawit Rakyat).

 

Kegiatan TOT ini dilaksanakan di Ruang Pertemuan Disbun Sulbar pada Kamis 25 April 2024, yang dibuka Kadisbun Sulbar Herdin Ismail. Narasumber pada kegiatan ini, dari Direktorat Jenderal Perkebunan Kementan RI Henriyadi, Darma Setiawan, serta Fadzri Andriansyah selaku Pengelola Aplikasi BabeBUN PSR. 

 

Turut hadir pada kegiatan ini, Sekertaris Disbun Sulbar Andi Sti Kamalia, Kabid PSP Amrullah Rasyid, Kabid Perbenihan dan Produksi Mulyadi, Kepala UPTD BPSMBP Muhammad Fadlullah dan Perwakilan dari Petugas Pendamping dari Mamuju, Pasangkayu, Mamuju Tengah dan Polewali Mandar. 

 

Aplikasi BabeBUN PSR merupakan wadah bagi Pelaku Usaha dan Pekebun untuk berinteraksi memberikan informasi terkait benih unggul, bermutu dan bersertifikat dengan mudah dan cepat , Aplikasi ini diluncurkan pada 17 Maret 2023. 

 

Kadisbun Sulbar, Herdin Ismail, menyambut baik adanya TOT Tenaga Pendamping Aplikasi BabeBUN PSR tersebut. Menurutnya, aplikasi itu sangat bermanfaat dan memudahkan bagi Tenaga Pendamping dalam percepatan pelaksanaan Program PSR di Sulbar, terutama untuk informasi terkait benih unggul, bermutu dan bersertifikat dengan mudah dan cepat.

 

“Sehingga dengan adanya Aplikasi BabeBUN PSR diharapkan benih yang digunakan dan ditanam bisa berbuah dengan maksimal. Untuk itu, dalam pelaksanaannya perlu dipersiapkan dengan maksimal,” ujar Herdin.

 

Narasumber dari Direktorat Jenderal Perkebunan Kementan RI Henriyadi, dalam paparannya menekankan, penggunaan benih unggul, bermutu dan bersertifikat sangat penting karena berpengaruh pada peningkatan produksi tanaman perkebunan termasuk sawit.

“Maka untuk menjawab kebutuhan ini, Direktorat Jenderal Perkebunan meluncurkan Aplikasi BebeBUN,” ungkapnya.

 

Menurutnya, peluncuran aplikasi tersebut memudahkan Pekebun mengakes benih kelapa sawit langsung kepada sumber benih kecamabah yang menghasilkan varietas benih unggul . Selain itu, terdapat 216 produsen benih pembesaran yang tersebar di seluruh Indonesia, sehingga tidak ada Pekebun peserta PSR kesulitan mendapatkan benih sawit unggul.

 

Henriyadi menegaskan, dengan adanya Aplikasi BabeBUN, Pekebun dan Tenaga Pendamping bisa melihat atau mencari sumber beih yang terdekat.

 

“Ini penting mengingat kelapa sawit sebagai sumber devisa negara, sehingga Program PSR ini menjadi penting untuk memperbaiki produktivitas sawit di Sulbar dan juga nasional. Dalam hal ini, Aplikasi BabeBUN PSR yang merupakan bagian dari BabeBUN mempercepat tercapainya target dari Program PSR,” imbuhnya.

 

Penulis : Disbun Sulbar

Editor : humassulbar

Read 290 times
(0 votes)