Mamuju - Menjelang perayaan natal dan tahun baru 2024 serta menyongsong perhelatan Pemilu dan Pilkada serentak 2024, Satpol PP Sulbar siap melakukan pengamanan dan ciptakan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat yang kondusif.

Hal ini dilakukan untuk menghadirkan rasa aman bagi masyarakat sehingga diharapkan aktifitas menjelang perayaan natal dan tahun baru dapat berjalan dengan aman dan lancar.

“Satpol PP Sulbar sebagai perwakilan pemerintah provinsi yang mengurusi masalah keamanan dan ketertiban umum akan melakukan dan siap bersinergi dengan instansi terkait, TNI dan Polri serta unsur lainnya untuk menghadirkan rasa aman bagi masyarakat Sulbar pada khususnya. Kami juga telah melakukan Patroli 3 Pilar (TNI, Polri dan Satpol PP) yang dilakukan 3 kali dalam seminggu untuk menjaga situasi kamtibmas tetap terjaga menghadapi Pemilu dan Pilkada 2024 dalam keadaan damai dan aman” ucap Kasatpol PP Sulbar, Bujaeramy , Kamis, 21 Desember 2023 usai mengikuti operasi lilin Marano tahun 2023

Ia juga mengatakan, Satpol PP Sulbar siap bekerjasama dan kolaborasi dengan TNI/Polri untuk menjaga misalnya tempat ibadah, tempat wisata, dan area vital/fasilitas umum lainnya. Diketahui bersama, jelang perayaan natal 2023 dan tahun baru 2024 aktivitas masyarakat akan padat, mobilitas penduduk juga akan tinggi karena posisi Sulawesi Barat menjadi jalur perlintasan darat antara Makassar dibagian selatan dan Palu atau Manado dibagian utara.

Dirinya mengingatkan masyarakat untuk menjaga suasana aman dan tertib agar jangan menyalakan petasan dan kembang api dan tidak mengkonsumsi miras maupun narkoba agar umat kristiani dapat menjalankan ibadah dengan tenang.

“Nah, utamanya bagi anak muda atau adik-adik remaja saya pesan janganlah membuat suasana gaduh dengan menyalakan petasan atau kembang api, itu juga yang menggunakan motor dengan knalpot brong/bogar agar menggantinya dengn knalpot standar. Selain tidak menimbulkan kebisingan, juga menghindari tilang dari pihak kepolisian. Seluruh personel yang kami miliki sudah kami persiapkan guna mengantisipasi potensi gangguan trantibum jelang nataru kali ini, dan teknis pelaksanaannya sedang kami matangkan di intern kami. Pada intinya, personil Satpol PP Sulbar siap berkolaborasi demi keamanan masyarakat Sulawesi Barat, dan tentunya berkoordinasi dengan Satpol PP Kabupaten se-Provinsi Sulawesi Barat, dengan harapan kiranya juga dapat melakukan hal yang sama termasuk pemadam kebakaran agar mereka selalu standby, siap siaga 24 jam dengan armada yang sewaktu-waktu dibutuhkan oleh warga,” tutup Bujaeramy.(rls)

Jelang Perayaan Nataru, Satpol PP Sulbar Siap Sinergi dengan TNI/Polri Hadirkan Situasi Kamtibmas yang Kondusif

Mamuju - Menjelang perayaan natal dan tahun baru 2024 serta menyongsong perhelatan Pemilu dan Pilkada serentak 2024, Satpol PP Sulbar siap melakukan pengamanan dan ciptakan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat yang kondusif.

Hal ini dilakukan untuk menghadirkan rasa aman bagi masyarakat sehingga diharapkan aktifitas menjelang perayaan natal dan tahun baru dapat berjalan dengan aman dan lancar.

“Satpol PP Sulbar sebagai perwakilan pemerintah provinsi yang mengurusi masalah keamanan dan ketertiban umum akan melakukan dan siap bersinergi dengan instansi terkait, TNI dan Polri serta unsur lainnya untuk menghadirkan rasa aman bagi masyarakat Sulbar pada khususnya. Kami juga telah melakukan Patroli 3 Pilar (TNI, Polri dan Satpol PP) yang dilakukan 3 kali dalam seminggu untuk menjaga situasi kamtibmas tetap terjaga menghadapi Pemilu dan Pilkada 2024 dalam keadaan damai dan aman” ucap Kasatpol PP Sulbar, Bujaeramy , Kamis, 21 Desember 2023 usai mengikuti operasi lilin Marano tahun 2023

Ia juga mengatakan, Satpol PP Sulbar siap bekerjasama dan kolaborasi dengan TNI/Polri untuk menjaga misalnya tempat ibadah, tempat wisata, dan area vital/fasilitas umum lainnya. Diketahui bersama, jelang perayaan natal 2023 dan tahun baru 2024 aktivitas masyarakat akan padat, mobilitas penduduk juga akan tinggi karena posisi Sulawesi Barat menjadi jalur perlintasan darat antara Makassar dibagian selatan dan Palu atau Manado dibagian utara.

Dirinya mengingatkan masyarakat untuk menjaga suasana aman dan tertib agar jangan menyalakan petasan dan kembang api dan tidak mengkonsumsi miras maupun narkoba agar umat kristiani dapat menjalankan ibadah dengan tenang.

“Nah, utamanya bagi anak muda atau adik-adik remaja saya pesan janganlah membuat suasana gaduh dengan menyalakan petasan atau kembang api, itu juga yang menggunakan motor dengan knalpot brong/bogar agar menggantinya dengn knalpot standar. Selain tidak menimbulkan kebisingan, juga menghindari tilang dari pihak kepolisian. Seluruh personel yang kami miliki sudah kami persiapkan guna mengantisipasi potensi gangguan trantibum jelang nataru kali ini, dan teknis pelaksanaannya sedang kami matangkan di intern kami. Pada intinya, personil Satpol PP Sulbar siap berkolaborasi demi keamanan masyarakat Sulawesi Barat, dan tentunya berkoordinasi dengan Satpol PP Kabupaten se-Provinsi Sulawesi Barat, dengan harapan kiranya juga dapat melakukan hal yang sama termasuk pemadam kebakaran agar mereka selalu standby, siap siaga 24 jam dengan armada yang sewaktu-waktu dibutuhkan oleh warga,” tutup Bujaeramy.(rls)